Anda di halaman 1dari 34

2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI

JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

1. LATAR BELAKANG
1.1. Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa
setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang
dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja
dan yang menyatakan bahwa Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak
memperoleh sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai
dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar
Program Studinya.
1.2. Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di Bidang
Manufaktur yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.
1.3. Skema Sertifikasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi
oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi.
1.4. Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan pendidikan dan
pelatihan berbasis kompetensi.
1.5. Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja nasional,
regional dan internasional di Bidang Manufaktur.
1.6. Skema sertifikasi kompetensi nasional ini adalah skema okupasi yang disusun
untuk dapat digunakan oleh Pendidikan Tinggi Vokasi.

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI


2.1. Ruang Lingkup pengguna hasil sertifikasi kompetensi ini meliputi peluang
kerja di Bidang Manufaktur.
2.2. Lingkup isi skema ini meliputi sejumlah unit kompetensi yang dilakukan uji
kompetensi guna memenuhi kompetensi pada jabatan Junior Engineer
Pemesinan NC/CNC.

3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan kompetensi kerja pada jabatan Junior Engineer Pemesinan
NC/CNC.
3.2. Sebagai acuan bagi LSP dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi
kompetensi.

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 1


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi.
4.5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi.
4.6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014
Tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 437 Tahun 2015
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Angkutan Lainnya Kelompok
Usaha Industri Kapal dan Perahu.
4.8. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2018
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Industri Mesin dan Perlengkapan
yang Tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain (YTDL) bidang industri Logam
Mesin.
4.9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 17/D/HK/2021 Tentang Pengemasan Skema Sertifikasi
Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Pendidikan Tinggi Vokasi.
4.10. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/VIII/2017 Tentang
Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 2


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI


5.1. Jenis Skema : KKNI / Okupasi / Klaster
5.2. Nama Skema : Junior Engineer Pemesinan NC/CNC
Rincian Unit Kompetensi :
NO KODE UNIT JUDUL UNIT (INTI)

1. C.28LOG20.003.2 Menerapkan Prinsip-prinsip K3 di Tempat Kerja

2. C.28LOG15.002.2 Menerapkan Prosedur Mutu

3. C.28LOG09.002.2 Membaca Gambar Teknik

4. C.28LOG09.003.2 Menyiapkan Gambar Teknik

5. C.28LOG09.004.2 Merancang Gambar Teknik Rinci Tingkat Dasar

6. C.28LOG09.007.2 Menggambar 2D dengan Sistem CAD

7. C.28LOG09.008.2 Membuat Model 3D dengan Sistem CAD

8. C.28LOG12.008.2 Mengukur Dengan Menggunakan Alat Ukur

9. C.28LOG14.002.2 Merencanakan Produksi

10. C.28LOG18.001.2 Menggunakan Perkakas Tangan

11. C.28LOG07.004.2 Mengoperasikan Mesin Mekanik Umum

12. C.28LOG07.014.2 Menyetel Mesin NC/CNC

C.28LOG07.015.2 Menyetel dan Menyunting Program pada Mesin


13. NC/CNC

14. C.28LOG07.017.2 Memprogram Mesin NC/CNC Machining Centre

C.28LOG07.022.2 Mengoperasikan dan Memantau Mesin/ Proses


15. Tingkat Dasar

16. C.28LOG07.026.2 Mengoperasikan Mesin NC/CNC

17. C.301110.355.01 Memimpin Tim Kecil

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 3


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1. Mahasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi pada program studiTeknologi Pembuatan
Perkakas Presisi/ Teknik Mesin/ Teknologi Manufaktur/ Pemeliharaan Mesin
yang telah menyelesaikan semester V dan telah selesai magang / praktek kerja
lapangan atau
6.2. Tenaga Kerja/ SDM dari mitra kerja Pendidikan Tinggi Vokasi yang memiliki
Sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Junior Engineer
Pemesinan NC/CNC yang dilakukan Pendidikan Tinggi Vokasi.

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT


7.1. Hak Pemohon
7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai
dengan skema sertifikasi.
7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3. Memperoleh jaminan kerahasiaan atas proses sertifikasi.
7.1.4. Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.5. Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.

7.1. Kewajiban Pemegang Sertifikat


7.1.1. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan.
7.1.2. Menjamin terpeliharanya kompetensi yang sesuai pada sertifikat
kompetensi.
7.1.3. Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah
terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
7.1.4. Menjamin mentaati aturan penggunaan sertifikat.

8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya sertifikasi untuk Skema Junior Engineer Pemesinan NC/CNC ditetapkan oleh
Pendidikan Tinggi Vokasi (terlampir)

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 4


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

9. PROSES SERTIFIKASI
9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menginformasikan kepada pemohon
persyaratan sertifikasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti,
proses sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi
dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti :
a. Copy KTP dan KTM
b. Pas foto 3x4 (4 Lembar)
c. Copy Transkip Nilai semester I s.d V pada Program Studi DIII/IV
Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi/ Teknik Mesin/ Teknologi
Manufaktur/ Pemeliharaan Mesin dan Salinan Sertifikat/ Surat
Keterangan PKL/Magang, atau
d. Untuk Tenaga Kerja/SDM dari mitra kerja Pendidikan Tinggi Vokasi
Copy sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Junior
Engineer Pemesinan NC/CNC yang dikeluarkan oleh Pendidikan
Tinggi Vokasi.
9.1.3. Pemohon Mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi
dengan bukti pendukung yang relevan (jika ada)
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menelaah berkas pendaftaran untuk
konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta
sertifikasi.

9.2. Proses Asesmen


9.2.1. Asesmen skema sertifikasi jabatan Junior Engineer Pemesinan NC/CNC
direncanakan dan disusun untuk menjamin bahwa verifikasi persyaratan

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 5


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

skema sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan


bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi.
9.2.2. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menugaskan Asesor Kompetensi untuk
melaksanakan Asesmen.
9.2.3. Asesor melakuan verifikasi persyaratan skema menggunakan perangkat
asesmen dan mengkonfirmasi bukti yang akan dikumpulkan.
9.2.4. Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana
asesmen dan proses asesmen dengan Peserta Sertifikasi.
9.2.5. Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari
dokumen pendukung yang disampaikan pada lampiran dokumen
Asesmen Mandiri APL-02, untuk memastikan bahwa bukti tersebut
mencerminkan bukti yang diperlukan.
9.2.6. Peserta yang memenuhi persyaratan bukti dan menyatakan kompeten
direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut asesmen / uji kompetensi.

