LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN INDUSTRI (PKLI)
Disusun Oleh :
AYU WANDIRA
NIM : 5185042002
i
LEMBAR PENGESAHAN II
Dosen Pembimbing
Nama Tanda tangan Tanggal
Dosen Penguji
Nama Tanda Tangan Tanggal
……………….. ……………
……………….. ……………
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas
laporan akhir Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI). Penulis juga menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan yang
disebabkan terbatasnya ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis sendiri. Namun
inilah yang terbaik yang dapat penulis selesaikan.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendoakan dan mendukung penulis dalam proses pembuatan
laporan ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Boga serta Dosen
Pembimbing PKLI yang telah membantu mengarahkan kegiatan PKLI selama 40
hari di Le’Polonia Hotel & Convention.
2. Ibu Dian Agustina Dalimunthe, S.Pd., M.Pd. sebagai Koordinator PKLI yang
memberikan pengarahan tentang mata kuliah PKLI.
3. Ibu Prof. Dr. Dina Ampera, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga yang telah memberi izin untuk melakukan PKLI.
4. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
yang telah memberikan izin PKLI.
5. Ibu Siti Sutanti, M.Pd selaku dosen Mata Kuliah Praktik Kerja Lapangan Industri
6. Pihak perusahaan Le’Polonia Hotel & Convention yang memberikan izin selama
40 hari menjalankan PKLI dan Chef Tatang sebagai Executive Chef yang telah
membimbing dan melatih selama berada di Le’Polonia Hotel & Convention dan
tidak lupa kepada seluruh Staff di Le’Polonia Hotel & Convention yang telah
membantu selama pelaksanaan kegiatan PKLI.
iii
7. Kedua Orang Tua serta keluarga penulis atas dukungan dan bimbingan baik
secara moril maupun materi kepada penulis selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan Industri di Le’Polonia Hotel & Convention.
Masih banyak pihak-pihak lain yang mendukung dan tidak mungkin penulis
sebutkan satu–persatu. Penulis berharap semoga laporan PKLI ini bermanfaat bagi
pembaca dan dunia ilmu pengetahuan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Ayu Wandira
NIM. 5185042002
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1. Profil/Data Umum Perusahaan/Industri..........................................................4
1.1.1. Lokasi Le’Polonia Hotel & Convention......................................................4
1.1.2. Struktur Organisasi Le’Polonia Hotel & Convention..................................5
1.1.3. Visi dan Misi Le’Polonia Hotel & Convention...........................................6
1.1.4. Fasilitas Le’Polonia Hotel & Convention...................................................7
1.1.5. Peralatan dan Divisi di Le’Polonia Hotel & Convention..........................15
1.1.6. Menu dan Harga Makanan di Le’Polonia Hotel & Convention................16
1.2. Lingkup Pekerjaan PKLI..............................................................................17
1.3. Jadwal Pelaksanaan PKLI.............................................................................17
1.3.1. Tahap Persiapan.........................................................................................18
1.3.2. Tahap Pelaksanaan....................................................................................18
1.3.3. Tahap Penulisan Laporan Akhir PKLI dan Pelaksanaan Seminar PKLI. .19
v
3.1.1. Sistem Kerja di Le’Polonia Hotel & Convention......................................23
3.2. Hambatan dan Solusi Pekerjaan....................................................................28
BAB IV PENUTUP....................................................................................................29
4.1. Kesimpulan...................................................................................................29
4.2. Saran.............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................31
LAMPIRAN...............................................................................................................32
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah ajang bagi mahasiswa/i untuk
menerapkan teori-teori yang diterima saat proses pembelajaran di bangku kuliah
kedalam dunia kerja yang sebenarnya. Universitas adalah salah satu lembaga
pendidikan yang mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bermasyarakat, khususnya
pada disiplin ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan. Dalam dunia
pendidikan hubungan antara teori dan praktek merupakan hal penting untuk
membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori dengan
keadaan sebenarnya dilapangan.
Melalui Praktek Kerja ini mahasiswa akan dapat mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya
serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, menambah ide-ide
yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa terhadap apa yang
ditugaskan kepadanya. Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu
pengetahuan dasar bagi perwujudan Praktik Kerja Lapangan. Mengingat sulitnya
untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas maka banyak
perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan
cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar
dihasilkan lulusan yang baik dan handal.
