Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI BENGKEL MOBIL Mas Giyy


Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian PKL

Disusun Oleh :

Nama : Panji Terta Wijaya

NISN : 0065044246

Kelas : Xll TKR B

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KEJURUAN TEKNIK

SMK PL LEONARDO KLATEN


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI BENGKEL MOBIL MAS GIY
TANGGAL 15 JUNI S/D 15 DESEMBER 2023

Telah disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Isi Pembimbing penyusunan

(Oscar Windanu,S.Pd.) (Herning Dyah Cahyaning Ratri,S.Pd.)

Mengetahui
Kepala SMK Leonardo Klaten

(Br. Yohanes Bosko Purwanto, S.T.)


MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

1. Siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab


2. Orang hebat lahir dari orang lemah yang bangkit
3. Belajar dari pengalaman untuk meraih kesuksesan
4. Pelajaran adalah hidup, hidup untuk belajar,belajar untuk hidu
5. Visi tanpa eksekusi adalah halusinasi
6. Doa ibu saya lebih luas daripada langit, dimanapun saya berada saya
berteduh

PERSEMBAHAN

Laporan praktik kerja industri ini saya susun untuk ungkapan terima
kasih saya serta saya persembahkan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, kekuatan serta


memotifasi kepada saya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini
dengan baik.
2. Bapak dan ibu guru yang telah membimbing saya dalam menyusun
laporan prakerin.
3. Bapak dan ibu saya tentunya dan saudara-saudara saya yang telah
memberikan dorongan baik materil maupun spiritual kepada saya.
4. Teman-teman saya di SMK Leonardo Klaten
5. Seluruh pihak yang terlibat untuk membantu saya menyelesaikan
laporan prakerin ini.
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Penyusunan laporan PKL ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti
ujian PKL Tahun Pelajaran 2023/2024. Laporan ini juga sebagai bukti tertulis
bahwa saya telah melaksanakan dan menyelesaikan PKL di Bengkel Mobil Mas
Giy

Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai


pihak yang berbentuk apapun, oleh karena itu saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada :

1. Br, Yohanes Bosco Purwanto, S.T kepala Sekolah SMK PL LEONARDO


KLATEN
2. Mas Giyanto selaku Direktur / Pimpinan Bengkel Mobil Mas Giy
3. Bapak Oscar Windanu, S.Pd selaku pembimbing isi dari sekolah
4. Bu Herning Dyah Cahyaning Ratri,S.Pd. Selaku pembimbing penyusunan
dari sekolah
5. Mas Yono dan Mas Roni selaku pembimbing dari DuDi/ Instansi
6. Kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan ini
sehingga selesai dengan baik.
Klaten,

Penyusun
Panji Terta Wijaya

DAFTAR GAMBAR

No Kode gambar Nama gambar Halaman

1 Gambar 1

2 Gambar 2

3 Gambar 3

4 Gambar 4

5 Gambar 5

6 Gambar 6

7 Gambar 7

8 Gambar 8

9 Gambar 9

10 Gambar 10

11 Gambar 11

12 Gambar 12

13 Gambar 13

14 Gambar 14

15 Gambar 15

16 Gambar 16

17 Gambar 17
18 Gambar 18

19 Gambar 19

20 Gambar 20

21 Gambar 21

22 Gambar 22

23 Gambar 23

24 Gambar 24
DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI................................ i


HALAMAN PENGESAHAN........................................................ ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................. iii
KATA PENGANTAR..................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................... vi

BAB I................................................................................................
A. Latar belakang praktek kerja industri............................
B.Tujuan praktik kerja industri...........................................
C.Tujuan penyusunan laporan praktik................................
D. Cara memperoleh data.......................................................
E. Sistematika laporan............................................................

BAB II................................................................................................
A. Sejarah berdirinya Bengkel Mobil Mas Giyanto.............
B. VISI dan MISI …................................................................
C. Disiplin kerja........................................................................
D. Keselamatan kerja...............................................................
E. Pemeliharaan alat/mesin dan tempat kerja/lingkungan…
F. Struktur Organisasi.............................................................
G. Denah / lokasi perusahaan..................................................

BAB III
A. Mengganti Kampas Kopling Dan Rumah Kopling Mobil
KijangSuper…………………………………......................
B. Mengganti Kampas Rem Depan Isuzu Traga...........…
C. Menyetel Katup Truck HT ….............
D. Perbaikan Sistem Kelistrikan Body Lampu kepala
L300..................................................................................
E. Perbaikan Sistem Power Window Pada Mobil Toyota
Kijang Super…..................................................................................
F. Mengganti Busi Pada Mobil Kijang Super.............................

BAB IV............................................................................................
Kesimpulan...................................................................................
Saran...............................................................................................
Kata penutup.................................................................................
Daftar Pustaka
……………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

1) LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Pada dasarnya pendidikan dengan sistem ganda adalah suatu bentuk dari
penyelenggaraan lembaga keahlian kejuruan atau Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan dunia usaha atau dunia industry. Oleh karena itu, SMK
Leonardo Klaten sebagai salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga
menerapkan pendidikan dengan sistem ganda dengan memberikan pembelajaran
di dunia industri yang lebih dikenal dengan praktik kerja industri.

Praktik kerja industri harus dilakukan oleh peserta didik karena dianggap
sangat penting dan diperlukan, maka kegiatan tersebut dijadikan sebagai
program pembelajaran wajib di sekolah menengah kejuruan. Selain itu, praktik
kerja industri memiliki nilai tambahan terhadap kemampuan dari peserta didik
yang akan menjadikan individu yang lebih baik dan terampil, disiplin, kreatif,
bertanggungjawab, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja sehingga
dapat menjadi generasi bangsa yang terampil dan profesional kedepannya.

2) TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


 Melatih peserta didik agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja
yang lebih besar.
 Menambah pengetahuan dan pengalaman peserta didik agar menjadi
tenaga kerja yang ahli, berpengetahuan luas, dan memiliki etos kerja yang
tinggi.
 Melatih peserta didikuntuk mampu berkembang secara optimal dalam
segi intelektual dan skill sesuai tuntunan dunia industri.
 Memberikan pengakuan dan penghargaan kepada dunia industri sebagai
bagian dari proses pembelajaran di SMK.
 Mempercepat keterkaitan dan kesepakatan antara sekolah dengan dunia
industri.
 Memberi pembelajaran kepada peserta didik untuk menjadi metalitas
tangguh dan kuat dalam kerasnya dunia kerja.
3) TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
 Memberikan kesempatan bagi peserta didikuntuk berlatih
mengembangkan gagasan dan pikiran sehingga dapat berpikir secara logis
dan sistematis.
 Memahami dan mengembangkan materi yang sudah diperoleh di sekolah
dan menerapkan di dunia industri.
 Memperoleh data melalui praktik kerja industri untuk menjadikan
pengalaman tertulis untuk peserta didik.
 Menambah perbendaharaan pustaka sekolah dan menunjang pengetahuan
peserta didik.
 Sebagai bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan program praktik
kerja industri serta sebagai syarat program pembelajaran 2023/2024.
 Sebagai sarana tolak ukur kompetensi sekolah dengan dunia kerja.

4) CARA MEMPEROLEH DATA


 Metode Interview

Metode interview adalah suatu metode dalam memperoleh data dengan cara
tanya jawab dengan nara sumber dalam hal ini pembimbing lapangan kemudian
disusun secara singkat sesuai dengan tujuan awal penyusunan laporan.
 Metode Observasi

Metode Observasi adalah metode dalam memperoleh data dengan cara


melakukan pengamatan secara langsung sambil mencatat secara sistematis.
 Metode Literature

Metode Literature adalah suatu metode untuk memperoleh data dengan mencari
refrensi pada buku-buku di perpustakaan/sumber lain dalam pembuatan laporan
prakerin.
 Metode Kerja Praktek

Metode Kerja Praktek adalah metode untuk memperoleh data dengan cara
melakukan kegiatan langsung dalam praktek/mempelajari kembali hal yang
telah di praktekkan.

5) SISTEMATIKA LAPORAN
 Untuk mempermudah pembuatan laporan dan penyusunannya penulis
menyusunnya sesuai dengan yang ada di buku agenda prakerin. Hal ini
dimaksudkan supaya penyusun dapat membuat sebuah laporan yang
mudah dimengerti dan dipahami oleh setiap pembacanya.

 Sistematika Laporan Prakerin tersebut antara lain:

BAB I Pendahuluan
Pada bab ini mempelajari tentang informasi latar belakang prakerin, tujuan
prakerin, cara memperoleg data dan sistematika prakerin yang digunakan oleh
penyusun.

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan


Pada bab ini mempelajarai tentang sejarah berdirinya Bengkel mobil mas giy,
struktur organisasi, bidang perusahaan yang ditekuni, keselamatan kerja dan
disiplin kerja yang diterapkan diperusahaan ini.

BAB III Isi Laporan


Pada bab ini dibahas mengenai jenis pekerjaan yang dilakukan pada saat
prakerin di Bengkel Mobil mas giy. Bagian ini ditekankan tentang penyetelan
klep

BAB IV Kesimpulan
Pada bab ini mengemukakan tentang simpulan prakerin dan saran-saran yang
membangun.
BAB II
TINJAUAN UMUM BENGKEL MOBIL MAS GIY

1. SEJARAH BERDIRINYA BENGKEL MOBIL MAS GIY

Pemilik sekaligus mekanik di bengkel MOBIL MAS GIY adalah Bapak


Giyanto.
Awal mula berdirinya Bengkel MOBIL MAS GIY ini beliau bersekolah di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 KLATEN. Beliau memulai membuka
bengkel sendiri pada tahun 2004 yang berlokasi di Jl. Raya Tulung -
Ngangkruk, Janten, Sudimoro, Kec. Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dulu bengkel beliau tidak begitu ramai, tapi seiring berjalannya waktu bengkel
beliau semakin maju pesat dengan teknologi yang lebih maju serta fasilitas
bengkel di bengkel MOBIL MAS GIY tidak kalah jauh dari bengkel-bengkel
lainnya. Hal inilah yang membuat sekarang bengkel beliau menjadi ramai akan
pengunjung

1) ORGANISASI BENGKEL MOBIL MAS GIY

Pemimpin Perusahaan
Mas Giyanto

Pembimbing PKL
Mas Mulyono
Mas Roni
Gambar 1 Struktur Organisasi

1. Kewajiban Karyawan :

1) Tiap karyawan wajib menjalankan tugas pekerjaan yang diberikan oleh


Bp. Giyanto dengan baik dan penuh tanggung jawab serta mengikuti
petunjuk dan cara kerja secara seksama.
2) Pada jam kerja yang berlaku, karyawan tidak dibenarkan melakukan
pekerjaan/kegiatan lain selain menunaikan tugas yang diberikan baginya.
3) Tiap karyawan wajib memeriksa semua alat kerja beserta
perlengkapannya sesuai dengan tujuan sebelum mulai bekerja/akan
meninggalkan pekerjaan.
4) Tiap karyawan wajib memelihara, menjaga keselamatan kerja.
5) Tiap karyawan wajib menyimpan nama baik perusahaan.
6) Tiap karyawan wajib memberikan keterangan yang benar, baik mengenai
dirinya maupun pekerjaannya dalam hubungan dengan tugasnya.
7) Tiap karyawan wajib mengembangkan kerjasama yang baik dengan
sesama karyawan lainnya dalam perusahaan.
8) Tiap karyawan wajib menghormati pimpinan dan sesama karyawan serta
taat melaksanakan petunjuk/perintah yang layak dari atasan.
9) Tiap karyawan wajib mengusahakan sepenuhnya untuk menegakkan
disiplin kerja.