9.3. Proses Uji Kompetensi


9.3.1. Uji kompetensi dirancang untuk menilai kompetensi yang dapat dilakukan
dengan menggunakan metode observasi langsung / praktek demontrasi,
pertayaan tertulis, pertanyaan lisan, verifikasi portofolio, wawancara dan
metode lainnya yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan konsisten
dengan skema sertifikasi.
9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang
ditetapkan melalui verifikasi oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi.
9.3.3. Bukti yang dikumpulkan melalui uji kompetensi dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan
untuk memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM.
9.3.4. Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM
direkomendasikan “kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti
VATM direkomendasikan “belum kompeten”.
9.3.5. Asesor menyampaikan rekaman hasil uji kompetensi dan rekomendasi
kepada LSP Pendidikan Tinggi Vokasi.
9.4. Keputusan Sertifikasi

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 6


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

9.4.1. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menjamin bahwa informasi yang


dikumpulkan selama proses uji kompetensi mencukupi untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi;
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
9.4.2. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh tim teknis
pengambilan keputusan berdasarkan rekomendasi dan informasi yang
dikumpulkan oleh asesor melalui proses uji kompetensi.
9.4.3. Tim teknis LSP Pendidikan Tinggi Vokasi yang bertugas membuat
keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan
pengalaman dalam proses sertifikasi untuk menentukan apakah
persyaratan sertifikasi telah dipenuhi dan ditetapkan oleh Pendidikan
Tinggi Vokasi
9.4.4. Keputusan sertifikasi dilakukan melalui rapat tim teknis dengan melakukan
verifikasi rekomendasi dan informasi uji kompetensi dan dibuat dalam
Berita Acara
9.4.5. Keputusan pemberian sertifikat dibuat dalam surat keputusan LSP
Pendidikan Tinggi Vokasi berdasarkan berita acara rapat tim teknis
9.4.6. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menerbitkan sertifikat kompetensi kepada
peserta yang ditetapkan kompeten dalam bentuk surat dan/atau kartu,
yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP
dengan masa berlaku sertifikat 3 (tiga) tahun.
9.4.7. Sertifikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


9.5.1. Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika pemegang sertifikat
melanggar kewajiban pemegang sertifikat.
9.5.2. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi akan melakukan pembekuan dan
pencabutan sertifikat secara langsung atau melalui tahapan peringatan
terlebih dahulu.

9.6. Surveilan pemegang sertifikat / Pemeliharaan Sertifikat

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 7


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

9.6.1. Pelaksanaan surveilen oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi dimaksudkan


untuk memastikan terpeliharanya kompetensi kerja pemegang sertifikat
kompetensi.
9.6.2. Surveilan dilakukan secara periodik minimal sekali dalam satu tahun
setelah diterbitkannya sertifikat kompetensi.
9.6.3. Proses surveilan dilakukan dengan metode analisis logbook, konfirmasi
dari atasan langsung atau konfirmasi pihak ke-3, kunjungan ke tempat
kerja maupun metode lain yang memungkinkan untuk memastikan
keterpeliharaan kompetensi pemegang sertifikat kompetensi.
9.6.4. Hasil surveilan dicatat dalam data base pemegang sertifikat di LSP
Pendidikan Tinggi Vokasi

9.7. Proses Sertifikasi Ulang


LSP Pendidikan Tinggi Vokasi tidak melakukan sertifikasi ulang.

9.8. Penggunaan Sertifikat


Pemegang sertifikat Junior Engineer Pemesinan NC/CNC harus
menandatangani persetujuan untuk :
9.8.1. Mematuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi
9.8.2. Menggunakan sertifikat hanya untuk ruang lingkup sertifikasi yang
diberikan.
9.8.3. Tidak menggunakan sertifikat yang dapat mencemarkan / merugikan LSP
Pendidikan Tinggi Vokasi dan tidak memberikan pernyataan terkait
sertifikasi yang oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi dianggap dapat
menyesatkan atau tidak dapat dipertanggung jawabkan
9.8.4. Menghentikan penggunaan atau pengakuan sertifikat setelah sertifikat
dibekukan atau dicabut oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi dan
mengembalikan sertifikat kepada LSP Pendidikan Tinggi Vokasi

9.9. Banding

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 8


2021 SKEMA SERTIFIKASI OKUPASI
JUNIOR ENGINEER PEMESINAN NC/CNC

9.9.1. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi memberikan kesempatan kepada peserta


untuk mengajukan banding apabila keputusan sertifikasi dirasa tidak
sesuai dengan keinginannya.
9.9.2. Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertifikasi ditetapkan
9.9.3. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menyediakan formulir yang digunakan
untuk pengajuan banding.
9.9.4. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi membentuk tim banding yang ditugaskan
untuk menangani proses banding yang beranggotakan personil yang tidak
terlibat subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding.
9.9.5. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menjamin bahwa proses banding dilakukan
secara objektif dan tidak memihak.
9.9.6. Keputusan banding selambat-lambat nya 14 hari kerja terhitung sejak
permohonan banding diterima oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi.
9.9.7. Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI 2021 9


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO13.002.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Kegiatan K3 Di Tempat Kerja


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan K3 ditempat kerja yang meliputi
penerapan prinsip-prinsip K3 di tempat kerja, melaksanakan
pemeriksaan keselamatan kerja, melaksanakan identifikasi dan
perbaikan K3 serta memastikan terpenuhinya program K3
perusahaan.

Bidang : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bobot Unit : 3

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menerapkan prinsip- 1.1. Memahami prinsip-prinsip dasar K3, pengidentifikasian,


prinsip K3 di tempat penilaian dan pengendalian bahaya yang
kerja didemonstrasikan.

1.2. Memahami pelaksanaan K3 sebagaimana diterapkan di


tempat kerja didemonstrasikan.

02 Melaksanakan 2.1. Pemeriksaan keselamatan secara teratur di wilayah yang


pemeriksaan menjadi tanggung jawab dilaksanakan menurut standar
keselamatan yang tepat

03 Mengidentifikasi 3.1. Berdasarkan pemeriksaan keselamatan atau sebagaimana


perbaikan kesehatan diminta, memformulasikan rekomendasi dan
dan keselamatan mengidentifikasi bahaya akan diperbaiki.

3.2. Melakukan perbaikan keselamatan dengan menggunakan


prosedur kerja baku.

3.3. Kebutuhan pelatihan K3 diidentifikasi.

04 Mengikuti persyaratan 4.1. Memastikan bahwa persyaratan program K3 terpenuhi di


program K3 perusahaan wilayah tanggung jawab, misalnya, penyelidikan
termasuk prosedur kecelakaan, prosedur darurat.
darurat

BATASAN VARIABEL

Unit ini diharapkan diterapkan pada karyawan yang membutuhkan kompetensi tambahan
Keselamatan dan Kesehatan kerja di luar hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka
tersebut.

Melaksanakan Kegiatan K3 Di Tempat Kerja 650


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO01.003.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Prosedur-Prosedur Mutu


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan bagaimana memenuhi persyaratan
konsumen, kualitas produk serta penerapan prosedur kualitas
dalam memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan.

Bidang : Kelompok Dasar

Bobot Unit : 0

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Bertanggung jawab 1.1 Konsep penyediaan produk atau jasa untuk memenuhi
terhadap kualitas diri persyaratan konsumen (internal dan eksternal) dimengerti
dan diterapkan.

1.2 Bertanggung jawab terhadap kualitas sendiri sebagai


konsep praktis misalnya “tepat waktu.”

02 Menerapkan prosedur 2.1 Prosedur sistem kualitas diikuti.


standar kualitas
pekerjaan sendiri di 2.2 Kesesuaian terhadap spesifikasi dijamin.
tempat kerja

BATASAN VARIABEL

Kompetensi ini diterapkan untuk posisi pekerjaan individual.

PANDUAN PENILAIAN

1. Isi Penilaian

Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau menggunakan kombinasi penilaian di
tempat maupun diluar kerja. Aspek dari unit ini harus dinilai dalam suatu situasi kerja.
Prosedur kualitas harus diterapkan pada pekerjaan seseorang dan berdasarkan pada
prosedur, produksi, perlengkapan, material dan dokumentasi yang relevan terhadap bidang
pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh individu
sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim. Penilaian harus dilakukan dalam suatu
lingkungan yang diketahui oleh individu yang dinilai.

2. Kondisi Penilaian

Kandidat akan mengakses pada semua tool, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
dibutuhkan. Kandidat akan diperbolehkan untuk mengacu pada dokumentasi berikut:
2.1 Prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan pabrikasi yang relevan.
Menerapkan Prosedur-Prosedur Mutu 25
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO09.002.00

JUDUL UNIT : Membaca Gambar Teknik


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pembacaan gambar teknik yang meliputi
interpretasi bentuk benda kerja/proyeksi, dimensi, bidang
referensi, simbol-simbol, instruksi, material serta memeriksa
keabsahan gambar sesuai dengan persyaratan kerja.

Bidang : Menggambar, Merencana dan Mendisain

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat : -

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Membaca gambar teknik 1.1 Komponen, rakitan atau objek dikenali sesuai dengan
permintaan.

1.2 Penunjukan ukuran diidentifikasi sesuai dengan bidang


pekerjaan.

1.3 Instruksi diidentifikasi dan diikuti sesuai dengan


permintaan.

1.4 Persyaratan material diidentifikasi sesuai dengan


permintaan.

1.5 Simbol pada gambar dapat dikenal

02 Memilih teknik gambar 2.1 Gambar diperiksa dan dibandingkan kebenarannya


yang benar dengan persyaratan atau perlengkapan kerja

2.2 Perubahan gambar diperiksa dan disahkan.

BATASAN VARIABEL

Membaca gambar teknik diterapkan pada setiap disiplin ilmu engineering. Gambar teknik dapat
menggunakan teknik persepktif, atau pandangan tak tampak. Gambar dibuat mengacu dari semua
disiplin ilmu engineering. Simbol dikenal di lingkungan kerja. Gambar teknik dapat mencakup
daftar istilah/simbol. Bila untuk membaca sket gambar, diagram, aliran diperlukan dan diberikan
dalam tingkat rendah dari atau yang setara maka kemamuan ini diliput pada Unit
LOG.OO09.002.01 (Menggambar dan membaca sket). Jika setiap sket gambar,diagram, aliran
hanya digunakan sebagai teknik untuk komunikasi maka unit ini tidak dapat digunakan, lihat unit
LOG.OO01.001.01 (Melakukan komunikasi kerja timbal balik).

Membaca Gambar Teknik 503


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO09.003.01

JUDUL UNIT : Mempersiapkan gambar teknik (dasar)


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pembuatan gambar teknik dasar yang
meliputi identifikasi tuntutan/peryaratan gambar, melaksanakan
pembuatan dan validasi gambar, identifikasi bagian-bagian
gambar sesuai jenisnya, menerbitkan dan menggandakan gambar
serta dokumentasi gambar sesuai dengan prosedur.

Bidang : Menggambar, Merencana dan Mendisain

Bobot Unit : 8

Unit Prasyarat : - LOG.OO 09.002.01 - Membaca gambar teknik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengidentifikasi 1.1 Tuntutan dan kegunaan gambar ditentukan dari langganan


tuntutan gambar dan/atau spesifikasi kerja dan dokumen yang berkaitan

1.2 Mengidentifikasi dan mengumpulkan semua data penting


untuk mehasilkan gambar.

1.3 Tuntutan gambar dikonfirmasikan dengan orang yang


relevan dan batas waktu untuk melengkapi ditentukan

02 Menyiapkan dan 2.1 Memilih perlengkapan gambar yang sesuai dengan metode
membuat perubahan penggambaran yang dipilih.
pada gambar
permesinan 2.2 Menerapkan prinsip penggambaran untuk menghasilkan
gambar yang sesuai dengan prosedur operasi standar
perusahaan.

2.3 Melaksanakan semua pekerjaan dengan aman dan sesuai


prosedur.

2.4 Gambar yang lengkap disetujui sesuai dengan prosedur


operasi standar.

03 Mempersiapkan daftar 3.1 Bagian diidentifikasi dan diatur menurut tipe bagian dan
bagian engineering atau sesuai dengan tuntutan pemesan.

04 Mengeluarkan gambar 4.1 Melengkapi gambar dan/atau daftar bagian sesuai dengan
prosedur operasi standar.

4.2 Menggandakan dan mengeluarkan gambar dan atau daftar


bagian pada pihak berwenang sesuai prosedur operasi
standar.

4.3 Gambar yang disetujui dan/atau daftar bagian yang


disimpan dan dibukukan, sesuai dengan prosedur operasi
standar.

Mempersiapkan gambar teknik (dasar) 506


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO09.005.01

JUDUL UNIT : Merancang Gambar Tehnik Secara Rinci (Dasar)


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan perancangan gambar teknik secara rinci
tingkat dasar yang meliputi gambar benda, tata letak gambar,
gambar perakitan, ukuran dan etiket gambar, simbol-simbol
gambar serta penentuan persyaratan part/bagian atau bahan
sesuai dengan katalog pembuat.

Bidang : Menggambar, Merencana dan Mendisain

Bobot Unit : 8

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 09.002.01 - Membaca gambar teknik


2. LOG.OO 09.003.01 - Mempersiapkan gambar teknik (dasar)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mempersiapkan draft 1.1 Gambar dipersiapkan dalam proyeksi ortogonal,


perakitan, tata letak dan perspektif isometrik atau yang setara termasuk
detail pandangan dan potongan tambahan .

1.2 Gambar tata letak, perakitan dan bagian dibuat dari


spesifikasi.

1.3 Penunjukan ukuran dan etiket gambar memuat


toleransi

1.4 Gambar yang dibuat mengacu spesifikasi sesaui


dengan prosedur operasi standar.

1.5 Standar simbol menurut yang setara digunakan untuk


menentukan tuntutan

02 Menentukan tuntutan 2.1 Bagian dan atau bahan dipilih dari katalog penyalur/
bagian dan atau bahan pembuat menggunakan spesifikasi

BATASAN VARIABEL

Satuan ini digunakan untuk menghasilkan gambar sesuai Standar Australia 1100 atau yang
setara, dimana dimensi yang kritis, toleransi yang berhubungan dan spesifikasi desain telah
ditentukan . Peralatan gambar kerja dan rancangan manual digunakan atau jika sistim CAD
digunakan, Unit LOG.OO09.009.01 (Menggambar 2 dimensi dengan sistem CAD) dan atau Unit
LOG.OO09.010.01 (Membuat model 3D dengan sistem CAD) harus diperhatikan.

Merancang Gambar Tehnik Secara Rinci (Dasar) 513


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO09.009.01

JUDUL UNIT : Menggambar 2D Dengan Sistem CAD


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pembuatan gambar teknik dengan
menggunakan CAD (Computer Aided drawing) yang meliputi
persiapan piranti sistim CAD, pembuatan gambar-gambar 2 D
(Dimensi), penyimpanan file serta pemanfaatan hasil gambar
sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Bidang : Menggambar, Merencana dan Mendisain

Bobot Unit : 8

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 09.002.01 - Membaca gambar teknik


2. LOG.OO 09.003.01 - Mempersiapkan gambar teknik (dasar)
3. LOG.OO 02.010.01 - Mengoperasikan komputer

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Menyiapkan piranti 1.1 Sistim variabel disesuaikan dengan prosedur operasi
sistim pendukung CAD standar.

1.2 Pilihan perintah dikostumasi sesuai prosedur operasi


standar.

1.3 Gambar baku dikostumasi dengan prosedur operasi


standar.

1.4 Macro dikembangkan ke prosedur operasi standar.

02 Membuat gambar 2D 2.1 Menggambar dengan menggunakan kemampuan penuh


sistim piranti lunak

2.2 Entiti gambar terhubung dengan sistim bank data yang


menampung atribut/sifat entiti untuk menyesuaikan
tuntutan kerja

2.3 Pandangan detail dibuat menggunakan berbagai skala


untuk memenuhi tuntutan kerja.

