PENYUSUNAN MENU
DI SUSUN OLEH:
EDI BAHARUDDIN
17.32036
Puji dan syukur di panjatkan kehadiran Tuhan yang maha kuasa atas berkat
dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makala ini
yang berjudul penyusunan menu dengan baik.
Dalam hal ini penulis juga mengucap terima kasih kepada segenap pihak
yang turut serta dalam mengambil bagian membantu penulis dalam menyusun
makalah ini . Makalah ini pun tentunya tidak luput dari ketidaksempurnaan,
untuk itu penulis mengharapkan saran maupun kritikan yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Atas perhatiannya penulis menucapkan terima kasih dan apa bila ada
kesalahan dalam hal penulisan makalah ini mohon di maafkan.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAM SAMPUL..................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................
A. PENGETAHUAN MENU.....................................
B. FUNGSI MENU....................................................
C. STRUKTUR MENU.............................................
D. JENIS MENU......................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................
A. PENYUSUNAN MENU.....................................
B. MENU MENURUT WAKTU PENYAJIANNYA.
BAB III PENUTUP...........................................................
A.KESIMPULAN...................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.PENGETAHUAN MENU
Menu berasal dari bahasa Prancis Le Menu yang bebarti daftar
makanan yang disajikan kepada tamu di ruang makan. Dalam lingkungan
rumah tangga, menu diartikan sebagai susunan makanan/hidangan
tertentu. Oleh orang Inggris menu disebut juga Bill of Fare. Menu
adalah pedoman bagi yang menyiapkan makanan/hidangan, bahkan
merupakan penuntun bagi mereka yang menikmatinya karena akan
tergambar tentang apa dan bagaimana makanan tersebut dibuat. Menurut
Pellapart seorang ahli gastronomi yang sangat terkenal, perkataan menu
dikenal untuk pertama kalinya pada tahun 1541, ketika Dukeof Brunsick
menuliskan segala sesuatunya yang akan dihidangkan dalam sebuah pesta
yang dilaksanakannya.
Perkataan menu didalam pemakaiannya mengalami perkembangan,
terutama setelah revolusi Prancis, sehingga menu merupakan suatu mode
yang harus dan pasti ada pada setiap jamua makan.
Pada saat ini perkembangan dan bentuk-bentuk menu sangat menarik
sehingga salah satu alat promosi dan sering diambil oleh para tamu
sebagai kenang-kenangan. Sehingga didalam pembuatan menu/daftar
makanan ini memerlukan biaya yang cukup besar sehingga
mempengaruhi terhadap harga hidangan. Didalam praktek, menu
berperan juga sebagai alat promosi yang efektif bagi restaurant tersebut.
Oleh karena itu susunan menu memegang susunan yang cukup penting
dalam menunjang keberhasilan usaha, maka harus dibuat secara menarik
dan tepat. Untuk itu diperlukan pengetahuan dasar sebagai bahan
penunjang dalam rangka menyusun menu, seperti pengetahuan tentang
tipe, struktur/kerangka, karakter, komposisi, design dan penulisan menu.
B.FUNGSI MENU
Dari uraian diatas maka dapat ditarik suatu kesimpulan, bahwa fungsi
menu itu sangat tergantung pada yang menggunakan menu tersebut,
sehingga dapat diuraikan sebagai berikut :
D.JENIS MENU
Adalah merupakan jenis hidangan yang ditawarkan kepada tamu, yang
datang, baik yang datang perorangan maupun yang datang secara
rombongan (bergroup).
Kita mengenal beberapa jenis menu berdasarkan :
1. Bentuk penawaran, yaitu dilihat dari sisi bagaimana menu itu disusun
dan ditawarkan kepada tamu yang menyangkut harga.
Berdasarkan bentuk penawaran ini, maka menu dapat diklasifikasikan
menjadi :
a. A la carte menu :
Adalah suatu daftar makanan yang mencantumkan berbagai jenis
makanan dari appetizer atau makanan pembuka sampai dengan makanan
penutup dimana masing-masing makanan tersebut memiliki harga
tersendiri.
Ini berarti tamu memiliki kesempatan untuk memilih makanan sesuai
dengan seleranya dan kemampuan untuk membayar.
Soup
Adalah hidangan yang lebih banyak mengandung air atau hidangan yang
encer.
Hidangan ini bahan dasarnya adalah kalsu seperti : kaldu ayam, ikan, sapi
dan sebagainya dan dicampur dengan bahan yang lain.
Jenis-jenis soup
Ada dikenal tiga jenis soup yaitu :
1. Soup kental (thick soup)
2. Soup encer / bening (clear soup)
3. Soup yang terdapat dalam daerah (National soup)
Contoh :
- Consomme soup
- Soup ikan laut
3. National Soup
Adalah soup yang terdapat dalam suatu daerah atau negara.
