Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH MAKANAN KONTINENTAL

MENU KONTINENTAL

DOSEN PENGAMPU :
Wiwik Gusnita, S.Pd., M.Si
Cici Andriani, M.Pd

OLEH :
Farelina Wajdi ( 19075069 )
Annisa Aprilia ( 19075058 )
Bella Vedia Asyari ( 19075063 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Makanan
Kontinentaldengan materi Menu Kontinental
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Padang, 28 Februari 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1


A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Makalah ....................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan Makalah ...................................................................... 1

BAB II MENU KONTINENTAL................................................................................ 2


A. Pengertian Menu ........................................................................................ 2
B. Syarat Menyusun Menu Kontinental ....................................................... 3
C. Jenis Menu Sesuai Dengan Waktu Makan .............................................. 5
D. Jenis Menu Sesuai Dengan Acara / Kesempatan .................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 10


A. Kesimpulan ............................................................................................... 10
B. Saran .......................................................................................................... 10

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................................. 11

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari barat. Yaitu Eropa,
Australia dan Amerika. Perkembangan kuliner pertama kali adalah di Eropa lalu
menyebar ke beberapa benua. Perancis mulai menjadi pusat kebudayaan kuliner.
Dimulai dari abad 3 Masehi, yaitu setelah ditulisnya buku“The learned banquet”
oleh Athenaeus di Italia. Pada buku tersebut tertulis tentang beberapa “Chef ” di
atena pada waktu itu. Baru beberapa abad kemudian muncul berbagai buku,
misalnya pada tahun 1375 Masehi,Guillaum Tirel dari perancis menerbitkan buku
“Le Viander ”, yang memuat tentang : penggunaan roti untuk pengental saus, serta
penggunaan bumbu dan rempah, seperti jahe ,pala dan cengkeh.
Bersamaan dengan kejayaan kerajaan italia antara tahun 1450 –1500 Masehi,
seni kuliner pun berkembang dengan pesat. Pada penyelenggaraan makanan
Kontinental , setiap jenis hidangan dalam satu menu tidak disajikan bersamaan
,melainkan bergiliran berdasarkan urutan kerangka menu. Misalnya dalam satu
hidangan Mine Course terdapat main dish dan side dish yang mempunyai fungsi
masing- masing dan kandungan gizi yang saling melengkapi dalam satu hidangan.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Menu
2. Syarat Menyusun Menu Kontinental
3. Jenis Menu Sesuai Dengan Waktu Makan
4. Jenis Menu Sesuai Dengan Acara / Kesempatan

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Mengetehui Pengertian Menu
2. Mengetahui Apa Saja Syarat Menyusun Menu Kontinental yang Benar
3. Mengetahui dan Mempelajari Jenis Menu Sesuai Dengan Waktu Makan
4. Mengetahui dan Mempelajari Jenis Menu Sesuai Dengan Acara / Kesempatan
2

BAB II
MENU KONTINENTAL

A. Pengertian Menu

Gambar 1. Steak
Sumber : primaberita.com
Menu berasal dari kata menute yang berarti catatan kecil. Sejarah asal mulanya
pada abad ke-18, awalnya seorang pelayan menyiapkan kertas kecil diisi nama
makanan kemudian diletakkan didekat makanan yang dipajang diatas meja dengan
melihat catatan kecil ini maka para pelanggan dapat mengetahui nama-nama
makanan yang dapat dinikmati pada waktu itu, dengan perkembangan seni maka
dibuatlah nama-nama makanan yang akan disajikan pada kertas dengan tulisan dan
hiasan yang menarik. Biasanya dipajang di atas meja, didekat pintu atau didepan
restoran. Jadi pengertian menu adalah daftar makanan atau susunan hidangan yang
dihidangkan atau disajikan.
Pada tahun 1756 , Tuan “Boulangere” membuat sebuah restoran di Paris dan
beliau memajangkan poster di depan restoran untuk mengumumkan makanan yang
dapat disediakan pada hari tersebut. dapat dikatakan ini meruakan Menu A’la Carte
pertama dan mulai dipergunakan di berbagai restoran. Seiring berkembangnya
zaman, menu selalu mengalami perubahan dan peningkatan dari cara penulisan, seni
penampilan dan lain sebagainya.
Menu Makanan Kontinental merupakan masakan yang berasal dari negara-
negara Eropa seperti Perancis, Amerika, Inggris, Australia dan lainnya. Makanan
Kontinental yang disajikan biasanya terdiri dari satu rangkaian makanan pokok,
sayuran dan protein hewani. Berdasarkan paparan ada menu A la Carte, namun ada
juga menu Table D’Hote, serga menu Special Party :
1. Menu A la Carte