03 Menghasilkan luaran 3.1 File disimpan dalam berbaga format sesuai dengan
prosedur operasi standar

3.2 Menghubungkan entiti dengan pemesanan barang /daftar


bagian untuk memenuhi tuntutan pekerjaan

3.3 Data tambahan dihasilkan dari gambaar untuk memenuhi


tuntutan pekerjaan termasuk luas, panjang, sudut dan
keliling

Menggambar 2D Dengan Sistem CAD 525


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO09.010.01

JUDUL UNIT : Membuat Model 3D Dengan Sistem CAD


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pembuatan gambar teknik dengan
menggunakan CAD (Computer Aided drawing) yang meliputi
persiapan penggambaran 3 D (Dimensi), pembuatan dan edit
gambar-gambar 3 D, penyimpanan file serta pemanfaatan hasil
gambar sesuai dengan tuntutan pekerjaan.

Bidang : Menggambar, Merencana dan Mendisain

Bobot Unit : 8

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 09.002.01 - Membaca gambar teknik


2. LOG.OO 09.003.01 - Mempersiapkan gambar teknik (dasar)
3. LOG.OO 02.010.01 - Mengoperasikan komputer
4. LOG.OO 09.009.01 - Menggambar 2D dengan sistem CAD

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menyiapkan 1.1 Menampilkan sistem koordinat


penggambaran 3D
1.2 Titik acuan dapat ditampilkan sesuai tuntutan kerja

1.3 Dapat menampilkan pandangan sesuai tuntutan kerja

02 Membuat dan mengedit 2.1 Membuat entiti dalam ruang 3D.


model 3D
2.2 Memanipulasi entiti dalam ruang 3D.

2.3 Membuat bentuk 3D surface termasuk bentuk ruled dan


revolved seperti tuntutan kerja

2.4 Memodifikasi model 3D seperti tuntutan kerja

03 Prosedur luaran dari 3.1 Menyimpan file / berkas dalam berbagai format untuk
model 3D penggunaan kembali sesuai prosedur operasi standar.

3.2 Mengeluarkan data sifat fisik benda 3D sesuai tuntutan


kerja termasuk volume, masa dan pusat masa.

BATASAN VARIABEL

Satuan ini digunakan pada pembuatan model 3D dengan menggunakan peralatan komputer.
Operasi pada tingkat ini tercakup juga didalamnya namun tidak dibatasi pada penggambaran dan
manipulasi entiti seperti busur dan garis dan model dasar seperti bola, kerucut, silinder dan kotak
yang menggunakan piranti lunak industri. Penggunaannya pada bidang mekanik, listrik/elektronik,
fabrikasi dan tenaga air.

Membuat Model 3D Dengan Sistem CAD 529


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO12.003.01

JUDUL UNIT : Mengukur Dengan Alat Ukur Mekanik Presisi


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pengukuran dengan menggunakan alat
ukur mekanik presisi yang meliputi pemilihan alat ukur yang
sesuai, melakukan pengukuran dengan benar dan akurat sampai
skala terkecil, pengesetan peralatan ukur pembanding serta
pemeliharaan peralatan ukur presisi sesuai dengan prosedur.

Bidang : Pengukuran

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menggunakan peralatan 1.1 Memilih peralatan presisi yang tepat untuk memperoleh
pengukur presisi hasil yang dibutuhkan.

1.2 Melakukan teknik pengukuran yang benar dan tepat.

1.3 Mengukur secara akurat sampai graduasi terkecil dari


suatu instrumentasi.

1.4 Hasil pengukuran diinterpretasi dengan tepat dan akurat.

02 Mengeset peralatan 2.1 Peralatan diset menurut spesifikasi sesuai dengan


pengukur pembanding prosedur manufaktur atau prosedur dan teknis operasi
(kerja) yang terstandar (SOP).

03 Memelihara peralatan 3.1 Peralatan pengukur disetel dan dipelihara menurut


presisi akurasi, sesuai dengan prosedur manufaktur atau
prosedur dan teknis operasi (kerja) yang terstandar
(SOP).

3.2 Perawatan dan penyimpanan peralatan dilakukan sesuai


dengan spesifikasi manufaktur atau prosedur operasi
(kerja) yang terstandar (SOP).

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Pekerjaan dilakukan di lapangan atau
di laboratorium. Unit ini meliputi skil pengukuran yang luas dimana pengambilan keputusan
dibutuhkan untuk memilih teknik/peralatan yang paling tepat dan juga
menginterpretasi/menganalisa hasil-hasilnya.Pengukuran yang dilakukan meliputi panjang,
lingkaran, kelurusan, kerataan, kekerasan, sudut, hasil akhir (finishes), tekstur, kelengkungan,
tegak lurus, mengukur kelurusan dan koordinasi pada peralatan (mesin) di mana mesin diproduksi,
dirawat dan diperbaiki. Pelaksanaannya dapat meliputi penggunaan presisi dan/atau peralatan
rumit seperti pengukur selip (kelicinan), siku teknik, pengukur sudut permukaan (angle deckers),
batang berbentuk sinus (sine bars), pengukur sudut (angle gauges), bentuk bersegi

Mengukur Dengan Alat Ukur Mekanik Presisi 630


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO14.003.01

JUDUL UNIT : Melakukan Penjadwalan Produksi Dasar

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan penjadwalan dasar produksi


yang meliputi pengidentifikasian persyaratan, kapasitas dan
batasan produksi, waktu standar produksi, penjadwalan produksi
komponen serta pencatatan jadwal sesuai dengan prosedur.

Bidang : Pengukuran

Bobot Unit : 8

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengenali persyaratan 1.1 Data produksi engineering dikenali


dan kapasitas produksi
1.2 Kapasitas dan persyaratan inventori dapat dikenali.

1.3 Kebutuhan persediaan dan usaha mendapatkannya dan


batasannya dapat dikenali

1.4 Kapasitas dan batasan produksi dapat dikenali.

1.5 Waktu yang standar dapat dikenali.

02 Mempersiapkan jadwal 2.1 Produksi komponen dijadwalkan sesuai dengan produksi,


untuk produksi inventaris, usaha mendapatkannya, batas waktu,
komponen/bagian kapasitas persediaan dan kebutuhan.

2.2 Jadwal dicatat sesuai dengan prosedur organisasi yang


telah disetujui.

BATASAN VARIABEL

Diaplikasikan untuk menjadwalkan manufaktur terhadap komponen tunggal; penjadwalan terhadap


fungsi pemasangan tunggal; atau untuk pekerjaan produksi tunggal yang kecil atau celah produksi,
atau unit kerja atau pos kerja; atau proses produksi tunggal dimana hanya terdapat sejumlah kecil
pembatas atau faktor yang selalu berubah. Penjadwalan diterapkan kepada hanya bagian dari
proses produksi secara keseluruhan.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Penilaian untuk unit ini dapat diterapkan pada pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam
unit ini dapat didemonstrasikan oleh peserta yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari
suatu kelompok. Lingkup penilaian harus tidak merugikan calon peserta.

Melakukan Penjadwalan Produksi Dasar 672


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO18.001.01

JUDUL UNIT : Menggunakan Perkakas Tangan


DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan menggunakan perkakas tangan
yang meliputi pemilihan jenis perkakas yang tepat, menggunakan
perkakas sesuai dengan spesifikasi, memperhatikan keselamatan
kerja, memperbaiki, merawat dan menyimpan perkakas tangan
sesuai dengan prosedur operasi standar

Bidang : Pemeliharaan dan Diagnostik

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat : -

KRITERIA UNJUK KERJA


ELEMEN KOMPETENSI
01 Menggunakan Perkakas 1.1 Memilih perkakas tangan yang tepat menurut keperluan
Tangan tugas pekerjaan.

