etika? Pengertian Etika adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik dan buruk Dalam pengertian sempit, etiket atau sering disebut sebagai etika yang berarti tata cara berhubungan dengan manusia lainnya. Sedangkan dalam arti luas, etika sering disebut tindakan yang mengatur perilaku atau tingkah laku manusia dalam bermasyarakat. Apakah Jamuan Makan? Jamuan Makan adalah bagian dari etiket yang mengatur perilaku dan tata cara makan pada saat menghadiri atau mengadakan jamuan , terutama yang sifatnya resmi. Hal-hal yang menjadi penekanan misalnya : Sikap tubuh, penggunaan peralatan dan cara makan yang sesuai dengan jenis makanan dan urut – urutan penyajian, serta sopan santun dalam jamuan . A.PADA SAAT MENGHADIRI JAMUAN MAKAN
1. CARA DUDUK
a. Begitu dipersilahkan duduk, serbet langsung
diletakkan diatas pangkuan. b. Atur kursi tidak terlalu jauh dari mejaa agar sikap tubuh tidak membungkuk ke meja. Posisi duduk yang nyaman dengan posisi kursi ( bagian depan ) tepat berada di bawah tepi meja. Duduk dari sebelah kiri. c. Letakkan tangan pada tepi/sisi meja, siku jangan di letakkan diatas meja atau bahkan bertopang dagu. d. Duduk dengan tegak dan wajar, kaki tidak menyilang. e. Pada saat menyuapkan makanan ke mulut, posisi kepala jangan menunduk (mendekati sendok) tapi sendok yang di angkat ke mulut. 2. PENGGUNAAN GUEST NAPKIN / SERBET MAKAN @ Buka guest napkin dan bentangkan di atas pangkuan tanpa menunggu hidangan keluar. @ Guest napkin hanya di gunakan untuk mengelap bibir, bukan untuk muka ataupun seluruh telapak tangan yang digunakan adalah bagian ujung napkin. @ Setelah selesai jamuan makan, guest napkin di letakkan di meja sebelah kiri piring atau di tengah tanpa tanpa di lipat seperti semula. 3. PENGGUNAAN PERALATAN MAKAN @ UNTUK GELAS SEBAIKNYA DI PEGANG DEKAT DASARNYA , GELAS BERTANGKAI UNTUK AIR PUTIH ATAU ANGGUR BISA DI PEGANG DENGAN IBU JARI TELUNJUK DAN JARI TENGAH PADA BAGIAN BAWAH ATAU TANGKAINYA. @ GUNAKAN CUTLERIES YANG TERLETAK / TERSEDIA PALING LUAR KANAN UNTUK MAKAN HIDANGAN PEMBUKA (APPETIZER) `DAN SETERUSNYA. SEDANGKAN YANG TERLETAK DI SEBELAH ATAS GUEST NAPKIN ADALAH UNTUK MENIKMATI HIDANGAN PENUTUP (DESSERT). @ Cara menggunakan sendok sup adalah dari arah samping, bukan dari arah depan. Bila sup tinggal sedikit, mangkuk sup boleh di miringkan ke arah dalam dan sendok sup tersebut dengan pelan, tidak dibenarkan mengangkat mangkuk sup ke mulut. Selesai makan sup, sendok diletakkan di piring alas mangkuk dengan posisi terlentang.
