Anda di halaman 1dari 29

PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN RENOVASI DI PONDOK

PESANTREN JABAL NUR

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


Diajukan untuk memenuhi syarat ujian sidang verifikasi PKL

Oleh:

Rahma aulia
NIS:212210060

PROGRAM KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN & INFORMASI


BANGUNAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI RAJAPOLAH
KABUPATEN TASIKMALAYA
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun oleh :
Nama : Rahma aulia
NIS : 212210060
Tempat PKL : Pondok pesantren jabal nur

Laporan ini telah disetujui dan disahkan


Pada tanggal :
Oleh :

Pembimbing

MARTUTI YULIANTI, S.T.


NIP : 197704282022212010

Penguji I Penguji II

........................................... ..............................................
NIP. NIP.
Mengetahui,

Kepala SMKN Rajapolah Ketua Praktik Kerja Lapangan

Dr. Hj Sri Nurhayati, M.SI. Kinkin Kadaruslam, S.PD


NIP : 198810162022211003
NIP. 196505061991032005
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING DU/DI
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : Rahma aulia


Kelas : XII DPIB 2
NIS : 212210060
Tempat PKL : Pondok pesantren jabal nur
Judul : Pengawasan pembangunan dan renovasi di pondok
pesantren jabal nur

Disetujui Oleh :

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

H.Khairul fatihin Martuti yulianti, S.T.


NIP: NIP: 197704282022212010

Rajapolah,...........................202
3
Kepala Program Keahlian

Kinkin Kadaruslam, S. Pd
NIP. 198810162022211003
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis lakukan
dapat diselesaikan dengan baik dan berujung pada laporan Praktik Kerja
Lapangan ini. Laporan ini dipersiapkan untuk memenuhi sebagian
persyaratan penyelesaian Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan
pada tanggal 21 Juli 2023 sampai 17 November 2023 di Pondok
Pesantren Jabal Nur

Dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dan penulisan


laporan ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada :

1. Ibu Dr. Hj. Sri Nurhayati, M.Si., selaku kepala sekolah SMK
NEGERI RAJAPOLAH.
2. Bapak Tata Suhendar, S.PD. selaku wakasek bidang hubinmas SMK
NEGERI RAJAPOLAH.
3. Bapak Kinkin Kadaruslan, S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Desain Permodelan dan Informasi Bangunan.
4. Ibu Martuti Yulianti, S.T., selaku Pembimbing di Sekolah.
5. Ibu Luthfiyanti Nazhar, S.Pd, selaku wali kelas XII DPIB 2
6. Bapak H khairul fatihin, selaku Pembimbing di Pondok pesantren
jabal nur
7. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan motivasi, dorongan
serta doa selama ini, serta kepada saudara – saudara, dan rekan –
rekan penulis.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................
KATA PENGANTAR .........................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................
DAFTAR TABEL ................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................
1.2 Perumusan Masalah ........................................................
1.3 Tujuan dan Kegunaan......................................................
1.4 Metode Penulisan.............................................................
1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan.......................................

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL


2.1 Profil Perusahaan...............................................................
2.2 Gambaran Umum Perusahaan............................................
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan.........................................

BAB III PEMBAHASAN TEORI


3.1 Pekerjaan dinding (pengertian dan jenis dinding serta macam
nya)...........................................................................................
3.2 Pondasi yang di gunakan di Pondok pesantren jabal nur....
3.3 Kelebihan Pondasi Cakar Ayam..........................................
3.4 Pengertian Roster................................................................
3.5 Fungsi Roster......................................................................
3.6 Jenis Jenis Roster Ventilation Block Bentuknya................

3.7 Jenis Roster Ventilation Block Berdasarkan Bahannya


..................................................................................................
3.8 Cara Memasang Roster Ventilation Block
..................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN PRAKTIK................................................
BAB V PENUTUP...............................................................................
5.2 Kesimpulan
5.3 Saran

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan PKL di Lapangan .............................

