LSP-BBPLKDN
FR. SKEMA-03
30-11-16
Oleh: Oleh:
Nomor Dokumen:SS-MBRP-1.41-LSP-BBPLKDN-2016
Nomor Salinan : 01
Status Distribusi:
Terkendali
√ Tak terkendali
1. LATAR BELAKANG
1.1. Diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015
1.2. Kebijakan Kemenakertrans tentang kios 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi, penempatan) calon tenaga kerja, sehingga
mengintegrasikan antara pelatihan, sertifikasi dan penempatan.
1.3. Implementasi Permenakertrans no.8 tahun 2013 tentang pedoman penyelenggaraan pelatihan berbasis
kompetensi, dimana mengintegrasikan pelatihan off the job training dan on the job training.
1.4. Penjaminan mutu lulusan hasil pelatihan sesuai dengan standar kompetensi kerja dalam rangka penyiapan SDM
yang kompetitif di pasar kerja.
1.5. Banyaknya usaha perbengkelan mobil, sehingga banyak montir serta calon tenaga kerja yang akan bekerja pada
bidang mobil. Hal tersebut diperlukan penjaminan kualitas dan pengakuan kompetensi terhadap tenaga kerja yang
terlibat dan menyediakan jasa perbaikan body mobil dalam bentuk sertifikasi kompetensi.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan dan Memelihara kompetensi Body Repair sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi oleh LSP dan
Asesor
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
4.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
4.4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4.5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Sistem
Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
4.6. Permenakertrans no.08 tahun 2014 tentang pedoman penyelenggaraan PBK
2
SKEMA SERTIFIKASI BODY REPAIR SS-MBRP-LSP-BBPLKDN-2016
4.7. Kepmen no.116 tahun 2004 tentang penetapan SKKNI OTOMOTIF Kendaraan Ringan.
4.8. ISO/IEC 17024: 2012 Conformity assessment - General requirements for bodies operating certification for
persons (Penilaian kesesuaian – Persyaratan umum badan/lembaga sertifikasi personil)
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1. Besarnya biaya sertifikasi sebesar Rp.3.000.000,- (tiga juta rupiah)
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1 Pada saat pendaftaran, LSP BBPLKDN menyediakan gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi,
penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat.
3
SKEMA SERTIFIKASI BODY REPAIR SS-MBRP-LSP-BBPLKDN-2016
9.1.2 LSP BBPLKDN mensyaratkan kelengkapan pendaftaran, yang ditandatangani oleh pemohon sertifikasi.
Kelengkapan pendaftaran minimum mencakup:
a. informasi yang diperlukan untuk mengenali pemohon sertifikasi, seperti nama, alamat dan informasi
lainnya yang di persyaratkan dalam skema sertifikasi;
b. ruang lingkup sertifikasi yang diinginkan pemohon;
c. pernyataan bahwa pemohon setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan setiap
informasi yang diperlukan untuk penilaian;
d. informasi pendukung untuk menunjukkan secara obyektif kesesuaiannya dengan pra-syarat skema
sertifikasi;
e. pemberitahuan kepada pemohon tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan
untuk di sediakan kebutuhan khusus;
9.1.3 LSP BBPLKDN menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa pemohon sertifikasi memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
4
SKEMA SERTIFIKASI BODY REPAIR SS-MBRP-LSP-BBPLKDN-2016
9.3.5. Metodologi dan prosedur yang tepat (misalnya, mengumpulkan dan memelihara data statistik)
didokumentasikan dan diterapkan dalam batasan tertentu yang dibenarkan, untuk menegaskan kembali
keadilan, keabsahan, kehandalan, dan kinerja umum setiap ujian, dan tindakan perbaikan terhadap semua
kekurangan yang dapat dikenali.
9.3.6. LSP BBPLKDN mempunyai prosedur untuk merencanakan dan mengorganisir pelaksanaan uji
kompetensi. Prosedur ini termasuk penunjukan asesor, penunjukan TUK dan pelaksanaan proses uji
kompetensinya. Hal tersebut tertuang dalam prosedur FR.04/SOP/LSP-BBPLKDN/III/2014.
5
SKEMA SERTIFIKASI BODY REPAIR SS-MBRP-LSP-BBPLKDN-2016
9.5.4 LSP BBPLKDN membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat kompetensi untuk
memastikan bahwa, setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan
sertifikatnya sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya.
9.9. Banding
6
SKEMA SERTIFIKASI BODY REPAIR SS-MBRP-LSP-BBPLKDN-2016
9.9.1 LSP BBPLKDN menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan
terhadap banding. Proses penanganan banding mencakup setidaknya unsur-unsur dan metoda berikut:
a) Proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, dan untuk memutuskan
tindakan apa yang diambil dalam menanggapinya, dengan mempertimbangkan hasil banding
sebelumnya yang serupa;
b) penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-tindakan untuk mengatasinya;
c) memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan perbaikan dilakukan.
9.9.2 LSP BBPLKDN membuat kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa semua banding ditangani secara
konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu. Prosedur banding & keluhan tertuang di dalam proesedur
FR.010/SOP/LSP-BBPLKDN/III/2014.
9.9.3 Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta.
9.9.4 LSP BBPLKDN bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses penanganan banding.
LSP BBPLKDN menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan
banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.
9.9.5 Penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan mengakibatkan tindakan
diskriminatif terhadap pemohon banding.
9.9.6 LSP BBPLKDN menerima banding, dan memberikan laporan kemajuan serta hasil penanganannya
kepada pemohon banding.
9.9.7 LSP BBPLKDN memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir proses penanganan
banding.