@ Untuk pisau dipegang tangan kanan, kita hanya boleh
memotong satu potongan daging yang kemudian langsung ditusuk dengan garpu, di masukkan ke mulut dengan gigi garpu menghadap ke bawah. Sedang kalau sudah selesai makan, garpu dan pisau di letakkan sejajar di tengah piring, garpu tetap di sebelah kiri dengan gigi garpu menghadap ke atas dan pisau sebelah kanan dengan bagian tajamnya menghadap ke tengah @ Untuk bread dan sejenisnya (dinner roll, danish, croissant, dll ), di letakkan sebelah kiri di atas plate (b&b plate), pegang bread dengan tangan kiri dan oleskan butter dengan menggunakan butter knife, lalu makan dengan menggunakan tangan. @ Untuk menikmati buah bisa tergantung bagaimana buah itu di hidangkan. Potongan pepaya, semangka, sawo atau mangga yang tidak di kupas bisa di makan dengan sendok, kalau sudah dikupas dan dipotong – potong (slice), di makan dengan menggunakan garpu, kalau potongan terlalu besar bisa menggunakan pisau buah dan garpu. B. TATA TERTIB DI MEJA MAKAN Seseorang dapat pandai berpakaian dan bersolek, tetapi belum tentu ia tahu Tata Cara Makan yang berlaku, sopan santun makan yang kurang baik akan dapat menghalangi kemajuan sosial seseorang. 1. Begitu di persilahkan duduk, maka langsung serbet makan di letakkan di atas pangkuan. 2. Duduklah dengan bagian bawah punggung anda menyentuh sandaran kursi, tangan di letakkan sebelah menyebelah sandaran kursi. Kaki letakkan sebelah menyebelah dan tidak dibenarkan di tumpangkan. Sebaiknya kursi jangan terlalu jauh dari meja. 3. Bawalah makanan ke mulut dengan sekali suap. 4. Janganlah menggigit makanan dari sendok atau garpu. 5. Jangan bicara dengan mulut yang penuh atau bicara sambil melambai – lambaikan sendok, garpu, atau pisau. 6. Jangan mengaduk – aduh makanan yang ada di piring. 7. Kita tidak segera mulai makan sesudah mengambil hidangan. Bila tamu banyak (dalam Dinner sitting yang panjang) tidak perlu menunggu sampai semua tamu mengambil, tapi cukup bila sebelah kita 3 – 4 orang sudah ambil. Kalau tamu sedikit kita tunggu sampai semua sudah ambil, baru mulai makan. 8. Alat – alat yang telah di pakai jangan lagi di pergunakan untuk hidangan yang kemudian. Letakkan alat – alat yang sudah di paki di piring anda, jangan meletakkan di atas meja. 9. Mulut sebaiknya terkatup sewaktu mengunyah untuk menghindari suara (kecap) yang dapat mengganggu sesama undangan. 10.Minum sebaiknya jangan berbunyi, seteguk – seteguk, jangan sekaligus. Jangan sekali – sekali berkumur dengan minuman setelah selesai makan. 11.Sebaiknya jangan mempergunakan tusuk gigi di meja makan. 12.Bila selesai jamuan makan, serbet tidak perlu di lipat lagi, tapi cukup diletakkan di tengah meja. C. TABLE SETTING
Pengaturan meja makan biasanya terdiri dari ;
a. Moulton (alas meja sebelum Table Cloth) b. Table Cloth (taplak meja) c. Condiment Table (vas of flower,ashtray,no.table,salt &pepper shaker) d. Decorasi (lilin) e. Show Plate (piring untuk show dan pelayanan) f. Cutlery (sendok,garpu,pisau) Diletakkan lurus sejajar dengan piring g. Piring roti kecil dan pisau untuk butter diletakkan di sebelah kiri dari show plate. Sedang peralatan untuk Dessert diletakkan di sebelah atas show plate. Beberapa jenis Table Setting atau guest cover set-up yang umumnya terdapat di sebuah Restoran maupun untuk sebuah acara di Banquet. Pada dasarnya bergantung pada susunan kelompok makanan yang di pesan, secara garis besar table setting di kelompokkan sebagai berikut ; A. ALA CARTE Merupakan pilihan satu jenis makanan dari sebuah daftar isi menu dengan harga tersendiri. Contoh Ala Carte Set-up ; B. TABLE D’HOTE Merupakan pilihan Set menu lengkap yang terdiri dari : Appetizer – Soup – Main Course – Dessert, dengan harga yang ditentukan (harga 1 set) Contoh Table D’hote Set-up ; C. FULL SET-UP Merupakan susunan menu yang lebih lengkap dari pada Table D’hote dan umumnya berlangsung dalam perjamuan resmi yang bersifat resmi (acara kenegaraan atau Gala Dinner) D. PENYELENGGARAAN JAMUAN Ada beberapa cara di dalam melakukan suatu perjamuan, antara lain ; 1. Coffee Morning atau jamuan minum kopi atau the, biasanya di adakan pada pk. 10.00 – 12.00 Wib 2. Afternoon Tea / Tea Time atau jamuan minum the dengan makanan ringan, di adakan antara pukul 16.00 – 18.00 Wib. 3. Cocktail Party, yaitu perjamuan dengan makanan kecil, sedang minuman bias berupa minuman keras, soft drinks atai juice, di adakan antara pukul 18.30 – 20.00 Wib. 4. Breakfast atau jamuan makan pagi, di adakan antara pukul 07.00 – 10.00 Wib. 5. Lunch dan Dinner, yaitu jamuan makan siang dan makan malam Untuk Lunch diadakan pukul 13.00 – 15.00 Wib. Untuk Dinner diadakan pukul 20.00 – 23.00 Wib.