Anda di halaman 1dari 14

 

Manajemen

Sumber
Daya
Keluarga
Nama Kelompok:
Adhi Susanto (192102001)
Amelia Novi R (192102003)
Ayu Pamungkas (192102006)
Dara Ayu S.S (192102008)
Ika Safira H (192102013)
Ipus Sonia (192102015)
Kurnia Septika (192102016)
Meizelyn G.M (192102017)
Nila Dwi P (192102020)
Firda Surya A (192102012)
Fanni Nindya (192102010)
Reni Robiyati  (192102022)
Konsep Dasar Sumber Daya Keluarga
Sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan diketahui potensinya
untuk memenuhi keinginan. Terdapat 3 asumsi dasar mempelajari Sumber Daya
Keluarga yaitu:
– sumber daya lain SDK tidak hanya terdapat didalam keluarga sendiri tetapi
juga terdapat di berbagai lingkungan sekitar keluarga.
– Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang dapat
mendorong atau menghambat pencapaian tujuan keluarga.
– Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada ya dalam sistem
keluarga
Pengertian Manajemen Sumber Daya
Keluarga
– Manajemen Sumber Daya Keluarga adalah penggunaan sumber daya
keluarga dalam usaha atau proses mencapai suatu tujuan yang dianggap
penting oleh keluarga.
– Manajemen Sumberdaya Keluarga merupakan suatu bidang Ilmu /
pengetahuan yang memasalahkan dan memberi petunjuk tentang cara-cara
mengendalikan dan menyelesaikan segala macam pekerjaan rumah tangga
sehari-hari (As-as Setiawati).
Tujuan Manajemen Sumber Daya
Keluarga
– Tujuan manajemen sumber daya keluarga adalah untuk mencapai keluarga
sejahtera, dengan mengelola, mengatur kehidupan keluarga agar
terpenuhinya kebutuhan anggota keluarga secara seimbang, baik kebutuhan
fisik maupun kebutuhan mental dan sosial psikologis atau kebutuhan
materiil dan non materil.
Fungsi Manajemen Sumber Daya
Keluarga

– Fungsi Manajemen Sumber Daya Keluarga adalah


mengatur sumber-sumber keluarga dan pekerjaan rumah
tangga, agar hidup lebih teratur, lebih tertib, lebih aman dan
tentram. Untuk itu semua harus dilakukan oleh keluarga
yaitu setiap anggota keluarga melaksanakan fungsi dan
kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Sumber
Daya Keluarga
Terdapat empat faktor yang mempengaruhi manajemen sumber daya keluarga yaitu:

1. Kompleksitas kehidupan keluarga. 3. Peran dan Perubahan Keluarga.


Kehidupan keluarga yang sangat Manajemen sumber daya keluarga juga
kompleks memerlukan gaya dipengaruhi oleh peran masing-masing
manajemen yang berbeda dari pada anggota keluarga di masyarakat dan
keluarga yang memiliki masalah tidak juga oleh perubahan dalam keluarga,
terlalu kompleks. misalnya adanya keluarga yang
meninggal atau baru lahir.
2. Stabilitas/ketidakstabilan keluarga.
4. Teknologi.
Keluarga yang stabil cenderung dapat
melakukan manajemen sumber daya Dengan teknologi yang sudah semakin
keluarga dengan lebih baik karena canggih, keluarga dapat melakukan
semua anggota keluarga dapat manajemen sumber dayanya dengan
difokuskan untuk melakukan kegiatan lebih terarah dan mudah.
untuk mencapai tujuan.
Sistem Manajemen Sumber Daya
Keluarga

Sistem manajemen sumber daya keluarga tergantung pada sistem keluarga


itu sendiri. Sistem Keluarga terdiri dari 2 subsistem yaitu :
– Sistem personal
Sistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan eksternal dan
mengklarifikasi nilai, menumbuhkan kemampuan individual dari seluruh
anggota keluarga.
– Sistem manajerial yang terdiri dari masukan, proses, keluaran dan umpan
balik.
Proses Manajemen Sumber Daya
Keluarga
1. Input (masukan) 3. Output

Input dalam sumber daya keluarga Output meliputi benda, energi dan
atau informasi yang dihasilkan oleh
meliputi benda, energi, dan atau
suatu sistem dalam respon terhadap
informasi yang memasuki sistem
input dari proses transformasi. Output
dalam berbagai bentuk untuk dari system manajerial adalah respon
mempengaruhi proses dalam terhadap tuntutan dan perubahan
mencapai hasil. sumber-sumber.
2.Proses 4. Umpan Balik

Proses adalah transformasi benda, Umpan balik adalah bagian dari


output yang memasuki suatu sistem
energi dan atau informasi oleh suatu
sebagai input untuk mempengaruhi
sistem dari masukan sampai keluaran.
output yang telah ada.
Klasifikasi Sumber Daya keluarga

Berdasarkan jenisnya terdiri dari:


– Sumber daya manusia
Sumber Daya Manusia Mempunyai 2 ciri :
 Ciri personal : kognitif, afektif, psikomotor; status kesehatan, bakat,
tingkat intelegensia, minat.
 Ciri interpersonal : HAM, kerjasama/gotong royong dan keterbukaan
antar personal dalam kaitannya dengan pengembangan kemampuan
dan minat keluarga.
– Sumber daya Non Manusia atau Materi
Sumber keluarga yang berhubungan dengan kebutuhan fisik yaitu materi
yang dimiliki keluarga seperti barang-barang yang digunakan oleh keluarga,
uang sebagai penghasilan keluarga.
– Sumber daya Waktu
Sumber daya keluarga yang berhubungan dengan waktu, yaitu bersifat unik
karena waktu tidak dapat ditambah atau dikurangi, diakumulasi atau
disimpan, sehingga hal-hal yang dilakukan keluarga tidak dapat diulangi
kembali.
 
 Penggunaan Sumber Daya Keluarga

Terdapat beberapa cara dalam menggunakan sumber daya keluarga, antara lain
melalui:
a)      Pertukaran
- antar keluarga atau dengan orang lain
- sumber daya bisa berkurang, tetap atau bertambah
b)      Konsumsi
- untuk peningkatan kualitas kehidupan keluarga
c)      Proteksi
- Pengurangan SD untuk mengurangi faktor risiko yang tidak
diharapkan
d)     Transfer
e)      Produksi
f)       Tabungan
g)      Investasi
Cara Mengukur Sumber Daya
Keluarga

Sumber daya keluarga dapat diukur dengan ukuran:


• Uang : untuk mengukur Sumber daya materi & potensi
manusia (gaji, pekerjaan)
• Waktu : untuk mengukur berapa banyak waktu yang tersedia
dan dimanfaatkan oleh keluarga
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai