Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DIVISI LOKET PELAYANAN


DI KECAMATAN CIWARINGIN
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sekolah
2020/2021

Oleh :
Istiqomaria 0042276964
Fany Nugiyanti 0034027326

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SMK NEGERI 1 LEUWIMUNDING
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN
2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur menyusun panjatkan kehadirat Alla SWT,yang boleh


memberikan kekuatan dan kenikmatan kepada hamba-Nya, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan akhir yang berjudul “Laporan Prakerin Divisi Loket Pelayanan
Di Kecamatan Ciwaringin” sebagai salah satu syarat mengikuti ujian sekolah tahun
2020/2021.

Banyak sekali hambatan yang penyusun hadapi dalam penyelesaikan penyusunan


laporan akhir ini,namun dengan ketabahan dan kesabaran hati sehingga Akhirnya penyusun
dapat menyelesaikannya walaupun jauh dari kesempurnaan dan apa yang di harapkan.

Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasi yang sedalam-dalamnya


kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan akhir ini,diantaranya
:

1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kenikmatan kepada hamba-
Nya sepanjang waktu.
2. Ayahanda dan ibunda yang telah memberikan dorongan serta do’anya.
3. Suparman, S.Pd.Ing Kepala SMKN 1 Leuwimunding
4. Wahyudin, S.Sn., M.M Selaku ketua pelaksana Prakerin SMKN 1
Leuwimunding
5. Ibu Nenden Resmiyati, S.Pd Selaku Ketua kompetensi Keahlian Akuntansi
keuangan SMKN 1 Leuwimunding
6. Ibu Liya Agustina, S.Pd Selaku Guru Pembimbing SMKN 1 Leuwimunding
yang telah banyak membimbing.
7. Bapak Drs. SUWANDI Selaku pembimbing Du/Di Kecamatan Ciwaringin
yang telah banyak membimbing.
8. Bapak dan Ibu Guru serta Wali kelas Ibu Lusiana Nursaliha S.Pd, yang telah
memberikan pengarahan.
9. Staff tat usaha SMKN 1 Leuwimunding yang telah memberi dukungan.
10. Serta pihak-pihak yang ikut serta membantu proses penulisan laporan ini yang
tidak bisa disebutkan satu-persatu.

ii
Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan akhir ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu penyusun mengharapakan kritik dan saran guna perbaikan dan
penyempurnaan kedepannya. Semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat khusunya bagi
penyusun dan umumnya bagi semua pembaca.

Majalengka, 11 Maret 2021

Penyusun

iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI KECAMATAN CIWARINGIN

Waktu Kegiatan

01 Februari 2021 s.d 30 April 2021

Majalengka, 11 Maret 2021

Pimpinan Du/Di Pembimbing Du/Di

H. KHOLIDIN SUPRIADY, S.Sos.,M.Ak Drs. SUWANDI


NIP. 19651126 199003 1 008 NIP. 19690104 200906 1 002

iv
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI KECAMATAN CIWARINGIN

Waktu Kegatan
01 Februari 2021 s.d 30 April 2021

Majalengka, 11 Maret 2021

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Laporan

NENDEN RESMIYATI, S.Pd YUNI SRI WAHYUNI, S. Pd


NUPTK. - NUPTK. -

Kepala SMKN 1 Leuwimunding

SUPARMAN, S.Pd. Ing


NIP. 19700116 200701 1 006

v
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1


1.2. Maksud, Tujuan Dan Manfaat Prakerin .............................................................. 1
1.2.1. Maksud Prakerin ..................................................................................... 1
2.2.1. Tujuan Prakerin ....................................................................................... 1
3.2.1. Manfaat Prakerin ..................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN UMUM PT. TOTUM DIBA ........................................................... 3

2.1. Profil PT. TOTUM DIBA ................................................................................... 3


2.2. Tujuan dan Visi Misi PT. TOTUM DIBA .......................................................... 3
2.2.1. Visi Misi .................................................................................................. 3

BAB III JENIS PRODUK YANG DIHASILKAN ......................................................... 5

3.1 Rotan .................................................................................................................. 5


