Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM

TABLE MANNER COURSE

DISUSUN OLEH :

NAMA : PUTRI BIBIANA DATON

NIK : 20120012

PROGRAM STUDI D3

JURUSAN ACCOUNTING

PRISMA PROFESSIONAL

TAHUN AJARAN 2020/2022

1
KATA PENGANTAR
Segala pujian dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan hikmat kehidupan bagi kita semuanya. Berkat rahmat dan Pertolongan-Nya lah saya
dapat memyususn tugas ‘‘LAPORAN PRAKTIKUM TABLE MANNERS’’ ini.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas yang diberikan yang berguna untuk
memahami lebih jauh mengenai sopan santun, aturan-aturan di meja makan saat
menghadiri/mengadakan jamuan resmi baik untuk keluarga besar maupun untuk menghooormati
rekan bisnis kita. Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar
pembuatan laporan ini ke depannya menjadi lebih baik.

2
DAFTAR ISI

LAPORAN PRAKTIKUM..............................................................................................................1

TABLE MANNER COURSE.........................................................................................................1

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................3

BAB 1..............................................................................................................................................5

PENDAHULUAN...........................................................................................................................5

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................5

1.2 Tujuan...............................................................................................................................6

BAB 2..............................................................................................................................................7

LANDASAN TEORI.......................................................................................................................7

2.1 Table Manner....................................................................................................................7

2.2 Kartu Undangan................................................................................................................7

2.3 Menu.................................................................................................................................7

2.4 Tujuan Belajar Table Manner...........................................................................................7

2.5 Macam Table service........................................................................................................7

2.6 Etika Menghadiri Jamuan Makan.....................................................................................8

2.7 Posisi Duduk.....................................................................................................................8

2.8 Cara Menggunakan Serbet................................................................................................9

2.9 Pengenalan Alat dan Penggunaannya...............................................................................9

2.10 Aturan Umum Penyajian.............................................................................................10

2.11 Tata Cara Minum.........................................................................................................10

2.12 Cara Menikmati Hidangan Makanan..........................................................................10

3
2.13 Pengenalan Wine.........................................................................................................12

BAB 3............................................................................................................................................13

HASIL PERCOBAAN / PRAKTIKUM.......................................................................................13

3.1 Lokasi Kegiatan..............................................................................................................13

3.2 Menu Hidangan Table Manner.......................................................................................16

BAB IV..........................................................................................................................................18

KESIMPULAN..............................................................................................................................18

4.1 Kesimpulan..................................................................................................................18

4.2 Saran............................................................................................................................18

4
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejarah Table Manners, Kira-kira diawali di istana Perancis terutama pada
pemerintahan Raja Louis XIV yang sangat terkenal sering mengadakan jamuan resmi
baik untuk keluarganya maupun untuk menghormati para pejabat atau orang yang
berpangkat lainnya.

Secara umum, Table Manner diartikan sebagai suatu etiket yang dijalani pada satu
kesempatan jamuan makan yang biasanya akan dimulai dengan tiga jenis hidangan
makanan yang berurutan, yakni hidangan pembuka (Appetizer), hidangan utama (Main
Course), serta hidangan pencuci mulut (Dessert). Pada awal sejarahnya, ada banyak jenis
hidangan yang disajikan dalam jamuan Table Manner. Budaya Table Manner itu sendiri
sering diidentikan dengan budaya makan bangsawan. Seperti yang diketahui asal mula
Table Manner ini diawali di istana Perancis oleh Raja Louis XIV untuk menjamu
keluarga maupun pejabat atau orang berpangkat lainnya. Maka tak heran jika hingga kini,
mereka yang menerapkan budaya semacam ini biasanya adalah mereka yang berasal dari
masyarakat papan atas atau bangsa Eropa terutama Perancis.