Salah satunya Universitas Negeri Medan yang merupakan lembaga
pendidikan tidak hanya bertanggung jawab mempersiapkan mahasiswa sebagai
tenaga pengajar, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga
terampil, bertanggung jawab yang mampu langsung terjun kedalam dunia industri.
Unimed mengadakan usaha-usaha dalam proses belajar mengajar yang terarah dan
terfokus pada setiap fakultas. Salah satunya adalah jurusan PKK, Prodi Pendidikan
Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (FT-Unimed) melaksanakan
Program Kerja Lapangan Industri (PKLI).
10
Pengalaman tersebut diharapkan dapat menjadi suatu acuan untuk
menunjang kinerja saat memasuki dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi.
Kegiatan PKLI dilakukan untuk meningkatkan kemampuan lulusan yang dapat
memenuhi kebutuhan lapangan kerja (stakeholder) sesuai dengan Visi, Misi, dan
Tujuan Prodi.
11
Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Industri telah ditetapkan pelaksanaanya
oleh mahasiswa, yakni selama 40 hari, yang berlangsung mulai bulan 15 Januari
2022 s/d 25 Februari 2022, namun waktu pelaksanaan tersebut dapat diubah sesuai
dengan permintaan perusahaan dimana mahasiswa/mahasiswi tersebut melakukan
Praktek, namun dengan asumsi pelaksanaan Praktek Kerja Industri minimal
dilakukan mahasiswa/mahasiswi selama 40 hari. Sedangkan untuk jadwal
pelaksanaan sehari- hari menyesuaikan kebijakan perusahaan.
12
Mahasiswa terlibat langsung dalam kegiatan perusahaan, Mahasiswa terlibat langsung
dalam membantu pekerjaan perusahaan dalam bidang-bidang khusus., Mahasiswa
diwajibkan untuk membuat Laporan Praktek Kerja Industri.
Letak dari hotel ini sangat lah strategis dapat di tempuh hanya dengan
waktu lima menit saja dari bandara polonia medan. Hotel Le Polonia ini
pertama kali berdiri di tahun 1979, dan beroperasi pada tanggal 1 juli 1979
dibawah kepemimpinan boediman serta memiliki total kamar sebanyak 51
kamar, lalu hotel Polonia menambahkan lagi jumlah kamar yang mereka
miliki sebanyak 12 kamar sehingga total kamar yang dimiliki pada saat itu
sebanyak 63 kamar. Dengan semakin majunya ke pariwisataan tanah air pada
saat itu pada tahun 1979 Le Polonia Hotel melakukan pengembangan dengan
membangun gedung baru dengan memiliki tujuan menambah jumlah kamar.
13
Pada tahun 1982 hanya sebagian kamar yang dapat di operasikan dan
baru dapat menjalankan oprasional sebanyak 147 kamar pada tahun 1985.
Pada tahun 1989 hotel ini berpindah kepemilikan menjadi milik putra sulung
dari Boediman yaitu Edward Boediman. Dan pada era kepemimpinan beliau
hotel ini memasuki era komputer dimana sudah menggunakan komputer
untuk menjalankan sebagian besar operasional.
14
ExecutiveChef
Tatang Sulaiman
Cook
Demi Chef Chineesse Cook
Fredy barus
Ahmad Afandy Syahroni
CookHelper
CookHelper CookHelper
Suriyanto
Dorlan Silalahi Valdy
Sumber: Office HRD Le’Polonia Hotel & Convention
Gambar 1. 3 Struktur Organisasi Le’Polonia Hotel & Convention
2. Misi
1. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada tamu.
2. Memberikan semangat baru dalam pelayanan dengan
menggabungkan perbedaan.
15
1.1.4. Fasilitas Le’Polonia Hotel & Convention
1. Akomodasi
1. Polonia Suite
Tipe ini hanya ada 1 di Le’Polonia Hotel & Convention
16
2. Superior Deluxe
Kamar dengan jumlah terbanuak yang ada. Total ada 163 kamar
tipe ini dan mencapai luas 121 Sqm.
3. Family Room
Terdapat 14 total kanar tipe ini dan tipe ini memiliki luas 110 Sqm.
4. Deluxe
Terdapat 11 kamar tipe ini dan memiliki luas 84 Sqm.
17
5. Superior Room
Terdapat total 13 kamar dan memiliki luas 60 Sqm.
6. Studio Room
Hanya terdapat 3 kamar dan dengan luas 28 Sqm.