DAFTAR GAMBAR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan metode


pembelajaran siswa SMK untuk mengenal dunia usaha sebelum
mereka terjun ke dunia usaha yang sebenarnya.Kegiatan PKL
merupakan bentuk pelaksanaan pendidikan sistem ganda yang
memberikan pengalaman bagi siswa SMK tentang dunia usaha atau
dunia industri.Dengan demikian,kegiatan PKL sejalan dengan
kebijakan bahwa pendidikan merupakan bagian integral dari
kehidupan masyarakat.
Di samping itu dunia usaha/dunia industri turut andil dalam
memajukan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa dan
menjadi bagian yang sangat diharapkan dengan memberikan
pengalaman kerja dan kesempatan mengembangkan kompetensi
kepada siswa.Sebagaimana peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No.60 Tahun 2014 bahwa “Pendidikan menengah
kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki
lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional untuk dapat
bekerja dalam bidang tertentu.
Atas dasar itu, pendidikan dan pelaksanaan PKL merupakan bagian
dari upaya pengembangan SDM dan perannya sebagai instrumen
pembangunan dalam menghasilkan tenaga kerja yang berdaya saing
tinggi khususnya dalam menghadapi era MEA (Masyarakat
Ekonomi ASEAN)
Pelaksanaan proses pembelajaran yang praktis menjadi sangat
penting dalam rangka memaksimalkan pencapaian kompetensi
siswa, hal ini tidak akan terselesaikan semata mata hanya dalam
proses pembelajaran di sekolah, tetapi juga memerlukan peranan
semua stakeholder baik IDUKA maupun masyarakat serta keluarga
demi tercapainya tujuan pembelajaran.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan
permasalahan dalam kerja praktik sebagai berikut :

 Bagaimana cara menghitung volume galian pondasi dan pekerjaan


pondasi?
 Bagaimana cara menghitung volume pasangan bata dan menghitung
volume penempatan kusen?

1.3 Tujuan dan Kegunaan

Menyediakan kesempatan bagi siswa untuk melatih keterampilan


manajemen dalam situasi lapangan kerja yang aktual. Hal ini
penting dalam rangka belajar menerapkan teori, konsep, dan prinsip
yang telah dipelajari sebelumnya.

1.4 Metode Penulisan

a. Bab I Pendahuluan

Bab ini menerangkan tentang latar belakang tujuan lingkup kerja


dan manfaat yang dapat di ambil dari pelaksanaan PKL.

b. Bab II Tinjauan Umum Tempat PKL

Pada bab ini menjelaskan tentang profil dari perusahaan seperti


sejarah, visi dan misi, pengalaman perusahaan, struktur
organisasi.

c. Bab III Pembahasan Teori

Bab ini menjelaskan mengenai informasi mengenai proyek yang


akan di laksanakan, seperti latar belakang proyek yang akan di
kerjakan. Informasi tersebut mengenai tentang lokasi proyek,
data umum proyek, dll.
d. Bab IV Pembahasan Praktik

Pada bab ini masih menjelaskan mengenai informasi mengenai


proyek, tetapi di bab ini berkaitan dengan dokumentasi saat
survey lokasi atau proyek yang di kerjakan.

e. Bab V Penutup

Pada bab ini terdapat kesimpulan dan saran mengenai kegiatan


pkl yang telah di laksanakan.

f. DAFTAR PUSTAKA

Dalam bagian ini mencakup semua sumber yang telah di


gunakan dalam melengkapi pembuatan laporan pkl.

g. LAMPIRAN

Dalam lampiran berisikan surat balasan perusahaan, fotocopy


sertifikat dari perusahaan, profil perusahaan serta foto bersama
pembimbing dan teman satu tempat praktek kerja lapangan.