3.2 Kegunaan Rotan .................................................................................................. 5
3.3 Jenis Dan Potensi Rotan...................................................................................... 6
3.4 Pemungutan Rotan .............................................................................................. 7
3.5 Cara Pengolahan Rotan ....................................................................................... 7
3.6 Peralatan Proses Dan Mesin-Mesin .................................................................... 8
3.7 Proses Pengolahan Rotan .................................................................................... 8
3.8 Proses Pengolahan Material Rotan ..................................................................... 10
3.9 Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Hasil Produk Rotan ................................... 11
3.9.1. Produk Hasil Rotan ................................................................................. 12

vi
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 14

4.1. Kesimpulan ......................................................................................................... 14


4.2. Saran.................................................................................................................... 14

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 15

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


Dalam era globalisasi ini, kita sebagai warga negara yang berkewajiban memajukan
negara, dengan cara meningkatkan sumber daya manusia yang handal, sehingga mampu
bersaing dengan negara lain, oleh sebab itu sejak dini kita dilatih untuk mengembangkan
keahlian-keahlian yang kita miliki demi terciptanya sumber daya yang berkualitas dan
handal.
Untuk mencapai tersebut di atas maka didirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dengan berbagai macam jurusan seperti Akuntansi Keuangan, TKJ, RPL, TKRO dan lain-
lain. Sekolah Menengah Kejuruan adalah sekolah yang setara dengan Sekolah Menengah
Atas (SMA), selain mempelajari keahlian khusus SMK juga mempelajari ilmu umum seperti
yang dipelajari SMA. Selain itu SMK juga memiliki Pendidikan Sistem Ganda atau pada
waktu sekarang dengan istilah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron program pendidikan di
sekolah dan penguasaan keahlian profesional tertentu.
Salah satu kegiatan PSG adalah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Praktik Kerja
Industri harus di laksanakan di dunia usaha/ industri yang menjadi institusi pasangan SMK
untuk membantu menciptakan tamatan yang memiliki ketrampilan dan keahlian yang
profesional sesuai dengan tuntunan dunia/ industri dalam bidang ketenagaan
Pada orientasi pasar dilaksanakan di dunia industri, upaya ini dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan mutu dan kualitas tamatannya, sehingga tercapai relevensi antara
dunia pendidikan dengan lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.Pada orientasi pasar
dilaksanakan di Dunia Industri (DU). Upaya ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
mutu dan tamatannya, sehingga tercapai relevensi antar dunia pendidikan dengan lembaga
yang membutuhkan tenaga kerja. Ada beberapa peraturan tentang Praktik KerjaIndustri
(PRAKERIN) dan putusan Menteri. Adapun peraturan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut:

1
1. Tercantum pada UU No.2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan / atau latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang.
2. Peraturan Pemerintahan No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah yang
bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam
sekitar, dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan
pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
3. Peraturan Pemerintahan No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam
Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang Kurikulum SMK yang berisi bahwa
“Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan
didalam sekolah dan Pendidikan diluar sekolah”

1.2. Maksud, Tujuan, Dan Manfaat Prakerin


1.2.1 Maksud Praktik Kerja Industri
Adapun maksud diadakannya prakerin yaitu untuk :
1. Membentuk mental siswa menjadi pekerja keras.
2. Menambah wawasan dalam dunia kerja.
3. Menjadikan siswa lebih terampil.
4. Menumbuhkan etos kerja yang tinggi.
5. Membentuk sifat dewasa yang profesional.
6. Menambah bekal siswa sebelum terjun ke dunia kerja.
7. Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang belum didapatkan di sekolah

1.2.2 Tujuan Praktik Kerja Industri


Tujuan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan
memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di
lapangan.

2
2. Mengetahui secara langsung pengaplikasian dari teori yang telah diperoleh
dari bangku sekolah.
3. Meningkatkan hubungan kerja sama antara instansi dan sekolah.
4. Memperoleh wawasan tentang dunia kerja yang telah diperoleh dilapangan.
5. Lebih dapat memahami konsep-konsep non akademis didunia kerja.
6. Agar dapat mengetahui langsung tentang dunia kerja.
7. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yang mampu bersaing secara
mental dan mempunyai akhlak yang mulia1.
8. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan.

