Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

KESEDERHANAAN

Disusun Oleh :
Kelompok 4
12 MIPA 3

Alania Zuhair
Andika Mariansyah
Chantika Herdonald
M. Fabel Abyaz R.
Nesha Assyifa R.
Tsaabitah Mepakara D.

Guru Mata Pelajaran :


Mardiana, S.Pd.l.

SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG


TAHUN 2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang ................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN 6
A. Pengertian Kesederhanaan ................................................................. 6
B. Kesederhanaan dalam Pandangan Islam ............................................ 7
C. Manfaat Hidup Sederhana .................................................................. 8
D. Dampak Negatif dari Ketidaksederhanaan ......................................... 10
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 12
A. Kesimpulan......................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gaya hidup diartikan sebagai cara hidup seseorang yang diidentifikasi
oleh bagaimana praktik dalam menghabiskan waktu mereka atau aktivitas
yang dapat dilihat melalui pekerjaan, hobi, olahraga, minat belanja, kegiatan
sosial dan minat. Terdiri dari makanan, keluarga, rekreasi dan pendapat diri
mereka sendiri, masalah-masalah sosial, dan bisnis. Gaya hidup mencakup dari
kelas sosial ataupun kepribadian seseorang.
Gagasan tentang suatu pandangan yang akhirnya menjadi perbedaan
dirasakan memunculkan berbagai cara hidup, atau lebih sering disebut
perbedaan dalam cara hidup. Bagi umat Islam, cara hidup setiap orang diatur
oleh Allah dan Rasul-Nya melalui Al-Qur'an dan Hadits. Keduanya merupakan
penuntun yang paling tepat untuk menuju ke arah jalan yang lebih lurus. Akan
tetapi, seiring perkembangan zaman telah mengubah sebagian besar kaum
muslim dalam memahami tuntunan dalam menjalani hidup yang sesuai dengan
gaya hidup Islam. Pada saat ini tidak sedikit orang yang memiliki gaya
hedonistik dan suka berbelanja secara royal, hanya memikirkan kepentingan
duniawi. Ini sangat berbeda dengan cara hidup yang diperintahkan oleh Allah
dan Rasul-Nya.
Dalam gaya hidup Islam, seluruh aspek kehidupan manusia diatur
dalam Al-Qur’an dan Hadits menyebutkan larangan seseorang untuk bersikap
berlebihan, karena hal tersebut merugikan diri sendiri dan orang- orang
disekitarnya. Allah tidak menyukai orang-orang yang gemar memubadzirkan
sesuatu. Berpola hidup sederhana harus dibudayakan dan dilakukan untuk umat
Islam yang tak terkecuali di lingkungan terdekat dan keluarga. Jika orang tua
memberikan contoh tentang kesederhanaan pada anaknya, maka anak akan
terhindar dari perasaan bahwa dirinya lebih mewahdari orang lain, tidak tergiur
dan mampu mengendalikan diri dari hidup bermewah-mewahan.

3
Kesederhanaan adalah sejenis keindahan, karena orang sederhana dapat
dengan mudah menghilangkan kesombongan dan merasakan penderitaan orang
lain dengan lebih mudah. Jadi, bagi yang merasa penampilannya kurang cantik,
percantik dengan kesederhanaan. Kesederhanaan adalah buah dari kekuatan
untuk mengendalikan keinginan.
Gaya hidup konsumtif dalam diri seorang mukmin berlandaskan pada
unsur keimanan yang mutlak dan kuat atau Tauhid. Menjadi suatu keharusan
bagi setiap individu untuk menentukan gaya hidup dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Yusuf
ayat 108 berikut:
ْٓ 4ْ 5‫ُﻗ ْﻞ ٰﻫﺬە َﺳ‬
ْ ِ ‫ ِﺼ ْ َ*ة ا َﻧﺎ َو َﻣﻦ ﱠاﺗ َ َﻌ‬,َ .- ‫ ا ِ َۗﻋ‬0‫ ا ْد ُﻋ ْٓﻮا ِا‬.
َ ْ ‫ َۗو ُﺳ ْ ٰﺤ َﻦ ا َو َﻣﺎ ا َﻧﺎ ﻣ َﻦ اﻟ ُﻤ ْ ﻛ‬$
ِ ِ ِ # ٍ #ِ ِ ٖ ِ
“Katakanlah: Inilah jalan (agamaku, aku dan orang orang yang
mengikutiku mengajakmu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci
Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang musyrik.” (QS. Yusuf: 108).
Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa menerapkan gaya hidup Islami
hukumnya wajib bagi setiap muslim dan gaya hidup yang tidak sesuai syariat
atau Jahil haram hukumnya. Akan tetapi, praktik pada kenyataannya justru
tidak sesuai dengan syariat Islam, karena banyak didapati gaya hidup jahilyah
yang diharamkan mendominasi sebagian besar gaya hidup umat Islam.
Fenomena tersebut berkaitan dengan sabda Rasulullah SAW.8 berikut:
“Tidak akan terjadi Kiamat sebelum umatku mengikuti jejak umat
beberapa abad sebelumnya, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi
sehasta. Ditanyakan kepada Rasulullah: Ya Rasulullah, mengikuti orang
Persia dan Romawi? Beliau menjawab, Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR.
al-Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih)

