PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan standar terutama
saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama di keluarga besar.
Meskipun sebenarrnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke
seluruh dunia.
Table Manner selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Etiket
makan tidak hanya ada di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk di
Indonesia pun, dikenal etiket makan.
Istilah Table Manner atau etiket makan merupakan suatu aturan tersendiri dalam sebuah
jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu yang dihidangkan bergantian dari mulai
pembuka (appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert).
Pada aturan makan ini, penikmat hidangan mesti mengetahui aturan-aturan, etika dan
sopan santun yang berlaku selama jamuan makan berlangsung, selain aturan pemakaian tahapan
peralatan makan juga diantaranya etika duduk, etika makan dan minum, serta etika berbicara.
Mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung
menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan
tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja.
Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan
proses pembelajaran yang sangat baik. Pada prinsipnya Table Manner (etika makan) harus
diketahui oleh semua orang karena ini merupakan tata cara bagaimana kita makan dalam jamuan
resmi yang formal.
Prilaku kita akan mencerminkan siapakah diri kita dihadapan orang lain. Ketika kita
paham bagaimana etika jamuan makan, maka akan meningkatkan kepercayaan diri kita.
Table manner selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat.
Sebenarnya tidak demikian. Etiket makan tidak hanya ada di negara-negara barat. Di negara lain
seperti Jepang, Cina, termasuk di Indonesia pun, dikenal etiket makan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud etiket makan atau table manner?
2. Bagaimana aturan dasar etika makan?
3. Bagaimana kebiasaan makan yang baik?
4. Bagaimana perbedaan etika makan budaya Indonesia dengan budaya Barat?
1.3 TUJUAN
1. Agar dapat mengetahui apa itu etiket makan atau table manner
2. Agar dapat mengetahui bagaimana aturan dasar etika makan
3. Agar dapat mengetahui bagaimana kebiasaan makan yang baik
4. Agar dapat mengetahui perbedaan etika makan budaya Indonesia dengan budaya
Barat
BAB II
PENDAHULUAN
2.1 PENGERTIAN ETIKA MAKAN
Etika Makan atau Table Manner adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap
bersama di meja makan. Etika makan diperkenalkan oleh bangsa Eropa yang merupakan aturan
standar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi atau acara makan bersama
di keluarga besar. Meskipun sebebarnya Etika tersebut telah ada jauh sebelum peradaban Eropa
menyebar ke seluruh dunia.
Jika mampu menunjukkan sopan santun di meja makan, sebenarnya secara tidak langsung
menunjukkan kualitas pergaulan, intelektualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan
tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak dan remaja.
Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan proses
pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan
menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang di
sebuah restoran terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di
setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik.Setiap negara memiliki
aturan meja makan yang berbeda-beda.
Untuk masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan profesional, table manner paling
banyak diadopsi dari standar Amerika. Meski tentu saja tetap dicampur dengan adat kebiasaan
orang Indonesia itu sendiri.
2.2 ATURAN DASAR ETIKA MAKAN
Setiap negara memiliki aturan meja makan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa
aturan dasar yang terdapat di setiap etika makan, yaitu :
buruk.
Jangan bersedekap di meja makan.
Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan meninggalkan meja makan.
Jangan menatap mata orang lain saat dia sedang makan.
Jangan berbicara di telepon di meja makan. Meminta ijinlah saat Anda benar benar harus
Budayakan antre
Fast food atau makanan cepat saji disajikan dengan model buffet. Kita bisa memilih
hidangan yang akan kita santap karena disana ditawarkan berbagai menu. Yang harus kita
perhatikan saat mengambil sajian tersebut adalah antre. Kadang orang yang ingin makan fast
food tidak menerapkan budaya antre. Bahkan memotong arah antrean yang bisa membuat
orang lain sebal atau marah dengan sikapnya. Jadi, meskipun saat itu kita hanya ingin melihat
menunya dulu, sebaiknya kita langsung membawa nampan, sehingga ketika kita kemudian
memutuskan untuk membeli makanan, kita tidak harus mengantre dari belakang lagi.
