Manusia mengucapkan puji dan syukur atas keberadaan Allah SWT. Atas karunia-
Nya makalah ini dapat disusun dan diselesaikan. Tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan ideologis dan material.
Bagi kami selaku penyusun makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman, kami merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini. Untuk itu, kami sangat berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun demi kemajuan makalah ini.
penulis
2
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................... 3
PENDAHULUAN .......................................................................................4
3
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
Kurangnya pengetahuan banyak orang mungkin tidak menyadari tata
krama makan yang benar, terutama jika mereka belum pernah diajarkan atau
dipaparkan sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan situasi canggung atau
bahkan menyinggung perasaan orang lain. Perbedaan budaya tata krama di meja
makan dapat bervariasi tergantung pada budaya dan acara. Hal ini dapat
menyebabkan kebingungan atau kesalahpahaman.
Mengubah norma tata krama di meja makan juga bisa berubah seiring
berjalannya waktu, dan apa yang dahulu dianggap sopan mungkin sudah tidak
dianggap sopan lagi. Penggunaan teknologi, seperti ponsel pintar, di meja
makan juga bisa menjadi masalah. Hal ini dapat dianggap tidak sopan atau
mengganggu orang lain. Kurangnya pendidikan beberapa orang mungkin tidak
4
memiliki akses terhadap pendidikan tentang tata krama yang baik, sehingga
dapat menyebabkan rasa malu atau pengucilan dari situasi sosial tertentu.
C. Tujuan makalah
Table manner membantu kita memperkaya kehidupan personal dan
profesionalisme, baik dalam karier maupun bisnis. Dengan berbekal ilmu etiket
di meja makan, kita bisa mengubah rasa tidak percaya diri menjadi kepercayaan
diri yang tinggi, sebab kita paham bagaimana seharusnya bersikap dan menjaga
profesionalisme di segala situasi. Baik dalam konteks sosial atau profesional,
etika makan yang baik menciptakan lingkungan yang nyaman, meningkatkan
komunikasi, dan membangun kesan positif.
1. Memudahkan penyesuaian diri
2. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Mengenal budaya barat
4. Mengajarkan sopan satun
5
PEMBAHASAN
B. TABLE MANNER
Sejarah table manner dahulu sebelum abad ke-15 orang-orang di prancis
mempunyai kebiasaan mengonsumsi daging yang tersaji di meja makan, tetapi
langsung di santap menggunakan tangan sehingga di angap kurang higienis.
Meliat hal tersebut, Catherine de' Medici, sang Ratu Perancis, terbesit ide untuk
merubah kebiasaan masyarakat agar lebih baik lagi. Hingga kemudian di abad
ke-15 barulah masyarakat perancis lebih higienis dan elegan dalam menyantap
makanan di atas meja. Ada juga yang mengatakan jika table manner baru
populer di abad ke-17. Akan tetapi, ada juga versi lain yaitu di abad ke-18,
istilah table manner semakin berkembang sampai di era sekarang. Table Manner
merujuk pada kumpulan aturan yang mengatur tata krama makan di meja.
Aturan-aturan ini membantu menjaga suasana yang menyenangkan selama
makan bersama dan memastikan bahwa semua orang merasa nyaman.
6
Penerapan table manner diharapkan bisa menunjukkan sikap yang elok selama
perjamuan makan berlangsung. Etika table manner sangat penting dalam situasi
formal, seperti acara makan resmi atau jamuan, di mana tata krama yang baik
dan sopan santun sangat dihargai. Menguasai keterampilan table manner dapat
meningkatkan kemampuan bersosialisasi, memperluas koneksi, dan menambah
nilai kelas sosia. Beberapa etika dalam Etika Meja antara lain:
1. Menjaga kebersihan diri dan menghindari makan dengan tangan kotor.
2. Tidak menunjuk atau mengacungkan alat makan ke orang lain.
3. Tidak menyentuh makanan yang tidak akan Anda ambil.
4. Menggunakan serbet atau lap untuk membersihkan mulut jika perlu.
5. Tidak membuang sisa makanan ke lantai atau tempat yang tidak
semestinya.
7
5. Menjaga kebersihan, menjaga sopan santun, menjaga sikap, menuggu
tamu lain selesai makan, menghormati kepercayaan dan kebiasaan
makan orang lain.
6. Menuggu hingga semua orang duduk sebelum mulai makan.
7. Menggunakan alat makan dengan benar, seperti memegang sendok
dengan tangan kanan dan garpu dengan tangan kiri.
8. Mengunyak makanan dengan mulut tertutup
9. Tidak berbicara saat mulut penuh atau bersuara terlalu keras saat makan.
10. Menghormati tuan rumah dengan mengikuti contoh yang ditetapkan.
8
4. Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum dan jangan
menggunakan tangan saat mengambil makanan yang tersisa di dalam
mulut.
5. Cicipi semua makanan yang disediakan dan tawarkan ke orang di sebelah
anda saat anda akan menuangkan minuman ke gelas anda.
6. Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan jangan memintanya
juga.
7. Hindari kebiasaan makan di rumah dan biarkan piring di atas meja seusai
menyantap makan.
8. Jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ setiap
kali anda meminta bantuan.
9. Hindari menggunakan ponsel ketika sudah berada di meja makan.
10. Tunggu hingga Tuan Rumah atau Pemilik Acara mempersilakan makan.
11. Makan tanpa bersuara.
12. Kunyah makanan dengan mulut yang tertutup.
13. Tutup mulut dengan serbet saat batuk ataupun bersin.
14. Tidak memainkan peralatan makan.
15. Hindari meniup sup atau makanan yang masih panas.
9
bisa menggunakan alat makan dari paling luar terlebih dahulu untuk setiap urutan
makanan yang disajikan.
10
bantuan. Hindari menggunakan ponsel ketika sudah berada di meja makan. Etika
Meja memiliki berbagai manfaat, antara lain:
1. Menciptakan suasana yang nyaman dan santai saat bersantap.
2. Meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain.
3. Menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah dan tamu lainnya.
4. Memperkuat hubungan bisnis dan sosial.
5. Menghindari situasi yang memalukan atau tidak nyaman saat makan
bersama.
11
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menurut kami, sangat penting bagi seseorang untuk mempelajari Etika saat berada
di meja makan. Karena itu merupakan salah satu, point positif dari diri kita sendiri
saat berada di meja makan. Yang Bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri,
menjaga hubungan sosial, menjaga sopan santun saat makan, dan tentunya
meningkatkan citra diri.
B. SARAN
Dengan memperhatikan etika meja atau table manner, kita dapat menunjukkan
sikap yang sopan dan profesional di berbagai situasi, meningkatkan kualitas
interaksi sosial, dan memperkuat hubungan bisnis dan sosial. Selain itu,
memahami etika meja juga dapat membantu kita untuk menghindari situasi yang
memalukan atau tidak nyaman saat makan bersama.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruparupa.com/blog/begini-etika-makan-saat-jamuan-resmi/
https://pelatihan-indonesia.id/table-manner-pengertian-aturan-penting-
manfaat-dan-contohnya/
13