2. KESELAMATAN KERJA
1) Kenakan pakaian rapi dan benar
2) Perhatikan instruksi dari pimpinan
3) Dilarang memakai celana jeans
4) Hati-hati dalam melakukan suatu pekerjaan
5) Menggunakan alat sesuai fungsinya
6) Bertanya kepada pimpinan jika mengalami kesulitan
7) Bersihkan alat dan lingkungan kerja setelah selesai kerja

3. BIDANG USAHA DAN SISTEM PEMASARAN


1) Bengkel

Bengkel adalah Bidang Usaha yang diunggulkan di Bengkel Mobil MAS GIY
karena bidang usaha ini melayani service, perawatan, perbaikan ringan maupun
perbaikan berat kendaraan pelanggan.

1. Spare Park

Bengkel Mobil MAS GIY juga menyediakan pembelian Spare Park yang
dibutuhkan oleh para pelanggan.

1.PEMELIHARAAN ALAT DAN TEMPAT KERJA


Bengkel Mobil MAS GIY dalam pemeliharaan alat menggunakan sistem
preventive maintenance adalah metode perawatan yang dilakukan secara rutin,
misal tiap minggu, bulan, atau tahun, perawatan harian yang harus dilakukan
yaitu membersihkan, memeriksa, melumasi.

1. PENGENDALIAN MUTU

Kelancaran perusahaan sangat tergantung dari pengendalian mutu, agar


perusahaan dapat bertahan lama dan maju, maka harus mengendalikan mutu
dengan baik.

Pengendalian Mutu:

1. Jujur apa adanya


2. Sabar dan melayani masyarakat
3. Tanggap dalam melaksanakan pekerjaan
4. DENAH/LOKASI BENGKEL

Gambar 2 Denah Perusahaan


BAB III
ISI
A. Mengganti Kampas Kopling dan Rumah Kopling Mobil Kijang Super

Gambar 3. Mobil kijang


A. Gejala
1. Terjadi slip pada kopling
2. Tenaga kurang maksimal dan bau hangus
3. Saat pedal kopling diinjak kendaraan masih bisa berjalan
B. Analisa
1. Kampas sudah aus
2. Permukaan disc bergelombang dan tidak rata
3. Release bearing bunyi dan rumah kopling sudah termakan
C. Tujuan
1. Mengembalikan kinerja kopling
2. Mengganti kampas kopling set beserta disc plate
3. Mengganti release bearing dan rumah kopling
D. Alat dan Bahan
1. Kampas kopling baru
2. Rumah kopling baru
3. Release bearing baru
4. Vaseline
5. Dongkrak
6. Tang
7. Palu
8. Impact
9. Kunci Shock UK. 12, 14, 17, 24
10. Kunci ring pas UK. 10, 12
11. Bensin dan Nampan
12. Obeng
13. Rinso
14. Kuas dan Air gun
E. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Menggunakan pakaian kerja
3. Menerapkan K3
4. Memastikan alat dan bahan berfungsi dengan baik
F. Langkah Kerja
1. Langkah Pembongkaran
a. Melepas terminal negative aki

Gambar 4. Negative aki


b. Mendongkrak mobil agar leluasa bekerja dibawah mobil
Gambar 5. Mendongkrak dan me jack stand mobil
c. Memasang Jack Stand
d. Melepas olor presenel menggunakan tang
e. Melepas kopling dari garpu pengungkit menngunakan obeng (-)
f. Melepas kabel soket mundur pada bak transmisi
g. Melepas dinamo starter dari 2 baut pengikat menggunakan kunci
ringpas UK. 14
h. Melepas poros propeller, dengan 4 baut pengikat UK. 12 dan baut
pengikat laker bandul UK. 14

Gambar 6. Melepas poros propeller


i. Mengetap oli transmisi dengan membuka baut tap menggunakan kunci
shock UK. 24
j. Melepas bak transmisi dengan 8 baut pengikat bak transmisi dengan
impact dan shock UK. 14 dan 17
k. Menyiapkan dongkrak untuk menyangga bak transmisi
l. Menurunkan bak transmisi secara pelan pelan
m. Melepas 8 baut pengikat pada rumah kopling UK. 12 menggunakan
impac
n. Melepas rumah kopling dan kampas kopling
o. Melepas garpu dan release bearing pada bak transmisi dengan menarik
keluar
p. Membersikan bak transmisi menggunakan bensin dan dibilas dengan
air sabun
2. Langkah pemeriksaan
a. Pemeriksaan secara visual, memeriksa ketebalan kampas kopling

Gambar 7. Memeriksa ketebalan kampas kopling


Hasil dari pemeriksaan yaitu bahwa kampas kopling sudah aus dan
perlu digant
b. Memeriksa kedalaman jari jari pada pegas diafragma

Gambar 8. Memeriksa pegas diafragma


c. Memeriksa kerataan Flywheel

Gambar 9. Memeriksa kerataan Flywheel


Hasil dari pemriksaan setelah diamati ternyata flywheel masih dapat
digunakan karena belum termakan terlalu dalam
3. Langkah perbaikan / pergantian
a. Mengganti kampas kopling baru dan rumah kopling
b. Mengganti release bearing dengan yang baru
c. Memberisikan gearbox dan release fork
4. Langkah pemasangan
a. Memasang kembali release fork dan release bearing baru serta
memberi Vaseline
b. Memasang kampas kopling dan rumah kopling baru mengunakan
kunci Shock UK.
c. Menaikan transmisi dan memasang baut pengikatnya UK. 14 dan 17
d. Memasang dinamo starter dan baut pengikatnya UK. 14
e. Memasang dan mengencangkan baut tap oli dan membuka baut
pengisian transmisi UK.24
f. Memasang soket kabel mundur pada transmisi
g. Memasang olor presenel menggunakan tang
h. Memasang kabel spido
i. Memasang penyangga transmisi dan mengencangkannya dengan baut
pengikat UK.12
j. Memasang propeller dan mengencangkan baut pengikatnya UK.12
k. Memasang baut laker bandul dan mengencangkannya dengan baut
pengikat UK. 14
l. Mengisi Oli transmisi
m. Memasang konsul bagian dalam mobil dengan obeng (+)
n. Mendongkrak mobil dan memindahkan jackstand
o. Menurunkan dongkrak
p. Memasang terminal negative aki dan mengencangkannnya dengan
kunci ringpas UK. 10
q. Menghidupkan mesin
5. Langkah Pengujian
a. Mencoba mobil untuk berjalan
b. Memindahkan transmisi dari gigi 1 sampai mundur
c. Memasukkan gigi dan kopling beserta gas
G. Kesimpulan
Berdasarkan gejala yang dialami, sering terjadi slip pada kopling, kopling
tidak dapat meneruskan tenaga dari mesin dengan baik karena kampas kopling
sudah aus. Maka dilakukan penggantian unit kopling baru dan setelah dilakukan
penggantian unit kopling baru serta dilakukan pengujian saat memindahkan gigi
trasmisi tidak sulit dan tenaga mobil kembali terisi.
B. Mengganti Kampas rem depan Isuzu Traga