1.5 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat yang dipilih untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
bertempat di Pondok Pesantren Jabal Nur. Pondok pesantren ini
berlokasi di Cipondoh, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Waktu pelaksanaan PKL ini dilaksanakan selama 5 bulan. Dimulai
dari tanggal 22 Juli sampai dengan 17 November. Jadwal kerja yang
diterapkan di perusahaan adalah sebagai berikut :

HARI MASUK ISTIRAHAT MASUK PULANG

SENIN 7.30 – 11.30 11.30 - 13.00 13.00 16.00

SELASA 7.30 – 11.30 11.30 - 13.00 13.00 16.00

RABU 7.30 – 11.30 11.30 - 13.00 13.00 16.00

KAMIS 7.30 – 11.30 11.30 - 13.00 13.00 16.00

JUMAT 7.30 – 11.30 11.30 - 13.00 13.00 16.00

SABTU 7.30 – 11.30 11.30 - 13.00 13.00 16.00

MINGGU - - - -

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan PKL di Lapangan


BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Profil Perusahaan

GAMBAR 3.1Pondok pesantren jabal nur


(Sumber:Foto pribadi,, diambil 21-09-2023)

Bermula dari sembilan santri, sekarang sudah mencapai 400 santri.


Umur dua belas tahun memang masih terhitung muda tapi bukan
perjalanan yang sebentar. “Penambahan sarana dan prasarana serta
perbaikan kualitas perlu ditingkatkan. Dalam terjun ke masyarakat
santri harus bisa berkomunikasi, bisa menempatkan posisi selain
bisa mengaji,” pesan Ketua Yayasan Jabal Nur H Badrul Munir saat
memberikan sambutan acara Harlah ke-12 Pondok Pesantren
Modern Terpadu Jabal Nur yang berlokasi di Jalan Kampung
Gunung Cipondoh Tangerang, Ahad (12/3). Munir melanjutkan,
pondok pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia.
Sebelum merdeka para tokoh dan kiai yang berjuang dalam
kemerdekaan banyak dari kalangan santri. Maka, orang tua jangan
ragu untuk memasukkan putra-putrinya ke pesantren. Itu diperkuat
dengan data santri yang terdaftar dalam PD Pontren Kantor
Kemenag Kota Tangerang sekitar 7000 santri dengan 118 pesantren.
Jadi, tambahnya, sekarang pesantren itu bukan lembaga pendidikan
tertinggal lagi. Pesantren sekarang sudah bisa sejajar bahkan
melebihi pendidikan umum. Pengasuh Pondok Pesantren Jabal Nur
KH A. Saeful Millah menceritakan awal mula lahirnya inisiatif
mendirikan pesantren. Menurutnya, Pesantren Jabal Nur dicetuskan
di Mekkah pada tahun 2006. “Saya namakan Jabal Nur karena
menjadi tonggak sejarah turunnya wahyu. Alhamdulillah, sekarang
santrinya berasal dari berbagai daerah. Ada dari Teluk Naga,
Medan, Jambi, Palembang, dan sekitar Jabodetabek,” papar Kiai
Millah yang pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Kota
Tangerang. Kiai Millah sangat mengapresiasi peran para alumni.
“Pesantren bisa besar karena kiprah alumni. Saya doakan agar
semua menjadi kader NU yang berprestasi,” harapnya sambil
menangis haru. Di akhir sambutannya Kiai Millah berikrar
mewakafkan pesantren yang dirintisnya itu agar dikelolah oleh
umat. Ada tujuh nadzir yang diamanatkan untuk mengelola
pesantren tersebut. “Saya mengikrarkan 2100 meter. Saya wakafkan
pesantren kepada umat. Sekalipun saya tetap berjuang
meningkatkan pesantren ini hingga akhir hayat,” pesan Kiai yang
memasuki usia 70 tahun. Turut hadir dalam acara itu Ketua PCNU
Kota Tangerang KH Bunyamin, Ketua MUI Tangerang KH Edi
Djunaedi, Camat Cipondoh H Kiki Wijaya, Koramil 01 dan Polsek
Cipondoh serta dihadiri ribuan masyarakat Tangerang.
(Suhendra/Fathoni)