Gambar 2. Menu A la carte


Sumber : www.washokusato.com
Pada menu a la carte, restoran akan mencantumkan semua jenis makanan
yang mereka miliki dari hidangan pembuka, hidangan utama, hingga pencuci
mulut yang masing-masing memiliki rentang harganya sendiri. Jadi, para
3

pelanggan bisa bebas memilih menu mana yang mereka inginkan, dan tentunya
menyesuaikan kemampuan mereka membayar.
2. Menu Table D’Hote

Gambar 3. Menu Table D’Hote


Sumber : id.pinterest.com
Daftar makanan akan tersusun dalam satu baris dengan harga yang sudah
pasti atau tidak bisa dinegosiasi. Biasanya, harga akan lebih murah dibanding
saat kita memesan menu satu per satu. Biasanya menu ini dihadirkan untuk para
pelanggan yang datang secara rombongan.
3. Menu Special Party

Gambar 4. Menu Special Party


Sumber : osolemioreataurant.co.uk
Menu jenis ini disiapkan sesuai dengan persetujuan pelanggan dengan pihak
restoran. Sesuai dengan namanya, menu ini disusun dan disiapkan khusus untuk
perayaan tertentu. Biasanya, harga akan ditetapkan oleh pelanggan dan pihak
restoran akan menyiapkan menu sesuai harga yang diberikan atau bisa juga
pelanggan memberikan daftar menu secara khusus, sementara pihak restoran
yang akan memberikan jumlah harganya.

B. Syarat Menyusun Menu Kontinental


Saat menyusun sebuah menu restoran, sangat penting untuk menyertakan
informasi mengenai menu yang ditawarkan. Gunanya adalah agar para pelanggan
mendapatkan gambaran seperti apa bentuk dan isi makanan yang akan disajikan di
hadapan pembeli. Pemilik restoran juga harus memerhatikan porsi yang disajikan.
Misalnya, jika restoran dibuat untuk orang yang datang sendiri atau berdua, porsi
yang ditawarkan bisa sedang atau kecil dengan variasi menu yang tidak terlalu
banyak. Sementara itu, untuk restoran berkonsep keluarga, variasi menu harus lebih
banyak serta porsinya lebih besar. Ini dilakukan karena sebagian besar keluarga
yang datang ke restoran lebih suka dengan sistem "makan tengah", di mana semua
anggota keluarga dapat mencicipi semua menu yang dipesan.Berikut adalah syarat
menyusun menu kontinental
4

