Anda di halaman 1dari 19

The American Table Manners

By: Baharudin maghfur

(2013101011)
2
Preface

Table manner merupakan tata cara seseorang


makan. Pengetahuan tentang table manner akan berguna
saat menghadiri acara makan formal. Meskipun begitu,
dalam acara biasa-pun menjaga perilaku saat makan akan
membuat seseorang terlihat lebih terhormat.

Meskipun table manner berbeda di tiap-tiap


negara, pola dasar yang dipakai hampir sama. Aturannya
meliputi pengaturan meja, sampai proses makan
berakhir. Di amerika, cara menggunakan alat-alat makan,
berbicara, dan berperilaku termasuk dalam tata cara table
manner.

Pengetahuan tentang table manner sangat penting


untuk diketahui. Hal itu akan bermanfaat bagi pergaulan
secara lebih luas.

3
Content

Preface ............................................................... 3

Content .............................................................. 4

Utensils .............................................................. 5

Table Setting ..................................................... 6

How do I use napkins ....................................... 8

When to start eating ......................................... 10

Silverware and dinnerware ............................... 12

General etiquette rule ........................................... 14

Wine ........................................................................ 17

Closing ..................................................................... 18

4
5
Utensils

6
Table Setting

Penataan meja sangatlah penting dalam jamuan


makan. Tidak hanya membuat meja menjadi rapi, tapi
juga mempermudah dalam proses makan. Penataan meja
meliputi taplak meja, alat-alat makan, hiasan, dan juga
kursi.

Taplak meja kira-kira 25-40 Cm lebih panjang


dari ujung meja. Lilin hanya untuk makan malam. tidak
boleh ada lilin di atas meja untuk acara makan di siang
hari meskipun dalam keadaan mati. Bunga biasanya
diletakkan di atas meja untuk makan di siang hari.

Di Amerika Serikat, tidak biasa meletakkan alat


makan lebih dari tiga di atas meja. Hanya alat-alat yang
akan digunakan yang ada di samping piring. Kalau
membutuhkan alat lain, alat tersebut akan di sediakan
nanti saat dibutuhkan.

Untuk meja tanpa taplak, kursi berada sangat


dekat dengan meja sebelum dipakai. Sebagian kursi
berada di bawah meja. Untuk meja dengan taplak meja,
ujung kursi menempel pada taplak meja.

7
Bagian bawah kursi berada di bawah meja

Ujung kursi menempel pada taplak meja.

8
How do I use napkins.

 Di restoran
Segera sesudah duduk, ambil serbet dan
buka pelan-pelan kemudian taruh di pangkuan.
Serbet boleh dilipat kalau terlalu lebar. Di
beberapa restoran, biasanya pelayan yang akan
melakukannya.
Serbet akan tetap berada di pangkuan
sampai acara makan selesai. Serbet tidak
digunakan untuk membersihkan alat makan
apalagi membersihkan mulut. Satu hal yang perlu
diingat. Jangan pernah menggunakan serbet untuk
membersihkan hidung. Hal tersebut dianggap
sangat tidak sopan.

9
Jikan ingin meninggalkan meja, letakkan
serbet di sebelah piring dalam keadaan setengah
terlipat. Jangan dilipat sempurna dan jangan
diletakkan sembarangan.
Setelah selesai makan, letakkan serbet di
meja setengah terlipat. Jangan dilipat sempurna
dan jangan sampai terlihat kusut.

 Jamuan makan pribadi


Saat tuan rumah membuka serbetnya,
lakukan hal yang sama. Letakkan serbet di
pangkuan. Lipat serbet kalau terlalu lebar. Serbet
tetap dipangkuan sampai acara makan selesai.
Acara makan selesai saat tuan rumah
meletakkan serbetnya kembali ke meja. Letakkan
serbet di sebelah kiri piring. Jangan dilipat
sempurna dan jangan diletakkan sembarangan.

10
When to start eating

 Di restoran
Makan dimulai saat semua makanan siap diatas
meja.
 Di jamuan makan pribadi
Makan dimulai saat tuan rumah mengambil alat
makan. Jangan mulai sebelum tuan rumah kecuali
kalau dipersilakan.

Saat duduk, usahakan duduk dengan tegak.


Jangan terlalu membungkuk saat makan. Posisi tangan
tetap menggantung. Posisi kaki normal, maksudnya tidak
dilipat tidak juga saling menindih.

Usahakan untuk memakan semua makanan yang


ada di piring. Boleh menyisakan maknan kalau sudah

11
kenyang atau tidak suka dengan makanan yang
disediakan. Jika tidak suka dengan makanan yang
disediakan, paling tidak makan sedikit dan diam saja.
Larangan makanan dan alergi harus di beritahukan pada
tuan rumah sebelumnya.

Jika terdapat tulang atau biji dalam makanan yang


sudah berada di mulut, aturannya adalah makanan
dikeluarkan sebagaimana makanan tadi masuk. Biji pada
buah yang dimakan menggunakan tangan, buah
dikeluarkan dengan tangan; tulang pada daging yang
dimakan menggunakan garpu, keluar menggunakan
garpu. Tidak sopan meludahkannya langsung ataupun
menggunakan tusuk gigi. Jika hal tersebut terasa benar-
benar mengganggu, ijin ke “belakang.”

Jika ingin pergi ke “belakang,” tidak sopan


mengatakannya langsung; Cukup bilang “Please excuse
me” atau “I’ll be right back.”

12
Silverware and dinnerware

Penggunaan alat makan berbeda di satu tempat


dengan tempat lainnya. Tapi pada dasarnya sama. Aturan
dasarnya adalah makan dengan tangan kiri dan minum
dengan tangan kanan. Saat makan, tangan kanan
memegang pisau dan tangan kiri memegang garpu untuk
makan.
Di amerika pisau di tangan kanan untuk
memotong, garpu ditangan kiri untuk memegang
makanan. Setelah memotong beberapa potong, pisau
diletakkan di piring dengan mata pisau menghadap ke
dalam dan makan dengan tangan kanan. Kecuali untuk
orang kidal. Orang kidal makan dengan tangan kiri.
Gunakan alat sesuai dengan kegunaanya.
Biasanya alat-alat sudah disusun sesuai urutan, dari yang
paling jauh ke yang paling dekat dengan piring.

13
Urutannya adalah garpu salad di paling kiri,
kemudian garpu makan di sebelahnya. Sendok sup
berada di paling kanan kemudian sendok minuman, pisau
salad, dan pisau makan. Sendok dan garpu untuk
makanan penutup ada di seberang piring atau disediakan
bersama dengan makanan penutup.
Ingat untuk menggunakan alat dari yang paling
jauh ke yang paling dekat dengan piring. Untuk acara
yang formal, biasanya alat-alat akan disediakan dan di
bawa pergi oleh pelayan sesuai kebutuhan.
Setelah dipakai, alat-alat makan tidak boleh
menyentuh meja. Letakkan alat di piring atau di
mangkuk menyerupai bentuk jarum jam saat pukul 5:40.
Setelah makan selesai, taruh garpu dan pisau
diatas piring menyerupai bentuk jarum jam saat pukul
5:20. Alat-alat yang tidak digunakan biarkan di atas
meja.

Posisi belum selesai posisi selesai

14
General etiquette rule
 Aturan umum
1. Ikuti dress code yang ditentukan.
2. Datang 10 menit lebih awal atau tepat waktu.
Jangan terlambat.
3. Sebaiknya membawa hadiah. Jangan membawa
bunga, wine, atau makanan. Karena tuan rumah
akan merasa tidak sopan kalau tidak
menghidangkannya. Jangan berharap hadiah
yang dibawa akan dihidangkan saat itu juga.
4. Duduk sesuai tempat duduk yang sudah
disediakan.
5. Duduk sesudah tuan rumah duduk kecuali kalau
diminta.
6. Saat tuan rumah berdoa, ikut berdoa atau diam.
7. Selalu ikut dalam “toast.” Jika tuan rumah
berdiri untuktast, maka berdiri.
8. Teh atau kopi menandakan acara jamuan telah
selesai. Tamu boleh pergi atau tetap tinggal jika
diminta.
9. Setelah acara makan, sudah menjadi tradisi bagi
tamu untuk mengirimkan ucapan terima kasih
kepada tuan rumah. Selain menggunakan kartu,
telepon juga bisa.

15
 Saat menghidangkan makanan
1. Makanan dihidangkan dari kiri, alat-alat yang
sudah dipakai diambil dari kanan.
2. Ucapkan “please” saat meminta sesuatu dan
terima kasih sesudahnya.
3. Mentega, kuah, dan sejenisnya di bagikan
terlebih dahulu sebelum makanan dihidangkan.
4. Jangan memanjangkan tangan untuk mengambil
suatu makanan. Mintalah dengan sopan untuk
diambilkan.
5. Jika diminta untuk mengambilkan garam atau
merica, berikan dua-duanya. Meskipun hanya
salah satu yang diminta.
6. Jangan mengambil makanan atau pelengkap
yang diminta orang lain meskipun hanya garam.
7. Gunakan alat yang disediakan. Jangan
menggunakan alat pribadi.

 Saat makan
1. Jangan berbicara saat mulut penuh.
2. Jangan letakkan siku di atas meja saat makan.
3. Cicipi makanan sebelum membumbuinya.
4. Jangan meniup makanan yang panas. Tunggu
sebentar sampai cukup dingin.
5. Gunakan alat makan yang sesuai.
6. Potong makan hanya untuk yang akan dimakan.
Kecuali di Amerika. Potong beberapa potong
kemudian makan.

16
7. Usahakan untuk menghabiskan makanan yang
dihidangkan. Boleh menyisakan makanan kalau
sudah kenyang.
8. Jangan berkomentar kalau tidak suka dengan
makanan yang dihidangkan.
9. Jangan memainkan makanan dan alat makan.
10. Jangan mengacung-acungkan alat makan.
11. Usahakan selesai bersamaan dengan yang lain.
12. Alat makan tidak boleh menyentuh meja setelah
dipakai.
13. Jika tidak suka dengan makanan yang
dihidangkan, paling tidak makan sedikit.

Beberapa hal yang perlu diingat. Topi pria tidak


boleh dipakai saat makan. Sebaliknya topi wanita boleh
dipakai hanya saat makan siang. HP, bahan bacaan, atau
benda lain yang bisa mengganggu proses makan tidak
boleh dibawa. Kalau ada urusan penting, segera permisi
dan menjauh dari meja.

17
Wine
 Jangan pernah membalikkan gelas untuk menolak
wine. Biarkan saja dituang atau gunakan isyarat
tangan untuk menolaknya.
 Pegang gagang gelas.
 Saat jenis wine lain dihidangkan, wine pertama
tidak harus habis.

18
Penutup
Materi table manner merupakan salah satu materi
yang penting untuk diketahui karena dapat membentuk
etika, sikap, perilaku, yang bermanfaat bagi pergaulan
secara lebih luas.
Pengetahuan tentang table manner tidak hanya
berguna saat ada acara resmi. Acara tidak resmi-pun
menjaga perilaku saat makan akan membuat seseorang
terlihat lebih terhormat.

19

Anda mungkin juga menyukai