1.2 Menggunakan perkakas tangan untuk membuat hasil yang


diinginkan menurut spesifikasi pekerjaan yang mungkin
termasuk penghalusan permukaan, tegangan, ukuran dan
bentuk tertentu.

1.3 Mengikuti semua syarat keselamatan sebelum, selama dan


sesudah penggunaan perkakas.

1.4 Mengenal perkakas yang rusak atau tidak aman digunakan


dan memutuskan untuk diperbaiki menurut prosedur yang
ditunjuk sebelum, selama dan setelah penggunaannya.

1.5 Melaksanakan perawatan berkala terhadap perkakas,


termasuk mengasah dengan tangan menurut prosedur
operasi, cara dan teknik standar.

1.6 Menyimpan perkakas tangan dengan aman di tempat yang


tepat menurut prosedur operasi standar dan rekomendasi
pabrik pembuat.

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan dilakukan secara otonom atau dalam suatu kelompok menggunakan standar-standar
mutu, keselamatan dan prosedur bengkel yang telah ditetapkan meliputi penggunaan bermacam-
macam perkakas tangan, termasuk tetapi tidak terbatas hanya pada penggunaan gergaji tangan,
palu, pembolong, obeng, soket, kunci inggris, sekrap tangan, pahat tangan, mal, serut kayu dan
penggunan semua bentuk dan jenis kikir. Penggunaan perkakas juga mencakup penggunaan
perkakas tangan yang digunakan untuk penyetelan, pembongkaran, perakitan dan penyelesaian
item-item atau komponen-komponen dan pengerjaan akhir, pemotongan, sekrap bahan logam dan
bukan logam menurut bentuk dan ukuran tertentu. Pekerjaan pemeliharaan berkala termasuk
pembersihan, pelumasan, pengencangan, perbaikan minor perkakas, pengasahan secara manual
dan penyetelan harus menggunakan teknik, perkakas, peralatan dan prosedur yang baik dan

Menggunakan Perkakas Tangan 723


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KRITERIA UNJUK KERJA


ELEMEN KOMPETENSI
05. Mengukur komponen 5.1. Pemeriksaan komponen menggunakan alat ukur atau alat
pemeriksa yang sesuai untuk meyakinkan kelayakan
spesifikasi yang diizinkan.

06. Menyetel dan merawat 6.1. Merawat rutin dan menyetel bagian yang diperlukan yang
mesin kemungkinan eretan dan menyetel bagian leher,
membersihkan dan pelumasan dan hal lainnya yang
diinginkan.

BATASAN VARIABEL

Permesinan ditangani dalam salah satu atau lebih pada lingkup standar peralatan mesin.
Tanggung jawab pekerjaan untuk spesifikasi kewajiban. Permesinan bukan mesin CNC (computer
numerical control) dan mungkin termasuk bubut, frais, ketam, sekrap, bor, slot, gerinda datar dsb.
Material mungkin termasuk bahan-bahan standar logam dan non-logam. Mengoperasikan dan
persiapan diselesaikan pada mesin tersebut adalah gerakanlurus dan mungkin termasuk
pemotong parallel, slotting, ketam, membor, knurling, pemotongan pelat, operasi gerinda datar
yang tidak presisi dsb. Penguasaan operasi gerinda datar oleh unit ini adalah tuntutan pemcekam
magnet dan menggerinda datar pelat. Parameter permesinan termasuk kecepatan, pemakanan,
stopper, pendingin dan oli pemotong dsb. Pekerjaan diselesaikan secara perorangan untuk
tuntutan standar pada kualitas dan keselamatan. Operasi membor di unit ini diluar penguasaan
pada Unit LOG.OO18.002.00 (Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam). Dimana
wujud penandaan adalah sebagai tuntutan, Unit 12.6A (Pemberian tanda batas (teknik Dasar)
akan di perhatikan. Dimana pengukuran presisi adalah tuntutan, Unit LOG.OO12.003.00 (
Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi) akan diperhatikan juga. Untuk persiapan dan
mengoperasikan mesin EDM, lihat Unit LOG.OO07.014.00 ( Mengoperasikan mesin EDM).

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

Unit ini boleh dilakukan pada pekerjaan. Penutupan kompetensi pada bagian ini akan
didemonstrasikan oleh pekerjaan individu atau bagian dari sebuah kelompok. Lingkup
penilaian seharusnya tidak merugikan peserta.

2. Kondisi Penilaian

Kandidat harus menerima : - semua alat-alat, perlengkapan, material dan dokumentasi


yang diperlukan. Kandidat akan diijinkan untuk menghubungkan dokumen-dokumen
seperti: - berbagai prosedur tempat kerja yang relevan – beberapa spesifikasi produk yang
relevan dan proses pembuatannya – beberapa penandaan, standar,manual dan referensi
material yang relevan. Kandidat dituntut untuk menjawab secara lisan maupun metoda
komunikasi lain yang di berikan oleh penilai. – identifikasi murid-murid yang dapat dijadikan
untuk mengumpulkan kopetensi jika diperlukan. – bukti terbaru dari kredit berbagai hal. –
latihan kerja yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus puas bahwa kandidiat dapat
menjelaskan semua elemen dari unit ini dengan kriteria-kriteria yang spesifik secara
kompeten dan konsisten termasuk pengetahuaanya.

3. Aspek Kritis

Bekerja dengan mesin umum 342


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO07.005.00

JUDUL UNIT : Bekerja dengan Mesin Umum


Perform General Machining
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan bekerja dengan mesin umum
yang meliputi kegiatan melaksanakan kebutuhan kerja sesuai
gambar dan spesifikasi, menentukan proses dan bahan baku
yang diperlukan, pemilihan alat potong dan pemasangan alat
potong yang sesuai, mengoperasikan mesin berdasarkan
parameter pemesinan dan prosedur keselamatan, mengukur
komponen sesuai spesifikasi, menyetel dan merawat mesin
secara rutin.

Bidang : Mesin dan Proses Operasi

Bobot Unit : 8

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan


2. LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur
3. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Melaksanakan 1.1. Gambar, instruksi dan spesifikasi memahami dan mengerti.
kebutuhan kerja

02. Menentukan 2.1. Rangkaian dari proses termasuk menyetel benda kerja untuk
keperluan pada mendapatkan efisiensi maksimum dan mendapatkan
pekerjaan spesifikasi kerja.

2.2. Menentukan standar bahan baku yang diperlukan.

03. Proses membentuk 3.1. Pemilihan alat potong yang sesuai dengan pekerjaan,
permukaan pendakian pengasahan dan bentuk yang dibutuhkan.

3.2. Pemasangan alat potong dan posisi yang benar.

04. Mengoperasikan mesin 4.1. Teknik dasar penandaan yang dilakukan sesuai kebutuhan.

4.2. Parameter pemesinan untuk pekerjaan yang dibutuhkan dan


umur maksimum alat potong.

4.3. Pemasangan benda kerja atau pengkleman yang benar


tanpa merusak produk dan semua keselamatan yang
diperlukan.

4.4. Melaksanakan proses pemesinan dengan aman mengikuti


semua aturan, prosedur keselamatan, dan baju pelindung
dan peralatan.

