Anda di halaman 1dari 17

TEMPAT UJI KOMPETENSI

PROFESSIONAL NUSANTARA
(TUK PN)

TUK professional nusantara adalah Lembaga Pelatihan dan Sertifikasi Profesi Pihak
ke 3 yang ditunjuk oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai penyelenggara sertifikasi
kompetensi.
VISI

Menjadikan Tempat Uji Kompetensi Professional Nusantara sebagai Lembaga yang


mempunyai kinerja prima, professional dan dapat diakui baik nasional maupun internasional.

MISI

1. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi tenaga kerja yang independent dan professional.


2. Memelihara mutu kompetensi dengan menjaga proses sertifikasi sesuai dengan standar
yang berlaku dan melakukan inovasi guna pengembangan dan pemeliharaan skema
sertifikasi.
3. Memiliki tenaga kerja yang professional, kompeten, bermartabat serta berkarakter.
4. Turut serta membantu pemerintah di dalam mengembangkan dan mempertahankan
kualitas sumber daya manusia Indonesia seutuhnya.

SASARAN MUTU

Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja demi terwujudnya tenaga kerja yang
kredibel dan professional di dalam negeri maupun luar negeri.
MOTTO

“Sertifikasi Berkelanjutan”
IDENTITAS
TUK PN

Nama TUK : PROFESSIONAL NUSANTARA

Nomor dan
: 005/SKEP/LSP-ABPM/III/2023
Tanggal SK

Jenis TUK : SEWAKTU

JL. BANJARPOH 30 RW.30 KELURAHAN BANJARBENDO,


Alamat :
KEC. SIDOARJO, KAB. SIDOARJO – JAWA TIMUR 61225

No. Rekening : BCA – 0182284317

Nama Ketua Dewan


: KLARA AKUSTIA SUJOTO, S.Pd., M.Pd.
Pengarah

Nama Ketua TUK : ARRYNG RAMBARADELLANGGA, S.P.


KEDUDUKAN, FUNGSI, TUGAS & WEWENANG
TEMPAT UJI KOMPETENSI

KEDUDUKAN
Tempat Uji Kompetensi (TUK) adalah merupakan tempat kerja dan atau lembaga yang dapat
memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi, yang telah diverifikasi oleh Lembaga
Serttifikasi Profesi (LSP) berlisensi.

FUNGSI DAN TUGAS


1. Membantu pelaksanaan uji kompetensi,
2. Menyiapkan tempat uji kompetensi sesuai persyaratan teknis yang ditetapkan,
3. Memasarkan kegiatan sertifikasi kompetensi,
4. Menerima pendaftaran pemohon sertifikasi,
5. Mengevaluasi penerapan standar kompetensi dalam uji kompetensi,
6. Mengkaji ulang pelaksanaan uji kompetensi di TUK.

WEWENANG
1. Mengusulkan komponen biaya yang dibutuhkan TUK dalam pelaksanaan uji kompetensi,
2. Mempromosikan organisasinya sebagai TUK yang terverifikasi,
3. Mengusulkan hasil evaluasi penerapan standar kompetensi dalam pelaksanaan uji
kompetensi.
ACUAN NORMATIF