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana makna hidup sederhana dalam pandangan Islam?
2. Bagaimana manfaat hidup sederhana?
3. Bagaimana dampak ketidaksederhanaan?
4. Bagaimana cara hidup sederhana?

4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
a. Mengkaji lebih dalam bagaimana pola hidup sederhana.
b. Mendapatkan pemahaman mengaplikasikan pola hidup sederhana.
c. Mengingatkan kembali akan arti penting hidup sederhana, agar dapat
melaksanakan perintah Allah Swt. untuk tidak hidup berlebihan.
2. Manfaat Penelitian
a. Secara teoritis: penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu,
pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan pengaplikasian ajaran
pola hidup sederhana.
b. Secara akademis: penelitian ini diharapakan dapat memberi manfaat
dalam bidang sosial.
c. Secara praksis: hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat, di antaranya memberikan kesadaran bagi pembaca akan
pentingnya menerapkan pola hidup sederhana dalam kehidupan.
d. Secara agamis: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna hidup
sederhana dalam pandangan Islam.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesederhanaan
Kesederhanaan dalam kamus bahasa Indonesia mempunyai arti adil,
memprioritaskan sesuatu yang lebih dibutuhkan, kemampuan untuk berusaha
dan ikhlas menerima yang apa ada, sedang dan tidak berlebihan. Tidak
berlebihan dalam berfikir, tidak berlebihan dalam membelanjakan rezeki, tidak
berlebihan dalam berpakaian dan sebagainya.
Kesederhana juga kebiasaan sehari hari yang dilakukan sesuai dengan
kebutuhan, tidak berlebihan apalagi sampai bermewah- mewahan. Sederhana
difokuskan pada kemampuan materi dan keuangan dan kehidupan sehari-hari
seperti makan, minum, berbelanja, membeli barang, rumah, kendaraan dan lain
sebagainya. Sederhana juga meliputi gaya hidup, seperti gaya berpakaian dan
lain sebagainya. Sederhana tidak dapat diartikan sebagai hidup yang susah,
miskin ataupun kesulitan. Sederhana adalah kemampuan untuk menahan dari
apa yang tidak dibutuhkan dan dari sikap yang berlebihan. Sederhana menahan
dan mengontrol untuk hidup ke depan. Seseorang yang memiliki sifat sederhana
mempunyai visi hidup yang jelas dan sistematis sebab dapat membedakan
keperluan dan keinginan. Pemasukan seseorang biarpun sangat banyak maka
akan cepat habis apabila tidak dikelola dengan baik. Sederhana juga
mengajarkan hidup tidak materialistis dan selalu bersikap realistis. Realistis
bahwa kehidupan dijalankan dengan seperlunya saja tanpa ada perlu berlebihan
dan bermewah-mewahan.
Kesederhanaan adalah pola pikir dan pola hidup seimbang yang
menuntun kita kepada kebahagiaan hati dan bukan kebahagiaan emosional yang
sering kita dapati dalam kehdupan sehari hari. Kesederhanaan yang tertanam
dalam pikiran dapat membantu kita untuk mengetahui kenyataan yang ada pada
diri kita dan menikmati apa yang ada pada saat ini sehingga kita dapat lebih
fokus pada potensi dan pengembangan diri sehingga kita dapat meraih harapan
lebih cepat.

6
Kesederhanaan sering kali dipandang sebelah mata dan disalah artikan.
Hidup sederhana bukanlah hidup dalam kemiskinan, primitif, dan lain
sebagainya. Tidak sedikit orang yang mudah terpesona dengan hal-hal rumit dan
kompleks yang sering kali membuat mereka berpikir bahwa hal itu adalah luar
biasa dan canggih. Kesederhanaan merupakan cerminan dari kematangan diri
seseorang. Semakin matang dan dewasanya pemikiran seseorang biasanya akan
dibarengi dengan kebijaksanaan dan pola pikir dan gaya hidup yang sederhana.
Kesederhanaan juga merupakan cara untuk memperoleh kebahagiaan. Makna
bahagia yang sesungguhnya dimaknai dengan pemikiran dan cara yang
sederhana pula. Semaikin sederhana pemikiran dan kehidupan seseorang,
semakin sederhana pula ekspektasinya terhadap kebahagiaan. Sehingga tidak
heran banyak orang yang merasakan kebahagiaan dalam kesederhanaan ingin
terus menyederhanakan kehidupannya. Semakin sederhana kehidupan kita maka
semakin pandai pula kita memandang bahwa dunia ini memberi kita lebih dari
yang kita harapkan dan hanya persoalan waktu yang semakin menyadarkan kita
bahwa kesederhanaan membawa segala keindahan dan kemewahan.

B. Kesederhanaan dalam Pandangan Islam


Hidup sederhana adalah akhlak terpuji yang dicontohkan Rasulullah
saw. hidup sederhana artinya menerima apa adanya yang telah diberikan Allah
swt. Dan menjauhkan diri dari sikap tidak puas serta menjauhkan sikap suka
berlebihan. Sederhana dalam Islam dinamakan qana’ah. Orang yang memiliki
sikap hidup sederhana akan tenang, penampilannya tidak mencolok dan tidak
mencuri perhatian orang lain.
Hidup sederhana bukan berarti pelit ataupun pasrah begitu saja. Hidup
sederhana bukan berarti hanya menunggu dan malas-malasan tanpa usaha untuk
hidup lebih sejahtera. Hidup sederhana juga memerlukan usaha yang maksimal,
sungguh-sungguh, mengerahkan sekuat tenaga, dan selanjutnya kita serahkan
kepada Allah Swt..Karena hidup sederhana lebih menekankan pada aspek gaya
hidup bukan pada usaha yang dilakukan seseorang.
Hidup sederhana adalah menggunakan hasil yang sudah diupayakan

7
secara maksimal dengan sederhana sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dalam
Qs. An-Nahl:97 menjelaskan bahwa kemudian Allah Swt dalam ayat ini Allah
berjanji bahwa Allah Swt benar-benar akan memberikan kehidupan yang
bahagia dan sejahtera di dunia kepada hamba-Nya. Baik laki-laki maupun
perempuan, yang mengerjakan amal shaleh yaitu segala amal yang sesuai
petunjuk Al-Qur’an dan sunah Rasul, sedang hati mereka penuh dengan
keimanan Rasulullah Saw. bersabda:
‫ﻗﺪﺃﻓﻠﺢ ﻣﻪ ﺃﺳﻠﻢ ﻭﺭﺯﻕ ﻛﻔﺎﻓﺎ ﻭﻗﻨﻌﻮ ﻫﻠﻼ‬: ‫ﻋﻪ ﻋﺒﺪﻫﻠﻼ ﺑﻪ ﻋﻤﺮ ﺃﻥ ﺭﺳﻮﻝ ﻫﻠﻼ ﺻﻞ ﻫﻠﻼ ﻋﻠﻴﻮ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ‬
‫ﺑﻤﺎﺃﺗﺎﻩ‬
Dari ‘Abdillah bin ‘Umar bahwa Rasulullah Saw bersabda, “sungguh
beruntung orang yang masuk islam, diberi rezeki yang cukup dan menerima
dengan senang hati atas pemberian Allah.” (Riwayat Ahmad)
Kehidupan bahagia dan sejahtera di dunia ini adalah suatu kehidupan
dimana jiwa manusia memperoleh ketenangan dan kedamaian karena merasakan
kelezatan iman dan kenikmatan keyakinan. Jiwanya penuh dengan kerinduan
akan janji Allah, tetapi rela dan ikhlas menerima takdir jiwanya bebas dari
perbudakan benda-benda duniawi, dan hanya tertuju kepada Tuhan Yang Maha
Esa, serta mendapatkan limpahan cahaya dari-Nya.