Bekerja dengan mesin umum 341


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

04. Pengaturan mesin 4.1. Pengaturan/penyesuaian mesin terhadap tuntutan


NC/CNC (numerical operasional dan spesifikasi.
control/computer
numerical control) 4.2. Pemeriksaan contoh produksi terhadap spesifiksi
menggunakan prosedur opersional standar

05. Menginstruksi operator 5.1. Operator diberi instruksi jikaperlu untuk memastikan
mesin prosedur dan peralatan keselamatan kerja pada
tempatnya.

06. Mengganti tooling yang 6.1. Jika memungkinkan, preset tool diganti, tool offset
retak/rusak disesuaikan atau tindakan perbaikan lainnya dilakukan
berdaarkan prosedur operasional standar.

BATASAN VARIABEL

Latihan mengenai pengaturan mesin NC/CNC (numerical control/computer numerical control).


Latihan melaksanakan proses, latihan dan spesifikasi dan instruksi yang digunakan. Kesulitan
teknis terselesaikan secara konsultasi dengan pembimbing. Latihan dilaksanakan secara
perorangan menggunakan penentuan awal standar kualitas dan keselamatan kerja. Untuk
pengaturan mesin/proses Non-NC/CNC, mengacu pada LOG.OO07.003.00 (Mengeset mesin
(untuk pekerjaan sehari-hari)).

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Bagian ini kemungkinan mengevaluasi bagian pekerjaan, luar pekerjaan, atau kedua-
duanya. Kompetensi-kompetensi dalam bagian ini bisa untuk perorangan atau
berkelompok. Suasana pelaksanaan penilaian tidak boleh merugukan calon.

2. Kondisi Penilaian

Calon bertanggung jawab pada; - Semua alat potong, peralatan bantu, bahan baku dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk unjukkan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja,-Beberapa spesifikasi produk dan
pengerjaannya,-Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan baku.
Para calon akan dibutuhkan untuk; Penjelasan lisan, atau dengan metoda lain dalam
komunikasi, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penilai Identifikasi rekanan yang
dapat dihimpun untuk merekap kompetensi nyata secara benar.Kemampuan saat ini untuk
pengembangan yang berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa
calon kompeten dan konsisten dalam melaksanakan bagian-bagian secara rinci
berdasarkan kriteria, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Aspek Kritis

Tahap ini sebaiknya dievaluasi dengan kelompok lain masalah pencegahan kecelakaan,
komunikasi, penataan bahan baku., pengarsipan dan laporan mengenai pengoperasian
mesin dan/atau proses NC/CNC atau bagian lain tentang kebutuhan keterampilan dan
pengetahuan yang ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada bagian ini tidak dapat
dimasalahkan sampai semua prasyarat dapat dipertanggungjawabkan.

Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar) 375


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO07.015.00

JUDUL UNIT : Mengeset Mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)


Set NC/CNC machines/process (basic)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mengeset mesin dan program
mesin NC/CNC (dasar) yang meliputi memahami instruksi kerja
dari lembar kerja, memasang fixture/perlengkapan/alat pemegang
sesuai tuntutan, menentukan keperluan pekerjaan sesuai gambar,
melakukan pemeriksaan awal dan prosedur keselamatan kerja,
Pengaturan mesin NC/CNC (numerical control/computer
numerical control) terhadap tuntutan operational dan spesifikasi,
memberikan instruksi kepada operator mesin dan mengganti
tooling yang retak/rusak berdasarkan SOP.

Bidang : Mesin dan Proses Operasi

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur


2. LOG.OO 07.005.00 - Bekerja dengan mesin umum
3. LOG.OO 07.023.00 - Mengoperasikan dan mengamati
mesin/proses
4. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik
5. LOG.OO 07.027.00 - Mengoperasikan mesin/proses NC/CNC
(dasar)
6. LOG.OO 18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Memahami instruksi 1.1. Memahami dan mengikuti dengan tepat lembar kerja dan
kerja dokumen sejenis

02. Memasang 2.1. Penyiapan mesin untuk pemasangan fixture/


fixture/perlengkapan/alat perlengkapan / alat.
pemegang
2.2. Pre-set tooling dipasang pada mesin sesuai tuntutan

2.3. Fixture/perlengkapan/pencekam diatur pada mesin


berdasarkan tuntutan menggunakan prosedur operasi
standar.

2.4. Pengaturan tool offset atau data diidentifikasi/dipastikan


terhadap lembar kerja menggunakan prosedur operasi
standar.

2.5. Program NC/CNC yang dimasukkan, dipilih dan


dipastikan sesuai dengan instruksi kerja.

03. Melakukan pemeriksaan 3.1. Tanggungjawab pemeriksaan awal berdasarkan prosedur.


awal
3.2. Mengamati prosedur keselamatan kerja dan memeriksa
perlengkapan apakah telah beroperasi dengan tepat.

Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar) 374


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

05. Menginstruksi operator 5.1. Operator diberi instruksi untuk memastikan semua alat dan
mesin prosedur keselamatan kerja pada tempatnya.

06. Mengganti alat potong 6.1. Jika memungkinkan, alat potong diganti, tool offset
yang rusak atau retak disesuaikan atau tindakan koreksi lainnya dilakukan
menggunakan prosedur operasi standar

BATASAN VARIABEL

Pekerjaan ini untuk menetapkan proses, latihan, dan spesifikasi. Pekerjaan ini berlaku pada mesin
NC/CNC, proses atau operasi pemesinan. Operasi mesin bisa terdiri dari pengelasan, pemotongan
panas, pemotongan logam, forming, shaping dll. Semua pekerjaan dan latihan dilakukan menurut
instruksi, rencana dan spesifikasi yang tersedia. Kesulitan teknis diatasi melalui konsultasi dengan
pembimbing. Pekerjaan dilakukan perorangan untuk penentuan awal standar kualitas dan
keselamatan. Pengeditan berlaku pada pengidentifikasian dan pengaksesan program NC/CNC
pada mode Edit untuk melakukan perubahan pada kecepatan, pemakanan, dan langkah
pengerjaan. Perubahan umumnya dibuat dalam situasi keterampilan pemesinan tambahan
tercapai pada Unit LOG.OO07.005.00 (Bekerja dengan mesin umum) diperlukan dan bagian-
bagian yang dibutuhkan diseleksi.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Bagian ini kemungkinan mengevaluasi bagian pekerjaan, luar pekerjaan, atau kedua-
duanya. Kompetensi-kompetensi dalam bagian dilakukan perorangan sebagai bagian
kelompaok. Suasana pelaksanaan penilaian tidak boleh merugukan calon.

2. Kondisi Penilaian

Calon bertanggung jawab pada; - Semua alat potong, peralatan bantu, bahan baku dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk unjukkan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja,-Beberapa spesifikasi produk dan
pengerjaannya,-Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan baku.
Para calon akan dibutuhkan untuk; - Identifikasi rekanan yang dapat dihimpun untuk
merekap kompetensi nyata secara benar.Kemampuan saat ini untuk pengembangan yang
berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa calon kompeten dan
konsisten dalam melaksanakan bagian-bagian secara rinci berdasarkan kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.

3. Aspek Kritis

Tahap ini sebaiknya dievaluasi dengan kelompok lain masalah pencegahan kecelakaan,
komunikasi, penataan bahan baku., pengarsipan dan laporan mengenai pengaturan dan
pengeditan mesin dan/atao proses NC/CNC atau bagian lain tentang kebutuhan
keterampilan dan pengetahuan yang ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada bagian ini
tidak dapat dimasalahkan sampai semua prasyarat dapat dipertanggungjawabkan.

