1. LATAR BELAKANG
1.1. Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa
setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang
dimilikinya yang diperoleh melalui Pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja
dan yang menyatakan bahwa Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak
memperoleh sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai
dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar
Program Studinya.
1.2. Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di Bidang
Manufaktur yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang akan datang.
1.3. Skema Sertifikasi ini disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi
oleh LSP Pendidikan Tinggi Vokasi.
1.4. Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan pendidikan dan
pelatihan berbasis kompetensi.
1.5. Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja nasional,
regional dan internasional di Bidang Manufaktur.
1.6. Skema sertifikasi kompetensi nasional ini adalah skema okupasi yang disusun
untuk dapat digunakan oleh Pendidikan Tinggi Vokasi.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan kompetensi kerja pada jabatan Junior Engineer Pemesinan
NC/CNC.
3.2. Sebagai acuan bagi LSP dan asesor dalam rangka pelaksanaan sertifikasi
kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan.
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
4.3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Bidang Pendidikan Tinggi.
4.5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi.
4.6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014
Tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.7. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 437 Tahun 2015
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Angkutan Lainnya Kelompok
Usaha Industri Kapal dan Perahu.
4.8. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2018
Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Industri Mesin dan Perlengkapan
yang Tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain (YTDL) bidang industri Logam
Mesin.
4.9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 17/D/HK/2021 Tentang Pengemasan Skema Sertifikasi
Lembaga Sertifikasi Profesi P1 Pendidikan Tinggi Vokasi.
4.10. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSP/VIII/2017 Tentang
Pedoman Pengembangan dan Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya sertifikasi untuk Skema Junior Engineer Pemesinan NC/CNC ditetapkan oleh
Pendidikan Tinggi Vokasi (terlampir)
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menginformasikan kepada pemohon
persyaratan sertifikasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti,
proses sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi
dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti :
a. Copy KTP dan KTM
b. Pas foto 3x4 (4 Lembar)
c. Copy Transkip Nilai semester I s.d V pada Program Studi DIII/IV
Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi/ Teknik Mesin/ Teknologi
Manufaktur/ Pemeliharaan Mesin dan Salinan Sertifikat/ Surat
Keterangan PKL/Magang, atau
d. Untuk Tenaga Kerja/SDM dari mitra kerja Pendidikan Tinggi Vokasi
Copy sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada jabatan Junior
Engineer Pemesinan NC/CNC yang dikeluarkan oleh Pendidikan
Tinggi Vokasi.
9.1.3. Pemohon Mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi
dengan bukti pendukung yang relevan (jika ada)
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP Pendidikan Tinggi Vokasi menelaah berkas pendaftaran untuk
konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta
sertifikasi.
9.9. Banding
Bobot Unit : 3
Unit Prasyarat :
BATASAN VARIABEL
Unit ini diharapkan diterapkan pada karyawan yang membutuhkan kompetensi tambahan
Keselamatan dan Kesehatan kerja di luar hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan mereka
tersebut.
Bobot Unit : 0
Unit Prasyarat :
01 Bertanggung jawab 1.1 Konsep penyediaan produk atau jasa untuk memenuhi
terhadap kualitas diri persyaratan konsumen (internal dan eksternal) dimengerti
dan diterapkan.
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1. Isi Penilaian
Unit ini dapat dinilai di tempat kerja, diluar kerja atau menggunakan kombinasi penilaian di
tempat maupun diluar kerja. Aspek dari unit ini harus dinilai dalam suatu situasi kerja.
Prosedur kualitas harus diterapkan pada pekerjaan seseorang dan berdasarkan pada
prosedur, produksi, perlengkapan, material dan dokumentasi yang relevan terhadap bidang
pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam unit ini akan didemonstrasikan oleh individu
sendiri atau sebagai bagian dari sebuah tim. Penilaian harus dilakukan dalam suatu
lingkungan yang diketahui oleh individu yang dinilai.
2. Kondisi Penilaian
Kandidat akan mengakses pada semua tool, perlengkapan, material dan dokumentasi yang
dibutuhkan. Kandidat akan diperbolehkan untuk mengacu pada dokumentasi berikut:
2.1 Prosedur di tempat kerja yang relevan.
2.2 Spesifikasi produk dan pabrikasi yang relevan.
Menerapkan Prosedur-Prosedur Mutu 25
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : -
01 Membaca gambar teknik 1.1 Komponen, rakitan atau objek dikenali sesuai dengan
permintaan.
BATASAN VARIABEL
Membaca gambar teknik diterapkan pada setiap disiplin ilmu engineering. Gambar teknik dapat
menggunakan teknik persepktif, atau pandangan tak tampak. Gambar dibuat mengacu dari semua
disiplin ilmu engineering. Simbol dikenal di lingkungan kerja. Gambar teknik dapat mencakup
daftar istilah/simbol. Bila untuk membaca sket gambar, diagram, aliran diperlukan dan diberikan
dalam tingkat rendah dari atau yang setara maka kemamuan ini diliput pada Unit
LOG.OO09.002.01 (Menggambar dan membaca sket). Jika setiap sket gambar,diagram, aliran
hanya digunakan sebagai teknik untuk komunikasi maka unit ini tidak dapat digunakan, lihat unit
LOG.OO01.001.01 (Melakukan komunikasi kerja timbal balik).
Bobot Unit : 8
02 Menyiapkan dan 2.1 Memilih perlengkapan gambar yang sesuai dengan metode
membuat perubahan penggambaran yang dipilih.
pada gambar
permesinan 2.2 Menerapkan prinsip penggambaran untuk menghasilkan
gambar yang sesuai dengan prosedur operasi standar
perusahaan.
03 Mempersiapkan daftar 3.1 Bagian diidentifikasi dan diatur menurut tipe bagian dan
bagian engineering atau sesuai dengan tuntutan pemesan.
04 Mengeluarkan gambar 4.1 Melengkapi gambar dan/atau daftar bagian sesuai dengan
prosedur operasi standar.
Bobot Unit : 8
02 Menentukan tuntutan 2.1 Bagian dan atau bahan dipilih dari katalog penyalur/
bagian dan atau bahan pembuat menggunakan spesifikasi
BATASAN VARIABEL
Satuan ini digunakan untuk menghasilkan gambar sesuai Standar Australia 1100 atau yang
setara, dimana dimensi yang kritis, toleransi yang berhubungan dan spesifikasi desain telah
ditentukan . Peralatan gambar kerja dan rancangan manual digunakan atau jika sistim CAD
digunakan, Unit LOG.OO09.009.01 (Menggambar 2 dimensi dengan sistem CAD) dan atau Unit
LOG.OO09.010.01 (Membuat model 3D dengan sistem CAD) harus diperhatikan.
Bobot Unit : 8
01. Menyiapkan piranti 1.1 Sistim variabel disesuaikan dengan prosedur operasi
sistim pendukung CAD standar.
03 Menghasilkan luaran 3.1 File disimpan dalam berbaga format sesuai dengan
prosedur operasi standar
Bobot Unit : 8
03 Prosedur luaran dari 3.1 Menyimpan file / berkas dalam berbagai format untuk
model 3D penggunaan kembali sesuai prosedur operasi standar.
BATASAN VARIABEL
Satuan ini digunakan pada pembuatan model 3D dengan menggunakan peralatan komputer.
Operasi pada tingkat ini tercakup juga didalamnya namun tidak dibatasi pada penggambaran dan
manipulasi entiti seperti busur dan garis dan model dasar seperti bola, kerucut, silinder dan kotak
yang menggunakan piranti lunak industri. Penggunaannya pada bidang mekanik, listrik/elektronik,
fabrikasi dan tenaga air.
Bidang : Pengukuran
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat :
01 Menggunakan peralatan 1.1 Memilih peralatan presisi yang tepat untuk memperoleh
pengukur presisi hasil yang dibutuhkan.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Pekerjaan dilakukan di lapangan atau
di laboratorium. Unit ini meliputi skil pengukuran yang luas dimana pengambilan keputusan
dibutuhkan untuk memilih teknik/peralatan yang paling tepat dan juga
menginterpretasi/menganalisa hasil-hasilnya.Pengukuran yang dilakukan meliputi panjang,
lingkaran, kelurusan, kerataan, kekerasan, sudut, hasil akhir (finishes), tekstur, kelengkungan,
tegak lurus, mengukur kelurusan dan koordinasi pada peralatan (mesin) di mana mesin diproduksi,
dirawat dan diperbaiki. Pelaksanaannya dapat meliputi penggunaan presisi dan/atau peralatan
rumit seperti pengukur selip (kelicinan), siku teknik, pengukur sudut permukaan (angle deckers),
batang berbentuk sinus (sine bars), pengukur sudut (angle gauges), bentuk bersegi
Bidang : Pengukuran
Bobot Unit : 8
Unit Prasyarat :
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Penilaian untuk unit ini dapat diterapkan pada pekerjaan. Kompetensi yang tercakup dalam
unit ini dapat didemonstrasikan oleh peserta yang bekerja sendiri atau sebagai bagian dari
suatu kelompok. Lingkup penilaian harus tidak merugikan calon peserta.