1.2.3 Manfaat Prakerin


a. Manfaat bagi penulis
1) Dapat memperoleh gambaran dunia kerja yang nantinya berguna bagi
yang bersangkutan apabila telah berada dilingkungan kerja, sehingga
dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.
2) Dapat mengaplikasakan ilmu dan ketrampilan yang telah diperoleh pada
masa sekolah dan menambah wawasan juga pengalaman.
3) Dapat mengetahui perbandingan antara teori yang diajarkan oleh guru di
sekolah dengan praktik di lapangan. Khususnya di KECAMATAN
KEMBANG
4) Meningkatkan kedisiplinan, jujur, tanggung jawab, serta ulet dan tekun
dalam bekerja.
b. Manfaat Bagi Akademis
1) Dapat meningkatkan kerjasama antar lembaga pendidikan Akademik
dan Instansi.
2) Dapat mempromosikan keberadaan Akademik di tengah-tengah dunia
kerja khususnya Instansi yang bersangkutan. Sehingga dapat
mengantisipasi kebutuhan dunia kerja akan tenaga kerja yang
profesional dan kompeten dalam bidang masing-masing.
3) Tercapainya tujuan praktik kerja industri
c. Manfaat Bagi Pembaca
1) Dapat mengambil pelajaran dan manfaat dari membaca laporan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN).

3
2) Dapat mengambil informasi untuk laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN).
3) Dapat menambah wawasan dan pengalaman yang lebih luas.
4) Dapat menambah ilmu dan mengerti kegiatan yang ada di instansi
tersebut.
d. Manfaat Bagi Perusahaan
1) Dapat meningkatkan kerjasama antara SMK(Sekolah Menengah
Kejuruan) dan Instansi atau Lembaga.
2) Dapat membantu Instansi atau Lembaga dalam proses Administrasi
sehari-sehari.
3) Peserta didik dengan tenaga kerja yang dapat meningkatkan keuntungan.
4) Meringankan kerja pegawai di instansi
5) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan
semangat kerja yang sesuai dengan tuntunan industri kerja.
6) Memperkokoh hubungan sekolah dengan dunia industri dan dunia usaha
7) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas
8) Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai
9) Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan
tuntutan zaman di era teknologi informasi dan komunikasi

4
BAB II

GAMBARAN UMUM DU/DI

2.1. Sejarah Singkat Dan Struktur Organisasi


2.1.1. Sejarah Kecamatan
Kecamatan merupakan perangkat daerah Kabupaten/ Kota sebagai
pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan
dipimpin oleh Camat. Sedangkan kedudukan Camat berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati/ Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Nama-nama Desa yang ada di kecamatan ciwaringin
a. Babakan
b. Bringin
c. Budur
d. Ciwaringin
e. Galagamba
f. Gintung Kidul
g. Gintung Tengah
h. Gintungranjeng
2.1.2. Struktur Organisasi Kecamatan
Susunan organisasi kecamatan terdiri dari:
a. Camat
Tugas Camat :
Melaksanakan kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati
untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah
Fungsi Camat
1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
2) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan
ketertiban umum.
3) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan.
4) Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana danfasilitas umum.

5
5) Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat
kecamatan.
6) Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa.
7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan yang belum dapat dilaksanakan Pemerintah Desa
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan
fungsinya
b. Sekretaris Camat
Tugas Sekretaris Camat :
Membantu Camat dalam melaksanakan pembinaan administrasi yang
meliputi pengelolaan ketaausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian,
keuangan, perlengkapan dan menyusun program kerja dan laporan serta
memberikan layanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi
pemerintah kecamatan.
Fungsi Sekretaris Camat :
1) Penyusunan rencana kegiatan dan program kerja kecamatan.
2) Pengelolaan administrasi keuangan
3) Pembinaan administrasi dalam arti melakukan urusan ketatausahaan,
kepegawaian, perlengkapan, kerumahtanggaan dan perjalanan dinas.
4) Pelayanan administrasi
5) Pelayanan tugas-tugas lain yang diberi oleh canat sesuai tugas dan
fungsinya.
c. Sub Bagian Perencanaan dan keuangan
Tugas Sub Bagian Perencanaan dan keuangan :
Melaksanakan penyusunan rencana dan evaluasi pelaksanaan program
kegiatan serta laporan instansi, admistrasi piñata usaha keuangan,
pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban admministrasi keuangan.
Fungsi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan :
1) Perencanaan kegiatan dan pengendalian program kerja
2) Penyusunan dan Pengkoordinasikan penyusunan rencana strategis,
penetapan kinerja, dan RKA
3) Pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknisi di
bidang perencanaan dan keuangan