Ada beberapa restoran fast food yang memberikan fasilitas drive thru. Kita bisa
menggunakan fasilitas ini jika kita tidak ingin makan ditempat. Juga menghindari antrean
panjang dalam restoran. Jika kita datang dalam beberapa rombongan bermobil , sebaiknya
dalam setiap mobil ada yang berperan sebagai kasir. Dengan demikian, waktu yang
digunakan lebih efisien. Kita bisa bayangkan seandainya kasir ada dimobil paling depan atau
paling belakang tentu akan menghambat pengantre yang ada dibelakangnya
Jangan merasa malu atau gengsi bila anda tidak dapat menggunakan alat makan yang
tersedia. Biasanya restoran jepang menyajikan makanan ala carte. Restoran ini akan
menyajikan makanan dengan menggunakan chopstick(sumpit) dan tidak menyediakan
sendok. Kita harus menggunakan alat tersebut meskipun kita menyantap nasi misalnya.
Untuk kuahnya kita bisa langsung minum.
Sedangkan di restoran Chinese , meskipun makanan harus disantap menggunakan sumpit,
disana masih tersedia sendok dan garpu. Dengan demikian jika kita tidak bisa menggunakan
sumpit, kita bisa memakai sendok dan garpu, anda bisa menikmati hidangan seafood dengan
menggunakan tangan.
6
Supaya kita tidak merasa canggung menggunakan alat yang tidak familiar. Sebaiknya kita
juga belajar menggunaan berbagai alat makan dan penyajian. Dengan demikian bila suatu
hari nanti kita diajak rekan atau klien kita. Kita tidak merasa canggung berhadapan dengan
penyajian atau peralatan makan yang tidak biasa kita gunakan.
Setiap restoran memiliki peraturan yang berbeda. Sesuai dengan tempat dan suasana.
Ketika kita masuk restoran, kita bisa menanyaan manakah tempat duduk yang kosong. Jika
kita melihat tempat yang kosong , kita bisa menanyakan apakah tempat tersebut sudah ada
yang memesan atau belum. Jangan-jangan tempat itu kosong
Tidak ada salahnya kita mentraktir teman makan sambil merayakan keberhasilan kita.
Setelah kita selesai makan , waitress akan membawa tagihan . tapi ketika anda mengajak
teman anda, akan lebih baik bila anda membayar tagihan tanpa diketahui oleh teman anda.
Caranya? Sebelum makan, anda dapat menitipkan uang kepada kasir. Selain itu, kita juga
dapat membayar dengan kartu kredit atau debet apabila restoran tersebut menerima
pembayaran dengan kartu intinya adalah teman kita tidak mengetahui besar transaksi yang
kita bayar.
Kita dapat menggunakan jasa waitress bila kita menginginkan sesuatu. Jika waitress
berada jauh dari tempat duduk kita. Kita harus datang menghampirinya . berteriak adalah
sikap yang tidak sopan. Kita juga bisa memberikan isyarat dan meminta tolong dengan
bahasa yang sopan. Jika pesanan kita belum diantar, padahal kita sudah lama menunggu, kita
dapat menghubungi supervisor atau manager dan mengatakan masalah kita.
Apakah kita perlu memberikan tip kepada waitress yang telah melayani kita dengan baik?
Diluar negeri, memberikan tip kepada waitress adalah hal yang biasa dilakukan. Memang
tidak ada aturan tentang pemberian tip atau berapa besarnya. Tapi bila restoran menetapkan
charge, kita tidak perlu memberi tip karena semua sudah termasuk didalamnya.
Apa yang perlu kita lakukan usai menyatap hidangan? Makanan yang lezat dan suasana yang
menyenangkan membuat kita puas. Biasanya kita menjadi lupa dengan piring-piring dan makanan
yang berserakan di atas meja. Tidak ada salahnya kita berisiniatif untuk merapoikan alat-alat makan
yang sudah kita gunakan. Hal ini juga menunjukkan bahwa kita menyukai kerapian. Orang akan
menilai bahwa kita adalah orang yang bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan.
Jangan membawa anak kecil atau orang lain yang tidak diundang.
Jangan memilih tempat sendiri, jika tempat duduk sudah ditentukan.
Jangan mulai makan bila belum dipersilakan oleh Nyonya atau Tuan rumah.