Bobot Unit : 2
Unit Prasyarat : -
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilakukan secara otonom atau dalam suatu kelompok menggunakan standar-standar
mutu, keselamatan dan prosedur bengkel yang telah ditetapkan meliputi penggunaan bermacam-
macam perkakas tangan, termasuk tetapi tidak terbatas hanya pada penggunaan gergaji tangan,
palu, pembolong, obeng, soket, kunci inggris, sekrap tangan, pahat tangan, mal, serut kayu dan
penggunan semua bentuk dan jenis kikir. Penggunaan perkakas juga mencakup penggunaan
perkakas tangan yang digunakan untuk penyetelan, pembongkaran, perakitan dan penyelesaian
item-item atau komponen-komponen dan pengerjaan akhir, pemotongan, sekrap bahan logam dan
bukan logam menurut bentuk dan ukuran tertentu. Pekerjaan pemeliharaan berkala termasuk
pembersihan, pelumasan, pengencangan, perbaikan minor perkakas, pengasahan secara manual
dan penyetelan harus menggunakan teknik, perkakas, peralatan dan prosedur yang baik dan
06. Menyetel dan merawat 6.1. Merawat rutin dan menyetel bagian yang diperlukan yang
mesin kemungkinan eretan dan menyetel bagian leher,
membersihkan dan pelumasan dan hal lainnya yang
diinginkan.
BATASAN VARIABEL
Permesinan ditangani dalam salah satu atau lebih pada lingkup standar peralatan mesin.
Tanggung jawab pekerjaan untuk spesifikasi kewajiban. Permesinan bukan mesin CNC (computer
numerical control) dan mungkin termasuk bubut, frais, ketam, sekrap, bor, slot, gerinda datar dsb.
Material mungkin termasuk bahan-bahan standar logam dan non-logam. Mengoperasikan dan
persiapan diselesaikan pada mesin tersebut adalah gerakanlurus dan mungkin termasuk
pemotong parallel, slotting, ketam, membor, knurling, pemotongan pelat, operasi gerinda datar
yang tidak presisi dsb. Penguasaan operasi gerinda datar oleh unit ini adalah tuntutan pemcekam
magnet dan menggerinda datar pelat. Parameter permesinan termasuk kecepatan, pemakanan,
stopper, pendingin dan oli pemotong dsb. Pekerjaan diselesaikan secara perorangan untuk
tuntutan standar pada kualitas dan keselamatan. Operasi membor di unit ini diluar penguasaan
pada Unit LOG.OO18.002.00 (Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam). Dimana
wujud penandaan adalah sebagai tuntutan, Unit 12.6A (Pemberian tanda batas (teknik Dasar)
akan di perhatikan. Dimana pengukuran presisi adalah tuntutan, Unit LOG.OO12.003.00 (
Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi) akan diperhatikan juga. Untuk persiapan dan
mengoperasikan mesin EDM, lihat Unit LOG.OO07.014.00 ( Mengoperasikan mesin EDM).
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
Unit ini boleh dilakukan pada pekerjaan. Penutupan kompetensi pada bagian ini akan
didemonstrasikan oleh pekerjaan individu atau bagian dari sebuah kelompok. Lingkup
penilaian seharusnya tidak merugikan peserta.
2. Kondisi Penilaian
3. Aspek Kritis
Bobot Unit : 8
01. Melaksanakan 1.1. Gambar, instruksi dan spesifikasi memahami dan mengerti.
kebutuhan kerja
02. Menentukan 2.1. Rangkaian dari proses termasuk menyetel benda kerja untuk
keperluan pada mendapatkan efisiensi maksimum dan mendapatkan
pekerjaan spesifikasi kerja.
03. Proses membentuk 3.1. Pemilihan alat potong yang sesuai dengan pekerjaan,
permukaan pendakian pengasahan dan bentuk yang dibutuhkan.
04. Mengoperasikan mesin 4.1. Teknik dasar penandaan yang dilakukan sesuai kebutuhan.
05. Menginstruksi operator 5.1. Operator diberi instruksi jikaperlu untuk memastikan
mesin prosedur dan peralatan keselamatan kerja pada
tempatnya.
06. Mengganti tooling yang 6.1. Jika memungkinkan, preset tool diganti, tool offset
retak/rusak disesuaikan atau tindakan perbaikan lainnya dilakukan
berdaarkan prosedur operasional standar.
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Bagian ini kemungkinan mengevaluasi bagian pekerjaan, luar pekerjaan, atau kedua-
duanya. Kompetensi-kompetensi dalam bagian ini bisa untuk perorangan atau
berkelompok. Suasana pelaksanaan penilaian tidak boleh merugukan calon.