Gambar 10. Isuzu Traga


A. Gejala
1. saat direm tidak langsung berhenti
2. saat direm terdengar suara dari distem pengereman
B. Analisa
1. Kampas rem aus
2. Kotornya system pengeriman
C. Tujuan
1. Mengganti kampas rem supaya nyaman dan aman sat digunakan
2. Supaya sistem pengereman bekerja dengan baik dan berfungsi normal
3. Membersihkan kotoran yang ada pada system pengereman
D. Alat dan Bahan
1. kampas rem baru
2. tang
3. kunci roda
4. dongkrak
5. obeng ( - )
6. treker
7. Kunci ringpas UK. 12
E. Keselamatan Kerja
1. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Menggunakan pakaian kerja
3. Menerapkan K3
4. Memastikan alat dan bahan berfungsi dengan baik
F. Langkah Kerja
1. Langkah pembongkaran
a. Mengendorkan baut roda menggunakan kunci roda.Untuk mengendorkan
putar
berlawanan dengan jarum jam
b. Mendongkrak hingga ban sedikit lebih naik keatas dan tidak menyentuh
tanah.
Sebagai pengaman dongkrak taruh jack stand atau balok kayu disebelah
dongkrak

Gambar 11. Mendongkrak dan menjackstand


c. Mengendorkan baut roda dengan kunci shock UK. 19 dan melepaskan roda
d. Mengendorkan baut pengunci kaliper rem menggunakan kunci ringpas
UK.12
setelah dilepas lalu naikan kaliper
Gambar 12. Melepas kaliper
e. Setelah baut terlepas, buka penutup lalu lepas kampas rem yang sudah habis

Gambar 13. Melepas kampas rem


2. Langkah Pemeriksaan
a. Memeriksa kampas rem. Ternyata kampas rem sudah tipis dan batas
ketebalan
menyentuh cakram atau piringan rem
b. Memeriksa cakram atau piringan rem. Ternyata piringan rem dalam kondisi
baik dan tidak begelombang atau masih rata
c. Memeriksa kaliper apakah adaa kebocoran pada kaliper Teryata kaliper roda
depan tidak bocor
3. Langkah perbaikan / penggantian
a. Setelah kampas rem yang sudah habis dilepas, ganti menggunakan kampas
rem yang baru.

Gambar 14. Pad rem baru


b. Mengoleskan Vaseline pada pan rem
c. Memasukan piston rem menggunakan treker dan kencangkan treker
menggunakan kunci pas ring 12 setelah selesai lalu lepaskan treker.
4. Langkah pemasangan
a. Memasang kaliper pada rem
b. Memasang baut kaliper dan mengencangkannya dengan kunci ringpas 12
c. Memasang roda dan baut mur roda
d. Mengencangkan mur roda dengan kunci shock UK. 19
e. Menurunkan dongkrak dan memindahkan jackstand
5. Langkah Pengujian
Langkah pengujian dilakukan dengan cara menguji mobil untuk berjalan lalu
di rem mendadak, mobil berhenti atau tidak. Setelah dilakukan pengujian tenaga
pengereman langsung di teruskan dalam arti rem sudah berfungsi dengan baik.
6. Kesimpulan
Mobil Isuzu Traga sudah tidak berbunyi saat direm lagi. Dan saat direm mobil
sudah dapat berhenti dengan baik dan sudah tidak meleset lagi. sistem
pengereman
banyak debu dari luar dan banyak kotoran yang menumpuk di system
pengeriman
maka harus dilakukan pembersihan dan penggantian kampas rem baru.
C. MENGGANTI OLI TRUCK ISUZU ELF
1.Gejala kerusakan
1).Oli berwarna hitan
2).Suara mesin terdengar kasar
3).Lampu indicator oli menyala
2. Analisa kerusakan
1). Oli berubah menjadi hitam
2). Suara mesin terdengar kasar
3). Truck jadi tidak bertenaga
3. Tujuan
1)Melindungi mesin dari keausan serta kerusakan akibat gesekan
2)Mendingin kan komponen komponen yang bergerak
3)Supaya truck lebih bertenaga
4. Alat dan bahan
1. Oli 8 Liter
2. 17an ring pas
3. Corong
4. Lap kain
5. Ember oli

5. Keselamatan kerja
1. Mengunakan alat sesuai fungsinya
2. Menggunakan seragam warpack lengkap
3. Dalam bekerja di larang sembrono

6. Langkah kerja
1. Pembongkaran
1) Memarkirkan mobil di tepat yg rata
2) Menyiapkan alat dan bahan
3) Menyiapkan ember dibawah truk
4) Melepas baut 17an dicalter oli
5) Menunggu oli sampai habis
6) Mengencangkan baut 17an
7) Membuka tutup oli dan menumpangkan corong oli
8) Menuang oli 8 Liter sampai habis
9) membersihkan oli yang menetes lalu menutup tutup oli

