Anda di halaman 1dari 5

2016

LSP : TENAGA KERJA DKI JAKARTA

JUDUL: PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KOMPUTER


Skema sertfikasi Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer merupakan skema sertifikasi jenis Klaster yang dikembangkan
oleh komite skema sertifikasi LSP P2 Tenaga Kerja DKI sebagai Tindak Lanjut Pergub. DKI No. 25 Tahun 2015. Kemasan
kompetensi yang digunakan mengacu ke SKKN Sektor Komunikasi dan Informatika yang ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Kemennakertrans No. KEP.285/TAHUN 2016 Tentang Penetapan SKKNI Kategori Informasi dan Komunikasi
Golongan Pokok Aktivitas Pemprograman, Konsultasi Komputer dan Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI)
Bidang Computer Technical Support. Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi lulusan pelatihan
pada Pusat Pelatihan Kerja DKI dan sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP Tenaga Kerja DKI dan asesor kompetensi.

Ditetapkan tanggal: Disyahkan tanggal:


Oleh : Oleh :

Sutri Lasmini, SE Dra. Mulyani, MM


Ketua Komite Skema Ketua LSP

Nomor Dokumen : SKM 15/ LSP-TK DKI /2016


Nomor Salinan : 0
Status Distribusi :

√ Terkendali
Tidak terkendali
1. LATAR BELAKANG
1.1. Diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015, di mana akan berlaku pasar bebas khususnya
tenaga kerja sehingga diperlukan sertifikasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi terhadap tenaga kerja ;
1.2. Kebijakan Kemenakertrans tentang kios 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi, penempatan) calon tenaga kerja,
sehingga mengintegrasikan antara pelatihan, sertifikasi dan penempatan;
1.3. Implementasi Permenakertrans no.8 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi, dimana mengintegrasikan pelatihan off thejob training dan on thejob training;
1.4. Penjaminan mutu lulusan hasil pelatihan sesuai dengan standar kompetensi kerja dalam rangka penyiapan
SDM yang kompetitif di pasar kerja;
1.5. Penyiapan calon tenaga kerja yang trampil dan kompeten yang tersertifikasi untuk dapat mengisi pasar kerja /
lowongan kerja pada perusahaan atau Industri diwilayah DKI Jakarta yang telah melakukan Mou / kerjasama
dengan PUSAT PELATIHAN KERJA
1.6. Perlunya perjaminan kualitas serta pengakuan terhadap kompetensi Mekanik Sepeda Motor Konvensional
dalam bentuk sertifikat kompetensi

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


2.1. Ruang Lingkup : Komputer
2.2. Lingkup Penggunaan diutamakanan untuk mensertifikasi tenaga kerja Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan memelihara kompetensi lulusan PUSAT PELATIHAN KERJA DKI Jakarta. Pada klaster
Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer
3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP Tenaga Kerja DKI dan asesor kompetensi

4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
4.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 tentang Perindustrian
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4.6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
4.7. Peraturan Gubernur DKI Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Pelatihan Kerja
4.8. Peraturan BNSP No.1/BNSP/III/2014 Tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Umum Lembaga
sertifikasi Profesi ( Pedoman BNSP 201 versi 2014 )
4.9. Peraturan BNSP No.2/BNSP/VIII /2017 Tentang Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema sertifikasi
Profesi ( Pedoman BNSP 210 versi 2017 )
4.10. Keputusan Kemenenterian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor . KEP.285/TAHUN 2016 Tentang
Penetapan SKKNI Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemprograman, Konsultasi
Komputer dan Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Computer Technical Support

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER
5.2. Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas ( dibuat dalam tabel )

Kluster : Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer

NO KODE UNIT JUDUL UNIT

01 J.620900.001.02 Mengindentifikasi Perangkat Penyusun Komputer

02 J.620900.002.02 Mengindentifikasi Spesifikasi Perangkat Komputer

03 J.620900.009.02 Memasang Hard disk

04 J.620900.010.02 Memasang Motherboard


05 J.620900.011.02 Memasang Memory

06 J.620900.012.02 Memasang Prosesor

07 J.620900.013.02 Memasang Optical Drive

08 J.620900.024.02 Melakukan Setting Bios

09 J.620900.025.02 Melakukan Instalasi Sistem Operasi

10 J.620900.026.02 Melakukan Instalasi Software Aplikasi

11 J.620900.027.02 Melakukan Recovery Data

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi dengan klaster Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer yang
dilakukan oleh PUSAT PELATIHAN KERJA DKI Jakarta atau
6.2. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi dengan klaster Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer yang
dilakukan oleh LPKS di DKI Jakarta

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi
7.1.3. Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan untuk
disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan
yang bersifat Nasional
7.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi
7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten
7.1.6. Menggunakan sertifikat untuk promosi diri sebagai Perbaikan dan Pemliharaan Komputer

7.2. Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.2.1. Melaksanakan keprofesian di bidang Komputer
7.2.2. Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen
7.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan
7.2.4. Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi
7.2.5. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat
dipertanggung jawabkan

8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya sertifikasi dibebankan pada APBD DKI Jakarta.