Namun tak bias dipungkiri budaya Table Manner ini tak dimiliki oleh satu atau
dua negara saja. Pesatnya perkembangan zaman dan mobilitas masyarakat membuat
budaya Table Manner, kini menjadi sebuah budaya mengglobal. Sebagian besar
masyarakaat Indonesia pun terpengaruh oleh budaya yang dibawa oleh Perancis ini,
terutama mereka yang berlatar belakang sebagai pejabat negara, pebisnis-pebisnis, atau
bahkan reuni-reuni yang digelar di hotel-hotel berbintang, Table Manner bak menjadi
pemandangan yang tidak asing untuk kita lihat. Bahkan saat ini telah banyak diadakan
seminar dan training mengenai Table Manner.

5
1.2 Tujuan

a) Menyelesaikan Tugas Laporan Kegiatan sebagai syarat mendapatkan sertifikat


b) Mahasiswa mampu mengenali dan mengetahui etika saat menghadiri dan
meninggalkan jamuan makan
c) Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menggunkan peralatan makaan yang ada
di meja
d) Mahasiswa mampu mengindentifikasi dan mengenali etika saat menikmati
hidangan makanan

6
BAB 2

LANDASAN TEORI
2.1 Table Manner
Table Manner merupakan cara atau sopan santun yang berlaku dalam suatu
perjamuan. Table Manner pertama kali dan terkenal di kalangan kerajaan Perancis
tertuma oleh Raja Louis XIV untuk mnenghormati dan menjamu tamu kerajaan atau
orang-orang berpangkat.

2.2 Kartu Undangan


Kepada siapa undangan ditujukan, untuk berapa orang, waktu, pakaian yang
diharapkan dan alamat yang jelas. Pihak yang diundang wajib mengkonfirmasikan
kehadiran kepada pihak yang mengundang.

2.3 Menu
Menu untuk suatu jamuan sudah harus dipersiapkan sebelumnya. Susunan menu
adalah merupakan suatu rangkaian yang disesuaikan dengan fungsi dari makanan
tersebut. Pada mulanya susunan ini terdiri dari 13 macam makanan dan disebut ”Menu
Klasik’’. Namun sekarang, biasanya hanya ada 4 sampai 5 macam saja.

2.4 Tujuan Belajar Table Manner


1. Perilaku kita mencerminkan diri kita dihadapan orang lain.
2. Meningkatkan kepercayaan diri dihadapan orang lain.
3. Sebagai pengetahuan lingkungan keluarga.

2.5 Macam Table service


1) American Service
Pelayanan sederhana, tidak resmi dan cepat. Makanan sudah siap ditata
dan diatur di atas piring dari dapur.
2) English Service

7
Sifat pelayanan formal atau resmi dan family style (semua makanan
dikeluarkan bersamaan diatas meja)

3) French Service
Bersifat sangat resmi yang pada jamaman dahulu sering dipakai dilingkungan
ningrat
4) Russian Service
Kadang-kadang disebut sebagai modifikasi dari French Service, sifatnya sangat
formal, mewah daan setiap tamu mendapat perhatian yang luar biasa, semua
makan disajikan dengan silver plate.

2.6 Etika Menghadiri Jamuan Makan


a) Harus datang tepat waktu
b) Berbusana sesuai dengan tema
c) Tidak meninggalkan meja makan sebelum mendapat aba-aba dari tuan rumah
d) Selalu ucapkan terima kasih

Hal-hal yang harus dihindari :

a) Hindarkan berbicara pada waktu makanan di dalam mulut


b) Hindarkan berbicara dengan gerak tangan yang berlebihan apalagi sambil
memegang alat makan
c) Hindarkan berbicara sambal melihat atau menunjuk kea rah seseorang atau meja
lain agar tidak terjadi salah paham
d) Hindari memotong pembicaraan orang lain. Tunggu sampai yang bersangkutan
selesai dan minta maaf untuk mengganggu sebentar
e) Hindari berbicara dengan suara yang terlalu keras atau lemah
f) Hindarkan bersikap yang berlebihan pada waktu berbicara, sikap wajar adalah
yang terbaik
g) Hindari menguasai pembicaraan dengan jalan memberi kesempatan pada yang
lain untuk berbicara.