Gambar 15. Pembongkaran oli


2. Pemeriksaan
1. Oli berwarna hitam
a) Ambilah dipstick yang sudah tersedia pada masing-masing mobil
b) Kemudian perlu mengelap dipstick terlebih dahulu
c) celupkan dipstick kedalam tabung oli
d) Kemudian cairan oli akan menempel di distick
2. Suara Mesin Terdengar kasar
1). Memeriksa pompa bensin
2). Mencari kerusakan pada pompa Bensi
3). Kemudian mengecek pompa bensin tudak
3. Pemasangan
1)Mengencangkan baut 17an
2)Menutup Kembali tutup oli
4. Pengujian
1). Menghidupkan mesin
2). Memanaskan mobil
3). Suara mesin terdengar lebih halus

7. Kesimpulan
Kesimpulan dari mengganti oli pada truck adalah penting untuk menjaga
kesehatan mesin dan melindungi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan
dengan memberikan pelumasan, pendinginan, perapatan, pembersihan, dan
penyerapan tegangan pada komponen-komponen mesin
D. MENYETEL KATUP TRUCK HT
1.Gejala kerusakan
1)Kurangnya tenaga pada truk dan putaran pada mesin jadi tidak stabil dapat
mengakibatkan kebocoran kompresi.
2)Konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien
3)Performa mesin menurun
2.Analisa kerusakan
1)Menyetel celah katup yang renggang
2)Takaran oli tidak sesuai
3)Mesin tidak bertenaga
3.Tujuan
1)Menjaga kesehatan mesin mobil truk
2)Supaya truck menjadi lebih bertenaga
3)Bahan bakar menjadi lebih efisien
4.Alat dan bahan
1. Kunci ring ukuran 12 dan 14
2. Obeng (+)
3. Feeler gauge, alat untuk mengukur ketebalan celah
4. Tang
5. stang shock dan mata shock 24
5. Keselamatan Kerja
1. Mengunakan alat sesuai fungsinya
2. Mengunakan seragam warpack lengkap
3. Tidak ceroboh dalam bekerja
6. Langkah kerja
1. Memarkirkan mobil di tepat yang rata
2. Menyiapkan alat dan bahan
3. Panaskan mesin mobil truk
4. Lepaskan tutup kepala silinder
5. Putar poros engkol
6. Tentukan posisi TMA/TOP kompresi silinder 1 atau 4
7. Menyetel celah katup
8. Memutar poros engkol
g. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Katup Truk
1)Melepas selang udara menggunakan tang
2)Melepas tutup silinder kop dengan cara mengendorkan 2 baut 12an
3)menggunakan ring 12
4)Melihat celah klep renggang atau tidak

Gambar 16. Pemeriksaan katup


2. Langkah Perbaikan
1)Melepas selang udara menggunakan tang
2)Melepas tutup silinder kop dengan cara mengendorkan 2 baut 12an
menggunakan ring 12
3)Memutar puli dengan kunci shock 24 dan stang shock mencari TOP 4
4)Menyetel klep in ex silinder 4, in silinder 3 dan ex silinder 2
5)Memutar puli 360 derajat untuk mencari TOP 1
6)Menyetel klep in ex silinder 1, in silinder 2, ex silinder 3
7)Untuk ukuran celah klep in menggunakan ukuran 0,40mm dan ex
menggunakan ukuran 0,50mm
8)Cara menyetel klep yang akan di stel kendorkan mur 12an yang ada di klep
lalu putar setelan klep dengan obeng (+) memakai setelan yang ditentukan
setelah itu setelan ditahan menggunakan obeng dan mur 12an dikencangkan.

3. Pemasangan
1)Merakit Kembali komponen yang sudah dibongkar dengan membersihkan oli-
oli yang ada pada sil lalu mengelem sil menggunakan lem siler, lalu tutup cup
dan mengencangkan baut 12an dan selang udara.
4. Pengujian
1. Menghidupkan mesin
2. Memanaskan mobil
3. Suara mesin terdengar lebih halus

7.Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil pemeriksaan keseluruhan adalah celah katup longgar
membuat suara menjadi kasar dan bisa menyebabkan kebocoran kompresi.
D. PERBAIKAN SISTEM KELISTRIKAN BODY LAMPU KEPALA

MITSUBISHI L300
Gambar 17. Mitsubishi L300
1.Gejala
a.Lampu kepala tidak menyala
2.Analisa
A. FUSE HEAD LAMP PUTUS
B. CONECTOR PUTUS/LEPAS
C. HEAD LAMP PUTUS
D. KOMBINATION SWITCH RUSAK
E.BOLAM LAMPU RUSAK
3.Tujuan
Tujuan perbaikan sistem kelistrikan body lampu kepala L300 adalah untuk
memastikan bahwa lampu kepala berfungsi dengan baik, memberikan
pencahayaan yang optimal, dan mendukung keselamatan berkendara.
4.Alat dan bahan
a.Multimeter
b.obeng (-) dan (+)
c.contact cleaner
d.lampu penganti
e Pengait elektrik
f.cairan pembersih kaca
5..Keselamatan Kerja:
a.Menggunakan alat sesuai fungsinya
b.Bekerja sesuai dengan perintah
c.Menggunakan pakaian kerja atau wearpack
e.Memelihara alat dan menjaga lingkungan kerja
6.Langkah kerja
A.Langkah pemeriksaan
1.)FUSE HEAD LAMP PUTUS

Gambar 18.Fuse Head Lamp


a.Melepas fuse dari tempat pasang: Fuse umumnya terletak di dalam fuse box.
Buka fuse box dan ambil fuse yang akan diukur
b.Memeriksa fuse dengan AVO Meter: Koneksikan kabel AVO Meter ke titik A
dan B pada fuse. Fuse dalam kondisi baik akan menunjukkan angka 0.00 ohm
pada display multimeter, sedangkan fuse dalam kondisi putus akan
menunjukkan "tidak terbatas"
c.Memeriksa fisik fuse: Setelah melepas fuse dari fuse box, Anda juga dapat
memeriksa kondisi fuse dengan memperhatikan fisik fuse tersebut. Fuse yang
putus umumnya memiliki ciri-ciri khusus tertentu yang bisa langsung dipastikan
apakah fuse tersebut masih bagus atau sudah tidak dapat digunakan lagi
d.Perbaikan fuse: Jika fuse terputus, Anda dapat mengganti fuse dengan fuse
baru dengan cara menyambungkan kembali dengan lilitan kabel
2.)CONECTOR PUTUS/LEPAS

