Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIK KERJA lAPANGAN(PKL)

PERSIAPAN PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI TOKO HARJA

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan


Tahun Pelajaran 2022-2023

Disusun oleh
RIRIN YULIANTI
0065740363

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN


KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DAN
KEUANGAN LEMBAGA
SMK INSAN PRIMA MANDIRI GARUT
2023

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

disetujui dan disahkan pada tanggal......................................oleh:

Pembingbing Instansi/Perusahaan Pembimbing sekolah

Ela Lian Erliana,S.Pd. Ela Lian Erlina,S.Pd.


NIP: - NUPTK: 4746676768300012

Mengetahui
Kepala Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan

Indah Sulistian,S.Pd.
NUPTK: 0450772673230083

ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Oleh
RIRIN YULIANTI
0065740363

Laporan ini telah di ujikan pada tanggal..... ..... ..... .....

Penguji I Penguji II

____________________ ____________________
NUPTK: NUPTK:

diketahui oleh,
Kepala SMK Insan Prima Mandiri

iii
Drs. H. Ahmad Rofi’i
NUPTK: 124674164312000

MOTO
“Dan di antara ada yang mengorbankan dirinya untuk meraih keridhaan allah. Dan
allah maha penyantun hamba-hambanya”. (Al-Baqarah:207)

iv
Kupersembahkan laporan sederhana ini teruntuk kedua orang tuaku yang telah
memberikan doa di sepanjang pengharapan dan untuk semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya laporan ini.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur khadirat Allah SWT telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menylesaikan Praktik Kerja
Lapangan(PKL) dan dapat menyusun laporan dengan baik guna memenuhi
kelengkapan bukti belajar(evidence).
Laporan ini juga salah satu syarat untuk memenuhi tuntutan kurikulum di
sekolah SMK INSAN PRIMA MANDIRI, untuk mengikuti Syarat kelulusan
tahun 2023
Dengan adanya bantuan dari banyak pihak yang telah memberikan masukan
kepada penulis.
Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bpk. Drs. H. Ahmad Rofi`i, selaku Kepala Sekolah SMK Insan Prima
Mandiri Garut.
2. Ibu Indah Sulistian S.Pd. selaku Kepala Program Akuntansi.
3. Bpk Asep Kartono Rusliawan,S.M selaku wali kelas di SMK.
4. Ibu Ela Lian Erlina, S. Pd. selaku pembimbing projek mandiri.
5. Bpk/Ibu. Guru-guru SMK Insan Prima Mandiri Garut.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan
dari laporan ini.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis mengharapkan sebagai masukan untuk menjadi lebih
baik di masa yang akan datang.

Garut , April 2023

Penyusun

v
DAFTAR ISI
Judul
Lembar Pengesahan
Lembar persetujuan
Moto
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan...................................................................... 2
1.3 Manfaat......................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................ 3
2.1 Gambaran Umum Perusahaan...................................................... 3
2.1.1Sejarah Singkat Perusahaan................................................... 4
2.1.2Visi dan Misi.......................................................................... 4
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan............................................ 5
2.2 Uraian........................................................................................... 6
2.3 Jadwal Kegiatan PKL................................................................... 10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... 11
3.1Kajian............................................................................................ 11
3.2Temuan Studi................................................................................. 14
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 16
4.1Simpulan........................................................................................ 16
4.2Saran.............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 18

vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha yang relevan dengan
kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga
menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja
yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain
itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak
peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan
produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk
mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki
kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan
lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten,
maka dengan adanya kegiatan pkl siswa dan siswi dapat mengasah dan juga
mengiplementasikan materi yang di dapatkannya di sekolah langsung ke
dunia usaha yang relevan dengan kemampuannya masing masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Insan Prima
Mandiri melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadi siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja, tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan
mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah,
namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan
yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1
2