4. Catatan khusus

Selama evaluasi seseorang akan: - selalu mendemonstrasikan pekerjaan dengan aman;-

Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC 379


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO07.016.00

JUDUL UNIT : Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC


Set and edit NC/CNC machine/process
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mengeset dan mengedit
program mesin/process NC/CNC yang meliputi memahami
instruksi kerja dari lembar kerja, memasang
fixture/perlengkapan/alat pemegang sesuai tuntutan, mengatur
tool offset pada pengontrol mesin, menentukan keperluan
pekerjaan sesuai gambar, mengujicoba program NC/CNC dan
mengedit program sesuai tuntutan pekerjaan, memberikan
instruksi kepada operator mesin dan mengganti tooling yang
retak/rusak berdasarkan SOP.
Bidang : Mesin dan Proses Operasi

Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat : 1. LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur


2. LOG.OO 07.005.00 - Bekerja dengan mesin umum
3. LOG.OO 07.023.00 - Mengoperasikan dan mengamati
mesin/proses
4. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik
5. LOG.OO 7.027.00 - Mengoperasikan mesin/proses NC/CNC
(dasar)
6. LOG.OO 07.015.00 - Mengeset mesin/ proses NC/CNC (dasar)
7. LOG.OO 07.015.00 - Mengeset mesin/ proses NC/CNC (dasar)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Memahami instruksi 1.1. Memahami dan mengikuti instruksi/rencana dengan tepat.
kerja

02. Mengatur 2.1. Memilih alat pendukung yang tepat dan dipasang pada
fixture/perlengkapan/alat mesin dengan prosedur operasi standar.
pencekam
2.2. Mesin dipersiapakan untuk pemasangan alat cekam

2.3. Fixture/perlengkapan/alat pencekam diatur pada titik nol


atau pada data lain menggunakan alat pengatur yang
tersedia.

03. Mengatur tool offset 3.1. Tooling offset Diukur dan dicatat pada pengontrol mesin.

04. Ujicoba program 4.1. Mesin dioperasikan pada contoh produk pertama untuk
NC/CNC mengamati semua prosedur keselamatan kerja

4.2. Contoh produk pertama diukur untuk mencocokan dengan


spesifikasi.
4.3. Pengeditan program untuk mengubah kecepatan,
pemakanan dan langkah pengerjaan yang akan dilakukan
sesuai tuntutan untuk memastikan kesesuaian pekerjaan
dengan spesifikasi produk.

Mengeset dan mengedit program mesin/process NC/CNC 378


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


04. Mencoba program 4.1. Operasikan mesin dalam mode manual untuk mengetest dan
membuktikan program

4.2. Edit program jika diperlukan untuk operasi penyetelan

4.3. Komponen-komponen diperiksa untuk kesesuaian pada


spesifikasi

BATASAN VARIABEL

Kembangkan penulisan dasar program untuk menerangkan pengoperasian mesin sederhana


termasuk bagian alat penggunaan perangkat lunak yang tepat untuk permesinan yang mungkin
termasuk spindel tunggal, alat turret, alat pemindah, sudut as B, komponen penekan pada jenis
pallet dsb., tetapi tidak termasuk macam-macam spindel dan macam-macam as. Program
mungkin digunakan bersama kode-kode M dan G dan termasuk langkah operasi pemrograman,
gunakan siklus dan sub-rute. Program dicoba dan diedit sebagai kepentingan untuk operasi
penyetelan pada titik pusat. Kesulitan dalam teknik diputuskan dalam konsultasi dengan nasihat
teknik yang tepat. Pekerja akan dipertanggung jawabkan secara individu dengan memakai standar
tuntutan kualitas.

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

Unit ini boleh dilakukan dalam pekerjaan, diluar tugas atau kombinasi keduanya dalam dan
luar tugas. Kompetensi dikuasai oleh perorangan atau sebagian kelompok. Suasana
pelaksanaan penilaian tidak boleh merugikan calon.

2. Kondisi Penilaian

Calon bertanggung jawab pada: - Semua alat potong, perlengkapan, bahan dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk menunjukan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja. - Beberapa spesifikasi produk
dan pengerjaannya. Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan.
Para calon akan dibutuhkan untuk : - Penjelasan lisan, atau dengan metoda lain dalam
komunikasi, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penilai. - Identifikasi rekaan yang
dapat dihimpun untuk merekap kompetensi nyata secara benar. - Kemampuan untuk
pengembangan yang berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa
calon kompeten dan badan konsisten semua melaksanakan secara rinci berdasarkan
kriteria, termasuk pengetahuan yang dituntut.

3. Aspek Kritis

Tahap ini sebaiknya dievaluasi tentang kerja sama dengan kelompok lain dalam masalah
pencegahan kecelakaan, kualitas, komunikasi, penanganan bahan, pengarsipan dan
pelaporan sehubungan dengan dasar pemrograman NC/CNC dan bagian lain tentang
kebutuhan keterampilan dan pengetahuan ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada
bagian ini tidak dapat dipermasalahkan hingga semua prasyarat dapat dipertanggung
jawabkan.

4. Catatan khusus

Selama evaluasi seseorang akan: - Selalu mendemonstrasikan perlengkapan pekerjaan

Memprogram mesin NC/CNC machining center 387


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO07.018.00

JUDUL UNIT : Memprogram Mesin NC/CNC Machining Centre


Program NC/CNC machining centre
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan memprogram mesin NC/CNC
machining centre yang meliputi kegiatan mengenal dasar bagian-
bagian program mesin NC/CNC pada pengontrol mesin, menulis
dasar program mesin NC/CNC dalam format kode standar,
lembar penulisan operasi NC/CNC dihasilkan sesuai SOP,
mencoba program dan mengedit program sesuai tuntutan
pekerjaan.

Bidang : Mesin dan Proses Operasi

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat : 1 LOG.OO 02.005.00 - Mengukur dengan menggunakan alat ukur


2. LOG.OO 07.005.00 - Bekerja dengan mesin umum
3. LOG.OO 07.023.00 - Mengoperasikan dan mengamati
mesin/proses
4. LOG.OO 09.002.00 - Membaca gambar teknik
5. LOG.OO 07.027.00 - Mengoperasikan mesin/proses NC/CNC
(dasar)
6. LOG.OO 07.015.00 - Mengeset mesin/ proses NC/CNC (dasar)
7. LOG.OO 18.001.00 - Menggunakan perkakas tangan
8. LOG.OO 07.017.00 - Memprogram mesin NC/CNC (dasar)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Mengenal dasar bagian- 1.1. Kesuaian bagian-bagian program yang dipilih untuk mesin
bagian mesin NC/CNC pengontrol

02. Menulis dasar program 2.1. Mengerti gambar terknik dan memahami arti fungsi dasar
mesin NC/CNC mesin dan bagian peralatan

2.2. Menghitungan koordinat sebagai tuntutan untuk bagian


peralatan atau fungsi mesin

2.3. Gunakan langkah pengoperasian siklus dan sub-rute


sesuai dengan yang dipilih dan dipakai

2.4. Catat program pada format kode standar yang sesuai


dengan standar prosedur pelaksanaan

03. Lembar pencatat 3.1. Dapatkan lembaran operasi pada spesifikasi berdasarkan
operasi NC/CNC. dengan standar prosedur pelaksanaan yang termasuk
sebagai tuntutan pada standar Australia.