6
4) Perencanaan keuangan masyarakat
5) Penyusunan anggaran belanja Kecamatan
6) Pelaksanaan kegiatan perbendaharaan meliputi pembukuan, verifikasi,
rekapitulasi, dan dokumentasi pelaksanaan belanja.
7) Penyusunan laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan
8) Pelaksanaan koordin asian secara internal dilingkungan unit kerja
9) Pelaksanaan dan pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan
dan akuntasi kecamatan
10) Pembuatan laporan sesuai dengan bidangnya
d. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian
Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian:
Menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan,
perjalanan dinas, perlengkapan dan kepegawaian
Fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :
1) Penyusunan rencana kegiatan kecamatan
2) Penyusunan naskah laporan kegiatan kecamatan
3) Pembuatan laporan kegiatan kecamatan
4) Penyususnan rencana anggaran kebutuhan barang
5) Penyusunan data dan administrasi inventaris barang
6) Pelaksanaan ketatalaksanaan umum meliputi administrasi umum, surat
menyurat, kearsipan, dan administrasi kepegawaian
7) Pelaksanaan kegiatan rumah tangga dan perjalanan dinas
8) Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran
9) Pelaksanaan pengelolaan barang inventaris kantor
10) Pengurusan mutasi, diklat, kesejahteraan pegawai, hak dan kewajiban
pegawai
e. Kasi Tata Pemerintahan
Tugas kasi tata pemerintah
Melaksanakan urusan pemerintahan umum, pembinaan pemerintah,
administrasi kependudukan, pertahanan dan pembunaan politik dalam
negeri
Fungsi kasi tata pemerintah :

7
1) Penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah
umum dan desa
2) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintah
desa
3) Pemberian bimbingan, supervisi, fasilitas, dan komsultasi pelaksanaan
administrasi desa
4) Pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa
5) Pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa
6) Evaluasi penyelenggaraan pemeritah desa di tingkat kecamatan dan
melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintah desa di tingkat kecamatan
7) Penyusunan program dan pembinaan administrasi kependudukan dan
catatan sipil
8) Penyusunan program dan pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi
negara dan kesatuan bangsa
9) Pembinaan urusan pertahanan
10) Koordinasi dengan satuan kerja perangakat daerah dan instansi
vertical dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintah
f. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dan Perekonomian
Tugas kasi pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dan perekonomian :
Melaksanakan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dan
perekonomian, produksi, dan distribusi
Fungsi kasi pemberdayaan masyarakat desa (PMD) dan perekonomian :
1) Penyusunan program dan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa
2) Penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat,
produksi dan distribusi
3) Koordinasi penyelenggaraan perekonomian diwilayahnya
4) Pemningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dan forum musyawarah
perencanaan pembangunan di desa dan kecamatan
5) Pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruh unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan

8
g. Kasi Pelayanan Umum
Tugas kasi pelayanan umum :
Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perizinan,
administrasi dan lain-lain pelayanan masyarakay sesuai kewenangannya
Fungsi kasi pelayanan umum :
1) Penyiapan sarana dan prasarana pelayanan
2) Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan
3) Pelaksanaan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
wilayahnya
4) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat di kecamatan
5) Evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat diwilayah
kecamatan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada
masyarakat diwilayah kecamatan kepada buapati
6) Penyelenggaraan pelayanan umum
7) Pengelolaan administrasi pelayanan
8) Pemasangan standar pelayanan
9) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya
h. Kasi Ketrentaman Dan Ketertiban (TRANTIB)
Tugas kasi ketentraman dan ketertiban :
Melakukan pembinaam ketentraman dan ketertiban serta pembinaan polisi
pamong praja
Fungsi kasi ketentraman dan ketertiban :
1) Penyusunan program pembinaan dan ketertiban umum
2) Penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum
3) Pelaksanaan dan penyelenggaraan pembinaan Polisi Pamong Praja
4) Koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara
Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum diwilayah kecamatan
5) Koordinasi dengan pemuka agama yang ada diwilayah kerja kecamatan
untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyrkat
diwilayah kecamatan