1.2 Maksud dan tujuan


1. Meningkatkan dan memperluas keterampilan dalam dunia kerja.
2. Mengembangkan dan memantapkan sikap profesional.
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi.
4. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan dunia kerja.
5. Memeberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan
pengembangan pendidikan.
6. Membantu semangat kerja yang baik bagi siswa PKL.
1.3 Manfaat
1. Memperoleh wawasan luas mengenai dunia kerja.
2. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
3. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
4. Dapat meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan meningkatkan
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
5. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan
yang dibutuhkan di dunia kerja.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Gambaran Umum Perusahaan
2.1.1 Sejarah singkat Toko Harja
Tahun 2013 awal mula nikah, owner di suruh menempati rumah
dikarenakan rumah yang harus di tempatinya sudah ada lapak buat
warung, maka orang tua owner memberikan modal untuk membuat
kembali warung tersebut, alhamdulillah di tahun kedua sudah mulai maju
apalagi setelah terlahir anak ke dua pada tahun 2016 baik itu penjualan
atau pembelian cenderung cepat. Owner awal mulanya memperbanyak
makanan ringan namun seiring berjalannya waktu anaknya tumbuh agak
besar, jualan makanan cenderung terkuras oleh jajan anak anaknya,
sehingga owner memperkecil jumlah barang makanan seadanya saja.
Adapun komoditas yang makin pesat waktu itu yaitu komoditas
barang tradisional seperti beras, kelapa, dan pisang. Namun setelah
berjalannya waktu kesini kesini agak berkurang, karena kesibukan owner
ada pekerjaan lain. Kemudian banyak terbukanya warung warung kecil
sehingga komoditas tersebut sedikit dikurangi, dan dulu itu owner pun
memokuskan membuka warung tiap hari meskipun ownernya lagi
mengerjakan pekerjaan lain, ada suaminya yang menggantikan. Tahun
2019 alhamdulillah toko harja di percaya oleh desa dan pihak bank di
angkat sebagai agen untuk penyaluran sembako hingga saat ini.

3
4

2.1.1Visi Misi Toko Harja


Visi :
- Berkah berdaya babarengan.
Misi :
1. Menyediakan bahan kebutuhan pokok yang terjangkau.
2. Mempermudah akses barang kebutuhan.
3. Membantu pemerintah menyalurkan bantuan sosial kepada.
masyarakat miskin.
4. Menambah penghasilan keluarga.
5. Memberdayakan modal keluarga.

2.1.2Struktur Organisasi TOKO HARJA


Struktur Organisasi

Pembina
Hj. Alis Karwati

Pengawas Ketua
Bp. Totong Suryana Saepuloh

Sekretaris Bendahara
M. Helmi Yusuf Ela Lian Erlina
5

2.2 Uraian Kerja


Adapun uraian kerja yang dilakukan oleh penulis diantaranya:
Program
Pelatihan dan Tanggal Tempat Mulai Selesai
No
Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Pukul Pukul
Pekerjaan
Pendataan 16 Januari
1 Toko Harja 13.00 17.00
barang 2023
Pendataan 17 Januari
2 Toko Harja 08.00 15.00
barang 2023
Mencatat
18 Januari
3 pengeluaran Toko Harja 13.00 17.00
2023
barang
Melayani 19 Januari
4 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
mencatat
21Januari
5 pengeluaran Toko Harja 08.00 15.00
2023
barang
Melayani 24 Januari
6 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Mencatat
25Januari
7 pengeluaran Toko Harja 13.00 17.00
2023
barang
Mencatat
26Januari
8 pengeluaran Toko Harja 08.00 15.00
2023
barang
Melayani 28 Januari
9 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Mencatat
29 Januari
10 pengeluaran Toko Harja 08.00 15.00
2023
barang
11 Melayani 30 Januari Toko Harja 08.00 15.00
6

Program
Pelatihan dan Tanggal Tempat Mulai Selesai
No
Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Pukul Pukul
Pekerjaan
pelanggan 2023
Melayani 31 Januari
12 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 01 Februari
13 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 02 Februari
14 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 04 Februari
15 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 07 Februari
16 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani
pelanggan 08 Februari
17 Toko Harja 13.00 17.00
Mencatat barang 2023
keluar
Mencatat barang 09 Februari
18 Toko Harja 08.00 15.00
masuk 2023
Melayani 11 Februari
19 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 12 Maret
20 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 15 Februari
21 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 16 Februari
22 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
23 Melayani 18 Februari Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Mencatat barang
7