8
2.7 Posisi Duduk
a) Posisi kursi diatur sedemikian rupa, tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan
sisi meja
b) Posisi tubuh tetap tegakdan menghadap ke depantidak terlalu membungkuk pada
saat makan
c) Posisi kaki adalah normal, tidak dilipat, tidak pula menumpang satu diatas lainnya

2.8 Cara Menggunakan Serbet


Setelah duduk, undangan dapat mengambil serbet makanan yang berada di
hadapannya, dibuka kemudian diletakan di atas pangkuan. Serbet makan hanya
dipergunakan untuk menyeka bibir setiap kali dipandang perlu, mempergunakan bagian
ujung yang ditopang jari tengah dan telunjuk.

Setiap kali habis dipergunakan serbet makan harus selalu kembali ke atas
pangkuan. Pada saat jamuan selesai serbet tidak usah dilipat. Pada saat ingin ke tolilet
lipat serbet dan letakan di atas sandaran tempat duduk apabila masing belum selesai
makan.

2.9 Pengenalan Alat dan Penggunaannya

Pada dasarnya alat makan yang disediakan diatas meja makan terdiri dari sendok, garpu
dan pisau.

9
Mulailah dengan peralatan yang paling luar kemudian ke dalam (appetizer-dessert knife,
soup spoon, main course-dinner/steak knife, dessert-dessert spoon/fork/knife).

Peralatan yang paling dekat dengan napkin adalah makanan utama atau main Course.

Peralataan unntuk dessert biasanya di set up di sisi atas yang akan dipindaahkan ke
sebelah kanan atau kiri setelah makanan utama dibersihkan.

Adakalahnya satu jenis makanan hanya memerlukan garpu saja sebagai alat makan,
dalam hal ini garpu dipegang dengan tangan kanan. (Contoh : Shrimp Cocktail)

Pisau dipergunakan untuk memotong makanan dan bukan untuk menyuapkan makanan
ke mulut. Dalam penggunaannya dipegang tangan kanan.

2.10 Aturan Umum Penyajian


a) Semua undangan akanmulai/selesai makan secara bersamaan dengan meja utama
(Head Table) sebagai patokan.
b) Makanan yang sudah diporsikan di atas piring akan disajikan dari sebelah kanan
kecuali roti dan side salad karena munurut tata meja ada di sebelah kiri.
c) Wanita selalu dilayani terlebih dahulu kecuali kalua protocol menghendaki lain.

2.11 Tata Cara Minum


Dalam suatu jamuan resmi, gelas yang dipakai untuk minum baik yang beralkohol
maupun tidak, biasanya digunakan gelas yang berkaki. Cara memegang gelas berkaki
adalah pegang badan gelas bagian bawah.

Berikut tata cara minum :

 Jangan minum bila mulut sedang berisi makanan


 Sebelum minum bibir harus dibersihkan
 Minuman harus langsung ditelan
 Ketika minum gigi tidak boleh menyentuh gelas

2.12 Cara Menikmati Hidangan Makanan


a) B&B Bread and Butter

10
Roti dapat dimakan sebagai pengisi watu, sambil menunggu makanan lain
datang atau dapat juga dimakan bersama-sama dengan makanan pembuka, soupa
tau makanan utama.