9
6) Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada
bupati
i. Kasi Sosial dan LH
Fungsi kasi sosial dan LH :
1) Mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data dibidang
perekonomian, fisik dan prasarana wilayah.
2) Menyiapkan bahan pembinaan terhadap perkoperasian, pengusaha
ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka
meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat.
3) Menyiapkan bahan pembinaan, pengelolaan kekayaan dan inventarisasi
kelurahan.
4) Menyiapkan bahan pembinaan, kebersihan, keindahan, pertamanan, dan
sanitasi lingkungan.
5) Menyiapkan bahan pembinaan dan pelaksanaan pemeliharaan prasarana
dan fasilitas pelayanan umum.
6) Menyiapkan bahan evaluasi dan menyusun laporan dibidang
perekonomian, fisik dan prasarana wilayah.
7) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait,
lembaga non pemerintah dan masyarakat dalam rangka kelancaraan
pelaksanaan tugas.
8) Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan bidang tugasnya.
j. Profil Kecamatan Ciwaringin
Tipe Lokasi : Kantor Pemerintahan
Alamat : Ciwaringin, Cirebon, West Java 45167,
Indonesia
Koordinat : -6.6914205, 108.3810409
What3Words : riverboat.fracture.dividing
Telepon :
Email :
Jam Operasional :
Senin : 8:00 AM – 4:00 PM
Selasa : 8:00 AM – 4:00 PM

10
Rabu : 8:00 AM – 4:00 PM
Kamis : 8:00 AM – 4:00 PM
Jumat : 8:00 AM – 4:00 PM
Sabtu : Tutup
Minggu : Tutup

2.2. Tujuan dan Visi Misi Kecamatan Ciwaringin


2.2.1. Tujuan
a. Meningkatkan sumber daya manusia
Maka dalam hal ini perusahaan sebaiknya meningkatkan kualitas kinerja
karyawan dengan cara membimbing dan memberikan pelatihan yang sesuai
dengan kualitas keahlian yang diinginkan perusahaan.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan
Dalam hal ini perusahaan sebaiknya meningkatkan kualitas pelayanan
terhadap masyarakat dengan cara selalu ramah dalam pelayanan, selalu
senyum, dan menjadikan seorang yang dilayani adalah raja.
c. Harus ada hubungan yang harmonis antara karyawan yang satu dengan
karyawan yang lain.
d. Harus datang dan pulang bekerja pada jam-jam yang sudah di tentukan atau
tepat waktu.
e. Harus ada kekompakan dalam bekerja.
f. Harus bisa menjadi seorang pekerja yang selalu SIAP
(Sistematis,Ikhlas,Akuntabel,Profesional)
g. Harus dapat bekerja dengan sebaik mungkin dan dapat mempertahankan unit-
unit yang sudah berjalan dengan baik dan semoga selalu menjadi yang
terdepan.
2.2.2. Visi Misi
a. Visi Kecamatan Ciwaringin
“Terwujudnya kecamatan kembang yang damai, sejuk dan suasana tentram
didukung dengan Sumber Daya Masyarakat yang berkualitas, religious, serta
pelayanan prima kepada masyarakat”
b. Misi Kecamatan Ciwaringin

11
1) Terwujudnya aparatur kecamatan yang berkompeten sebagai modal dasar
untuk pengelolaan dan penyelenggaraan administrasi pemerintah,
pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat
2) Terciptanya masyarakat yang disiplin dan tertib hukum dalam kegiatan
kemasyarakatan yang bertanggungjawab
3) Meningkatkan dan memberdayakan pembelajaran kepada masyarakat
dalam menyelenggarakan pembangunan menuju kemandirian
4) Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara mudah, cepat, murah
dam memuaskan
5) Penataan dan optimalisasi jaringan kerja yang kondusif bagi pelaksanaan
pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan serta kegiatan keagamaan
6) Mengembangkan potensi masyarakat dengan memberikan motifasi,
fasilitas, dan dinamisator dalam sektor-sektor unggulan pada masyarakat
7) Mewujudkan kedisiplinan, keterbukaan, kejujuran, keadialan, ketaatan,
dan ketekunan sebagai modal penyelenggaraan pemerintah.