C. Manfaat Hidup Sederhana


Meskipun hidup sederhana terlihat sepele dan mudah, tetapi
sebenarnya menjalani hidup sederhana membutuhkan suatu keseriusan serta
konsistensi seseorang untuk bisa mencapai keberhasilan. eberadaan dari
kesederhanaan ini bisa mendatangkan banyak manfaat bagi mereka yang
menerapkannya. Tak hanya bagi diri sendiri, manfaat hidup sederhana juga bisa
berdampak positif bagi orang disekitar kita seperti anggota keluarga.

1. Meningkatkan Rasa Syukur


Menerapkan hidup sederhana bisa mengajarkan kita untuk selalu
merasa cukup terhadap apa yang sudah dimiliki saat ini. Kondisi ini akan
menjadikan kita sebagai manusia selalu bersyukur. Hidup sederhana juga
menjadikan kita merasakan hidup yang lebih hemat serta tak berlebihan

8
dalam hal apapun dalam dunia ini, tetapi justru akan terus berucap syukur
atas apa yang dimiliki saat ini.

2. Kita Akan Menjadi Pribadi yang Lebih Dermawan


Karena hidup yang kita jalani tidak berlebihan, maka hidup
sederhana bisa menjadikan kita lebih suka untuk berbagi dan bersedekah.
Orang yang hidup dalam kesederhanaan akan merasa begitu bahagia setiap
melakukan tindakan berbagi kepada sesama. Hal ini tak lain karena sikap
berbagi kita akan memberikan efek bahagia untuk kehidupan orang lain.
Oleh karena itu, orang yang hidup sederhana sudah tidak lagi
mencari kebahagiaan dari sumber materi namun justru akan memiliki
mencari kebahagiaan dalam bentuk lain seperti berbagi kepada sesama.

3. Pengaturan Keuangan yang Lebih Baik


Gaya hidup yang sederhana mampu memberikan pengaruh positif
terhadap proses pengaturan keuangan yang kita miliki. Dimana kehidupan
sederhana akan menjadikan seseorang memiliki sikap selektif dan cermat
dalam mengatur keuangannya agar bisa tetap bertahan hidup tanpa
melakukan tindakan yang berlebihan. Sistem pengaturan keuangan yang
lebih tersebut bisa berupa perilaku hemat dan suka menabung. Kedua sikap
tersebut nantinya akan memberikan manfaat yang cukup besar terhadap
kehidupan kita dimasa depan.

4. Berani Mengambil Tanggung Jawab


Sikap bertanggung jawab di sini adalah sebuah sikap menjaga
barang yang dibutuhkan dan lebih hati-hati dalam menggunakannya. Selain
tak memiliki barang dengan jumlah yang banyak, mereka juga akan selalu
memastikan keefektifan sesuatu di dalam hidupnya. Hidup sederhana bisa
menjadikan seseorang lebih berani dalam mengambil resiko untuk memilih
kebahagiaan lain yang mungkin saja tak dipikirkan oleh orang lain.

5. Hidup Jadi Lebih Tenang dan Bahagia

9
Memutuskan menjalani kehidupan secara sederhana akan
menjadikan kita lebih tenang. Hidup yang kita jalani tak akan dihantui oleh
pengeluaran konsumtif yang terkesan membebani. Selain itu, kita juga akan
lebih siap untuk bisa menghadapi rencana jangka panjang.
Di sisi lain, keluarga kita yang terbiasa hidup sederhana akan
menjadi lebih bahagia. Kita dan keluarga akan memiliki rutinitas yang bisa
membangun ketertarikan satu sama lain. Dengan menerapkan hidup
sederhana, maka kita juga bisa lebih mudah mengatasi permasalahan kecil
yang ada di perjalanan hidup ini.