2. Kondisi Penilaian
Calon bertanggung jawab pada; - Semua alat potong, peralatan bantu, bahan baku dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk unjukkan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja,-Beberapa spesifikasi produk dan
pengerjaannya,-Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan baku.
Para calon akan dibutuhkan untuk; Penjelasan lisan, atau dengan metoda lain dalam
komunikasi, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penilai Identifikasi rekanan yang
dapat dihimpun untuk merekap kompetensi nyata secara benar.Kemampuan saat ini untuk
pengembangan yang berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa
calon kompeten dan konsisten dalam melaksanakan bagian-bagian secara rinci
berdasarkan kriteria, termasuk pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Tahap ini sebaiknya dievaluasi dengan kelompok lain masalah pencegahan kecelakaan,
komunikasi, penataan bahan baku., pengarsipan dan laporan mengenai pengoperasian
mesin dan/atau proses NC/CNC atau bagian lain tentang kebutuhan keterampilan dan
pengetahuan yang ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada bagian ini tidak dapat
dimasalahkan sampai semua prasyarat dapat dipertanggungjawabkan.
Bobot Unit : 2
01. Memahami instruksi 1.1. Memahami dan mengikuti dengan tepat lembar kerja dan
kerja dokumen sejenis
05. Menginstruksi operator 5.1. Operator diberi instruksi untuk memastikan semua alat dan
mesin prosedur keselamatan kerja pada tempatnya.
06. Mengganti alat potong 6.1. Jika memungkinkan, alat potong diganti, tool offset
yang rusak atau retak disesuaikan atau tindakan koreksi lainnya dilakukan
menggunakan prosedur operasi standar
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan ini untuk menetapkan proses, latihan, dan spesifikasi. Pekerjaan ini berlaku pada mesin
NC/CNC, proses atau operasi pemesinan. Operasi mesin bisa terdiri dari pengelasan, pemotongan
panas, pemotongan logam, forming, shaping dll. Semua pekerjaan dan latihan dilakukan menurut
instruksi, rencana dan spesifikasi yang tersedia. Kesulitan teknis diatasi melalui konsultasi dengan
pembimbing. Pekerjaan dilakukan perorangan untuk penentuan awal standar kualitas dan
keselamatan. Pengeditan berlaku pada pengidentifikasian dan pengaksesan program NC/CNC
pada mode Edit untuk melakukan perubahan pada kecepatan, pemakanan, dan langkah
pengerjaan. Perubahan umumnya dibuat dalam situasi keterampilan pemesinan tambahan
tercapai pada Unit LOG.OO07.005.00 (Bekerja dengan mesin umum) diperlukan dan bagian-
bagian yang dibutuhkan diseleksi.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Bagian ini kemungkinan mengevaluasi bagian pekerjaan, luar pekerjaan, atau kedua-
duanya. Kompetensi-kompetensi dalam bagian dilakukan perorangan sebagai bagian
kelompaok. Suasana pelaksanaan penilaian tidak boleh merugukan calon.
2. Kondisi Penilaian
Calon bertanggung jawab pada; - Semua alat potong, peralatan bantu, bahan baku dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk unjukkan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja,-Beberapa spesifikasi produk dan
pengerjaannya,-Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan baku.
Para calon akan dibutuhkan untuk; - Identifikasi rekanan yang dapat dihimpun untuk
merekap kompetensi nyata secara benar.Kemampuan saat ini untuk pengembangan yang
berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa calon kompeten dan
konsisten dalam melaksanakan bagian-bagian secara rinci berdasarkan kriteria, termasuk
pengetahuan yang dibutuhkan.
3. Aspek Kritis
Tahap ini sebaiknya dievaluasi dengan kelompok lain masalah pencegahan kecelakaan,
komunikasi, penataan bahan baku., pengarsipan dan laporan mengenai pengaturan dan
pengeditan mesin dan/atao proses NC/CNC atau bagian lain tentang kebutuhan
keterampilan dan pengetahuan yang ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada bagian ini
tidak dapat dimasalahkan sampai semua prasyarat dapat dipertanggungjawabkan.
4. Catatan khusus
Bobot Unit : 4
01. Memahami instruksi 1.1. Memahami dan mengikuti instruksi/rencana dengan tepat.
kerja
02. Mengatur 2.1. Memilih alat pendukung yang tepat dan dipasang pada
fixture/perlengkapan/alat mesin dengan prosedur operasi standar.
pencekam
2.2. Mesin dipersiapakan untuk pemasangan alat cekam
03. Mengatur tool offset 3.1. Tooling offset Diukur dan dicatat pada pengontrol mesin.
04. Ujicoba program 4.1. Mesin dioperasikan pada contoh produk pertama untuk
NC/CNC mengamati semua prosedur keselamatan kerja
BATASAN VARIABEL
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini boleh dilakukan dalam pekerjaan, diluar tugas atau kombinasi keduanya dalam dan
luar tugas. Kompetensi dikuasai oleh perorangan atau sebagian kelompok. Suasana
pelaksanaan penilaian tidak boleh merugikan calon.
