Disusun oleh :
Lainatus Shyifa (2006104010096)
Dosen Pembimbing
Yuli Heirina Hamid, S.pd. M.si
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-
Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah Ilmu Kesejahteraan
Keluarga tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang
syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Table Manner” dapat diselesaikan karena bantuan banyak
pihak. Selain itu, saya juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah
membaca makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isi.
Saya menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah.
Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, saya memohon maaf.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................................................4
A. Latar Belakang...........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................................................................4
BAB II................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................................9
PENUTUP..........................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.................................................................................................................................9
B. Saran...........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah table manner alias etika makan merupakan suatu aturan tersendiri dalam sebuah
jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu yang yang dihidangkan bergantian dari
mulai pembukaan (Appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert). Pada aturan makan ini si
penikmat hidanan harus mengetahui aturan-aturan etika dan sopan santun yang berlaku selama
jamuan makan berlangsung, selain atuan pemakaian tahapan perlatan makan juagaa
diantaranya etika duduk, etika makan dan minum serta etika berbicara.
Table manner selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya
barat.Sebenarnya tidak demikian etika makan tidak hanya ada di Negara-negara barat. Di
Negara lain seperti Jepang, Cina termasuk di Indonesia pun dikenal dengan etika makan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Suatu kegiatan tanpa tujuan itu suatu hal yang sia-sia, adapun tujuan utama dalam
penyusunan makalah ini adalah :.
1. Agar dapat mengetahui etika makan
2. Agar dapat mengetahui tata cara berbicara dalam jamuan makan.
3. Agar dapat mengetahui tata cara duduk yang benar dalam jamuan makan.
4. Agar dapat mengetahui urutan penggunaan alat-alat makan.
5. Agar dapat mengetahui pengaturan alat makan dalam table manner.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 . Pengertian Table Manner
Secara etimologis kata etika dan etiket berasal dari bahasa Yunani, yaitu ”ethos”, yang
berarti ”adat istiadat” atau ”kebiasaan”. Dalam perkembangan selanjutnya dari bahasa
Perancis kuno kata etika atau ethic berasal dari kata ethique yang berarti sejumlah prinsip
moral. Sedangkan etiket berasal dari etiquette yang berarti list of ceremonial; the rule of
conduct; the customary code of polite behavior in society; aturan tingkah laku. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Etiket diartikan sebagai: tata cara (adat, sopan santun). ‘Jadi
jelas bahwa etika berhubungan dengan nilai-nilai moral, hal yang ada dalam diri dan pikiran
manusia, sedangkan etiket berhubungan dengan sopan santun, kebiasaan, hal yang nampak’.
(Majalah Auditor, Vol. 4, No. 8, Juni-Agustus Tahun 2003).
‘Dalam hal ini etika yang akan kita bahas dalam kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini
adalah dalam hal etika perjamuan dimeja makan ( Table Manner ) dimana salah satu jenis
etika yang bersifat etika lingkungan hidup . Sehingga bisa diartikan sebagai suatu
ketentuan/tata cara yang berlaku sebagai norma yang disepakati dan didasarkan atas kelaziman
dan kebiasaan yang berlaku’ ( Marsum w.a , 2003)
Table manner atau tata krama makan adalah aturan yang harus dipatuhi saat makan
bersama di meja. Orang Eropa memperkenalkan etiket makan, yang merupakan aturan standar,
terutama pada acara formal atau makan malam keluarga besar. Padahal etika sebenarnya sudah
ada jauh sebelum peradaban Eropa menyebar ke dunia. Jika Anda bisa menunjukkan
kesopanan di meja. Padahal secara tidak langsung menunjukkan kualitas dan moralitas
komunikasi seseorang. Etika makan tidak terbentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan
harus dimulai dari masa kanak-kanak dan remaja.Ini adalah proses pembelajaran yang baik
untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik dan mengembangkan kebiasaan makan
yang baik. Jika etika diet terbentuk secara instan, maka etika diet yang kaku dan kaku akan
muncul.
