DISUSUN OLEH :
NIK : 20120012
PROGRAM STUDI D3
JURUSAN ACCOUNTING
PRISMA PROFESSIONAL
1
KATA PENGANTAR
Segala pujian dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hikmat kehidupan bagi kita semuanya. Berkat rahmat dan Pertolongan-Nya lah saya
dapat memyususn tugas ‘‘LAPORAN PRAKTIKUM TABLE MANNERS’’ ini.
Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas yang diberikan yang berguna untuk
memahami lebih jauh mengenai sopan santun, aturan-aturan di meja makan saat
menghadiri/mengadakan jamuan resmi baik untuk keluarga besar maupun untuk menghooormati
rekan bisnis kita. Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar
pembuatan laporan ini ke depannya menjadi lebih baik.
2
DAFTAR ISI
LAPORAN PRAKTIKUM..............................................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...........................................................................................................................5
1.2 Tujuan...............................................................................................................................6
BAB 2..............................................................................................................................................7
LANDASAN TEORI.......................................................................................................................7
2.3 Menu.................................................................................................................................7
3
2.13 Pengenalan Wine.........................................................................................................12
BAB 3............................................................................................................................................13
BAB IV..........................................................................................................................................18
KESIMPULAN..............................................................................................................................18
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................18
4.2 Saran............................................................................................................................18
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Secara umum, Table Manner diartikan sebagai suatu etiket yang dijalani pada satu
kesempatan jamuan makan yang biasanya akan dimulai dengan tiga jenis hidangan
makanan yang berurutan, yakni hidangan pembuka (Appetizer), hidangan utama (Main
Course), serta hidangan pencuci mulut (Dessert). Pada awal sejarahnya, ada banyak jenis
hidangan yang disajikan dalam jamuan Table Manner. Budaya Table Manner itu sendiri
sering diidentikan dengan budaya makan bangsawan. Seperti yang diketahui asal mula
Table Manner ini diawali di istana Perancis oleh Raja Louis XIV untuk menjamu
keluarga maupun pejabat atau orang berpangkat lainnya. Maka tak heran jika hingga kini,
mereka yang menerapkan budaya semacam ini biasanya adalah mereka yang berasal dari
masyarakat papan atas atau bangsa Eropa terutama Perancis.
Namun tak bias dipungkiri budaya Table Manner ini tak dimiliki oleh satu atau
dua negara saja. Pesatnya perkembangan zaman dan mobilitas masyarakat membuat
budaya Table Manner, kini menjadi sebuah budaya mengglobal. Sebagian besar
masyarakaat Indonesia pun terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh Perancis ini,
terutama mereka yang berlatar belakang sebagai pejabat negara, pebisnis-pebisnis, atau
bahkan reuni-reuni yang digelar di hotel-hotel berbintang, Table Manner bak menjadi
pemandangan yang tidak asing untuk kita lihat. Bahkan saat ini telah banyak diadakan
seminar dan training mengenai Table Manner.
5
1.2 Tujuan
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Table Manner
Table Manner merupakan cara atau sopan santun yang berlaku dalam suatu
perjamuan. Table Manner pertama kali dan terkenal di kalangan kerajaan Perancis
tertuma oleh Raja Louis XIV untuk mnenghormati dan menjamu tamu kerajaan atau
orang-orang berpangkat.
2.3 Menu
Menu untuk suatu jamuan sudah harus dipersiapkan sebelumnya. Susunan menu
adalah merupakan suatu rangkaian yang disesuaikan dengan fungsi dari makanan
tersebut. Pada mulanya susunan ini terdiri dari 13 macam makanan dan disebut ”Menu
Klasik’’. Namun sekarang, biasanya hanya ada 4 sampai 5 macam saja.
7
Sifat pelayanan formal atau resmi dan family style (semua makanan
dikeluarkan bersamaan diatas meja)
3) French Service
Bersifat sangat resmi yang pada jamaman dahulu sering dipakai dilingkungan
ningrat
4) Russian Service
Kadang-kadang disebut sebagai modifikasi dari French Service, sifatnya sangat
formal, mewah daan setiap tamu mendapat perhatian yang luar biasa, semua
makan disajikan dengan silver plate.
