Anda di halaman 1dari 19

PROJECT

“TABLE MANNER ”

Disusun Oleh :

Vivi Febriana (5183342021)

Verlina halawa (5182142005)

Ayu Wandira (5185042002)

Novita Sari (5183342007)

Tri Indah Ramadhani (5182142031)

Dosen Pengampu:

Dra. Nikmat Akmal, M.Pd

Yuzia Eka Putri, S.St, M.Par

PENDIDIKAN TATA BOGA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat
dan karunia-Nya sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk
memenuhi tugas Project yang berjudul “Table Manner “ pada mata kuliah tata hidang
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan Kami semoga makalah ini membantu menambah ilmu pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembacanya, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan kerena pengalaman yang
Kami miliki sangat kurang. Oleh Karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Medan , Januari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................................1
C. Manfaat...............................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................2
A. Pengertian...........................................................................................................2
B. Etika Table Manner Di Atas Meja......................................................................2
C. Macam Macam Peralatan Hidangan Serta Fungsinya.........................................3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................6
A. Tempat Dan Waktu Observasi............................................................................6
B. Teknik Pengambilan Data..................................................................................6
C. Hasil Survey......................................................................................................6
BAB V PENUTUP.....................................................................................................13
A. Kesimpulan.......................................................................................................13
B. Saran..................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Abad ke-15 merupakan tahun-tahun di mana masyarakat Prancis baru


bisa menyantap hidangan di atas meja mereka dengan sikap yang lebih elegan.
Pada awalnya, masyarakat Kota Cahaya tersebut masih memiliki kebiasaan
menyantap daging-daging di atas meja makan dengan menggunakan tangan
yang kurang higienis.
Tidak perlu waktu lama, Ratu Prancis, Catherine de’ Medici, memiliki
gagasan bermanfaat di mana ia berencana menyulap kebiasaan masyarakat
Paris yang semula nampak tidak memiliki etiket makan yang baik.
Etiket table manner yang dikembangkan dimulai dari bagaimana
penataan posisi peralatan makan dan minum, hingga elok budi penggunaan
serbet mulut. Mengatur sikap diri yang benar selama menikmati hidangan pun
tidak ketinggalan.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian table manner.


2. Untuk memenuhi tugas Project mata kuliah tata hidang.
3. Untuk mengetahui cara menyusun table manner yang baik dan benar.

C. Manfaat

1. Untuk pembaca dapat mengetahui makna dari table manner


2. Untuk menambah ilmu etika table manner di atas meja
3. Menambah pengetahuan yang banyak tentang tata cara table manner yang
baik dan benar.

1
2
BAB II

LANDASAN TEORI
A. Pengertian

Abad ke-15 merupakan tahun-tahun di mana masyarakat Prancis baru bisa


menyantap hidangan di atas meja mereka dengan sikap yang lebih elegan. Pada
awalnya, masyarakat Kota Cahaya tersebut masih memiliki kebiasaan menyantap
daging-daging di atas meja makan dengan menggunakan tangan yang kurang
higienis.Tidak perlu waktu lama, Ratu Prancis, Catherine de’ Medici, memiliki
gagasan bermanfaat di mana ia berencana menyulap kebiasaan masyarakat Paris yang
semula nampak tidak memiliki etiket makan yang baik.

Singkatnya, etiket table manner yang dikembangkan dimulai dari bagaimana


penataan posisi peralatan makan dan minum, hingga elok budi penggunaan serbet
mulut. Mengatur sikap diri yang benar selama menikmati hidangan pun tidak
ketinggalan.Kemudian pada abad ke-18, istilah table manner mulai berkembang
kepopulerannya di masyarakat Prancis. Penggunaan pisau di tangan kanan dan garpu
di tangan kiri termasuk bagian dari lukisan sejarah tata cara makan yang berasal dari
Prancis berkat Ratu de’ Medici.Di sisi lain, ada juga yang menyebutkan bahwa
sejarah table maner baru dikenal pada abad ke-17.

B. Etika Table Manner Di Atas Meja

Tata cara makan berkenaan dengan ragam budaya yang dimiliki setiap insan
di seluruh dunia. Cara orang makan berbeda-beda. Namun demikian, table manner
memiliki standar universal yang bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari. Tata
cara makan yang dimaksud antara lain:

1. Saat duduk di kursi, tegakkan tubuh dan jangan membungkuk apalagi


bersandar diri pada kursi.

3
2. Saat sedang menyantap makanan, pastikan kedua tangan memegang peralatan
makan tanpa kedua siku menyentuh atas meja. Posisi siku tangan harus berada
di udara, tetapi jangan terlalu tinggi.
3. Kunyak makanan dengan mulut tertutup rapat. Hindari mengeluarkan suara
4. Berbicaralah pelan namun dengan pengucapan yang jelas.
5. Gunakan serbet ketika batuk atau bersin
6. Taruh peralatan makanan dalam keadaan terbalik dan membentuk huruf X.
7. Ucapkan permisi sebagai tanda meminta izin apabila Anda ingin pergi ke
kamar kecil. Anda cukup mengucapkan “Permisi, saya ada urusan
sebentar.” Sebagai bentuk implisit.
8. Tutup mulut Anda apabila membersihkan sisa-sisa makanan di mulut.
9. Cicipi makanan dengan porsi yang lebih sedikit terlebih dahulu.
Menambahkan bumbu sebelum mencicipi makanan dianggap kasar dan
menghina koki.