Dengan kebiasaan sehari-hari dengan melakukan etika makan yang baik maka merupakan
proses pembelajaran yang sangat baik. Bila etika makan dibentuk secara instan maka akan
menghasilkan kualitas etika makan yang canggung dan tidak luwes. Bila seseorang diundang
disebuah restaurant terkenal atau jamuan makan malam resmi dengan meja makan yang sudah di
setting sedemikian rupa harus mengikuti aturan etika makan yang baik. Setiap Negara memiliki aturan
meja makan yang berbeda-beda. Untum masyarakat Indonesia, khususnya dikalangan professional,
table manner paling banyak di adopsi dari standar Amerika. Meski tentu saja tetap dicampur dengan
adat kebiasaan orang Indonesia itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa alas an kenapa Table Manner
menjadi penting ;
Bicara tentang cara makan, cara makan apa yang biasa anda gunakan, Cara makan bisa
berhubungan dengan cara kita menggunakan alat untuk menyantap makanan atau bisa juga
berhubungan dengan bagaimana kita makan seperti makan cepat, lambat, pakai banyak
sambal, dan lain sebagainya.
(https://fabelio.com/blog/memahami-table-manner-
kursi-sofa-minimalis/)
Untuk alat makan, di Indonesia sebagian besar
orang biasa makan dengan menggunakan sendok
dan garpu. Ya inilah cara makan yang umum
digunakan di Indonesia, selain cara makan langsung
dengan tangan tentunya. Tapi di samping itu ada banyak cara makan dengan menggunakan
peralatan lain di Indonesia, Beberapa diantaranya adalah :
a) Sendok dan Garpu
Ini adalah cara makan yang sangat umum di Indonesia dan past anda telah paham
bagaimana makan dengan cara seperti ini. Anda tinggal memegang sendok di tangan kanan
dan garpu di tangan kiri. Makan dengan sendok dan garpu sangatlah mudah, sendok
gugunakan untuk mengambil makanan dan garpu dapat digunakan untuk menusuk makanan
atau membantu mengunpulkan makanan di sendok, begitu mudah.
b) Pisau dan garpu
Makan dengan garpu dan pisau saat ini menjadi makin umum dengan menjamurnya
rumah makan yang menyediakan steak sebagai hidangan utamanya. Bagaimana cara
menggunakannya?Cara makan dengan pisau dan garpu tidaklah sulit, anda tetap memegang
garpu ditangan kiri dan pisau ditangan kanan. Garpu digunakan untuk menusuk dan menahan
makanan pada tempatnya selagi selagi anda memotong makanan tersebut menjadi potongan
yang lebih kecil dengan menggunakan pisau.
c) Sumpit
Makan dengan memakai sumpit juga bukan merupakan hal yang asing di Indonesia.
Tempat makan-makan bertema Jepang, cina atau Korea biasanya slalu menyediakan sumpit
bagi anda. Anda harus bias memengang sumpit dengan benar agar dapat menyantap hidangan
anda dengan nyaman.
d) Pulukan atau menggunakan tangan
Makan dengan menggunakan tangan adalahsalah satu cara makn yang wajar di
Indonesia, Khususnya untuk menyantap makanan-makanan yang idak berkuah. Makan dengan
menggunakan tangan sangatlah mudah. Hal yang perlu anda perhatikan adalah usahakan anda
hanya menggunakan bagian ujung dari jari-jari anda saat makan.
A. Kesimpulan
Table manner atau etika makan adalah aturan yang harus dilakukan saat bersantap
bersama di meja makan. Kenapa begitu penting mengetahui teble manner ini? Jawabannya
sederhana, karena pengetahuan dan praktek table manner mampu menunjukan kualitas kita
dan secara tidak langsung menunjukan kualitas dan etika pergaulan seseorang. Etika makan
tidak dibentuk secara tiba-tiba. Kualitas etika makan harus dilakukan sejak usia anak-anak dan
remaja.
B. Saran
Makan adalah alat bantu komunikasi. Paham etika di meja makan mempermudah kita
dalam pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata cara makan merupakan hal utama yang
penting diperhatikan. tata cara makan menunjukan siapa diri kita sebenarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Majalah Auditor, Vol. 4, No. 8, Juni-Agustus Tahun 2003
Marsum w.a , 2003. PEMBELAJARAN TATA CARA MAKAN ( TABLE MANNER )
Table manner : Etiket jamuan makan / oleh Soekresno
http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?p=show_detail&id=56517
https://binamutubangsa.com/menelisik-awal-mula-keberadaan-table-manner/
Buku Table Manner, Aulia Fadhli, Penerbit Gava Media.