Gambar 19. Conector


a.memeriksa konektor dengan pengecekan: Menggunakan pengecekan yang
sesuai untuk mengecek konector putus/lepas. Pastikan konektor terpasang
dengan dengan yang tepat dan bersih
b.memeriksa konektor dengan multimeter: Menggunakan multimeter untuk
memeriksa konektor putus/lepas untuk menghindari ketidakpastian seperti
ketidaknyaman atau ketidakputusan
c.memeriksa kabel: Inspect kabel yang terhubung pada konector putus/lepas
untuk menghindari ketidakpastian seperti ketidaknyaman atau ketidakputusan
d.memeriksa relay dan kontroler: Jika ada relay atau kontroler terhubung pada
konector putus/lepas, pastikan mereka bekerja dengan baik dan tidak mengalami
ketidakpastian
e.memeriksa sistem kecepatan: Jika kendaraan memiliki sistem kecepatan,
pastikan semua komponen terhubung dengan baik dan bekerja dengan seimbang
f.memeriksa sistem kelistrikan: Inspecti sistem kelistrikan lainnya, seperti
lampu, headlamp, dan sistem audio, untuk menghindari ketidakpastian
g.memeriksa bateri dan kabel: Pastikan bateri dalam keadaan yang baik dan
kabel dalam keadaan utuh
h.memeriksa sistem kendaraan: Jika setelah pemeriksaan langkah-langkah di
atas masih ada masalah, mungkin perlu melakukan pemeriksaan sistem
kendaraan secara lebih mendalam
3.)HEAD LAMP PUTUS

Gambar 20. Head Lamp


a.memeriksa bola lampu: Pastikan bola lampu tidak putus atau rusak. Jika bola
lampu putus, ganti bola lampu dengan yang baru
b.memeriksa sekering: Periksa sekering pada sistem kelistrikan kendaraan. Jika
sekering terbakar atau putus, ganti sekering dengan yang baru
c.memeriksa kabel dan konektor: Periksa kabel dan konektor yang terhubung
pada lampu kepala. Pastikan kabel dan konektor dalam keadaan baik dan tidak
putus atau lepas
d.memeriksa saklar switch lampu: Periksa saklar switch lampu untuk
memastikan saklar tersebut berfungsi dengan baik
e.memeriksa saklar lampu jauh dekat dimmer switch: Periksa saklar lampu jauh
dekat dimmer switch untuk memastikan saklar tersebut berfungsi dengan baik
f.memeriksa relay flasher lampu: Periksa relay flasher lampu untuk memastikan
relay tersebut berfungsi dengan baik
g.memeriksa sistem kecepatan: Jika kendaraan memiliki sistem kecepatan,
pastikan semua komponen terhubung dengan baik dan bekerja dengan seimbang
h.memeriksa sistem kelistrikan: Periksa sistem kelistrikan lainnya, seperti
lampu sein dan sistem audio, untuk memastikan semua komponen terhubung
dengan baik dan bekerja dengan seimbang
i.memriksa baterai dan kabel: Pastikan baterai dalam keadaan yang baik dan
kabel dalam keadaan utuh
4.)KOMBINATION SWITCH RUSAK
Gambar 21. Kombination switch
a.Memeriksa Inspeksi Visual : Periksa apakah ada kerusakan atau tanda-tanda
keausan yang terlihat pada sakelar kombinasi, seperti retak, pecah, atau
sambungan kendor.
b.Pengujian dengan Multimeter : Gunakan multimeter untuk menguji
kontinuitas dan fungsionalitas sakelar kombinasi. Hal ini melibatkan
pemeriksaan kontinuitas antara terminal yang berbeda dan memverifikasi bahwa
saklar berfungsi dengan baik ketika diaktifkan.
AcmKonsultasi Manual Kendaraan : Lihat manual kendaraan atau dokumentasi
teknis untuk prosedur pengujian khusus dan diagram pengkabelan yang terkait
dengan sakelar kombinasi.
5.)BOLAM LAMPU RUSAK

Gambar 22. Bolam Lampu


a.Memeriksa sakelar lampu apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti retak,
pecah, atau sambungan kendor
b.Memeriksa bolam lampu mengunakan multimeter untuk menguji kontinuitas
dan fungsi bohlam lampu
c.Memeriksa Soket : Periksa soket apakah ada tanda-tanda kerusakan atau
korosi. Bersihkan soket dengan pembersih kontak atau kain lembut jika perlu
d.Memeriksa Pengkabelan : Periksa kabel apakah ada tanda-tanda kerusakan
atau keausan. Periksa kontinuitas antara bohlam dan soket menggunakan
multimeter
e.Mengganti Bohlam : Jika bohlam rusak dan tidak dapat diperbaiki lagi
B.Langkah perbaikan
a.lepas bohlam
b.ganti bohlam
c.uji bohlam
d.memeriksa soket
e.memeriksa pengkabela
C.Langkah pemasangan
a.memeriksa kondisi lampu pastikan lampu yang di pasang dengan kondisi baik
atau tidak rusak
b.Memasang bola lampu ke dalam soket dengan hati-hati dan pastikan terpasang
dengan baik dan aman
c..memeriksa kabel dan sambungan untuk memastikan tidak ada yang rusak
atau longgar
d.memasang lampu
e..uji coba lampu
f..memeriksa tegangan lampu mengunakan multimeter/voltmeter
g.memeriksa soket untuk memastikan tidak ada kerusakan atau korosi.