2.2 Gambaran Umum Perusahaan


Untuk mencapai visi dan misi tersebut, ditetapkan enam langkah
strategi sebagai berikut : 1. Terciptanya struktur yang solid dan
mobilitas yang tinggi dalam upaya bersama untuk mencapai tujuan
Pesantren Ketrampilan Yatim Jabal Nur; 2. Menciptakan sarana dan
prasarana lingkungan pesantren yang kondusif; 3. Rekrutmen dan
orientasi para Pembina serta pelatih yang bertanggung jawab,
berdedikasi tinggi dan professional; 4. Rekrutmen para santri yatim
dan dhu‟afa yang siap dibina dan mengikuti peraturan tata tertib
pesantren; 5. Membuat jaringan kerja dengan berbagai pihak terkait
agar tercipta masyarakat pendukung pesantren; 6. Melaksanakan
quality control kualitas pengawasan dalam berbagai kegiatan agar
tercipta out put yang berkualitas.

VI. Daftar Guru Madrasah Aliyah Jabal Nur Cipondoh, Tangerang

NO NAMA LENGKAP IJAZAH TERAKHIR BIDANG STUDI


BEBAN KERJA 1 Abdul Rohman, S.Pd. S1 Biologi 13
Pengembangan Diri 2 Chairuddin, S.Ag. S1 Al Quran Hadits 6 3
Khoirul Fatihin, S.Pd.I. S1 Fiqih 6 4 H. Ubaidah Al-Ansyori,
S.Pd.I, SE. S1 Ekonomi 2 5 Abdul Malik K, S.H.I. S1 Bahasa Arab
9 6 Dra. Hj. Ika Sunarsih S1 Keterampilan Seni Budaya 6 7 M.
Husni, SE. S1 Geografi 2 8 Syarif Hidayatullah, S.HI. S1 Aqidah
Akhlak 9 Drs. Oding S1 PPkn 14 Sejarah Sosiologi 10 Drs. Saman
RS, M.Si. S2 Fisika 10 11 Asymawi, S.Ag. S 1 SKI 2 12 Drs. M.
Dikron S1 Bimbel Matematika 8 13 Moh. Zuhdi, S.S. S1 Bahasa
Inggris 4 14 Dede Sulaiman S1 Penjas Orkes 6 15 Siti Mudrikah,
SHI. S1 Bahasa Inggris 8 16 Churin in Nabila S1 Bahasa Indonesia
12 17 Mita Anggraini S1 Matematika 12 18 Triyanto S1 TIK 12
Desain Grafis 19 Ir. H. Khoirul Saleh S1 Bimbel Fisika 8 20
Erlinawati, M.Pkim S2 Kimia 10
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

GAMBAR 3.3 struktur organisasi Pondok pesantren jabal nur


(Sumber:Foto google)
BAB III PEMBAHASAN TEORI

3.1 Pekerjaan Dinding

Pengertian dan Jenis Dinding serta Macamnya


Dinding merupakan salah satu elemen bangunan yang berfungsi
memisahkan dan membentuk ruangan. Teknologi menghadirkan fungsi
baru dari dinding dan menyajikan berbagai macam jenis finishing-nya.
Fungsi lain dari dinding yaitu sebagai pendefinisi ruangan, peredam
suara, melindungi bagian dalam bangunan dari paparan sinar
matahari,hujan,maupun binatang dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya,
dinding terbagi menjadi beberapa bagian yaitu dinding partisi, dinding
pembatas , dinding penahan dan masih banyak lagi.
Dinding memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Pembatas antar ruang bagian dalam, luar, samping,depan dan
belakang.
 Pembentuk daerah fungsi (zoning) dalam bangunan. Ruang
tidur dengan ruang dapur dan ruang-ruang lainnya dipisahkan
oleh dinding dan masing-masing ruangan memiliki funsi yang
berbeda.
 Pelindung dari pengaruh di lingkungan luar tempat kita
tinggal dan beraktifitas.
 Menambah keindahan pada bangunan, pada rumah dan
bangunan modern seringkali menampilkan dinding luar di
ekspose sedemikian rupa untuk menambah daya tarik suatu
bangunan tersebut
 Pada struktur bangunan tertentu dinding berfungsi sebagai
pemikul beban (shear wall), Umumnya terdapat pada
bangunan dengan denah yang tidak teratur dan bertingkat, hal
ini untuk mengurangi gaya geser berlebihan yang akan
diterima struktur bangunan sehingga bangunan tersebut aman
terhadap bahaya roboh.
Jenis Dinding
1. Dinding Batu Bata