7. Swimming Pool
18
Terletak di tengah Gedung hotel di area outdoor. Menyediakan 2
(dua) tingkat kedalaman yaitu untuk orang dewasa dan untuk anak-
anak yang ingin menggunakan kolam renang.
8. Health Club
Untuk tamu pecinta olahraga Gym, fasilitas ini bisa digunakan
hanya untuk tamu hotel saja. Dibuka dari pukul 06.00 am s/d 22.00
pm.
9. Le Spa
Layanan yang disediakan oleh hotel untuk tamu khususnya
kaum hawa yang ingin menikmati spa di Le’Polonia Hotel &
Convention.
19
11. Mushalla
Layanan yang disediakan oleh pihak hotel yang di gunakan
untuk beribadah oleh umat muslin atau tamu yang menginap di
hotel tersebut.
2. Le’café
Le’café memberikan nuansa yang berbeda dari restoran dengan
nuansa ini biasanya dijadikan tempat untuk meminum kopi dan
bersantai di siang maupun sore hari.
20
3. Lounge and Bar
Letaknya bersebelahan dengan restoran dimana Lounge and
bar adalah tempat khusus untuk merokok atau tersedianya Smoking
Area.
4. Colo
Colo merupakan bagian dari Food and Beverage Outlet yang
menyajikan suasana outdoor di hotel Le’Polonia Hotel &
Convention Medan. Biasanya juga dijadikan tempat untuk ebent
seperti Kring-Kring Gowes atau acara outdoor lainnya.
21
Di Le’Polonia Hotel & Convention tersedia 13 (tigabelas) ruangan
yang biasanya digunakan untuk melakukan meeting, konferensi,
pertemuan atau acara-acara yang biasanya tidak banyak memerlukan
ruangan. Dan 13 (tigabelas) ruangan itu antara lain :
a) Cut Nyak Dien
b) Jamin Ginting I
c) Jaming Ginting II
d) Dewi Sartika
e) Antasari
f) Agus Salim
g) Sisinga Maha Raja
h) Imam Bonjol
i) Hassanuddin
j) Ahmad Yani
k) Pattimura
l) I Gusti Ngurah Rai
2. Ballrooms
Le’Polonia Hotel & Convention Medan memiliki 2 (dua)
Ballrooms yang biasanya digunakan untuk acara-acara yang memiliki
banyak tamu seperti Wedding Party, Birthday Party atau Government
Event. Nama- nama dari Ballrooms tersebut antara lain :
a) Diponegoro Ballroom
22
b) Kartini Ballroom
Kartini Ballroom terletak di lantai 2 (dua) dan dapat di akses
melalui ekskalator di depan Diponogoro Ballroom atau dari tangga
disamping receptionis. Kartini Ballroom dapat menampung 400
tamu.
c) Sudirman Ballroom
Le’Polonia Hotel & Convention memiliki 1 (satu) Grand
Ballroom yang digunakan untuk acara yang memiliki banyak tamu
hingga 1000 orang.
23
4. Fasilitas Karyawan
1. Loker Room dan Shower Room
Loker room adalah fasilitas yang di sediakan oleh pihak
manajemen untuk karyawan yang digunakan untuk menyimpan barang
barang yang tidak boleh dibawa ke dalam pekerjaan serta di sediakan
showerroom untuk karyawan yang ingin membasuh diri setelah
pekerjaan selesai.
24
2. Ustensil
27
permintaan perusahaan dimana mahasiswa/mahasiswi tersebut melakukan Praktek, namun
dengan asumsi pelaksanaan Praktek Kerja Industri minimal dilakukan
mahasiswa/mahasiswi selama 40 hari. Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan sehari-hari
menyesuaikan kebijakan perusahaan.
28
1.3.3. Tahap Penulisan Laporan Akhir PKLI dan Pelaksanaan Seminar
PKLI
Setelah praktikan menyelesaikan PKLI pada tanggal 25 Februari 2022,
mahasiswa/i mulai menyusun laporan akhir PKLI. Proses penulisan
berlangsung dari awal bulan maret hingga akhir bulan. Baik penyusunan
maupun penulisan praktikan berpedoman kepada buku pedoman PKLI yang
dikeluarkan oleh Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Medan.
Menjelang pelaksanaan PKLI, praktikan mengurus beberapa surat izin
seperti surat penggunaan laboratorium dan peralatan serta surat undangan yang
di tujukan kepada dosen penguji.
29
BAB II
PELAKSANAAN PKLI
Program kerja adalah susunan rencana kegiatan kerja yang dirancang untuk
dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Program kerja ini harus disusun secara
terarah, agar tidak kesulitan dalam melaksanakan Program Kerja Lapangan Industri
(PKLI) di Le’Polonia Hotel & Convention, sehingga tercapainya tujuan bersama.
Adapun program kerja PKLI yang disusun tersebut ialah sebagai berikut:
30
2.2. Pelaksanaan PKLI
1. Mempersiapkan peralatan produksi bakery dan pastry dan memastikan semua semua
peralatan dalam keadaan layak untuk digunakan.
2. Mempersiapkan bahan baku produksi Bakery Pastry memastikan semua bahan yang
akan digunakan dalam kondisi yang layak sehingga tidak memengaruhi hasil produk
Bakery, Pastry dalam aspek rasa, tekstur, aroma dan kualitas produk yang dihasilkan.
3. Mengolah berbagai jenis produk. Proses produksi atau pengolahan produk Bakery
serta jajanan pasar berupa bugis daun, bugis ketan hitam, cantik manis delima,
colenak pisang, dadar gulung inti, dadar gulung cokelat vla durian, getuk, getuk
lindri, grotol jagung, klepon ubi ungu, klepon, kemplang, ketan serundeng, martabak
manis, lumpur, lapis beras, lapis srikaya, lapis singkong, lumpur, lumpeng, lupis,
nagasari daus, nagasari plastic pisang coklat, onde onde wijen, ongol ongol, pudding
cake cendol, pudding agar bolu, pudding rainbow vla, pudding telur ceplok, pulut
kuning inti kelapa, talam lapis, talam jagung, talam pandan gula merah, talam ubi
pelangi, timpan, wajik, pisang rebus, jagung rebus, dan ubi rebus. Melakukan
pengemasan pada produk Bakery, Pastry serta Hot Kitchen yang sudah selesai tahap
31
produksi. Proses pengemasan produk dilakukan untuk menjaga kualitas produk
Bakery, Pastry serta Hot Kitchen agar lebih tahan lama dan terhindar dari bakteri
ataupun benda yang bisa merusak kuwalitas produk. Jenis kemasan yang digunakan
ada beberapa jenis, untuk bagian Bakery dan Pastry bisanya menggunakan kotak
cake yang bertuliskan Le Polonia Hotel & Convection.
4. Melakukan kegiatan selain proses produksi di dapur. Membantu membersihkan
peralatan seperti mengelap meja, membersihkan kompor serta menyusun bahan yang
tidak digunakan lagi ke dalam chiller penyimpanan bahan. Beberapa kegiatan tadi
merupakan hal biasa yang hampir saya lakukan setiap hari. Ini saya lakukan agar
nantinya menjadi lebih mudah pada saat proses produksi berikutnya. .
Beberapa kegiatan tadi merupakan hal biasa yang hampir saya lakukan setiap
hari. Ini saya lakukan agar nantinya menjadi lebih mudah pada saat proses produksi
berikutnya.
32
BAB III
ANALISA PEKERJAAN
Aktivitas di hot kitchen di bagi menjadi tiga shift yaitu, morning shift,
afternoon shift dan night shift. Selama mahasiswa melakukan on the job
training, penulis menjalankan 1 (satu) shift yaitu morning shift.
a. Shift 1( morning)
Morning shift dimulai dari pukul 07.00 wib sampai 15.00 wib. Dan
kegiatan yang dilakukan antara lain :
1) Pastry
2) Incharge breakfast dari jam 07.00 sampai 10.00 wib
3) Prepare ala carte menu
4) Prepare and set up for snack event
5) Prepare refill for next breakfast
6) Incharge in buffet
Afternoon shift di mulai dari pukul 14.00 sampai pukul 22.00 WIB.
Dan kegiatan yang di lakukan oleh penulis yaitu :
33
1) Pastry
2) Prepare for next breakfast
3) Prepare for event dinner
4) Make product for ala carte
5) Incharge in dinner event
Night shift dimulai dari jam 22.00 sampai 07.00 wib. Dan kegiatan
yang dilakukan yaitu :
34
Risol Isi Ayam Sayur
Bahan pelapis:
Putih telur
Tepung panir
Bahan isi:
4 buah kentang
2 buah wortel
150 gr daging ayam
½ buah bawang Bombay
5 siung bawang putih
1 batang bawang prei
5 buah cabe merah
2 batang daun seledri
35
Saus cabe secukupnya
Secukupnya garam
Secukupnya knor
Minyak untuk menumis
Cara membuat:
1. Cara membuat isi buka kulit kentang dan wortel, cuci kemudian potong dadu lalu
rebus sampai setengah matang kemudian tiriskan
2. Rebus daging ayam hingga matang lalu disuwir
3. Cincang kasar bawang Bombay, bawang putih bawang prei, tumis hingga harum
kemudian masukkan rebusan kentang, wortel dan ayam masukkan garam, knor, dan
saus cabe aduk hingga merata angkat lalu taburkan daun selsri yang sudah di cincang
kasar.
4. Cara membuat kulit, campur semua bahan hingga adonan tidak begerindil dan
adonan bias dicetak keteflon.
5. Panas Teflon diatas api sedang, kemudian bentuk adonan diatas Teflon diamkan
hingga adonan mongering lalu angkat dan isi dengan isian yang telah dibuat lipat
seperti lipatan amplop dang gulung lakukan sampai selesai
6. Siap bahan pelapis, lapisan pertama yaitu putih telur kemudian lumuri ketepung
panir
36
Red Velvet
Bahan :
4 butir telur
500 gr tepung red velvet
150 ml minyak goreng
150 ml air putih
Cara membuat :
1. Siapkan loyang yang sudah diolesi dengan margarin dan dialasi dengan kertas
roti, tuang adonan dan ratakan kedalam loyang kemudian panggang didalam
oven diatas api 170oC selama 20 menit.
2. Setelah matang siapkan butter cream olesi keseluruh bagian cake dan taburi
dengan tepung red velvet, kemudian platring sesuai keinginan
37
3.2. Hambatan dan Solusi Pekerjaan
Setiap pekerjaan pasti amemiliki hambatan yang dirasakan oleh setiap orang,
sekalipun itu hambatan yang kecil. Dan disetiap hambatan itu harus ada solusi yang
diberikan, agar pekerjaan yang dilakukan berjalan dengan lancer.
Selama melaksanakan PKLI di Le’Polonia Hotel & Convention penulis
mengalami hambatan sebagai berikut:
a. Kurangnya pengenalan oleh pihak Le’Polonia Hotel & Convention
terhadap penulis, seperti tidak memperkenalkan dimana letak
penyimpanan, ruangan dan bagian divisi yang lainnya dan alat yang
digunakan dan juga ketersediaanya bahan yang akan diolah.
b. Keadaan ruang Pastry kurang lebar sehingga menyebabkan kekurangan
tempat saat mengolah produk
Adapun solusi yang diberikan penulis untuk mengatasi hambatan tersebut ialah:
a. Sebelum melaksanakan PKLI, seharusnya pihak Le’Polonia Hotel &
Convention memberikan pengenalan yang berhubungan dengan Hot
Kitchen dan Bakery/Pastry dan ruangan divisi lainnya agar penulis lebih
efisien dalam melakukan PKLI.
b. Harus lebih bisa memaksimalkan ruang dan tempat agar tidak terhambat
saat mengolah.
38
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Berdasarkan pada hasil praktik yang ada dilapangan, pada kegiatan ini
disarankan di semua pihak sebagai berikut ;
39
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Mira dan Marlius, Doni. 2018. Analisis Tingkat Kesehatan PT. BPR
Batang Kapas. Jurnal Keuangan dan Perbankan.
https://doi.org/10.31227/osf.io/bq48z. Diakses pada tanggal 3 April 2021.
Tim Penyusun. 2019. Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI).
Medan: Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
40
LAMPIRAN
41
Lampiran 2. Surat Permohonan Dibuatkan Surat Tugas
42
Lampiran 3. Surat Tugas
43
Lampiran 4. Catatan Kegiatan PKL
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
Lampiran 5. Lembar Konsultasi Kegiatan PKLI
59
Lampiran 6. Lembar Penilaian PKLI (Diisi Dosen Pembimbing)
60
Lampiran 7. Lembar Nilai PKLI (Diisi Pembimbing Lapangan Industri)
61
Lampiran 8. Lampiran Nilai PKLI (Diisi Dosen Penguji)
62
Lampiran 9. Lembar Nilai PKLI (Diisi Koordinator PKLI)
63
Lampiran 10. Kesan Mahasiswa Selama PKLI
64
Lampiran 11. Dokumentasi
65