Contoh :
- Soup buntut dari Indonesia
- Soto ayam Madura
- Laksa soup dari Malaysia
- Honggarian Goulas soup
E Sifat Menu
Pada dasarnya penyusunan menu perlu divariasikan seiiring dengan
tuntutan selera konsumen/tamu, yang selalu menginginkan menu yang
tidak monoton.
Untuk merubah menu harus dipertimbangkan factor-faktor seperti selera
mayoritas, tersedianya bahan baku di pasaran, peralatan, keahlian juru
masak dan lain-lain. Dilihat bagaimana cara menu itu dirubah, dapat kita
bagi menjadi dua sifat yaitu static menu dan cycle menu.
1. Statik Menu
Penggantian dilakukan setiap 6 bulan sekali dan biasanya menu telah
disusun dari berbagai macam pilihan sehingga mampu bertahan sampai 6
bulan, bahkan lebih.
Contoh :
- Alacarte menu
- Table dhote menu
2. Cycle Menu
Perubahan dan pergantiannya satu minggu sekali atau tiap hari berubah.
Dan biasanya hanya terdiri dari satu atau dua macam pilihan (pilihan
terbatas).
Contoh : Special to day menu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENYUSUNAN MENU
Susunan menu adalah merupakan suatu rangkaian yang disesuaikan
dengan fungsi dari makanan tersebut. Pada mulanya susunan ini
terdiri dari 13 macam makanan dan disebut Menu Klasik. Sususan
hidangan pada menu klasik disesuaikan dengan kebiasaan pada masa
itu, pada saat makanan itu dipesan dan disajikan atau dimakan.
Makanan makanan ringan atau yang berfungsi sebagai pembangkit
selera dihidangkan sebelum makanan utama (main courses) disajikan.
Kerangka susunan menu klasik yang lengkap terdiri dari 13 courses.
Susunan Menu
Contoh Menu
1 Cold Appetizer
Oysters
2 Soup
Cream of Tomatoes Soup
3 Hot Appetizer or Entree
Cheese Risoles
4 Fish
Grilled snaper
5 Main Course
South Western Stir-Frying
6 Dessert
Baba au Rhum
Susunan Menu
Contoh Menu
1 Cold Appetizer
Chicken Salad Hawaian
2 Soup
Consomme Du Barry
3 Hot Appetizer
Macaroni Croquette
4 Main Course
Sirloin Steak With Mashroom Sauce
5 Dessert
Caramel Pudding
c. Menu dengan 4 kelompok hidangan (courses)
a) Appetizer
b) Soup
c) Main course: vegetables & potatoes
d) Sweet atau dessert
Susunan menu 4 courses
Susunan Menu
Contoh Menu
1 Cold Appetizer
Waldorf Salad
2 Soup
Puree of Potatoes Soup
3 Main Course
Fish Stew Maracaibo
4 Dessert
Chocolate Mousse
d. Menu dengan 3 kelompok hidangan (courses)
a) Soup
b) Main courses: vegetables & potatoes
c) Sweet atau dessert
Susunan menu 3 courses
Susunan Menu
Contoh Menu
1 Appetizer
Salad Hawaian
2 Main Course
Black Pepper Steak
3 Dessert
Bavaroise Hopyes
B.MENU MENURUT WAKTU
PENYAJIANNYA
Kata meal diartikan sebagai susunan hidangan lengkap yang biasanya
disuguhkan pada suatu waktu makan tertentu. Menu dapat pula
dikelompokkan berdasarkan pada jenis hidangan (meal) seperti :
1) Breakfast menu (menu hidangan makan pagi)
2) Lunch menu (menu hidangan makan siang)
3) Tea time menu (menu hidangan ringan penggiring minum teh sore
hari)
4) Dinner menu (menu hidangan makan malam)
5) Supper menu (menu hidangan makan larut malam)
6) Banquet menu (menu hidangan perjamuan)
7) Buffet menu (menu hidangan prasmanan)
Beberapa restoran melayani setiap jenis diatas dan ada pula yang
melayani secara terpisah. Misalnya restoran yang hanya melayani
breakfast hanya akan buka dari jam 7am sampai 10am.