Program
Pelatihan dan Tanggal Tempat Mulai Selesai
No
Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Pukul Pukul
Pekerjaan
keluar
Melayani 19 Februari
24 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 21 Februari
25 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 22 Februari
26 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 23 Februari
27 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani
pelanggan 25 Februari
28 Toko Harja 13.00 17.00
Mencatat barang 2023
masuk
Mencatat barang 26 Februari
29 Toko Harja 08.00 15.00
keluar 2023
Melayani 27 Februari
30 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 28 Februari
31 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 01 Maret
32 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 02 Maret
33 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 04 Maret
34 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 05 Maret
35 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
36 Melayani 06 Maret Toko Harja 08.00 15.00
8

Program
Pelatihan dan Tanggal Tempat Mulai Selesai
No
Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Pukul Pukul
Pekerjaan
pelanggan 2023
Melayani 07 Maret
37 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 08 Maret
38 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 09 Maret
39 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayan 11 Maret
40 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 12 Maret
41 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 13 Maret
42 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 14 Maret
43 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 15 Maret
44 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 16 Maret
45 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 17 Maret
46 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 18 Maret
47 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani
pelanggan 21 Maret
48 Toko Harja 08.00 15.00
Mencatat barang 2023
masuk
49 Melayani 22 Maret Toko Harja 13.00 17.00
9

Program
Pelatihan dan Tanggal Tempat Mulai Selesai
No
Uraian Pelaksanaan Pelaksanaan Pukul Pukul
Pekerjaan
pelanggan 2023
Melayani 23 Maret
50 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 25 Maret
51 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 26 Maret
52 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 28 Maret
53 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 29 Maret
54 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 30 Maret
55 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 01 April
56 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 02 April
57 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 04 April
58 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 05 April
59 Toko Harja 13.00 17.00
pelanggan 2023
Melayani 06 April
60 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 08 April
61 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
Melayani 09 April
62 Toko Harja 08.00 15.00
pelanggan 2023
10

2.3 Jadwal Kegiatan PKL


Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan oleh penulis yaitu:

Shift Pagi
Jadwal Kegiatan
Hari Jam Kerja Keterangan
07.55-08.00 Masuk
Selasa,kamis 12.00-13.00 Istirahat
14.59-15.00 Pulang
07.55-08.00 Masuk
Sabtu-Minggu 12.00-13.00 Istirahat
14.59-15.00 Pulang

Shift Siang
Jadwal Kegiatan
Hari Jam Kerja Keterangan
12.50-13.00 Masuk
Rabu 15.00-15.30 Istirahat
16.59-17.00 Pulang
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Kajian Teori
1. Pengertian Persediaan
Persediaan adalah sejumlah barang jadi, bahan baku, dan barang
dalam proses yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dijual atau
diproses lebih lanjut.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan /atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat (SAK, 2014).
(2017:179).
Persediaan menurut Munandar pada tahun 1991 adalah salah satu
jenis persediaan barang-barang ataupun bahan-bahan yang menjadi
sebuah objek usaha pokok perusahaan.
Persediaan menurut Munandar pada tahun 1991 adalah salah satu
jenis persediaan barang-barang ataupun bahan-bahan yang menjadi
sebuah objek usaha pokok perusahaan.
Kusuma mendefinisikan persediaan sebagai barang yang disimpan
untuk digunakan atau dijual pada periode mendatang.
2. Tujuan Persediaan
Tujuan utama persediaan adalah menentukan jumlah barang yang
akan disimpan dengan tepat.
3. Klasifikasi Persediaan
a. Perusahaan dagang
Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) adalah
barang-barang yang dibeli disimpan sementara dengan tujuan untuk
dijual kembali dalam operasi usaha perusahaan.
b. Perusahaan manufaktur
1) Persediaan bahan baku (raw material inventory), yaitu barang yang
berwujud bahan baku yang akan diproses menjadi barang jadi.
Bahan baku dibedakan menjadi bahan langsung dan bahan

