Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM GIZI KULINER

TABLE MANNER

Dosen Pembimbing : 1. Hj. Aprianti, S.Pd., M.Pd


2. Niken Widyastuti Hariati, S.Gz., M.Kes

Disusun Oleh :

Nama NIM
Dheo Dzakwan Fikry Sholihin A.P P07131221006
Muhammad Ais Abdillah P07131221018
Muhammad Azhar Anwary P07131221019

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
TAHUN 2022
FROFIL KEGIATAN PRAKTIKUM
Nama : TABLE MANNER

Lokasi : Hotel Roditha Banjarbaru

Alamat lokasi : Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Hari, Tanggal : Kamis, 17 Maret 2022

Waktu : 09.00 – 12.00 WITA

Peserta : Mahasiswa(i) Jurusan Gizi poltekkes Banjarmasin


Angkatan 2021

Pembimbing : 1. Hj. Aprianti, S.Pd., M.Pd


2. Niken Widyastuti Hariati, S.Gz., M.Kes

Pemateri : Pak Nurul Fahmi, SM

A. Sejarah Table Manner


Di awali di istana Prancis terutama pada pemerintahan Raja Louis XIV yang sangat
terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk kelurganya maupun untuk
menghormati para pejabat atau orang yang berpangkat lainnya.
Secara umum, table manner diartikan sebagai suatu etiket yang dijalani pada satu
kesempatan jamuan makan yang biasanya akan dimulai dengan tiga jenis hidangan makanan
yang berurutan, yakni hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), serta
hidangan pencuci mulut (dessert) Pada awal sejarahnya, ada banyak jenis hidangan yang
disajikan dalam jamuan table manner. Budaya table manner itu sendiri sering diidentikkan
dengan budaya makan bangsawan. Seperti yang telah diketahui asal mula munculnya table
manner diawali di istana Prancis terutama pada pemerintahan Raja Louis XIV yang sangat
terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk keluarganya maupun untuk
menghormati para pejabat atau orang yang berpangkat lainnya. Maka tak heran jika hingga
kini, mereka yang menerapkan budaya semacam ini biasanya adalah mereka yang berasal
dari masyarakat papan atas bangsa Eropa, terutama Prancis.
Namun tak bisa dipungkiri, budaya table manner ini tak hanya dimiliki oleh satu dua
negara saja. Lebid dari itu, pesatnya perkembangan zaman dan mobilitas masyarakat
membuat budaya table manner kini menjadi sebuah budaya yang mengglobal. Sebagian
masyarakat Indonesia pun turut terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh bangsa Prancis
ini, terutama mereka yang berlatar belakang sebagai pejabat negara, pebisnis-pebisnis, dan
sebagainya. Dalam agenda seperti rapat, seminar, atau bahkan reuni yang digelar di hotel-
hotel berbintang, table manner bak menjadi pemandangan yang tidak asing untuk kita lihat.
Bahkan saat ini telah banyak diadakan seminar dan training mengenai table manner.

B. Etika Menghadiri Jamuan Makan


 Harus datang tepat waktu
 Berbusanalah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan\
 Duduklah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan
 Walau tidak kenal dengan tamu satu meja, ajaklah berbicara
 Tidak meninggalkan meja makan sebelum mendapat aba-aba dari tuan rumah
 Kirimkan ucapan terimakasih sesegera mungkin.
Hal-hal yang harus dihindari :
 Membersihkan gigi didepan umum
 Jangan menggeliat/menyandarkan badan setelah makan
 Tutup mulut dengan serbet bila batuk/bersin dengan memalingkan muka
 Hindari meletakkan tangan diatas meja
 Jangan memerhatikan orang yang sedang makan
 Mempermainkan alat selama menunggu makanan
 Saat memperbaiki lipstik/ bedak sebaiknya di toilet
 Jangan menyisir rambut di meja makan
 Bila kita menerima cindera mata, tidak dibenarkan menanyakan harga dan asalnya.

1. Percakapan
 Jangan pernah memegang peralatan sewaktu berbicara.
 Jangan berbicara saat mulut anda penuh dengan makanan.
 Jangan mengajak berbicara sewaktu lawan bicara kita menyuap makanan.
 Jangan memotong lawan bicara kita, tunggu sampai selesai bicara.
 Jangan mengambil pokok pembicaraan yang menyinggung perasaan orang lain.
 Jangan membicarakan kesukaran-kesukaran kita.
 Jangan memuji-muji kebaikan keluarga kita ke orang lain.
 Jangan membicarakan sesuatu yang ingin dilupakan lawan bicara kita.
2. Cocktail Party
Cocktail Party merupakan sebuah jamuan yang diadakan sebelum makan
malam dan biasanya dilaksanakan tidak lebih dari satu.
Mempunyai fungsi :
 Menunggu tamu-tamu lain khususnya tamu VIP
 Bisa mengakrabkan diri dengan sesama tamu lainnya.
Hal-hal yang harus diperhatikan saat cocktail party :
 Ambillah makan dan minuman yang disediakan
 Cobalah bertemu dengan tamu sebanyak mungkin
 Jaga intonasi bicara

3. Posisi duduk
 Posisi badan tegak menghadap ke depan, tidak terlalu membungkuk pada
saat makan
 Atur jarak duduk anda dengan meja, jangan terlalu jauh (satu telapak tangan
anda dari meja bibir)
 Ambillah napkin dan letakkan diatas pangkuan dan lipatlah sedikit keluar.
 Posisi kaki lurus dan jangan disilangkan atau menumpang satu diatas yang
lainnya.
4. Meletakkan tas bawaan
 Letakkan di atas pangkuan dan tutp dengan napkin
 Letakkan tas di belakang kursi bila kursi tidak berlobang.
 Letakkan tas di bawah sebelah kanan kursi.

C. Cara Menikmati Hidangan Makan

1. B&B Bread and Butter 

- Roti disobek

- Buka tutup butter dan diambil dengan butter knife

- Mengoleskan mentega.

2. Appetizer

- Salad dimakan menggunakan garpu. Garpu dipegang di tangan kiri dantangan kanan


yang memegan pisau, sehingga memakan salad dengantangan kiri.
- Berfungsi sebagai makan pembuka untuk membangkitkan selera makanatau bisa
disebut APPETIZER.

- Bila disajikan dengan main course, maka penyajiannya diletakkan disesbelah kiri
dalam hal ini berfungsi sebagai stabilator dan jangandipindahkan ke tengah anda,
karena berikutnya akan ditempati makanan utamanya.

3. Soup

- Sendok soup dari bagian dalam kebagian luar.

- Jangan meniup terlalu keras.

- Tempelkan di bibir sedikit untuk merasakan suhu soup.

- Jangan mengangkat mangkuk soup.

- Letakkan sendok soup disamping mangkuk soup jika telah selesai.

- Posisi badan tetap tegak tidak membungkuk kearah mangkuk soup.

4. Main Course

- Dalam menggunakan pisau dan garpu, hendaknya tangan kananmemegang pisau,


tangan kiri memegang garpu. Jangan menggunakan pisau untuk memasukkan
makanan ke dalam mulut.

- Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan suara bentuk beradunya pisau dan


piring. Ketika makan mie atau pasta, bolehdimakan dengan dililitkan pada garpu,
jangan ditusuk. Dipertengahan jalan bila meletakkan pisau dan garpu, hendaknya
diletakkan di atas piring dengan membentuk huruf V terbalik yaitu / \.

5. Makanan Penutup/ Dessert

Disajikan setelah makanan utama/main course

- Tunggu waiter memindahkan peralatan makan yang ada diposisi ataskebawah, jangan
memindahkan sendiri.

- Pisau atau sendok ditangan kanan dan garpu ditangan kiri.


D. Hasil Praktikum

1. Lokasi Kegiatan

Hotel Roditha Banjarbaru

2. Menu Hidangan Table Manner

1) B&B Bread and Butter 

2) Appetizer
3) Soup

4) Main Course

5) Makanan Penutup/ Dessert


E. Kesimpulan

Dijaman sekarang masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa iitu table
manner, padahal tata krama saat makan merupakan hal yang penting, baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun untuk bersosialisanya dengan berbagai kalangan,
khususnya kalangan menengah ke atas. Banyak hal yang kita ambil dari laporan
praktikum ini. Kami menyimpulkan bahwa table manner itu penting agar kita tidak di
pandang sebelah mata dalam jamuan makan yang formal, khususnya untuk kita seseorang
yang terpelajar, yang nantinya kita akan dipandang beretika dan bertata krama.
F. Saran

Belajar table manner tidak hanya untuk memenuhi tugas kuliah semata, tetapi untuk
diterapkan dalam kehidupan sehari- hari agar kita terbiasa, karena dari cara kita
makan, menentukan bagaimana pandangan orang lain terhadap kita.

Anda mungkin juga menyukai