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2018 tentang badan
Nasional Sertifikasi Profesi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional.
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
5. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional.
6. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 389
Tahun 2013 Tentang Penetapan Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah Dan Teknis, Golongan Pokok Kegiatan
Kantor Pusat Dan Konsultasi Manajemen, Golongan Konsultasi Manajemen, Sub
Golongan Dan Konsultasi Manajemen Area Kerja Pemasaran.
7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2016
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Aktivitas
Penyewaan Dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Ketenagakerjaan, Agen
Perjalanan Golongan Pokok Aktivitas Administrasi Kantor, Aktivitas Penunjang Kantor
Dan Aktivitas Penunjang Usaha Lainnya Bidang Administrasi Profesional.
8. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 183 Tahun 2017
Tentang Penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Administrasi
Profesional.
9. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Perdagangan Besar Dan Eceran, Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor
Golongan Pokok Perdagangan Besar, Bukan Mobil Dan Sepeda Motor Bidang Ritel
Modern.
10. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi
Dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Jasa Informasi Bidang Pengoperasian
Komputer.
11. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2019
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Perdagangan Besar Dan Eceran, Reparasi Dan Perawatan Mobil Dan Sepeda Motor
Golongan Pokok Perdagangan Eceran Bukan Mobil Dan Motor Bidang Ritel Koperasi
Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah.
12. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2019
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Kategori
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan Dan Jaminan Sosial Wajib, Golongan pokok
Administrasi Pemerintahan, Bidang Kearsipan
13. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 5/BNSP/VII/2014 tentang
Pedoman Persyaratan Umum Tempat Uji Kompetensi.
14. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor: 12/BNSP.214/XII/2013/ tentang
Pedoman Verifikasi TUK.
15. Keputusan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Administrasi Bisnis Perkantoran Modern
Nomor: 005/SKEP/LSP-ABPM/III/2023 tanggal 13 Maret 2023 tentang Penetapan
TUK Professional Nusantara Sebagai TUK Terverifikasi.
RUANG LINGKUP
TUK PROFESSIONAL NUSANTARA

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER


PEMASARAN DIGITAL (DIGITAL MARKETING)

KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1 M.702090.001.01 Mengidentifikaasi Elemen Pemasaran Perusahaan
2 G.46RIT00.073.1 Menentukan Model Bisnis Daring (e-business)
3 J.63OPR00.001.2 Menggunakan Perangkat Komputer
4 G.46RIT00.055.1 Melakukan Aktifitas Pemasaran Digital Untuk Bisnis Ritel
5 G.46RIT00.053.1 Memberdayakan Media Sosial Untuk Menarik Pelanggan Ritel
6 G.46RKU00.025.1 Melakukan Aktivitas Pemasaran Digital Bisnis Ritel
Menentukan Aplikasi Perdagangan Daring (ecommerce) Untuk
7 G.46RIT00.064.1
Meningkatkan Penjualan dan Layanan Ritel
Syarat:
1. Memiliki ijazah minimum SMA sederajat dan memiliki sertifikast pelatihan berbasis kompetensi pada
pelatihan Digital Marketing atau;
2. Tenaga kerja sebagai (staff bagian) Digital Marketing dengan pengalaman minimum 2 (dua) tahun.

SKEMA SERTIFIKASI KLASTER


PELAYANAN PRIMA

KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1 N.821100.013.02 Mengatur Rapat/Pertemuan
2 N.821100.028.02 Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
3 N.821100.029.02 Melakukan komunikasi melalui telepon
4 N.821100.030.02 Melakukan komunikasi lisan dengan kolega/pelanggan
Melakukan Komunikasi Lisan dalam Bahasa Inggris pada
5 N.821100.032.02
Tingkat Operasional Dasar
6 N.821100.044.02 Menerapkan Kerjasama dengan Kolega/Pelanggan
7 N.821100.045.02 Memberikan Layanan kepada Pelanggan
8 N.821100.046.02 Mengelola Layanan Pelanggan Berkualitas
9 N.821100.047.01 Menangani Konflik
10 N.821100.048.01 Memproses keluhan Pelanggan
11 N.821100.049.02 Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
12 N.821100.051.01 Menerapkan Etika Profesi
Syarat:
1. Memiliki ijazah minimum SMA sederajat dan memiliki sertifikast pelatihan berbasis kompetensi
pada pelatihan Pelayanan Prima atau;
2. Tenaga kerja sebagai (staff bagian) Pelayanan Prima dengan pengalaman minimum 2 (dua) tahun.
SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
STAFF ADMINISTRASI

