Anda di halaman 1dari 70

ETIKA

DAN

ETIKET
KELOMPOK : 10
FITRIA
[1506104010043
]
SEKAR BALKIS

A. Macam Macam Jamuan Makan


1.Coffee Morning Tea, dilaksanakan pukul :
10.00-12.00
Perjamuan ini dapat bersifat resmi atau tidak resmi.
Pada perjamuan jenis ini disajikan minuman kopi/teh
yang dilengkapi dengan kue kecil rasa asin dan manis
serta ditambah pula dengan jenis minuman lain seperti
aneka soft drink,dll. Peralatan yang digunakan dapat
disesuaikan dengan tujuan perjamuan tersebut.

2.Brunch (Perjamuan Antara Makan Pagi dan


Makan Siang)
Brunch singkatan dari breakfast dan lunch, yaitu
kombinasi acara minum kopi yang dilanjutkan dengan
acara makan siang (pukul 10.00-11.00). Acara ini lebih
bersifat kekeluargaan atau dilingkungan teman atau
kerabat terdekat. Peralatan makan dan aksesori yang
digunakan tidak terlalu terkait. Busana untuk tamu yang
hadir bersifat santai dan bebas.

3.Lunch (Perjamuan Makan Siang)


Diselenggarakan antara pukul 12.30-15.30.
Perjamuan makan siang dapat bersifat resmi atau
tidak resmi. Umumnya menu makanan dan peralatan
disesuaikan dengan tujuan perjamuan.

4.Dinner (Perjamuan Makan Malam)


Perjamuan makan malam lebih bersifat resmi
dibandingkan dengan makan siang (Lunch). Perjamuan
dilaksanakan pada pukul 19.00 - 22.00, dapat diadakan oleh
lingkungan kedinasan maupun lingkungan keluarga. Jenis
peralatan serta menu makan malam (dinner) dapat
disesuaikan dengan tujuan perjamuan. Apabila acara bersifat
resmi, gunakan alat yang netral seperti stainless steel dan
porselin/keramik putih. Apabila acara bersifat tidak resmi,
bisa menggunakan peralatan/aksesori yang lebih menonjol
seperti nuansa emas, kuning, dll. Pada perjamuan makan
malam dapat diadakan dengan cara sitting dinner, buffet
(prasmanan) dan semi buffet.

B. Sifat Jamuan Makan


1.Prasmanan
Prasmanan adalah cara penyajian makanan
dalam pesta maupun restoran dengan meletakkan
makanan pada meja panjang dan pengunjung mengambil
sendiri menu yang diinginkan. Modifikasi prasmanan pada
masa kini adalah dengan menyajikan makanan
pada meja terpisah untuk setiap menu. Meja ini dapat pula
didekorasi sehingga berbentuk depot (misalnya
berupa gubug kecil).

Sikap-sikap Yang Harus Diperhatikan Untuk


Jamuan Makan Model Prasmanan Ialah:
1.Ambillah hidangan secukupnya tahap demi tahap jangan
sekali-kali menumpuk seluruh hidangan sehingga terlihat
piring penuh, lebih baik sedikit sedikit kemudian ambil lagi
menu yang lain.
2.Menikmati hidangan sedikit mundur dari meja, untuk
memberi kesempatan tamu lain mengambil hidangan
3.Jangan menyisakan makan yang telah diambil
4.Jangan meletakkan piring/gelas kotor pada meja hidangan
5.Harus antri, sehingga tidak terkesan berebutan.

2. Makan bersama
Jenis jamuan makan ini terkesan lebih formal dan banyak
hal hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1.Duduk tegak dikursi, tidak menyandarkan badan di
meja makan.
2.Tidak memindahkan posisi peralatan makan yang sudah
ditata dimeja makan
3.Sebaiknya tidak makan mendahului, tunggu semua siap
4.Tidak ngecap( mengunyah bersuara), hindari
bersendawa atau bersisi
5.Usahakan piring tidak berbunyi.

6.Tidak berkumur dengan minuman


7.Jika harus menggunakan tusuk gigi , tutup dengan tisu /
serbet makan.
8.Makan pelan-pelan sesuap demi sesuap, sendok tidak terlalu
penuh.
9.Tidak berbicara sambil mengunyah makanan
10.Pada saat makan sendok yang diantar ke mulut, bukan
sebaliknya.
11.Tidak meninggalkan meja makan sebelum semua selesai.