2. Kondisi Penilaian
Calon bertanggung jawab pada: - Semua alat potong, perlengkapan, bahan dan
dokumentasi yang diperlukan. Para calon akan diperbolehkan untuk menunjukan sesuai
dokumen: - Beberapa prosedur pemasangan benda kerja. - Beberapa spesifikasi produk
dan pengerjaannya. Beberapa kesesuaian kode, standar, penuntun dan referensi bahan.
Para calon akan dibutuhkan untuk : - Penjelasan lisan, atau dengan metoda lain dalam
komunikasi, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penilai. - Identifikasi rekaan yang
dapat dihimpun untuk merekap kompetensi nyata secara benar. - Kemampuan untuk
pengembangan yang berkaitan dengan bagian ini. Penilai harus memenuhi syarat bahwa
calon kompeten dan badan konsisten semua melaksanakan secara rinci berdasarkan
kriteria, termasuk pengetahuan yang dituntut.
3. Aspek Kritis
Tahap ini sebaiknya dievaluasi tentang kerja sama dengan kelompok lain dalam masalah
pencegahan kecelakaan, kualitas, komunikasi, penanganan bahan, pengarsipan dan
pelaporan sehubungan dengan dasar pemrograman NC/CNC dan bagian lain tentang
kebutuhan keterampilan dan pengetahuan ditangani oleh bagian ini. Kompetensi pada
bagian ini tidak dapat dipermasalahkan hingga semua prasyarat dapat dipertanggung
jawabkan.
4. Catatan khusus
Bobot Unit : 2
01. Mengenal dasar bagian- 1.1. Kesuaian bagian-bagian program yang dipilih untuk mesin
bagian mesin NC/CNC pengontrol
02. Menulis dasar program 2.1. Mengerti gambar terknik dan memahami arti fungsi dasar
mesin NC/CNC mesin dan bagian peralatan
03. Lembar pencatat 3.1. Dapatkan lembaran operasi pada spesifikasi berdasarkan
operasi NC/CNC. dengan standar prosedur pelaksanaan yang termasuk
sebagai tuntutan pada standar Australia.
Bobot Unit : 4
Unit Prasyarat :
01. Memperoleh instruksi 1.1. Lembar kerjaan atau instruksi sejenisnya dipahami dengan
kerja benar.
02. Langkah pra-mulai 2.1. Pra-mulai pemeriksaan bertanggung jawab pada standar
pemeriksaan prosedur pelaksanaan
03. Operasi mesin/proses 3.1. Mesin/proses dihidupkan dengan aman dan benar
berdasarkan dengan standar prosedur pelaksanaan
04. Memonitor mesin/proses 4.1. Mesin/ proses dimonitor untuk keamanan dan ketepatan
operasi, penyimpangan dan kesalahan teridentifikasi dan
tersimpan berdasarkan dengan standar prosedur
pelaksanaan.
Bobot Unit : 2
02. Melakukan pemeriksaan 2.1. Tanggung jawab pemeriksaan awal termasuk prosedur
awal operasi standar.
03. Mengoperasikan mesin 3.1. Memilih dan memastikan program NC/CNC yang terpasang
CNC/NC dengan instruksi kerja.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Persyaratan kerja bisa mencakup :
1.1.1 Profil pelanggan
1.1.2 Instruksi penugasan
1.2 Kepentingan anggota tim bisa mencakup :
1.2.1 Roster/rincian shift
1.3 Monitoring kinerja bisa mencakup :
1.3.1 Proses secara formal
1.3.2 Proses secara non formal
1.4 Umpan balik bisa mencakup :
1.4.1 Proses secara formal
1.4.2 Proses secara non formal
1.5 Permasalahan kinerja bisa mencakup :
1.5.1 Hasil kerja
1.5.2 Kualitas kerja
1.5.3 Partisipasi tim
1.5.4 Kesesuaian dengan perjanjian di tempat kerja
1.5.5 Keselamatan kerja
1.5.6 Pelayanan pelanggan
1689
KODE UNIT : C.301110.355.01
JUDUL UNIT : Memimpin Tim Kecil
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam memimpin tim kecil mencakup pengaturan
dan pemeliharaan standar kinerja tim dan individu.
1688