11
12

pembantu. Bahan baku langsung adalah bahan yang dapat


diidentifikasi langsung dalam produk, sedangkan bahan baku
pembantu adalah bahan yang tidak dapat diidentifikasikan dalam
produk.
2) Persediaan barang dalam proses (work in proses inventory), yaitu
bahan yang telah diproses tetapi belum menjadi produksi jadi. Untuk
menyelesaikan produk tersebut, perusahaan masih memerlukan
tambahan pekerjaan sehingga membutuhkan biaya tenaga dan biaya
tidak langsung lainnya.
3) Persediaan barang jadi (finishing good inventory), yaitu barang yang
siap untuk dijual/dipasarkan.
4) Barang dalam perjalanan (goods in transit), yaitu barang yang
dikirim atas dasar FOB Shipping Point yang masin dalam perjalanan
pada akhir periode akan menjadi milik pembeli dan harus
diperhitungkan pada catatan pembeli.
5) Barang konsinyasi (consigned goods), yaitu barang yang telah
diserahkan kepada consignee tetapi merupakan kepemilikan dari
consignor sebesar harga beli atau biaya produksi.
4. Sistem Pencatatan Transaksi Persediaan Barang Dagangan
Transaksi yang berhubungan dengan persediaan barang dagangan
antara lain:
a. Pembelian barang dagangan, secara tunai maupun kredit.
b. Penjualan barang dagangan, secara tunai maupun kredit.
c. Retur penjualan dan potongan harga.
d. Retur pembelian dan potongan harga.
e. Beban angkut pembelian.
f. Beban angkut penjualan.
13

5. Pengendalian Internal Persediaan


Untuk menyiapkan laporan keuangan diperlukan jumlah atau
kuantitas persediaan yang dimiliki oleh perusahaan pada tanggal
pelaporan keuangan. Penghitungan persediaan fisik yang ada di
perusahaan meliputi aktivitas penjumlahan, penimbangan atau
pengukuran jumlah persediaan yang ada saat itu. Penghitungan secara
akurat dapat dilakukan jika perusahaan tidak sedang menjual atau
menerima barang. Oleh karena itu, penghitungan fisik umumnya
dilakukan pada saat perusahaan berhenti beroperasi. Untuk menghindari
kesalahan dalam penghitungan fisik perlu diperhatikan aspek aspek
pengendalian internal berikut ini:
a. Penghitungan harus dilakukan oleh pegawai yang tidak bertanggung
jawab menyimpan persediaan.
b. Harus ada kejelasan jumlah item persediaan dalam setiap setiap
kemasan.
c. Harus dilakukan penghitungan ulang oleh pihak independen
(pemeriksa independen).
d. Setiap persediaan harus diberi label atau penomoran atau pengkodean
sehingga penghitungan.
e. Harus ditunjuk seorang supervisor untuk menetapkan hasil akhir
penghitungan fisik persediaan.
6. Penentuan Kepemilikan Barang yang Berada dalam perjalanan
Kepemilikan barang ini sangat tergantung pada perjanjian Perjalanan
jual beli yang telah disepakati antara penjual dan pembeli. Ada 2 (dua)
macam perjanjian, yaitu:
a. FOB Shipping Point
Dalam perjanjian ini hak kepemilikan barang berpindah dari
penjual ke pembeli pada saat barang keluar dari gudang penjual atau telah
sampai pada perusahaan jasa pengiriman barang. Jadi, barang yang berada
dalam perjalanan merupakan milik pembeli sehingga pembeli harus
memasukkan barang tersebut dalam penghitungan fisik persediaan.
Sementara itu, bagi penjual, barang dalam perjalanan tersebut tidak
14