Dinding batu bata adalah dinding yang paling sering digunakan dalam
pembangunan baik perumahan sederhana maupun pembangunan gedung-
gedung yang berukuran besar. Karena itu pasangan batu bata memiliki
nilai seni tersendiri dalam sistem pemasangannya dalam konstruksi
bangunan atau dinding. Pembuatan batu bata harus memenuhi peraturan
umum untuk bahan bangunan di Indonesia NI-3 dan peraturan batu bata
merah sebagai bahan bangunan NI-10.
Adapun kelebihan dari dinding batu bata yaitu:Kuat dan tahan
lama,Kedap air, sehingga jarang terjadi rembesan pada tembol akibat air
hujan, Keretakan relatif jarang terjadi. Namun, batu bata memiliki
kekurangan tersendiri yaitu: Biaya yang cukup tinggi, Waktu
pemasangan lebih lama dibandingkan batako dan bahan dinding lainnya.
2. Dinding Batako

Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau abu batu.
Jenis dinding ini ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan),
ada juga yang menggunakan mesin. Pembuatannya menggunakan cetakan
yang dipres secara maksimal, dan dibakar dengan tungku khusus, dengan
panas yang tinggi. Ukuran harus tepat sehingga pemasangannya tidak
perlu diadakan plesteran.
Kelebihan dari dinding batako pres yaitu:Pemasangan batako lebih cepat,
Kedap air sehingga sangat kecil terjadinya rembesan air,Penggunaan
rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 – 12 m2.
Namun dinding batako pres memiliki kekurangan:Kekurangan dinding
batako pres:Harga relatif lebih mahal dibanding batako tras, Mudah
terjadi retak rambut pada dinding,Mudah dilubangi karena terdapat
lubang pada bagian sisi dalamnya.
3. Dinding Bata Kapur

Ukuran dinding bata kapur 8 cm x 17 cm x 30 cm. Dinding ini banyak


digunakan pada rumah-rumah di pedesaan, perumahan rakyat,pagar
pembatas tanah, atau rumah sederhana. Dinding bata kapur terbuat dari
campuran tanah liat dengan kapur gunung. Waktu pemasangan pun cepat
dan sedikit memakaian adukan semen-pasir. Bila telah terpasang dan
diplester dinding ini tidak akan terlihat dari tanah dan kapur. Dinding ini
memerlukan kolom pengaku (kolom praktis) setiap 2,5 m.

4. Dinding Bata Hebel Atau Celcon


Bata hebel dibuat dengan mesin pabrik. Dinding bata hebel atau celcon
adalah bahan bangunan pembentuk dinding dengan mutu yang relatif
tinggi. Dinding jenis ini bisa tidak di plester, cukup di aci saja karena
permukaannya yang sudah rata dan permukaan batu yang lebar. Hanya
saja ketebalan kusennya harus disesuaikan. Selain itu, dalam praktik
pemasangan sedikit bahan yang terbuang percuma. Bata ini cukup ringan,
halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Bisa langsung diberi aci
tanpa harus diplester terlebih dulu, dengan menggunakan semen khusus.
Bahan dasar acian/semen tersebut adalah pasir silika, semen, filler, dan
zat aditif. Untuk menggunakannya, semen ini hanya d icampur dengan
air. Tetapi bisa juga menggunakan bahan seperti pemasangan batako.
Kelebihan dari dinding bata hebel atau celcon:Kedap air sehingga sangat
kecil kemungkinan terjadinya rembesan air,Pemasangan lebih cepat
dengan pemotongan yang lebih mudah dengan menggunakan
gergaji,Penggunaan rangka beton pengakunya lebih luas, antara 9 -
12,Ringan, tahan api, dan mempunyai kekedapan suara yang
baik.Kekurangan yang di miliki dinding bata hebel atau celcon
yaitu:Harga relatif lebih mahal,Tidak semua tukang pernah memasang
bata jenis ini,Hanya toko material besar yang menjual dan penjualannya
dalam jumlah m3.