KODE UNIT
NO JUDUL UNIT KOMPETENSI
KOMPETENSI
1 N.821100.001.02 Menangani Penerimaan/Pengiriman Surat/Dokumen
2 N.821100.004.02 Memproduksi Dokumen
3 N.821100.029.02 Melakukan Komunikasi melalui Telepon
4 N.821100.030.02 Melakukan Komunikasi Lisan dengan Kolega/Pelanggan
Melakukan Komunikasi Lisan dalam Bahasa Inggris padaTingkat
5 N.821100.032.02
Operasional Dasar
Membaca Dalam Bahasa Inggris Pada Tingkat Operasional
6 N.821100.033.02
Dasar
7 N.821100.053.02 Memproduksi Dokumen di Komputer
8 N.821100.054.01 Menggunakan Peralatan Komunikasi
9 N.821100.057.02 Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak
10 N.821100.059.02 Menggunakan Peralatan dan Sumberdaya Kerja
11 N.821100.067.01 Melakukan Transaksi Perbankan Sederhana
12 N.821100.073.02 Mengelola Arsip
13 N.821100.075.02 Menerapkan Prosedur K3 Perkantoran
14 N.821100.076.02 Meminimalisir Pencurian
15 N.821100.002.02 Mengatur Penggandaaan/Pengumpulan Surat/Dokumen
16 N.821100.003.02 Menciptakan dokumen/ lembar kerja sederhana
17 N.821100.013.01 Mengatur rapat/pertemuan
18 N.821100.034.02 Menulis dalam bahasa inggris pada tingkat operasional dasar
19 N.821100.056.02 Memelihara data di komputer
20 N.821100.058.01 Mengakses data di komputer
21 N.821100.060.01 Membuat surat/dokumen elektronik
Syarat:
1. Memiliki ijazah minimum SMA sederajat dan memiliki sertifikast pelatihan berbasis kompetensi
pada pelatihan Pelayanan Prima atau;
2. Tenaga kerja sebagai (staff bagian) Pelayanan Prima dengan pengalaman minimum 2 (dua) tahun.
UJI DAN SERTIFIKASI
KOMPETENSI

A. TUJUAN UJI
Tujuan uji kompetensi adalah untuk melihat dan menetapkan apakah peserta uji sudah
kompeten atau belum kompeten atas standar kompetensi yang diujikan.

Keputusan hasil uji kompetensi yang menyatakan kompeten, merupakan dasar dari
penerbitan sertifikat kompetensi.

B. RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI


➔ Uji kompetensi dilaksanakan dengan prosedur, proses serta lingkungan yang dikenal
oleh peserta uji.
➔ Uji kompetensi dilaksanakan apabila peserta memiliki keyakinan bahwa dirinya sudah
kompeten.
➔ Uji kompetensi dilaksanakan dengan melibatkan dan memperhatikan kondisi serta
potensi peserta melalui proses Kerjasama.
➔ Keputusan uji kompetensi mengacu kepada standar kinerja yang dipersyaratkan
sesuai dengan standar kompetensi kerja yang diujikan.
➔ Bukti-bukti yang dikumpulkan oleh peserta dalam proses uji kompetensi, Sebagian
didasarkan atas bukti-bukti yang dikumpulkan pada saat mereka bekerja.
➔ Metode uji kompetensi yang digunakan harus sesuai dengan persyaratan kompetensi
yang diujikan dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang ada serta kondisi peserta
uji.

C. SERTIFIKAT KOMPETENSI
➔ Membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasi/industry/kliennya bahwa
dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan produk atau jasa dan
meningkatkan percaya diri tenaga profesi.
➔ Membantu tenaga profesi dalam merencanakan karirnya dan mengukur tingkat
pencapaian kompetensi dalam proses belajar di Lembaga formal maupun secara
mandiri.
➔ Membantu tenaga profesi dalam memenuhi persyaratan regulasi.
➔ Membantu pengakuan kompetensi lintas sector dan lintas Negara.
➔ Membantu tenaga profesi dalam promosi profesinya di pasar tenaga kerja.