Memprogram mesin NC/CNC machining center 386


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO07.023.00

JUDUL UNIT : Mengoperasikan dan mengamati Mesin/ Proses


Operate and monitor machine/process
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mengoperasikan dan
mengamati mesin/proses yang meliputi kegiatan memperoleh
instruksi kerja dari lembar kerja, melaksanakan pemeriksaan
sebelum memulai pekerjaan, mengoperasikan mesin/proses
berdasarkan instruksi kerja dan kebutuhan produksi, memonitor
mesin/proses dengan aman dan ketepatan operasi sesuai standar
prosedur.
Bidang : Mesin dan Proses Operasi

Bobot Unit : 4

Unit Prasyarat :

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Memperoleh instruksi 1.1. Lembar kerjaan atau instruksi sejenisnya dipahami dengan
kerja benar.

02. Langkah pra-mulai 2.1. Pra-mulai pemeriksaan bertanggung jawab pada standar
pemeriksaan prosedur pelaksanaan

2.2. Memperhatikan prosedur keselamatan yang benar dan


semua perlengkapan keselamatan diperiksa untuk
pengoperasian yang tepat

03. Operasi mesin/proses 3.1. Mesin/proses dihidupkan dengan aman dan benar
berdasarkan dengan standar prosedur pelaksanaan

3.2. Mesin/prose dioperasikan berdasarkan dengan instruksi


kerja atau standar prosedur pelaksanaan

3.3. Komponen-komponen/ persediaan disimpan dan tetap


dirawat sesuai dengan kebutuhan produksi.

3.4. Hasil mesin/proses tidak dimuat dengan aman yang


berdasarkan prosedur pelaksanaan sebagai tuntutan.

3.5. Hasil mesin/proses yang ditangani dan disimpan dalam


berbagai cara tidak akan merugikan sesuai dengan
tuntutan

3.6. Data produksi diarsipkan untuk standar prosedur


pelaksanaan

04. Memonitor mesin/proses 4.1. Mesin/ proses dimonitor untuk keamanan dan ketepatan
operasi, penyimpangan dan kesalahan teridentifikasi dan
tersimpan berdasarkan dengan standar prosedur
pelaksanaan.

Mengoperasikan dan mengamati mesin/proses 405


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin

KODE UNIT : LOG.OO07.027.00

JUDUL UNIT : Mengoperasikan Mesin NC/CNC (Dasar)


Operate NC/CNC Machine/Process (Basic)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan mengoperasikan Mesin
NC/CNC (Dasar) yang meliputi kegiatan memahami instruksi kerja
dari lembar kerja sesuai prosedur ditempat kerja, melakukan
pemeriksaan awal dan prosedur keselamatan kerja,
mengoperasikan mesin CNC/NC untuk memenuhi spesifikasi
produk dan melakukan pengawasan mesin/proses atau tindakan
koreksi sesuai prosedur opersi standar.

Bidang : Mesin dan Proses Operasi

Bobot Unit : 2

Unit Prasyarat : LOG.OO 07.023.00 - Mengoperasikan dan mengamati


mesin/proses

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Memahami instruksi 1.1. Memahami dan melaksanakan dengan tepat lembar kerja
kerja atau perintah sejenis.

02. Melakukan pemeriksaan 2.1. Tanggung jawab pemeriksaan awal termasuk prosedur
awal operasi standar.

2.2. Amati prosedur keselamatan kerja dengan tepat dan periksa


peralatan keselamatan kerja untuk operasional yang tepat.

03. Mengoperasikan mesin 3.1. Memilih dan memastikan program NC/CNC yang terpasang
CNC/NC dengan instruksi kerja.

3.2. Mesin NC/CNC yang dioperasikan dengan aman untuk


membuat produk sesuai dengan spesifikasi.

3.3. Mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan fungsi mesin.

3.4. Pemeriksaan contoh benda yang diproduksi untuk


pemeriksaan berdasar spesifikasi menggunakan prosedur
standar.

04. Pengawasan 4.1. Mengawasi keausan alat, dan jika memungkinkan,


mesin/proses penggantian alat, mengidentifikasi tools offsets pada
program NC/CNC dan disesuaikan atau tindakan koreksi
lainnya berdasarkan prosedur standar.

4.2. Melaporkan deviasi produk dari spesifikasi berdasarkan


spesifikasi produk.

Mengoperasikan mesin NC/CNC (dasar) 425


kepuasan pelanggan
4.5 Pekerjaan tim dimonitor guna
memastikan kebutuhan pimpinan atau
pelanggan
4.6 Komunikasi tindak lanjut diberikan
terhadap seluruh permasalahan yang
berpengaruh pada tim
4.7 Seluruh dokumen yang relevan dilengkapi
sesuai SOP

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Persyaratan kerja bisa mencakup :
1.1.1 Profil pelanggan
1.1.2 Instruksi penugasan
1.2 Kepentingan anggota tim bisa mencakup :
1.2.1 Roster/rincian shift
1.3 Monitoring kinerja bisa mencakup :
1.3.1 Proses secara formal
1.3.2 Proses secara non formal
1.4 Umpan balik bisa mencakup :
1.4.1 Proses secara formal
1.4.2 Proses secara non formal
1.5 Permasalahan kinerja bisa mencakup :
1.5.1 Hasil kerja
1.5.2 Kualitas kerja
1.5.3 Partisipasi tim
1.5.4 Kesesuaian dengan perjanjian di tempat kerja
1.5.5 Keselamatan kerja
1.5.6 Pelayanan pelanggan

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.2 Peralatan yang relevan dengan kegiatan atau tugas yang
dilakukan
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Material yang relevan dengan kegiatan atau tugas yang
dilakukan

1689
KODE UNIT : C.301110.355.01
JUDUL UNIT : Memimpin Tim Kecil
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam memimpin tim kecil mencakup pengaturan
dan pemeliharaan standar kinerja tim dan individu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menjalankan 1.1 Persyaratan kerja diidentifikasi dan


kepemimpinan tim dijelaskan kepada anggota tim
1.2 Alasan yang terdapat pada instruksi dan
persyaratannya dikomunikasikan kepada
anggota tim
1.3 Pertanyaan dan kepentingan anggota tim
dikenali, didiskusikan dan disepakati
2. Memberi tanggung 2.1 Tugas dan tanggung jawab dialokasikan
jawab tugas pada personel yang layak memiliki
kompetensi yang diperlukan untuk
melaksanakan penugasan
2.2 Tugas dialokasikan pada individu yang
dikader berdasarkan pertimbangan
tertentu
3. Mengatur kinerja 3.1 Kinerja yang diharapkan, ditetapkan
yang diharapkan berdasarkan kebutuhan pelanggan dan
kepada anggota tim syarat penugasan
3.2 Kinerja yang diharapkan berdasarkan
tugas individu anggota tim dan bidang
tanggung jawabnya
3.3 Kinerja yang diharapkan didiskusikan
dan disampaikan kepada individu anggota
tim
4. Melakukan supervisi 4.1 Monitoring kinerja dilaksanakan
kinerja tim berdasarkan kriteria kinerja yang
ditetapkan dan instruksi penugasan
4.2 Anggota tim memberi umpan balik secara
positif, mendukung dan memberi saran
strategis untuk mengatasi kesenjangan
4.3 Permasalahan kinerja yang tidak dapat
diperbaiki/menjadi catatan dijadikan
acuan pelaporan kepada orang yang tepat
4.4 Anggota tim dijaga informasinya terhadap
setiap perubahan prioritas yang
dialokasikan untuk tugas yang bisa
berdampak pada kebutuhan dan

1688

Anda mungkin juga menyukai