1.Breakfast menu
Menu hidangan makan pagi untuk orang orang Eropa disusun dengan
menggabungkan beberapa kelompok atau jenis makanan seperti :
a. Fruits or Juice (buah atau sari buah) : grapefruit, orange, melon,
pineapple, papaya, manggoe dan lain sebagainya.
b. Eggs (hidangan telor) : boiled egg (soft, medium or hard), poached
eggs, fried eggs, scramble eggs, omelette.
c. Cereals : cornflakes (jagung bebentuk serpihan), rice crispes, shredded
wheat (irisan gandum), porridge dan lain sebagainya.
d. Fish (hidangan ikan) : grilled herrings, kippers, sole, fish cake, smoked
haddock dsb.
e. Hot meat (hidangan daging panas) : grilled ham, bacon, sausage,
grilled kidney (kacang merah panggang), calve (hati sapi) dsb.
f. Cold meat (hidangan daging dingin) : cold ham, bacon, cold pressed
beef, dsb.
g. Bread (roti) : rolls, croisants, toasted bread, french toast, danish dsb.
Bread selalu disajikan dengan butter (mentega).
h. Preserves (yang diawetkan) : jam (sele), marmalade (semacam sele
jeruk), honey dsb.
i. Beverage (minuman) : tea, coffee, milk, chocolate, chocolate milk dsb.
b. English Breakfast
Menu untuk english breakfast biasanya terdiri dari :
1) Bread and Butter
2) Preserves : jam, marmalade, honey
3) Cereals or Porridge
4) Fruit slices or fruit juices
5) Eggs
6) Fish or meat
7) Beverages : coffee atau tea.
c. American Breakfast
Menu american breakfast ini disebut juga Full Breakfast atau menu
makan pagi yang paling lengkap dan paling berat (banyak kalori). Menu
ini terdiri dari :
1) Bread and Butter
2) Preserves
3) Cereals or Porridge
4) Fruits or fruit juices
5) Eggs
6) Fish or meat
7) Beverages : coffee atau tea.
d. Indonesian Breakfast
Hidangan makan pagi di Indonesia sebenarnya belum mempunyai pola
seperti jenis breakfast lainnya. Untuk menampilkan Indonesian Breakfast
kedalam gastronomi international, maka polanya perlu mengikuti pola
breakfast Eropa. Hidangan makan pagi di Indonesia saat ini sudah
beraneka ragam, dari yang paling sederhana hingga yang paling lengkap.
Contoh Indonesian Breakfast :
1) Fresh fruit and fruit juices : sliced banana, papaya, pineapple, manggo,
rambutan, tomato juice, orange juice, peneapple juice, markisa juice.
2) Cereals : steamed rice, nasi goreng, bubur ayam.
3) Eggs : telor dadar, telor mata sapi, telor rebus, telor orak arik.
4) Meat and poultry : sate, ayam goreng.
5) Beverage : coffee dan tea.
2. Lunch Menu
Menu lunch atau menu makan siang dapat berbentuk a la carte atau
table d hote. Pada kedua jenis menu ini perlu dicantumkan cukup
banyak jenis hidangan sehingga tamu mempunyai kesempatan yang lebih
luas untuk memilih makanan. Jumlah jenis hidangan yang tercantum
tergantung pada jenis dan besar kecilnya hotel atau restaurant tersebut.
Menu table d hote untuk makan siang biasanya mencantumkan tiga atau
empat kelompok hidangan (courses) : appetizer (misalnya paysane soup),
main courses (misalnya fillet of kakap meuniere, boiled potatoes, buttered
spinach) dan dessert (misalnya vanilla ice cream). Menu makan siang
dapat juga disusun dengan susunan hidangan lebih dari empat courses.
Jumlah courses ini biasanya disesuaikan dengan tema dan tujuan menu
tersebut, misalnya untuk perjamuan khusus, perjamuan kenegaraan.
3. Tea time menu
Tea time adalah waktu makan selingan yang diadakan dalam kurun waktu
antara makan siang (lunch) dan makan malam (dinner). Dengan demikian
menu untuk tea time ini biasanya terdiri dari makanan makanan ringan
(light meal). Misalnya :
1) Sandwiches
2) Canapes (makanan kecil yang menyertai minuman)
3) Small pastries (biskuit atau kue kecil)
4) Fruit salad and cream
5) Gateaux (kue bermutu tinggi) atau Pastries.
6) Ice cream
7) Tea or coffee
4. Dinner menu
SHRIMP COCKTAIL
*
POTAGE BONNER FEMME
*
T BONE STEAK CAFE DE PARIS
FONDANT POTATOES
BOUQUETTERE VEGETABLES
*
ASSORTED CHEESE
*
GATEAUX ST HONORE
*
TROPICAL FRESH FRUIT
*
COFFEE OR TEA
5. Supper menu
Supper menu atau menu makan larut malam susunannya lebih terbatas
dan lebih ringan bila ditinjau dari segi kalori yang dikandung,
dibandingkan dengan lunch atau dinner menu. Kelompok makanan yang
dicantumkan untuk menyusun supper menu adalah :
7. Buffet menu