D. Dampak Negatif dari Ketidaksederhanaan


1. Merasa Serba Kekurangan
Sebagian dari kita mungkin pernah mendengar, banyak orang yang
memiliki gaji besar, namun hidupnya seperti tidak tenang. Hal tersebut
merupakan salah satu dampak negatif dari gaya hidup boros. Padahal jika
kita dapat mengelola gaji tersebut secara bijak, kita dapat terhindar dari
kondisi serba kekurangan. Untuk mencegah dari kebiasaan boros tersebut,
Anda dapat membuat pos-pos pengeluaran dan kebutuhan secara terperinci.
Lakukan dan pantau secara konsisten agar kondisi keuangan yang sehat
tetap terjaga.

2. Tidak Bisa Menabung


Dampak negatif dari gaya hidup boros yang pertama adalah tidak
memiliki cukup uang untuk ditabung. Menabung adalah gaya hidup yang
patut diajarkan sedari dini. Banyak sekali manfaat menabung antara lain
yaitu menyiapkan masa depan yang lebih baik dan menjaga kestabilan
kondisi keuangan.

E. Cara Hidup Sederhana


1. Mengetahui antara kebutuhan Primer dan Sekunder. Kebutuhan yang benar-
benar diperlukan serta kebutuhan yang bersifat keinginan saja. Kebutuhan
Primer seperti Listrik, Air, Biaya Sekolah, Rumah, Makan dan lain

10
sebagainya. Sementara Kebutuhan sekunder seperti hiburan, pariwisata,
berbelanja dan lain sebagainya.
2. Menahan dari hal-hal yang tidak perlu. Banyak hal-hal yang tidak terlalu
penting terkadang mendominasi dalam keuangan seperti membeli ponsel
terbaru, mengikuti trend fashion masa kini atau menonton konser atau
pertunjukan.

11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Islam mengajarkan kita hidup sederhana, karena mengandung hikmah.
Hidup sederhana akan membawa kita kepada kehidupan yang tenang dan harmonis,
sebab dalam tuntunan hidup sederhana, kita dianjurkan untuk berbelanja sesuai
kemampuan atau penghasilan hidup kita, tidak besar pasak daripada tiang, tidak
harus mengada-adakan sesuatu yang di luar batas kemampuan kita. Karena
memaksakan belanja yang kita tidak mampu membelinya, akan mengakibatkan
penyesalan dan kerugian. Sebaiknya dengan membiasakan berbelanja sesuai batas
kemampuan dan keperluan akan menjadikan hidup tenang.

Hidup sederhana akan menghindarkan kita dari sikap hidup yang boros dan
berlebih-lebihan. Karena hidup boros dan berlebihan mengakibatkan harta menjadi
terbuang-buang (mubadzir) dan tersalurkan kepada sesuatu yang tidak semestinya,
sehingga pada akhirnya akan membawa kepada kerugian dan penyesalan. Pola
hidup yang sederhana akan menjadikan harta kita bermanfaat dan tersalurkan sesuai
dengan haknya secara baik dan benar.

B. Saran
Melalui hasil penelitian ini agar masyarakat lebih memperhatikan gaya
hidup yang lebih sederhana agar kita tidak merasa gengsi ketika kita duduk sejajar
dengan orang yang lebih rendah dari kita. Agar kita menjadi orang yang rendah hati
terhadap sesama manusia dan mau membantu saudara atau kerabat kita dengan
sukarela tanpa memandang kasta.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.liputan6.com/quran/yusuf/108

https://www.kompasiana.com/pratamarangga/56c69803349773d605d25dd1/kesed
erhanaan?page=2&page_images=1

http://repository.uinbanten.ac.id/11851/

https://news.detik.com/berita/d-5597036/hidup-sederhana-menurut-al-quran

http://repository.uinbanten.ac.id/11851/55/S_IAT_171320110_BAB%20V.pdf

https://www.bfi.co.id/id/blog/6-dampak-negatif-dari-gaya-hidup-boros-dan-tips-
menghindarinya

http://etheses.uin-malang.ac.id/44130/2/19240053.pdf

https://www.scribd.com/document/385285225/makalah-hidup-sederhana-docx

13

Anda mungkin juga menyukai