12
BAB III

LAPORAN KEGIATAN PRAKERIN

3.1. Tugas Tugas yang dilaksanakan


Alhamdulillah, berkat Rahmat dan Hidayah dari Allah SWT, pelaksanaan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) di kantor Kecamatan Ciwaringin, yang dilaksanakan pada
tanggal 1 Februari 2021 – 30 April 2021 dapat berjalan dengan lancar. Seluruh
praktikan yang mengikuti Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di kantor Kecamatan
Ciwaringin berjumlah 2 siswa.
Dalam pelaksanaanPraktik Kerja Industri (PRAKERIN), setiap praktikan diberi
tugas yang sesuai dengan bidang keahlian yang disesuaikan oleh perusahaan tempat
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN), selain itu penyusun juga mendapat tugas
penunjang lainnya.Adapun penulis diberi tugas sebagai berikut :
a. Kasi Pemerintahan
Tugas utama penulis dikasi pemerintah adalah melayani masyarakat dalam
pembuatan E-KTP,KK, Pindah penduduk serta mengagenda nama-nama yang
membuat E-KTP,KK pindah penduduk. Penulis juga melayani dalam
mengambilan E-KTP dan KK serta melayani masyarakat yang ingin
mengaktifkan E-KTP dan Perekaman E-KTP.
Penulis juga diminta untuk membuat surat, meregister kk yang dibuat, serta
mencatat kembali orang yang membuat E-KTP dalam 1 minggu yang nantinya
akan disetorkan keDISDUKCAPIL.
Dalam pembuatan E-KTP bagi pemula yang belum pernah melakukan
perekaman terlebih dahulu jika sudah pernah melakukan perekaman tidak perlu
melakukan perekaman lagi.
Berikut ini adalah proses pembuatan E- KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK
(Kartu Kelurga):
Masyarakat pemohon KTP / KK meminta surat pengantar terlebih dahulu dari
RT/RW kemudian datang ke kantor kelurahan atau desa dengan membawa surat
pengantar dari RT / RW dan lampiran persyaratan sebagai berikut :
1) Bagi pemohon pembuat E-KTP baru

13
a) Surat dari desa
b) Foto kopi akta kelahiran atau Foto kopi Ijazah
c) Foto kopi KK
d) Foto berwarna 3x4 2 lembar
e) Jika terjadi perubahan dilampiri data pendukung
2) Bagi pemohon yang Perpanjang / hilang E-KTP
a) Surat pengantar dari desa
b) Membawa KTP lama.
c) Foto kopi KK
d) Foto berwarna 3x4 2 lembar
e) Jika mengalami perubahan data dilampiri data pendukung dan
meminta surat pernyataan dari desa yang bermaterai 6000
f) Jika terjadi kehilangan meminta surat kehilangan dari POLSEK
3) Pecah KK atau Tambah anggota keluarga
a) Membawa kk asli yang sudah disetempel dari desa
b) Meminta blanko pembuatan KK baru
c) Jika tambah anggota keluarga dilampiri dengan surat kelahiran dari
desa / akte kelahiran
d) Jika menghilangkan anggota keluarga yang sudah meninggal
dilampiri dengan surat kematian dari desa
e) Jika mengalami perubahan data dilampiri data pendukung dan
meminta surat pernyataan dari desa yang bermaterai 6000
f) Jika terjadi kehilangan meminta surat kehilangan dari POLSEK
4) Masalah atau Problem Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), dengan rasa syukur
kami haturkan kepada yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Penulis tidak mengalami hambatan dan rintangan apapun yang dapat
menggagalkan proses Praktik Kerja Industri (Prakarin). Hal ini
dikarenakan praktikan mampu memposisikan diri dengan baik dan
profesional sebagai karyawan profesional harus memiliki dan
memahami hal-hal sebagai berikut, yaitu :
(a) Memiliki Etos Kerja Tinggi
Setiap karyawan atau pegawai harus memiliki etos kerja yang tinggi
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan
perusahaan.