5. Dinding Partisi
Sesuai dengan namanya dinding partisi memang dikhususkan untuk sekat
antar ruang. Karena di desain sebagai sekat antara ruang satu dan yang
lain, dinding ini memiliki desain konstruksi yang lebih praktis dan ringan
dibanding dengan konstruksi dinding yang lain. Bahan partisi untuk
dinding jenis ini termasuk bagus dan murah. Sayangnya dinding ini tidak
bisa digunakan untuk dinding luar (eksterior). Ini disebabkan sifat
bahannya yang kurang menjamin faktor keamanan dari gangguan luar.
Disamping tidak cocok untuk konstruksi terbuka, dinding jenis ini juga
tidak dirancang untuk memikul beban yang berat.

Dinding macam ini banyak digunakan sebagai bahan penyekat ruangan,


terutama di perkantoran. Bahan yang dipakai umumnya terdiri dari
lembaran multiplek atau papan gipsum dengan ketebalan 9-12 mm. Dari
segi beban terhadap bangunan, dinding partisi dapat diabaikan.
3.2 Pondasi yang di gunakan di Pondok Pesantren Jabal Nur

GAMBAR 3.3Besi pondasi cakar ayam


(Sumber:Foto pribadi,, diambil 21-09-2023)

Pondasi yang di gunakan dalam gambar 3.3 yaitu pondasi cakar ayam

 Pondasi cakar ayam.


Pondasi cakar ayam adalah jenis pondasi yang biasa digunakan
dalam hunian bertingkat. Pondasi ini disebut juga sebagai pondasi
footplat karena bentuknya mirip seperti telapak kaki yang
rata.Pondasi cakar ayam termasuk jenis pondasi dangkal yang
berbentuk persegi atau persegi panjang.
 Fungsi pondasi cakar ayam.
Fungsinya yaitu untuk meneruskan beban struktur bangunan atas
dari permukaan sampai lapisan tanah keras di
bawahnya.Biasanya ,pondasi cakar ayam menyatu dengan pondasi
biasa. Pondasi cakar ayam dapat membuat pekerjaan lebih cepat
selesai dan efisien. Pondasi ini biasanya mempunyai penampang
yang digunakan sebagai alas berbentuk bujur sangkar dengan
ukuran sekitar 1 m².Untuk keamanan, biasanya ukuran tersebut
diperbesar menjadi 1,44 m². Adapun untuk kaki atau kolom
penyangganya digunakan rangka beton dengan ukuran alas yang
bervariasi seperti 0,16 m², 0,4 m², dan 0,03 m².Dijelaskan dalam
buku Best Practice: Pengendalian Biaya dan Waktu Menggunakan
Earned Value Concept karya Tutang Muhtar (2021).

 Ukuran Besi pokok yang di gunakan dalam tulangan pondasi


cakar ayam.
ukuran besi pokok yang digunakan dalam tulangan pondasi cakar
ayam berdiameter 14 mm, sedangkan untuk tulangan begelnya
berdiameter 8 mm.

 Prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam membuat pondasi


cakar ayam yaitu.
harus dikaitkan dengan penempatan ruang-ruang di dalamnya.
Untuk bangunan bertingkat, biasanya pengelompokan ruang diatur
berdasarkan fungsi dari ruang itu sendiri.Ruangan seperti tangga,
eskalator, atau lift biasanya diatur dalam satu core, yaitu posisi
ruang-ruang yang sama secara vertikal. Kamar mandi atau WC pun
diatur dalam pola yang sama untuk mempermudah pemasangan
instalasi utilitas perpipaan di dalamnya.Dengan memahami prinsip
dasar tersebut, diharapkan hunian yang dibangun dapat
mendatangkan rasa nyaman dan aman bagi pemiliknya. Kemudian,
segi biaya konstruksi dan perbaikan pun dapat lebih ditekan.Untuk
menambah keamanan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Misalnya dengan membuat utilitas pendukung keamanan seperti
penangkal petir atau instalasi pemadam kebakaran, mulai dari
sistem alarm, smoke and heat detector, tabung extinguisher, hingga
hydrant lingkungan.

 Penghitungan volume pondasi.


Volume galian = P:59,5
T:0,9
L;0,8
= 59,5 x 0,9 x 0,8
= 42,84 m3

Pekerjaan pondasi = P: 59,5


= L: 0,8
= T 0,8
((0,8+0,4)/2)
0,6 x 0,8 x 59,5
= 28,56 m3
 Ukuran Pondasi
Dengan dimensi 60 x 60 dan ketebalan 20 cm

3.3 KELEBIHAN PONDASI CAKAR AYAM

1. Pekerjaan lebih cepat selesai


Dibandingkan pondasi batu kali, pondasi cakar ayam memerlukan
galian tanah yang tidak terlalu dalam, Selain itu, proses pembuatannya
pun terbilang lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan pondasi
batu kali.
2.Biaya lebih ekonomis
Selain proses pembuatannya lebih cepat, bahan pembuatan pondasi
cakar ayam jauh jauh lebih murah. Sehingga, Anda bisa
memanfaatkan biaya sisanya untuk memperbaiki bagian lain.

3.4 Pengertian Roster

Roster adalah suatu alat yang digunakan untuk mengontrol udara yang
masuk atau keluar dari suatu ruangan. Roster lubang angin biasanya
terdapat pada jendela atau pintu, dan terdiri dari sebuah jaringan atau
sekat yang bisa dibuka atau ditutup sesuai kebutuhan. Roster lubang
angin bisa dibuat dari berbagai material, seperti kayu, besi, atau plastik.

3.5 Fungsi Roster

Fungsi utama dari roster lubang angin adalah untuk mengatur suhu dan
kelembaban udara di dalam ruangan, serta mengurangi kebisingan dan
polusi udara dari luar. Selain itu, roster lubang angin juga bisa digunakan
sebagai alat pengaman, karena bisa ditutup saat terjadi bencana alam atau
kejadian yang tidak diinginkan.

3.6 Jenis Jenis Roster Ventilation Block Bentuknya

Ada beberapa jenis ventilation block yang tersedia di pasaran, di


antaranya adalah:

1. Ventilation block berlubang


Ventilation block jenis ini memiliki lubang-lubang kecil di sepanjang
permukaannya, yang berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar ke
dalam ruangan. Ventilation block berlubang biasanya terbuat dari beton
atau bahan lain yang tahan terhadap keausan.
2. Ventilation block berpori
Ventilation block jenis ini memiliki poros-poros kecil di sepanjang
permukaannya, yang berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar ke
dalam ruangan. Ventilation block berpori biasanya terbuat dari bahan
yang lebih ringan, seperti plastik atau karet, dan lebih mudah dipasang
dibandingkan dengan jenis lain.

3. Ventilation block dengan saringan


Ventilation block jenis ini memiliki saringan di sepanjang permukaannya,
yang berfungsi untuk menyaring debu atau kotoran yang masuk bersama
udara dari luar. Ventilation block dengan saringan biasanya digunakan
pada ruangan dengan tingkat polusi udara yang tinggi, seperti di industri
atau di daerah dengan tingkat kebisingan yang tinggi.