Pada undangan makan resmi, kadang-kadang hidangan tidak diletakkan di atas meja
melainkan diedarkan oleh pelayan-pelayan, maka kita harus menjaga jangan mengambil
terlalu banyak, baru 2 atau 3 macam hidangan piring sudah kelihatan penuh. Kalau
hidangan piring disajikan cara barat, biasanya diedarkan satu demi satu hidangan yang
dimulai dengan hidangan sup, pembuka makanan (penyela), makanan pokok, lalu
penutup. Cara lainnya yaitu dengan cara Prasmanan, sekalipun cara makan itu bebas
namun mengambil apa yang dihidangkan hendaknya dijaga jangan sampai yang telah
Jamuan makan yang dilakukan di hotel maupun restauran biasanya menggunakan buffet
service (prasmanan). Aturan mainnya, tamu melakukan self service. Mulai dari hidangan
pembuka (appetizer), menu utama (main course) sampai penutup (dessert). Anda diwajibkan
mengambil hidangan sendiri dan menyantap di atas meja makan yang sudah di set up piranti
makannya. Ada juga yang menggunakan american service. Aturan main pelayanannya, tamu
duduk di sekeliling meja makan, sedangkan hidangan dikeluarkan secara berurutan oleh waiter.
1. Hidangan Pembuka (Appetizer)
Sebelum hidangan pembuka disajikan, pada B&B Plate ( bread & butter plate/piring roti
dan mentega) sudah disajikan roti dan mentega, biasanya dinner roll, soft roll atau brioche. Roti
ini disantap dengan mentega sambil menunggu hidangan pembuka tiba (salad/soup).
Pada jamuan makan lengkap, biasanya appetizer terdiri dari dua jenis hidangan. Giliran
pertama cold appetizer atau hidangan pembuka dingin. Ragam makanannya berupa aneka salad,
shrim coktail atau cold canape (sandwich kecil yang disajikan dingin). Cara makannya dengan
menggunakan pisau ditangan kanan dan garpu ditangan kiri.
Giliran kedua hot appetizer (pembuka panas), makanan yang disajikan biasanya aneka
jenis soup. Alat hidang yang digunakan adalah mangkuk kecil dengan dua telinga dan sendok
soup.
2. Hidangan Utama (main course)
Hidangan utama biasanya berupa hidangan dari daging, unggas, sea food maupun telur,
baik dilengkapi saus maupun tidak.
3. Hidangan Penutup (dessert)
Hidangan penutup banyak sekali ragamnya, ada kalanya disajikan aneka cake, ice cream,
pudding, potongan buah-buahan, shorbet atau punch. Alat hidang yang digunakan berupa
sendok, garpu dan pisau kecil yang diletakan pada bagian atas piring main course
Untuk alat makan, di Indonesia sebagian besar orang biasa makan dengan menggunakan
sendok dan garpu. Cara makan yang umum di gunakan di Indonesia, selain cara makan langsung
dengan tangan tentunya. Tapi di samping itu ada banyak cara makan dengan menggunakan
peralatan lain di Indonesia, beberapa di antaranya adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
Indonesia. Salah satu contoh nya Budaya Jawa, yang dimana. Setiap gerak, ucapan dan perilaku
harus lebih diutamakan. Saat suatu keluarga mengadakan jamuan makan, tempat duduk ini
diberikan pada tamu yang paling mereka hormati atau yang paling di tuakan. Jika sang tamu
terhormat atau yang paling tua belum duduk, tamu lain belum diperkenankan duduk. Acara
makan juga belum dimulai jika tamu terhormat belum mulai makan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Banyak hal yang dapat kita ambil dalam makalah ini, kami menyipulkan bahwa table
manner itu penting agar kita tidak dipandang sebelah mata dalam jamuan makan yang formal
nantinya ataupun yang noformal, serta tidak membuat kita malu jikalau kita benar-benar
mendalami itu semua. Tidak akan pernah ada yang tau akan jadi apa kita nantinya, tapi siapa tau
juga kita menjadi salah seorang yang akan berada pada situasi jamuan penting itu.
Ambillah makanan sesuai kemampuan Anda untuk menghabiskannya. Makanlah sesuai dengan
kebutuhan Anda dan kuasailah table manner.
3.2 SARAN
Makan, adalah alat bantu komunikasi. Paham etiket di meja makan mempermudah kita
dalam pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata cara makan atau table manner merupakan hal
utama yang penting diperhatikan. Tata cara makan menunjukkan siapakah diri kita sebenarnya.
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Oetomo, Indayati. 2014. Ethics @ work Pintar Membawa Diri dalam Segala Situasi.
CV Andi Offset; Yogyakarta
http://ryandmn.blogspot.co.id/2013/06/makalah-table-manner.html
http://www.galeripustaka.com/2013/04/etiket-makan-tata-cara-makan.html
http://www.caramakan.com/2014/08/Tata-Cara-Makan-Table-Manner.html
http://delamarthaa.blogspot.co.id/2015/11/normal-0-false-false-false-en-us-xnone.html
14