dimasukkan sebagai bagian dari persediaan mereka. Bagi pembeli, biaya


pengiriman dicatat dalam akun Beban Angkut pembelian (freight in).
b. FOB Destination
Dalam perjanjian ini, hak kepemilikan barang berpindah dan
penjual ke pembeli pada saat barang sampai di gudang pembeli. Jadi,
barang dalam perjalanan merupakan milik penjual, sehingga penjual harus
memasukkan barang tersebut dalam penghitungan fisik persediaan. Beban
pengiriman barang bagi penjual merupakan beban angkut penjualan
(freight out). Sebaliknya, bagi pembeli barang dalam perjalanan tersebut
tidak boleh diakui sebagai persediaan mereka.
3.2 Temuan Studi
Temuan yang di dapatkan ketika melaksanakan pkl dengan teori yang
di pelajari di sekolah adalah mengenai persiapan pengelolaan persediaan
walaupun hanya sebagian yang ada di TOKO HARJA.
Jika dilihat dalam teori, persiapan pengelolaan persediaan di bagi
menjadi empat yaitu, klasifikasi persediaan, sistem pencatatan transaksi
persediaan barang dagangan, pengendalian internal persediaan, dan
penentuan kepemilikan barang yang berada dalam perjalanan. Tapi yang
ada di TOKO HARJA hanya sebagian yaitu:
1. Klasifikasi persediaan, dan
2. Sistem pencatatan transaksi persediaan barang dagangan.
Begitu pun klasifikasi persediaan di bagi menjadi dua yaitu:
a. Perusahaan dagang
b. Perusahaan manufaktur
Adapun hasil observasi praktikan. TOKO HARJA termasuk kedalam
salah satu perusahaan dagang bukan perusahaan manufaktur, karena
perusahaan manufaktur itu adalah sebuah perusahaan yang dalam aktivitas
usahanya tidak membeli barang jadi dari supler, seperti pabrik pabrik. Di
dalam sistem pencatatan transaksi persediaan barang dagangan di bagi
menjadi enam yaitu:
a. Pembelian barang dagang, secara tunai maupun kredit.
b. Penjualan barang dagang, secara tunai maupun kredit.
15

c. Retur penjualan dan potongan harga.


d. Retur pembelian dan potongan harga.
e. Beban angkut pembelian
f. Beban angkut penjualan.
Di TOKO HARJA tidak ada beban angkut penjualan, karena tidak di
antarkan olen panjual, dan pelanggan langsung membawa barang yang
sudah di beli.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah saya melaksanakan PKL pada Toko Harja, saya memperoleh
manfaat. Termasuk pengetahuan, pengalaman, dan hal hal yang terkait dalam
dunia kerja. Hal tersebut dapat membuat wawasan saya bertambah
dibandingkan dengan sebelumnya.
Dengan melakukan praktek secara langsung tersebut, saya dengan mudah
mengetahui seperti apa kemampuan yang diperoleh dari sekolah. Dengan
begitu, suatu saat ketika saya memasuki dunia kerja tertentu tidak akan ragu
lagi melakukannya. Pasalnya, sudah memiliki pengalaman yang cukup.
4.2 SARAN
1. Bagi pembaca (peserta didik)
Saran dari penulis bagi peserta didik yang belum melaksanakan pkl
dan menyusun laporan PKL. peserta didik harus lebih giat dan lebih
memahami lagi dalam pelaksanaan PKL dan dalam menyusun laporan,
supaya peserta didik dapat membuat laporan PKL sesuai yang diinginkan.
2. Bagi pihak sekolah
Diharapkan untuk kedepannya siswa siswi yang sedang melaksanakan
PKL haruslah bertanggung jawab dan harus bisa membawa dan menjaga
nama baik sekolah agar bisa ditiru oleh adik-adik kelas yang akan
melaksanakan PKL.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.stei.ac.id/6327/3/Bab%202.pdf

https://www.idntimes.com/business/economy/seo-intern-idn-times/17-pengertian-
persediaan-menurut-para-ahli

http://eprints.umm.ac.id/36032/3/jiptummpp-gdl-dinanovian-50363-3-bab2.pdf

Harti, Dwi: ( 2018:86 – 88 ). Akuntansi keuangan, Jakarta: Erlangga.

17
18

LAMPIRAN
19
20

Anda mungkin juga menyukai