Mengikuti panduan kesembilan aturan table manner di atas sudah menjadi


bekal yang cukup bagi Anda untuk meningkatkan social value di masyarakat.

C. Macam Macam Peralatan Hidangan Serta Fungsinya

Kemampuan menggunakan alat makan yang sesuai table manner penting


dipahami juga. Di bawah ini akan dijelaskan sejumlah peralatan hidang dasar beserta
fungsinya masing-masing, di antaranya :

1. Sendok dan Garpu

Ada aturan tidak tertulis pada table manner di mana kita diharuskan
menggunakan kedua alat makan ini saat menyantap hidangan seperti nasi ataupun
sayur-sayuran. Ukuran sendok dan garpu pun sebetulnya beragam dan memiliki
fungsinya masing-masing. Misalnya, sendok jenis soup memang khusus digunakan
untuk menyendok sup saja. Kemudian ada sendok yang khusus digunakan untuk
menyantap sajian dessert.

4
2. Pisau dan Garpu

Ukuran pisau dan garpu pun beragam. Ada kalanya Anda akan berhenti
menyantap nasi dan hanya sajian steak saja yang disediakan. Jika sajian yang
dihidangkan berupa daging dan sejenisnya, maka pisau dan garpu merupakan teman
menyantap Anda. Cara menggunakan keduanya tidak sulit. Pertama-tama, Anda
dapat memegang garpu di tangan kiri dan pisau di tangan kanan.

Kemudian tusuk daging menggunakan garpu, kemudian gerakkan pisau untuk


memotong daging. Ada baiknya Anda memotong daging dari ujung piring dan potong
dalam ukuran yang kecil-kecil. Setelah terpotong, gunakan garpu untuk menyantap
hidangan.

3. Serbet

Menggunakan serbet juga memerlukan estetika yang harus Anda perhatikan.


Caranya sangat sederhana. Anda cukup membentangkan serbet di atas lutut sesaat
sebelum makan. Apabila Anda ingin menyeka mulut, cukup gunakan sudut serbet
saja. Ada variasi estetika penggunaan serbet seperti menggantungkannya di leher
ketika sedang menikmati sajian, tetapi hal itu lebih lumrah di lakukan bangsa Eropa.

4. Chinaware

Mungkin sebutan ini terdengar asing di telinga Anda. Pada dasarnya


chinaware adalah barang pecah belah seperti piring, mangkuk, dan cangkir yang
terbuat dari keramik mengkilap. Chinaware sendiri memiliki varian yang bermacam-
macam.

Platter, misalnya. Ini adalah sebuah piring yang memiliki tiga jenis ukuran;
kecil, sedang, dan besar. Ada yang berbentuk oval, ada pula yang berbentuk persegi
panjang. Biasanya piring yang berukuran besar diutamakan untuk menyajikan
hidangan utama.

5
Untuk cangkir atau cups sendiri setidaknya memiliki enam varian. Ada
cangkir yang dikhususkan untuk menyajikan hidangan sup, ada pula cangkir khusus
kopi dan teh, hingga cangkir yang digunakan untuk menyajikan telur rebus yang
lezat.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Observasi

Pada observasi ini, dilakukan di Jl.Williem Iskandar kampus Universitas


Negeri Medan Fakultas Teknik di Laboratorium 2 Tata Boga. Observasi ini dilakukan
pada tanggal 11 Desember 2020 pada pukul 08.00 hingga selesai

B. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu pengumpulan data primer


yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek
atau objek penelitian.

C. Hasil Survey

1. Praktek Tabble Manner


a. Pemasangan table cloth
b. Menyusun flowe vase, salt dan paper serta butter dish di tengah-tengah meja
c. Menyusun guest napkin
d. Letakkan B&B plate dan B&B knife
e. Meletakkan Water Goblet
f. Meletakkan Dinner fork dan Dinner Knife jarak setengah jempol
g. Meletakkan Soup Spoon
h. Meletakkan dessert fork dan dessert knife
i. Meletakkan dessert spoon diatas dan dessert fork di bagian bawah dengan
berlawanan arah

7
8
2. Observasi Hotel

a. Kamar VIP

Dimana Kamar Vip Santika Sip ini berkisar 4 juta dalam satu malam, serta Bathub
dan Tv di kamarnya.

9
b. Kamar Eksekutif

Kamar ini berkisar Rp. 1.850.000.-

c. Kamar Premier

Kamar Ini Berkisar


Rp. 850.000,- dan harga promo Rp. 650.000,-

10
d. Meeting Room

Meeting room ini bias digabung dan sewa perorangnya Rp. 200.000.-

e. Loby

11
Tempat dimana tamu check In dan Check Out.

f. Tabble Manner dan Dinner

12
g. Benefit dan Terace

13
Dimana benefit yang ada di hotel ini yaitu dengan tambahaan air minum
espresso, cream, towel, sandals dan trash can.

14
BAB V

PENUTUP
A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil observasi ini adalah etiket table
manner yang dikembangkan dimulai dari bagaimana penataan posisi peralatan makan
dan minum, hingga elok budi penggunaan serbet mulut. Mengatur sikap diri yang
benar selama menikmati hidangan pun tidak ketinggalan.

B. Saran

Hendaknya dalam menyantap sebuah hidangan diharapkan bagi tamu untuk


menyesuaikan dengan tata cara makan yang baik dan benar menurut ketentuan yang
berlaku seperti American Style, Europe Style.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://salamadian.com/pengertian-table-manner/

16

Anda mungkin juga menyukai