4. Ventilation block dengan penutup


Ventilation block jenis ini dilengkapi dengan penutup yang bisa dibuka
atau ditutup sesuai kebutuhan. Penutup ini bisa berupa kran atau roda,
dan berguna untuk mengatur aliran udara yang masuk atau keluar dari
ruangan.

3.7 Jenis Jenis Roster Ventilation Block Berdasarkan Bahannya

Terdapat beberapa jenis ventilation block berdasarkan jenis bahannya, di


antaranya adalah:

1. Ventilation block dari bahan beton


Ventilation block ini terbuat dari beton yang dicampur dengan agregat
kasar dan pasir. Roster atau ventilation block ini kuat, tahan lama, dan
mudah dipahat untuk diukir menjadi berbagai bentuk yang diinginkan.

2. Ventilation block dari bahan batu bata


Ventilation block ini terbuat dari batu bata yang dicampur dengan pasir
dan semen. Ventilation block ini lebih ringan daripada block beton, tetapi
masih memiliki kekuatan yang cukup untuk mendukung struktur
bangunan.
3. Ventilation block dari bahan kayu
Ventilation block ini terbuat dari kayu yang dicetak dengan mesin. Roster
ini mudah diproses dan lebih ringan daripada block beton atau batu bata,
tetapi tidak sekuat kedua bahan tersebut.

4.Ventilation block dari bahan plastik


Ventilation block ini terbuat dari plastik yang dicetak dengan mesin.
Roster ini lebih ringan dan mudah diproses daripada block kayu, tetapi
tidak sekuat block beton atau batu bata.

5.Ventilation block dari bahan alumunium


Ventilation block ini terbuat dari alumunium yang dicetak dengan mesin.
Roster ini sangat ringan dan mudah diproses, tetapi tidak sekuat block
beton, batu bata, atau kayu.

3.8 Cara Memasang Roster Ventilation Block

Untuk memasang roster ventilation block, pertama-tama Anda harus


mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti:

1. Roster ventilation block yang akan dipasang


2. Mortar atau semen
3. Air
4. Air gun
5. Palu
6. Mixer semen
7. Spatula atau spatula kayu
Langkah-langkah memasang roster ventilation block adalah sebagai
berikut:

1. Persiapkan dasar tempat block akan dipasang, pastikan bahwa


dasar tersebut rata dan kuat.
2. Siapkan mortar atau semen dengan mencampurkan air ke
dalamnya sesuai dengan perbandingan yang ditentukan oleh
produsen. Gunakan mixer semen untuk mencampurkan bahan
tersebut sampai tercampur rata.
3. Teteskan sedikit air ke dasar tempat block akan dipasang,
kemudian letakkan block di atas dasar tersebut.
4. Gunakan air gun untuk menyemprotkan air ke dalam lubang-
lubang kecil yang terdapat pada roster ventilation block. Tujuan
dari tahap ini adalah untuk membersihkan debu yang mungkin
ada di dalam lubang-lubang tersebut.
5. Letakkan block berikutnya di samping block pertama, lalu
gunakan spatula atau spatula kayu untuk menggabungkan kedua
block tersebut.
6. Ulangi langkah-langkah tersebut sampai semua block terpasang
dengan rapi.
7. Setelah semua block terpasang, gunakan palu untuk menekan
block tersebut agar terpasang dengan kuat.
8. Tunggu sampai mortar atau semen yang digunakan untuk
menggabungkan block-block tersebut mengering, kemudian
bersihkan sisa-sisa mortar yang terkelupas.
9. Selesai.
Perlu diingat bahwa proses pemasangan roster ventilation block mungkin
akan sedikit berbeda tergantung pada jenis block yang digunakan.
Sebaiknya, ikuti petunjuk pemasangan yang diberikan oleh produsen
block tersebut agar proses pemasangan berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai