 Aturan yang harus dilakukan saat bersantap

bersama di meja makan.

Makan, adalah alat komunikasi.

Paham etiket makan di meja makan

mempermudah kita dalam pergaulan.
 Jika mampu menunjukkan sopan santun di
meja makan, sebenarnya secara tidak langsung
menunjukkan kualitas pergaulan,
intelektualitas dan etika pergaulan seseorang.

 Etika makan tidak dibentuk secara tiba-tiba.

Kualitas etika makan harus dilakukan sejak
usia anak dan remaja. Menjadikan etika makan
sebagai suatu kebiasaan sehari-hari merupakan
suatu proses pembelajaran yang sangat baik.
 1. Tariklah kursi dengan dua tangan.
 2. Duduk, langsung ambil napkin dan letakkan
di atas pangkuan.
 3. Posisi kaki lurus dan jangan disilangkan.
 4. Posisi badan tegap.
 5. Atur jarak duduk dengan meja, jangan
terlalu dekat atau terlalu jauh.
 6. Siku jangan diletakkan di atas meja.
 1. Letakkan di atas pangkuan dan tutup
dengan napkin.
 2. Letakkan tas di belakang kursi (bila kursi
tidak berlubang).
 3. Letakkan tas di bawah di sebelah kanan
kursi.
 1. Jangan menggeliat atau menyandarkan badan
sehabis makan.
 2. Jangan membersihkan gigi di depan tamu.
 3. Tutupi mulut dengan napkin apabila batuk atau
bersin.
 4. Hindari meletakkan tangan atau siku di atas meja.
 5. Jangan menaruh obat-obatan di atas meja.
 6. Jangan memperhatikan orang yang sedang makan
atau mempermainkan alat-alat makan selama
menunggu makanan.
 7. Jangan menyisir rambut di meja makan.
 8. Sewaktu makan tidak menimbulkan bunyi.
 9. Jangan memegang alat makan sewaktu berbicara.
 1. Hidangan Pembuka (Appetizer atau Starter)
 2. Hidangan Utama (Main Course)
 3.Hidangan Penutup (Dessert)
 1. Mulailah menggunakan peralatan makan dari yang
paling luar ke dalam untuk setiap makanan yang
disajikan.
 2. Peralatan makan hanya digunakan satu kali untuk
setiap jenis makanan.
 3. Piring hidangan utama diletakkan persis di depan
tempat duduk kita. Bila kita akan menyantap sup,
letakkan piring salad atau mangkuk sup di atas piring
servis – yang diletakkan di atas piring hidangan
utama.
 4. Selain gelas champagne atau white wine, peganglah
gelas bertangkai di bagian badan gelas. Berhubung
champagne dan white wine disajikan dingin, maka
peganglah bagian tangkai gelas agar tangan kita tidak
basah atau dingin ^_^
  Disusun oleh:
 Yetty Susanti Meoko

 Materi Pembekalan Jegeg Bagus Buleleng 2013