14
(b) Kedisiplinan Kerja
Yang dimaksud disini karyawan atau pegawai harus memiliki
kedisiplinan kerja yang tinggi, baik waktu maupun kedisiplinan
peraturan-peraturan yang ada diperusahaan.

Adapun secara spesifik masalah yang dihadapi ada dua macam :

a. Masalah atau problem individu


Adapun masalah atau problemnya yaitu kurangnya persiapan yang dimiliki
penulis, sehingga kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki penulis
kurang, yang mengakibatkan penulis kesulitan dalam melaksanakan tugas
yang diberikan oleh tutor perusahaan.
b. Masalah atau problem social
Problem sosial adalah problem yang terjadi diluar personal praktikan, yaitu
interaksi sosial antara praktikan, pimpinan, dan karyawan perusahaan
selama kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) berlangsung. Dalam hal ini
ada beberapa masalah atau problem yang terjadi adalah :
1) Masalah atau Problem Terhadap Sesama Praktikan
Dikarenakan adanya perbedaan persepsi, pengetahuan dan kemampuan,
yang kadang muncul dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh tutor
perusahaan
2) Masalah atau Problem Praktikan Terhadap Tutor Perusahaan
Mungkin bukan suatu masalah atau problem yang mendasar dan besar,
tetapi penulis merasa adanya kesenjangan dan sosialisasi yang dirasa
malu-malu untuk berhubungan dengan yang lainya. Memang hal ini
karena adanya sifat yang terlihat dalam diri penulis dan dari pihak
perusahaan, sehingga dirasa kurang memperhatikan dan acuh ketika
bertemu dan lain sebagainya.
3) Problem solving yang mengatasi masalah atau problem solving
harus dilakukan terhadap masing-masing problem tersebut adalah :
a) Problem Solving Terhadap Masalah atau Problem Individu
Demi terwujudnya kesuksesan yang akan dicapai dalam proses Praktik
Kerja Industri (Prakerin), praktikan selalu membuka diri terhadap
kritik dan saran yang membangun. Kepercayaan diri yang tinggi harus

15
diseimbangkan dengan yang selalu menambah pengetahuan dan
kemampuan yang sesuai dengan bidang keahliannya. Hal ini akan
membantu untuk melaksanakan tugas yang diberikan.
b) Terhadap Tutor Perusahaan
Guna mencapai jalan terbaik yaitu dengan cara mencoba sedikit demi
sedikit untuk membiasakan diri bersosialisasi dengan tutor dan
karyawan perusahaan baik melalui saling sapa, berjabat tangan
(bersalaman), dan lain sebagainya.

16
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di kantorKecamatan
Kembang, penulis dapat memberi kesimpulan sebagai berikut :
a. Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang penulis lakukan adalah terjun lapangan
dalam dunia usaha atau kerja dalam rangka mengaplikasikan ilmu yang didapat dari
sekolahan.
b. Dengan melaksanakan program ini diperlukan kerja keras baik
tenaga,fikiran,kesabaran, keuletan dan sarana prasarana yang menunjang di
antaranya program ketrampilan yang dimiliki oleh penulis.
c. Setelah siswa terjun langsung ke dunia industri atau kerja barulah terasa bagaimana
pentingnya pengetahuan dan ketrampilan dalam menjalani ketatnya persaingan di
dunia kerja atau dunia usaha.
d. Adapun proses praktik industri yang penulis laksanakan di kantor Kecamatan
Kembangtentulah masih belum cukup sebagai bekal untuk terjun langsung di dunia
usaha atau kerja,mengingat pengetahuan dan ketrampilan di dunia usaha yang
penulis peroleh masih kurang.

4.2. Saran

Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan


dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN). Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya
dalam bekerja. Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

17
LAMPIRAN

18
Foto Bersama Pembimbing DU/DI

19

Anda mungkin juga menyukai