1. LATAR BELAKANG
1.1. Disusun guna memenuhi peraturan perundangan yang menyatakan bahwa
setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pengakuan kompetensi yang
dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan pengalaman
kerja dan pemenuhan peraturan tentang sertifikasi kompetensi SDM sektor
Pariwisata
1.2. Disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di
sektor pariwisata yang banyak dibutuhkan pada saat ini dan masa yang
akan datang.
1.3. Disusun untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi kompetensi oleh LSP P1
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
1.4. Skema sertifikasi ini diharapkan menjadi acuan pengembangan pendidikan
dan pelatihan berbasis kompetensi.
1.5. Dalam rangka meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar kerja
regional, nasional dan internasional di sektor pariwisata.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1. Memastikan kompetensi kerja pada KKNI Level II Pada Kompetensi
Keahlian Tata Boga
3.2. Sebagai acuan bagi LSP P1 SMK dan asesor dalam rangka pelaksanaan
sertifikasi kompetensi.
4. ACUAN NORMATIF
4.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
4.2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Badan Nasional Sertifikasi Profesi
4.4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia
4.5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan
Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
4.6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2016 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
5.2.4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
5.2.5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
5.2.6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
1.
I.55HDR00.041.2 Menggunakan Metode Dasar Memasak
2.
I.55HDR00.042.2 Menyiapkan Appetizer dan Salad
3.
I.55HDR00.043.2 Menyiapkan Sandwich
4.
I.55HDR00.044.2 Menyiapkan Kaldu dan Saus
5.
I.55HDR00.045.2 Menyiapkan Sup
Menyiapkan Sayuran, Telur dan Makanan
6. I.55HDR00.046.2 yang Terbuat dari Tepung
Menyiapkan dan Memasak Unggas dan
7. I.55HDR00.047.2
Binatang Buruan
8.
I.55HDR00.048.2 Menyiapkan dan Memasak Seafood
9.
I.55HDR00.049.2 Mengidentifikasi dan Menyiapkan Daging
Menyiapkan Makanan Dessert yang
10. I.55HDR00.050.2
Disajikan Panas dan Dingin
Melaksanakan Prosedur Keselamatan
11. I.55HDR00.053.2
Makanan
12.
I.55HDR00.153.2 Memperbaharui Pengetahuan Lokal
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
8. BIAYA SERTIFIKASI
Besarnya biaya disesuaikan dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam
APBN masing-masing SMK.
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1 Proses Pendaftaran
9.1.1. LSP P1 SMK menginformasikan kepada pemohon persyaratan
sertifikasi sesuai skema sertifikasi, jenis bukti, aturan bukti, proses
sertifikasi, hak pemohon dan kewajiban pemohon, biaya sertifikasi
dan kewajiban pemegang sertifikat kompetensi.
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang
dilengkapi dengan bukti : a. Copy KTP
b. Pas foto terbaru 3x4 background merah sebanyak 2 lembar
c. Copy rapor pada kompetensi keahlian Tata Boga yang telah
menyelesaikan seluruh mata pelajaran
d. Copy Sertifikat atau Surat Keterangan Praktik kerja Industri
9.1.3. Pemohon mengisi formulir Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi
dengan bukti-bukti pendukung yang relevan. (jika ada).
9.1.4. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi
dan memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.5. LSP P1 SMK menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa
peserta sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
skema sertifikasi.
9.1.6. Pemohon yang memenuhi persyaratan dinyatakan sebagai peserta
sertifikasi.
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
10
SKEMA SERTIFIKASI KLASTER : PEMBUATAN MAKANAN
KONTINENTAL TATA BOGA
9.9. Banding
9.9.1. LSP P1 SMK memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengajukan banding apabila keputusan sertifikasi dirasa tidak sesuai
dengan keinginannya.
9.9.2. Banding dilakukan maksimal 1 hari sejak keputusan sertifikasi
ditetapkan.
9.9.3. LSP menyediakan formulir yang digunakan untuk pengajuan banding.
9.9.4. LSP membentuk tim banding yang ditugaskan untuk menangani
proses banding yang beranggotakan personil yang tidak terlibat
subjek yang dibanding yang dijadikan materi banding.
9.9.5. LSP menjamin bahwa proses banding dilakukan secara objektif dan
tidak memihak.
9.9.6. Keputusan banding selambat-lambatnya 14 hari kerja terhitung sejak
permohonan banding diterima oleh LSP P1 SMK.
9.9.7. Keputusan banding bersifat mengikat kedua belah pihak.
10