Tata cara makan roti :

 Ambil roti dari piring dengan tangan kiri


 Tangan kanan memotong roti secukupnya (di bagian pucuk roti)
 Kembalikan potongan kecil roti ke piring semula
 Ambil mentega yang tersedia di piring roti dengan menggunakan “Butter
Spreader” dengan tangan kanan
 Oleskan mentega pada roti yang sekarang berada di tangan kiri lalu
kembalikan lagi butter spreader ke piring roti
b) Appetizer
 Salad dimakan menggunakan garpu. Garpu dipegang ditangan kiri dan
tangan kanan memegang pisau, sehingga makan salad menggunakan
tangan kiri
 Berfungsi untuk membangkitkan selera makan yang disebut juga dengan
istilah starter.
 Umumnya disajikan dengan porsi sedikit
c) Soup
 Tangan kiri memegang kuping mangkuk soup sedangkan sendok soup di
tangan kanan.
 Sendok soup dari bagian dalam ke bagian luar.
 Untuk mendinginkan soup aduk secar perlahan dengan sendok yang
disediakan , jangan mendinginkan soup dengan ditiup.
 Jangan makan soup dengan cara disedot apalagi soup ditinggal sedikit,
dianjurkan nuntuk memiringka terlebih dahulu mangkuknya.
d) Main Course
 Main corsu adalah hidangan utama dari serangkain menu lengkap yang
biasanya disajikan makan.

11
 Beberapa bahan pokok hidangan ini umumnya memakai daging, ikan atau
ungags.
 Umumnya dihidangkan dengan sauce yang sesuai tipe makanannya dan
disertai pendamping berbentuk sajian dari beberapa jenis sayur dan
kentang.
 Tangan kanan memegang pisau dan tangan kiri memegang garpu. Jangan
menggunakan pisau untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
 Usahakan agar jangan menimbulkan bunyi pada saat memotong daging.
e) Makanan Penutup atau Dessert
 Hidangan yang disajikan setelah hidangan utama, biasanya mempunyai
rasa yang maanis dan menyegarkan, terkadang ada rasa asin atau
kombinasi.
 Pisau atau sendok ditangan kanan dan garpu ditangan kiri. Apabila hanay
membutuhkan garpu maka garpu dipegang di tangan kanan.
f) Arti Letak Perangkat Makan

2.13 Pengenalan Wine


Pada dasarnya anggur wine dapat dibedakan menjadi 3 jenis :

12
a) Anggur Merah
Anggur ini biasanya dipadukan dengan daging (sapi,kambing,dll), dikenal dengan
istilah “Red Meat”.
b) Anggur Putih
Anggur ini biasanya dipadukan dengan makanan (ikan, ayam, seafood), dikenal
dengan istilah “White Meat”
c) Anggur Rose
Anggur ini biasanya dipadukan dengan berbagai makanan baik makanan utama.

BAB 3

HASIL PERCOBAAN / PRAKTIKUM


3.1 Lokasi Kegiatan
Gambar 1 Hotel Grand Dafam Signature Surabaya

Gambar 2 Inside The Hotel

13
14
Tempat duduk Cafe

Bedroom

Ruang Gym
15
Meeting Room

Spa

Mulifungtion Room

16
3.2 Menu Hidangan Table Manner

B & B Bread and Butter

Appetizer

17
Soup

Main Course

18
Dessert
BAB IV

KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan praktikum ini adalah:

1. Etika yang perlu diketahui saat menghadiri jamuan makan; saat melakukan
percakapan; saat menikmati wine; posisi saat duduk; etika meletakan tas bawaan bagi
wanita.

2. Terdapat empat macam Table Service yaitu :American service, English Service,
French Service, Russian Service.

3. Umumnya ada empat macam menu hidangan : Appetizer (membangkitkan selera


makan, umumnya mempunyai rasa yang asin), Soup (disajikan sebelum menikmati
hidangan utama), Main Course (makanan utama, biasanya hidangannya merupakan
makanan pokok disertai makanan berat seperti daging, dsb), Dessert (hidangan penutup,
umumnya merupakan makanan manis seperti pudding atau cake, dll).

4.2 Saran
Banyak hal yang dapat kita ambil dari kegiatan Table Manner ini, penulis
menyarakan agar kegiatan ini wajib diikuti oleh semua jurusan terkhusus bagi jurusan
Accounting agar tidak dipandang sebelah mata dalam jamuan makanan yang formal
nantinya.

19

Anda mungkin juga menyukai