Sikap-sikap Yang Harus Diperhatikan Oleh Para


Tamu Antara Lain Ialah:
1.Selama jamuan berlangsung,mulut tidak selalu berisi
makanan
2.Menunggu dilayani, tidak perlu memanggil pelayan
3.Tamu berjalan keliling secara tenang,sambil berbincangbincang dengan tamu lain
4.Jangan melambaikan tangan dari jarak jauh kepada kenalan
5. Bercakap-cakap tidak terlalu keras
6.Jangan memilih-milih makanan terlalu lama
7.Tidak memberi komentar negatif tentang makanan atau
memberi saran
8. Makan tidak di muka buffet
9.Lebih baik jika pria menawarkan wanita untuk mengambil
makanan.

C.Menu Jamuan Makan Formal


1.Hidangan Pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka disajikan biasanya diatas
meja disediakan roti sebagai panganan, anda bisa makan
roti ini dengan tangan. Hidangan pembuka biasanya juga
terdiri dari dua macam, Hot Appetizer dan Cold Appetizer.
Hot Appetizer biasanya Sup. Aduklah sup itu perlahan,
jangan dipangku ditangan Anda, biarkan tetap diatas meja.

Jangan sekali-kali meniup sup. Gunakan sendok sup


yang sudah disediakan, biasanya lebih kecil.
Cold Appetizer bisa berupa salad, ambil garpu di
tangan kiri dan pisau di tangan kanan, sekali lagi pilihlah
alat makan yang disediakan, biasanya lebih kecil dari alat
makan hidangan utama. Jangan ragu-ragu mengelap mulut
anda bila ada sisa makanan disana. Jangan mengelap
dengan satu tangan.

2.Hidangan Utama (Main Course)


Bila hidangan utama sudah tiba, jangan salah kalau
Anda sedang diundang jamuan makan ala internasional,
umumnya ada dua cara menyantap hidangan utama.
Hidangan utama sering berupa daging, steik atau sea food.
Bila menggunakan ala Amerika biasanya daging dipotong
lebih dahulu baru disantap menggunakan sendok dengan
tangan kanan. Cara Eropa lain lagi, biasanya langsung
dipotong dengan pisau di tangan kanan lalau memakan
dengan garpu di tangan kiri.

3.Hidangan Penutup (Dessert)


Puas menyantap hidangan utama, saatnya Anda
menikmati hidangan penutup. Hidangan penutup
umumnya berupa makanan atau minuman dingin, seperti
cocktail, ice cream atau jus. Jangan makan hidangan
penutup langsung setelah Anda menghabiskan makanan
utama. Berilah waktu untuk perut Anda. Setelah dirasa
cukup dan hidangan penutup sudah siap, amkaan Anda
bisa menyantapnya. Bila hidangan penutup Anda berupa
minuman yang ada hiasan diatasnya. Makanlah hiasannya
atau sisihkan terlebih dahulu. Baru minum isinya.

D. Tata Cara Ketika Jamuan Makan

Aturan Dasar Etika Makan


Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbedabeda. Namun, ada beberapa aturan dasar yang terdapat di
setiap etika makan, yaitu :
Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah
makanan.
Berbicara dengan volume suara yang rendah.
Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
Jangan menimbulkan suara saat mengunyah makanan.
Jangan memainkan makanan dengan peralatan makan.
Jangan mengejek atau memberitahu seseorang bahwa dia
memiliki etika makan yang buruk.

Jangan bersedekap di meja makan.


Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan
meninggalkan meja makan.
Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah
saat Anda benar benar harus menjawab telepon, dan meminta
maaflah saat kembali.
Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
Letakkan garpu di sebelah kiri dan pisau disebelah kanan
bersama-sama di atas piring dengan bagian pisau yang tajam
menghadap ke dalam. Ini menandakan bahwa Anda telah
selesai makan.

Jangan menghilangkan ingus dengan lap tangan. Lap yang


disiapkan untuk Anda hanya untuk membersihkan mulut bila
kotor.
Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan
memintanya juga.
Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang
tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang disediakan.
Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan
menuangkan minuman ke gelas Anda.

Sisakan makanan sedikit bila Anda tidak ingin atau tidak


sanggup menghabiskan makanan.
Tunggu ada aba-aba untuk mulai memakan makanan yang
dihidangkan.
Menambahkan bumbu setelah mencicipi makanan dianggap
kasar dan menghina koki.
Kecuali di restoran, jangan minta untuk menyingkirkan sisa
makanan Anda kecuali acara makan sudah selesai dan
jangan pernah melakukan bila diundang ke acara formal.
Jangan lupa untuk selalu mengatakan tolong dan terima
kasih setiap kali Anda meminta bantuan.

Etika Umum yang Harus Dilakukan


Bila pelayan tidak memberikan Anda duduk, duduk dan
tariklah bangku dengan dua tangan.
Bukalah serbet atau napkin dengan wajar taruh di pangkuan
Anda.
Jika sudah siap memesan menu, lihat daftar menu dengan
wajar, jangan terlalu lama. Segera menunjuk menu yang anda
pilih. Setelah itu biasanya pelayan mempersilakan Anda
mencicipi menu pembuka atau Appetizer.

Kapan Memulai Makan


Para pakar etiket malah menganjurkan untuk
memulai makan tanpa harus selalu menunggu orang
lain, mulailah makan saat makanan hangat disajikan.
Untuk makanan dingin atau buffets, tunggulah hingga
tuan rumah mempersilakan makan, dan tunggu pula
hingga tamu utamanya mulai mengambil makanan.

Makanan yang Dapat Dipegang Dengan Tangan


Daging : jika potongan dagingnya tebal, makanlah dengan
menggunakan pisau dan garpu. Jika garing, pecahkan dengan
garpu dan makanlah dengan tangan.
Makan dengan tangan: Ikuti pedoman tuan rumah. Jika
makanan tersebut disajikan dalam piring, ambil dan letakkan
pada piring Anda sebelum memakannya.
Makanan yang biasanya langsung dimakan dengan tangan:
tulang iga, lobster, kepiting dan tiram dengan cangkang
terbuka, sayap ayam dan tulang (untuk situasi tidak resmi),
sandwiches, beberapa jenis buah tertentu, buah zaitun, seledri,
roti dan kue kering.

Membuang Makanan yang Terselip Dari Mulut


Serpihan buah zaitun: keluarkan dengan hati-hati ke
telapak tangan sebelum membuangnya ke piring.
Tulang ayam: gunakan garpu untuk membuang ke piring.
Duri ikan: buanglah dengan jari.
Bagian yang lebih besar: tulang atau makanan yang tidak
ingin anda makan keluarkan dengan hati-hati dan
tersembunyi ke dalam serbet makan hingga tidak
diketahui orang lain.

Tata Cara Untuk Minum


MUG (gelas agak besar tanpa kaki) yang digunakan
untuk minum kopi, teh atau minuman panas lainnya,
biasanya digunakan pada acara tak resmi. Tatakan
biasanya disertakan untuk meletakkan sendok kecil,
bahkan kadang tidak disediakan sama sekali. Bila disertai
tatakan/lepek, biasanya sendok diletakkan dengan posisi
menghadap ke bawah atau di sisi piring mentega atau
piring makan. Jangan lupa mengeluarkan sendok dari mug
pada waktu akan minum.
Letakkan teh celup yang sudah dicelupkan ke dalam
cangkir yang berisi air panas pada piring alas/tatakan
cangkir.

Sebelum meneguk es teh manis, es kopi susu, atau jus,


jangan lupa singkirkan sendok pengaduk yang berbentuk
panjang. Letakkan di tatakan setelah selesai mengaduk
minuman. Bila tak tersedia, jangan lupa memintanya.
Bila kopi atau teh tumpah, tanyakan apakah bisa
mengganti tatakan. Bila tidak memungkinkan, gunakan
serbet atau tisu untuk membersihkannya. Hal ini untuk
menghidari tumpahan yang lebih banyak atau mengenai
baju Anda.

Jika disuguhi minuman dengan gelas berkaki, pegang


kaki gelas. Bila di gelas minuman terdapat hiasan buah
seperti stroberi, ceri, dan lainnya tapi Anda tidak ingin
memakannya, boleh disingkirkan.
Sebaiknya jangan meniup minuman yang panas untuk
mendinginkannya. Agar cepat dingin, Anda bisa
mengaduk minuman secara perlahan atau tunggu sampai
panasnya berkurang.

Sendok, Garpu, Pisau, Piring, dan


Gelas Yang Biasa di Jumpai Saat
Jamuan Makan

Sendok

Garpu
Pisau
Piring
Gelas

Sendok
Makan

Sendok

Nasi

Sendok
Sayur

Sendok
Teh

Sendok
Sop

Sendok Sop

Sendok
Kopi

Sendok Kopi

Sendok
Sirup

Sendok Ice
Cream

Sendok Kue
Tart

Garpu
Makan

Garpu Kue

Garpu Kue

Garpu Daging
dan Ikan

Garpu Daging
dan Ikan

Pisau
Roti

Pisau
Mentega

Pisau Kue
Tart

Pisau Kue
Tart

Pisau
Buah

Pisau
Buah

Piring Makan

Piring
Lonjong

Piring
Lonjong

Piring
Mangkok

Piring
Ceper

Piring Sayur

Piring Kecil

Piring Kecil

Piring Cekung
Besar

Piring Cekung
Besar

Piring Cekung
Sedang

Gelas Air

Gelas Sirup

Gelas
Anggur

Gelas Kopi
Atau Teh

Anda mungkin juga menyukai