Anda di halaman 1dari 2

Tata cara makan dan etika makan

Mampu menunjukkan sopan santun di depan meja makan, sebenarnya secara tidak
langsung menunjukkan kualitas seseorang dalam pergaulan, intelektualitas, dan etika
kesehariannya. Etika makan tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba, namun harus
diperkenalkan sejak usia anak-anak dan masa remaja. Dengan kebiasaan sehari-hari
yang baik dalam hal ini adalah etika makan, maka terjadi pembelajaran yang sangat
baik. Apabila etika makan dibentuk secara instan, maka akan menghasilkan kualitas
etika makan yang canggung dan tidak luwes. Oleh karena itu, penerapan dasar-dasar
etika makan perlu ditekankan kepada anak-anak supaya kedepannya dapat mengikuti
kegiatan makan sesuai aturan yang berlaku di berbagai acara, baik itu formal maupun
informal.
etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan
(K.Bertens, 2000).
Etika makan yaitu segala aturan yang berlaku pada waktu makan. Meliputi sikap kita sebelum
makan, saat kita makan, dan sesudah makan. Acara makan sehari-hari lebih banyak dilakukan
di rumah yang sangat menumbuhkan kebersamaan keluarga. Tata cara makan pun berbeda-
beda sesuai dengan kebiasaannya, namun aturan-aturan makan secara umum sebenarnya
adalah sama. Pada umumnya orang itu makan dengan duduk mengelilingi meja makan, dimana
hidangan dan alat makan sudah tertata di atas meja makan.

Kebiasaan, adalah perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama karena orang banyak
menyukai dan menganggap penting dan karenanya juga terus dipertahankan.

Adapun contoh dari Perilaku Diterima saat makan yaitu::

1. Membaca doa sebelum dan setelah makan.


2. Memulai makan dengan tenang dan tertib.
3. Mempersilahkan atau mengutamakan yang lebih tua.
4. Tenang dan tidak membuat kegaduhan.
5. Duduk dengan santai, sopan, dan rapi.
6. Menguyah tanpa menimbulkan suara yang keras.
7. Makan menggunakan tangan kanan.
8. Tidak berbicara saat makan (bercakap-cakap).
9. Menghasbiskan makanan yang tersisa.

Aneh :

Makan sambil berdiri : terkadang ketika seseorang sedang membeli makanan di luar ruangan,
mereka langsung saja menyantap makanan mereka sambil berdiri tanpa memikirkan
bagaimana dampaknya makan sambil beridir bagi kesehatan mereka.

Makan dengan tangan kiri : makan memang sebaiknya menggunakan tangan kanan karena
tangan kanan menunjukkan itu lebih bagus daripada tangan kiri. namun ada sebagian dari
masyarakat yang makan menggunakan tangan kiri dan dilihat sangat tidak enak unutk
dipandang.
Menyimpang:

makan mengecap ketika makan

Bersendawa atau kentur ketika makan

Mencium makanan ketika akan makan

Memuntahkan atau melepehkan makanan saat di depan orng yang sedang makan

Adapun contoh perilaku wajar saat makan

1. Makan menggunakan tangan (disebagian wilayah di Indonesia, terutama di daerah jawa,


terkadang masyarakat lebih senang makan dengan menggunakan tangan karena terkesan lebih
nikmat)
2. Makan tidak di meja makan ( tidak semua orang akan makan di meja makan, terkadang
seseorang akan makan diatas tikar atau biasa disebut lesehan contohnya seperti orang sunda.)
3. Pastikan posisi sendok dan garpu terkelungkup di atas piring setelah selesai
makan. (memang ketika di restoran setelah makan kita menutup sendok dan
menyilangkannya dengan garpu namun tidak semua masyarakat di daerah
pedesaan melakukan itu.
4. Makan di piring satu yang besar secara bersama-sama saat makan (tradisi
makan ini biasa terjadi di minang yaitu makan bajamba)
5. Membiasakan makan secara bersama-sama : tidak semua orang bisa makan
secara bersama-sama ada kalanya orang itu makan sendiri.

http://delamarthaa.blogspot.com/2015/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

Anda mungkin juga menyukai