7.) Kesimpulan
Kesimpulan perbaikan kelistrikan pada bodi kendaraan dapat meningkatkan
kinerja dan keamanan. Proses perbaikan melibatkan identifikasi dan
penanganan masalah listrik, termasuk penggantian kabel yang rusak atau
komponen elektrikal yang bermasalah. Dengan melakukan perbaikan ini, dapat
memastikan sistem kelistrikan bekerja optimal, mengurangi risiko kebakaran,
dan meningkatkan efisiensi kendaraan.
E. PERBAIKAN SISTEM POWER WINDOW PADA MOBIL TOYOTA
KIJANG SUPER
1.Gejala
a.Power window macet
2.Analisa
a.rel kaca kotor
b.sekring putus
c.kabel putus
3.Tujuan
Tujuan memperbaiki power window mobil yang macet adalah untuk
mengembalikan fungsi normalnya agar kaca dapat naik dan turun dengan lancar.
4 Alat dan Bahan
a.Obeng (-) dan (+)
b.Obeng plastik atau pemisah panel pintu
c.Multimeter
d.Kawat dan tang
e.Pelumas khusus atau WD-40
5.Keselamatan kerja
a.Menggunakan alat sesuai fungsinya
b.Bekerja sesuai dengan perintah
c.Menggunakan pakaian kerja atau wearpack
e.Memelihara alat dan menjaga lingkungan kerja
6.Langkah kerja
1.)Langkah pemeriksaan
A.Rel kaca kotor

Gambar 23. Rel Kaca


1.)Identifikasi Rel Kaca: Temukan rel kaca yang terletak di sekitar area power
window.
2.)Memeriksa Kotoran atau Debu: Perhatikan apakah ada kotoran, debu, atau
sisa-sisa yang mungkin menghalangi gerakan rel. Bersihkan dengan hati-hati
menggunakan sikat kecil atau kain bersih.
3.)Memeriksa Kondisi Rel: Periksa kondisi fisik rel, pastikan tidak ada korosi
atau aus yang signifikan. Jika ada tanda-tanda keausan, pertimbangkan untuk
mengganti rel tersebut.
4.)Lumasi Rel (Opsional): Setelah membersihkan, Anda dapat melumasi rel
menggunakan pelumas khusus untuk mencegah gesekan berlebihan.
5.)Uji Power Window: Pasang kembali panel pintu dan uji power window untuk
memastikan bahwa kaca dapat naik dan turun dengan lancar.
B.Sekring putus
Gambar 24. Sekring
1.) Melihat speksifik kondisi sekring
2.)Mengecek dengan multimeter (Opsional):
3.)Menganti sekring dengan yang baru
C.Kabel putus
1.)Mengecek dengan multimeter
2.Mengganti kabel dengan yang baru

2.)Langkah perbaikan
a.Rel kaca kotor
1.)Buka Panel Pintu:
Gunakan alat yang sesuai untuk membuka panel pintu dengan hati-hati sehingga
Anda dapat mengakses mekanisme power window di dalamnya.
2.)Identifikasi Lokasi Rel Kaca:Temukan rel kaca, yang merupakan bagian dari
mekanisme power window di dalam pintu.
3.)Memeriksa Kotoran atau Debu:Perhatikan apakah ada kotoran, debu, atau
sisa-sisa yang menghambat pergerakan rel. Bersihkan dengan sikat halus atau
kain bersih.
4.)Memeriksa Kondisi Fisik Rel:
Amati kondisi fisik rel. Pastikan tidak ada tanda-tanda korosi atau aus yang
signifikan. Ganti rel jika terlihat rusak.
5.)Memeriksa Kondisi Fisik Rel:Amati kondisi fisik rel. Pastikan tidak ada
tanda-tanda korosi atau aus yang signifikan. Ganti rel jika terlihat rusak.
6.)Melumasi Rel (Opsional):Jika rel terlihat kering atau berkarat, Anda dapat
melumasi dengan pelumas khusus untuk mengurangi gesekan. Pastikan untuk
menggunakan pelumas yang direkomendasikan untuk komponen mobil.
7.)Menguji Power Window:Setelah membersihkan dan, jika perlu, melumasi rel,
uji power window untuk memastikan bahwa kaca dapat naik dan turun dengan
lancar.
8.)Memasang Kembali Panel Pintu:Setelah perbaikan selesai, pasang panel
pintu kembali dengan hati-hati dan pastikan semua sekrup atau baut terpasang
dengan benar.
9.)Menguji Kembali Power Window:Nyalakan mesin dan uji kembali power
window untuk memastikan bahwa perbaikan berfungsi dengan baik.

3.)Langkah Pemasangan
a.)Membuka Panel Pintu:Gunakan alat yang sesuai untuk membuka panel pintu
dan mengakses mekanisme power window.
b.)Mengidentifikasi Komponen Rusak:
Memeriksa komponen yang mungkin rusak, seperti motor, rel, atau saklar
power window. Gantilah yang rusak jika diperlukan
c.)Memasang Motor Power Window:Jika motor power window perlu diganti,
pasang motor yang baru dengan hati-hati dan pastikan terpasang dengan benar
sesuai petunjuk produsen.
d.)Memperbaiki atau Ganti Rel Kaca (Jika Diperlukan):Jika rel kaca mengalami
masalah, perbaiki atau gantilah rel yang rusak.
e.)Sesuaikan Kembali Mekanisme:Pastikan mekanisme power window
diposisikan dengan benar. Periksa apakah kaca dapat bergerak dengan lancar
saat dioperasikan.
f.)Memasang Kembali Kaca:Pastikan kaca dipasang kembali ke dalam
mekanisme power window dengan benar. Periksa keseimbangan dan pastikan
kaca tidak terjebak atau mengalami gesekan berlebihan.
g.)Memasang Kembali Panel Pintu:setelah melakukan perbaikan dan
memastikan bahwa kaca berfungsi dengan baik, pasang kembali panel pintu
dengan hati-hati dan pastikan semua sekrup atau baut terpasang dengan benar.
h.)Menguji Power Window:nyalakan mesin dan uji power window untuk
memastikan bahwa kaca dapat naik dan turun dengan lancar setelah
pemasangan kembali.
7.Kesimpulan
Memperbaiki power window melibatkan serangkaian langkah yang meliputi
pemeriksaan, perbaikan, dan pemasangan kembali komponen yang mungkin
rusak atau menghambat fungsi normal. Langkah-langkah umumnya mencakup
membuka panel pintu, identifikasi komponen yang rusak (seperti motor, rel,
atau saklar), membersihkan atau mengganti bagian yang rusak, dan memasang
kembali komponen dengan hati-hati. Uji power window setelah perbaikan untuk
memastikan kaca dapat bergerak dengan lancar. Jika masalah persisten,
pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin bantuan dari mekanik berpengalaman
diperlukan.

F.Penggantian Busi Pada Mobil Kijang Super


A.Gejala
1)Sulit menyalakan mesin
2)Mesin bergetar keras
3)Mesin mati atau sulit menjaga putaran idle
4)Warna asap yang abnormal
B.Analisa
1)Mengganti busi
2)Membersihkan rumah busi
3)Megecek kerusakan busi
C.Tujuan
1)Pembakaran yang efisien
2)Peningkatan respon mesin
3)Pemulihan efisiensi bahan bakar
4)Pencegahan kerusakan pada komponen lain
5)Meningkatkan performa mesin
D.Keselamatan Kerja
1)Menggunakan Alat sesuai funsinya
2)Berhati hati saat bekerja
3)Menggunakan wearpack,topi,dan sepatu seafty
E.Alat dan Bahan
Alat
1) Kunci busi
2) Socket wrench dan extension
3) Torque wrench
4) Filler gauge
5) Pelumas
6) Spark plug socket

Bahan
1) Busi yang sesuai
2) Grease
3) Kabel busi baru

F.Langkah Kerja
Persiapan:
1)Memastikan Mesin dalam Keadaan Mati: Pastikan mesin dalam keadaan mati
dan kunci kontak dalam posisi off.
2)Dapatkan Alat yang Dibutuhkan: Persiapkan alat-alat seperti kunci busi,
socket wrench, torque wrench, filler gauge, dan grease atau antiseize.
Akses ke Busi:
1)Membuka Penutup Mesin: Buka penutup mesin atau bagian yang
menghalangi akses ke busi. Pastikan mesin sudah dingin sebelum membuka

penutup mesin.
Gambar 25.Tutup Klep
2)Mengidentifikasi Lokasi Busi: Identifikasi lokasi busi pada mesin. Biasanya,
busi terletak di atas blok silinder mesin.
Proses Penggantian:
1)Melepaskan Kabel Busi: Lepaskan kabel busi dengan hati-hati dari busi yang
akan diganti. Tarik pada tutup kabel, bukan pada kabelnya.

Gambar 26. Kabel Busi


2)Melepaskan Busi Lama: Gunakan kunci busi untuk membuka dan melepaskan
busi yang lama. Hindari menyentuh elektroda karena masih bisa terdapat arus
listrik residu.
Gambar 27 Busi
3)Memeriksa Kondisi Busi Lama: Periksa kondisi busi lama. Amati warna
elektroda dan inspeksi apakah ada tanda-tanda kerusakan atau keausan yang
berlebihan.
4)Memeriksa Gap Busi Baru: Periksa dan sesuaikan celah busi pada busi yang
baru
menggunakan filler gauge, sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Gambar 28 Mengukur Celah Busi


5)Memasang Busi Baru: Pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu untuk
menghindari kerusakan pada ulir. Gunakan kunci busi untuk mengetatkan busi
dengan torsi yang sesuai.
6)Mengrmbalikan Kabel Busi: Sambungkan kembali kabel busi pada busi yang
baru dipasang. Pastikan kencang dan sesuai posisi.
Selesai dan Uji:
1)Memasang Kembali Penutup Mesin: Jika membuka penutup mesin, pastikan
untuk memasangnya kembali dengan benar.
2)MengUji Mesin: Nyalakan mesin dan periksa apakah mobil berjalan dengan
baik. Pastikan tidak ada suara aneh dan mesin berfungsi seperti seharusnya.
3)Memeriksa Kinerja: Lakukan uji jalan singkat untuk memastikan kinerja
mobil dan sistem pembakaran.
G. Kesimpulan
1)Pentinnya pemeliharaan preventif
2)Upaya untuk efisiensi bahan bakar
3)Pencegahan masalah bahan bakar
4)Peran dalam performa mesin
5)Kinerja yang konsisten dan andal
BAB IV
PENUTUP

A.Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung
( learning by doing ) pada pekerjaan sesungguhnya.
Dengan adanya PKL penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktik
langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing langsung oleh
pihak DuDi/ instansi, kami dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu
praktik. Dengan kegiatan PKL ini diharapkan penulis supaya lebih mantap lagi
di dalam pengalaman dan memperoleh gambaran secara langsung dunia kerja di
perusahaan serta melatih kerja secara langsung dan disiplin kerja yang tinggi
agar di kemudian hari tidak kaget menghadapi dunia kerja. Di samping itu,
mudah mudahan nantinya menjadi tenaga kerja yang terampil dan handal.
Akhirnya kami bersyukur kepada Allah SWT, bahwa kami telah menyelesaikan
PKL, yang dituangkan ke dalam Laporan ini selanjutnya kami siap
melaksanakan ujian PKL.
B.Saran-Saran
1. Hendaknya guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para siswanya
di tempat PKL secara langsung sehingga siswa dapat berkonsultasi mengenai
informasi informasi terbaru dari sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

https://hsrwheel.com/blog/fungsi-kabel-busi-mobil/
https://otomotifnet.gridoto.com/read/231043478/tes-kerenggangan-busi-enak-
rapet-atau-ngangkang
https://www.dayaauto.co.id/berikut-langkah-mengganti-kampas-rem-belakang/
https://www.dayaauto.co.id/berikut-langkah-mengganti-kampas-rem-belakang/
https://www.isuzupanther.com/2014/02/cara-mengganti-kampas-rem-sepeda-
motor.html

Anda mungkin juga menyukai