D. PESERTA UJI KOMPETENSI


Peserta uji kompetensi adalah tenaga kerja (Angkatan kerja) yang sudah memiliki latar
belakang Pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja yang relevan dengan standar
kompetensi kerja yang akan diujikan

Uji kompetensi dapat diikuti pula oleh tenaga kerja asing yang memenuhi persyaratan
sesuai bidang profesinya, baik karena keinginan sendiri atau karena peraturan yang
berlaku.
TEMPAT UJI KOMPETENSI
(TUK)
Sesuai Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi
Nomor: 5 / BNSP / VII / 2014
Tentang
Pedoman Persyaratan Umum Tempat Uji Kompetensi

Tempat Uji Kompetensi merupakan tempat kerja atau tempat lainnya yang memenuhi
persyaratan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi oleh LSP.

KLASIFIKASI TUK
➢ Berdasarkan sifat lokasinya, komitmennya terhadap penyediaan tempat uji secara
berkelanjutan dan hubungannya dengan LSP, TUK diklasifikasikan menjadi tiga yaitu
TUK di tempat kerja, TUK sewaktu dan TUK mandiri.
➢ TUK di tempat kerja dimiliki oleh industry. TUK di tempat kerja diverifikasi setiap akan
digunakan sebagai tempat uji.
➢ TUK sewaktu dapat dimiliki oleh berbagai pihak, baik terkait maupun tidak terkait dengan
LSP. TUK sewaktu diverifikasi setiap akan digunakan sebagai tempat uji.
➢ TUK mandiri dimiliki oleh Lembaga di luar LSP. TUK mandiri diverifikasi dan dipelihara
secara berkala. TUK mandiri harus mengembangkan dan memelihara system
manajemen mutu dengan ketentuan dalam Pedoman BNSP.

KETENTUAN UMUM TUK


➢ LSP harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan uji kompetensi yang
dilaksanakan di TUK.
➢ LSP harus menetapkan persyaratan teknis TUK sesuai lingkup skema sertifikasi yang
diacu.
➢ LSP harus memverifikasi TUK yang dilakukan oleh asesor lisensi. Khusus untuk TUK
di tempat kerja dan TUK sewaktu verifikasi TUK dapat dilakukan oleh asesor
kompetensi.
➢ LSP harus menetapkan TUK terverifikasi untuk lingkup skema sertifikasi yang diacu.
➢ LSP harus menggunakan TUK terverifikasi.
➢ LSP harus memastikan TUK turut menjamin ketidakberpihakan dan keamanan materi
uji kompetensi.
BIAYA UJI KOMPETENSI

NO. SKEMA BIAYA UJI TAHUN 2023


1 PELAYANAN PRIMA Rp. 750.000

2 STAFF ADMINISTRASI Rp. 1000.000

3 PEMASARAN DIGITAL (DIGITAL MARKETING) Rp. 750.000


BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM
PELATIHAN DAN SERTIFIKASI
TUKPN

SKEMA SERTIFIKASI BIAYA PELATIHAN BIAYA SERTIFIKASI TOTAL BIAYA


PEMASARAN DIGITAL
Rp. 1.250.000 Rp. 750.000 RP. 2.000.000
(DIGITAL MARKETING)

SKEMA SERTIFIKASI BIAYA PELATIHAN BIAYA SERTIFIKASI TOTAL BIAYA

STAFF ADMINISTRASI Rp. 2.000.000 Rp. 1.000.000 RP. 3.000.000

SKEMA SERTIFIKASI BIAYA PELATIHAN BIAYA SERTIFIKASI TOTAL BIAYA

PELAYANAN PRIMA Rp. 1.500.000 Rp. 500.000 RP. 2.000.000

Anda mungkin juga menyukai