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen Skema Sertifikasi Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer ini yang
mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya
sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan bukti :
a. Copy KTP
b. Copy Sertifikat pelatihan Kejuruan Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer
9.1.3. Biodata peserta
9.1.4. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung
9.1.5. Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan
9.1.6. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap informasi yang
diperlukan untuk penilaian
9.1.7. LSP Tenaga Kerja DKI menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. Asesmen Skema Sertifikasi Klaster Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer direncanakan dan disusun dengan
cara yang menjamin bahwa verifikasi persyaratan skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan
sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi .
9.2.2. Metoda Asesmen dan Alat Asesmen (Assessment tools) Skema Sertifikasi Klaster Pemeliharaan dan
Perbaikan Komputer yang dipilih diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan
bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan
9.2.3. Rincian mengenai rencana asesmen dan proses asesmen Skema Sertifikasi Klaster Pemeliharaan dan
Perbaikan Komputer dijelaskan, dibahas dan diklarifikasi dengan Peserta sertifikasi
9.2.4. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk
mengumpulkan bukti yang berkualitas
9.2.5. Bukti yang dikumpulkan melalui bukti pendukung pada lampiran asesmen mandiri APL 02 diperiksa dan
dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan
kompetensi telah memenuhi aturan bukti (VATM )
9.2.6. Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Kompeten dan yang belum
memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Uji kompetensi Skema Sertifikasi Klaster Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer dirancang untuk menilai
kompetensi secara praktek, tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang andal dan objektif, serta
berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap
hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan, termasuk keputusan
yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.
9.3.2. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Skema Sertifikasi Klaster Pemeliharaan dan
Perbaikan Komputer diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat
9.3.3. Prinsip-prinsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan dasar peserta untuk
mengumpulkan bukti yang berkualitas
9.3.4. Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis, lisan, diperiksa dan dievaluasi untuk memastikan bahwa bukti
tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti
(VATM )
9.3.5. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Kompeten” dan
yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan “Belum Kompeten’’

9.4. Keputusan Sertifikasi


9.4.1. LSP – TENAGA KERJA DKI melakukan verifikasi terhadap rekaman hasil asesmen berdasarkan informasi
yang dikumpulkan selama proses uji kompetensi.
9.4.2. LSP – TENAGA KERJA DKI melalui komite teknis menetapkan hasil proses sertifikasi. Personel yang membuat
keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan uji kompetensi.
9.4.3. LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat dalam bentuk
surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.5.1 LSP – TENAGA KERJA DKI Jakarta menetapkan prosedur pembekuan dan pencabutan sertifikat bagi para
pemegang sertifikat jika peruntukan sertifikat tersebut tidak sesuai dengan kompetensi yang di persyaratkan

9.6. Pemeliharaan sertifikasi


9.6.1. Akan menyampaikan kepada pemegang sertifikat bila sertifikat yang bersangkutan akan segera berakhir masa
berlakunya untuk segera melakukan proses sertifikasi ulang
9.6.2. Melakukan komunikasi terhadap pemegang sertifikat untuk memastikan yang bersangkutan memelihara
kompetensi yang telah dimiliki
9.7. Proses Sertifikasi Ulang
9.7.1. Masa berlaku sertifikat Pemeliharaan dan Perbaikan Komputer selama 3 ( tiga) tahun.
9.7.2. LSP- TENAGA KERJA DKI Jakarta menetapkan persyaratan sertifikasi ulang sesuai dengan persyaratan awal

9.8. Penggunaan Sertifikat


Pemegang sertifikat kompetensi harus menandatangani persetujuan untuk :
9.8.1. Menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk melakukan pekerjaansesuaidengan ruang lingkup
Skema Sertifikasi
9.8.2. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP- TENAGA KERJA DKI dan tidak memberikan
persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP- TENAGA KERJA DKI dianggap dapat
menyesatkan atau tidak sah.
9.8.3. Tidak menyalahgunakan sertifikat kompetensi yang dapat merugikan masyakakat.
9.8.4. Bersedia dikenakan sanksi sampai pencabutan atau pembekuan sertifikat kompetensi yang dimiliki jika
melanggar ketentuan.

9.9. Banding
9.9.1. LSP – TENAGA KERJA DKI menetapkan prosedur banding dalam setiap pelaksanaan asesmen untuk
menjamin bahwa proses Asesmen dilakukan dengan pemenuhan prinsip-prinsip asesmen yang adil.

Anda mungkin juga menyukai