8
2.7 Posisi Duduk
a) Posisi kursi diatur sedemikian rupa, tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan
sisi meja
b) Posisi tubuh tetap tegakdan menghadap ke depantidak terlalu membungkuk pada
saat makan
c) Posisi kaki adalah normal, tidak dilipat, tidak pula menumpang satu diatas lainnya
Setiap kali habis dipergunakan serbet makan harus selalu kembali ke atas
pangkuan. Pada saat jamuan selesai serbet tidak usah dilipat. Pada saat ingin ke tolilet
lipat serbet dan letakan di atas sandaran tempat duduk apabila masing belum selesai
makan.
Pada dasarnya alat makan yang disediakan diatas meja makan terdiri dari sendok, garpu
dan pisau.
9
Mulailah dengan peralatan yang paling luar kemudian ke dalam (appetizer-dessert knife,
soup spoon, main course-dinner/steak knife, dessert-dessert spoon/fork/knife).
Peralatan yang paling dekat dengan napkin adalah makanan utama atau main Course.
Peralataan unntuk dessert biasanya di set up di sisi atas yang akan dipindaahkan ke
sebelah kanan atau kiri setelah makanan utama dibersihkan.
Adakalahnya satu jenis makanan hanya memerlukan garpu saja sebagai alat makan,
dalam hal ini garpu dipegang dengan tangan kanan. (Contoh : Shrimp Cocktail)
Pisau dipergunakan untuk memotong makanan dan bukan untuk menyuapkan makanan
ke mulut. Dalam penggunaannya dipegang tangan kanan.
10
Roti dapat dimakan sebagai pengisi watu, sambil menunggu makanan lain
datang atau dapat juga dimakan bersama-sama dengan makanan pembuka, soupa
tau makanan utama.
11
Beberapa bahan pokok hidangan ini umumnya memakai daging, ikan atau
ungags.
Umumnya dihidangkan dengan sauce yang sesuai tipe makanannya dan
disertai pendamping berbentuk sajian dari beberapa jenis sayur dan
kentang.
Tangan kanan memegang pisau dan tangan kiri memegang garpu. Jangan
menggunakan pisau untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
Usahakan agar jangan menimbulkan bunyi pada saat memotong daging.
e) Makanan Penutup atau Dessert
Hidangan yang disajikan setelah hidangan utama, biasanya mempunyai
rasa yang maanis dan menyegarkan, terkadang ada rasa asin atau
kombinasi.
Pisau atau sendok ditangan kanan dan garpu ditangan kiri. Apabila hanay
membutuhkan garpu maka garpu dipegang di tangan kanan.
f) Arti Letak Perangkat Makan
12
a) Anggur Merah
Anggur ini biasanya dipadukan dengan daging (sapi,kambing,dll), dikenal dengan
istilah “Red Meat”.
b) Anggur Putih
Anggur ini biasanya dipadukan dengan makanan (ikan, ayam, seafood), dikenal
dengan istilah “White Meat”
c) Anggur Rose
Anggur ini biasanya dipadukan dengan berbagai makanan baik makanan utama.
BAB 3
13
14
Tempat duduk Cafe
Bedroom
Ruang Gym
15
Meeting Room
Spa
Mulifungtion Room
16
3.2 Menu Hidangan Table Manner
Appetizer
17
Soup
Main Course
18
Dessert
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan praktikum ini adalah:
1. Etika yang perlu diketahui saat menghadiri jamuan makan; saat melakukan
percakapan; saat menikmati wine; posisi saat duduk; etika meletakan tas bawaan bagi
wanita.
2. Terdapat empat macam Table Service yaitu :American service, English Service,
French Service, Russian Service.
4.2 Saran
Banyak hal yang dapat kita ambil dari kegiatan Table Manner ini, penulis
menyarakan agar kegiatan ini wajib diikuti oleh semua jurusan terkhusus bagi jurusan
Accounting agar tidak dipandang sebelah mata dalam jamuan makanan yang formal
nantinya.
19