1. Kesempatan dan Waktu makan


Menu akan dihidangkan pada kesempatan apa? Pesta atau acara selamatan,
rapat/seminar, Restorant Hotel/Rumah sakit, sekolah, rumahtangga/keluarga dan
disuaikan dengan waktu makan agar hidangan makan siang/malam tentunya
berbeda dengan makan pagi, karena pada saat makan siang/malam hidangan
lengkap. Jenis hidangan dapat dipilih dan bervariasi bercita rasa pedas,
sedangkan pada pagi hari relatif lebih praktis.dan bercita rasa netral.
2. Musim Panen dalam setahun
Dalam merencanakan menu, melihat musim itu sangat penting, banyak
factor yang menguntungkan disamping bahan makanan pada musimnya mudah
didapat,juga harga biasanya lebih murah;baik itu berupa sayuran atau buah-
buahan dan bahan lainnya.
3. Harga dan Biaya
Penyesuaian harga yang dimaksud adalah harga jual yang telah dikondisikan
dengan harga bahan produksi. Jangan sampai harga produksi jual tidak sesuai
dengan harga produksi, yaitu harga jual rendah, sedangkan harga produksi tinggi
sehingga laba menjadi kecil.
4. Menghindari pengulangan Bahan dan bumbu serta warna
Penyesuaian bahan yang dimaksud adalah bahan produksi. Suatu hal yang
sangat perlu diperhatikan dalam menyusun menu adalah “variasi” Jangan sampai
terjadi pengulangan bahan makanan dan bumbu lebih dari 2 kali pengulangan
pada satu menu sehingga variasi penggunaan bahan makanan kurang.Bukan
hanya tuntutan kepuasan rasa makanan namun kepuasan kebutuhan akan
kesehatan dan rohani. .Nilai Gizi yang dikandung dalam makanan akan
berfungsi maksimal kalau dimakan bersama-sama dengan komposisi
berimbang,adapun pengulangan yang harus dihindari adalah pengulangan bahan
pokok dan bumbu serta pengulangan warna.
5. Konsumen(Jenis dan kebangsaan Tamu)
Pemilihan hidangan disesuaikan dengan kebiasaan pelanggan,yang menjadi
kesukaan pelanggan terkini!Selera pelanggan mungkin dilandasi oleh
kebutuhan, kebiasaan, tradisi, etnik dan Agama. Penyesuaian selera konsumen
atas makanan yang dijual sudah tentu suatu cara untuk menarik pelanggan. Baik
dari tingkat kesukaan, usia, jenis kelamin kebangsaan Tamu orang wisatawan
mancanegara atau nusantara bahkan tamu dari daerah lokal serta variasi
menunya. Sebagai contoh dalam sebuah restoran menyediakan hidangan untuk
orang dewasa yang cenderung bercita rasa pedas dan komposisi makanan lebih
berat. Sedangkan untuk anak-anak atau orang tua cenderunglebih netral, tekstur
makanan lebih lunak, komposisi makanan lebih ringan, dan untuk anak anak
cenderung memiliki ciri khas (bentuk makanan bergambar tokoh kartun atau
mainan anak).
6. Pemilihan Menu berdasarkan hidangan yang sedang popular dan favorit terkini
bagi pelanggan pada umumnya
Perancang menu harus mengerti ciri khas dan rasa berbagai makanan di
setiap daerah! Temperatur suhu udara mempengaruhi selera pelanggan, apabila
udara panas, pelanggan menyukai makanan yang dingin, sebaliknya udara
dingin, pelanggan menyukai hidangan yang panas.Trend/terkini
a. Pemilihan Menu berdasarkan hidangan yang sedang trend yaitu hidangan
popular dan favorit terkini bagi pelanggan pada umumnya
5

b. Perancang menu harus mengerti ciri khas dan rasa berbagai makanan di
setiap daerah/negara.
c. Temperatur suhu udara mempengaruhi selera pelanggan, apabila udara
panas, pelanggan menyukai makanan yang dingin, sebaliknya udara dingin,
pelanggan menyukai hidangan yang panas.
d. Porsi penyajian disesuaikan dengan selera terkini konsumen
e. Penataan dan penampilan disesuaikan dengan Tata cara menyusun menu
pada komposisi Menyusun Menu Internasional atau yang mendunia/global.
7. Kemampuan Juru Masak
Kemampuan juru masak perlu diperhatikan karena variasi texture makanan
menyangkut kekenyalan, kekentalan, kerenyahan, lembut dan berkuah akan
dapat menimbulkan kenikmatan tersendiri pada saat dimakan, ketika makanan
dikunyah di dalam mulut. Disamping itu penyesuaian dengan Gastronomi
Internasional juga harus dikuasai oleh seorang Juru masak yang kompeten
seperti ciri atau identitas makanan, rasa aroma dan bumbu jangan sampai hilang,
rasa pedas pada masakan bumbu daerah perlu dipertimbangkan bila perlu
dikurangi sehingga mudah beradaptasi dengan gastronomi Internasional.
8. Kemampuan Pramusaji
Seorang Pramusaji harus memiliki pengetahuan Mampu Mengorganisasi
restoran, menyusun daftar makanan dan minuman, membuat daftar harga sesuai
kualitas makanan dan minuman dengan porsi, mengadministrasikan
kegiatan,mengatur tempat, membuat jadwal kerja(duty Rota),dan jadwal libur,
menerima booking,membimbing trenee/siswa magang, ketika Manager
berhalangan hadir disamping itu tugas mengatur staff direstoran,mengerjakan
persiapan dan pelayanan Tamu di Restoran dari Tamu datang hingga pulang(pre
service, service dan after service).

C. Jenis Menu Sesuai Dengan Waktu Makan


Jenis menu berdasarkan waktu penghidangan dibagi dalam 4 waktu, antara
lain sebagai berikut :
1. Hidangan makan pagi (Breakfast)

Gambar 5. Menu Breakfast


Sumber : thedailymeal.com
Hidangan ini biasanya disajikan antara jam 06.00 sampai 10.00 pagi, dengan
susunan beraneka ragam dari yang paling sederhana sampai yang lengkap. Oleh
karena itu ada beberapa macam hidangan makan pagi yaitu Continental
Breakfast, American Breakfast, English Breakfast, dan Indonesia Breakfast.
Makanan yang disajikan adalah Boiled eggs ( soft, medium, or hard), Poached
eggs, Fried eggs, Scrambled eggs, Omelette, Cornflakes, Rice crispes, Shredded
wheat, Parridge, Grilled herrings, kippers, Fish cake, Smoked haddock, Rolls,
Croissants, Toast, French toast, Brioche, aneka buah, dan lain sebagainya.
6

2. Hidangan makan siang (Lunch)

Gambar 6. Mexican Chicken Lunch Bowls


Sumber : simply.delicious.food.com
Menu lunch atau menu makan siang dapat berbentuk a’la carte atau table
d’hote. Menu table d’hote untuk makan siang biasanya mencantumkan 3 atau 4
kelompok hidangan ( courses ).
a. Makanan Pembuka(Appetizer)

Gambar 7. Smoked Salmon


Sumber : elizabethrider.com
Makanan Pembuka (Appetizer) adalah hidangan dengan rasa dominan kecut
dan disajikan dalam porsi kecil. Hidangan appetizer ini biasanya dapat
menggunakan atau menimbulkan selera makan. Seperti Seafood cocktail,
Chicken salad Hawaiian, Lumpia asam manis, Egg mayonnaise Russian
salad, Pizza Napolitaine.
b. Soup

Gambar 8. Corn Soup


Sumber : vitamix.com
Soup adalah hidangan yang lebih banyak mengandung air atau hidangan
yang encer. Hidangan ini bahan dasarnya adalah susu dan kaldu, seperti
kaldu ayam, sapi dan sebagainya. Dan dicampur dengan bahan yang lain,
seperti : Puree of chicken soup, Puree of permentiere, Cream of chicken
soup, Cream of tomato soup dan lainnya. Soup dibagi menjadi tiga jenis,
7

yaitu : Thick Soup (Sup Kental), Clear Soup (Sup Bening), dan National
Soup (Soup menjadi ciir khas daerah).
c. Hidangan Makanan Utama (Main Course)

Gambar 9. Steak
Sumber : virlenda.unipasby.ac.id
Hidangan Makanan Utama adalah makanan yang dihidangkan sebagai
makanan pokok pada tamu, seperti : Spaghetti Bolognaise, Chicken Sauted,
Chasseur, Fillet Fish Mineure.
d. Makanan Penutup (Dessert)

Gambar 10. Lava Cake


Sumber : bbcgoodfood.com
Makanan Penutup adalah berbagai jenis makanan yang dihidangkan pada
akhir acara makan, atau makanan yang dihidangkan terakhir. Seperti : Sliced
Fresh Fruit, Fruit Cocktail, Vanilla Ice Cream, Banana Split, cendol dan
sebagainya.

3. Hidangan makan malam (Dinner)

Gambar 11. Spaghetti


Sumber : bbcgoodfood.com
Hidangan Makan Malam adalah susunan menu yang dihidangkan pada
malam hari. Pada dasarnya sama dengan hidangan siang hari. Yaitu terdapatnya
appetizer, soup, main course dan dessert. Yang membedakan adalah komposisi
berat dimana untuk lunch menu lebih ringan. Sehingga lebih punya waktu untuk
menikmati hidangan. Dibandingkan dengan Dinner menu. Karena siang hari kita
akan lebih banyak melakukan aktifitas/bekerja. Sedangkan malam hari kita akan
8

beristirahat/tidur. Dan malam hari biasanya ditambah dengan beberapa makanan


yang dibakar (flambee).

4. Hidangan makan tengah malam (Supper)

Gambar 12. Menu Supper


Sumber : linkedin.com
Hidangan Makan Tengah Malam adalah hidangan yang disajikan pada waktu
tengah malam yaitu antara jam 23.00 sampai dengan jam 02.00 pagi. Menu ini
dihidangkan kepada tamu yang datang ke restaurant pada waktu tengah malam,
baik bagi tamu yang tidak bisa tidur maupun yang ingin menikmati suasana
malam.
Mereka akan memesan makanan. Menu yang ditawarkan jumlahnya sangat
terbatas, dalam arti tidak selengkap menu lunch dan dinner. Ini disebabkan
karena secara umum tamu yang makan tengah malam (supper) tidaklah banyak
dan juga jumlah staf yang ada sedikit baik yang untuk di restaurant maupun
untuk di dapur. Sehingga menu itu bersifat sederhana dan dilengkapi dengan
bermacam-macam minuman. Seperti : terdapatnya banyak cake (jajan),
terdapatnya kopi, teh, terdapatnya bermacam sandwich, dan sebagainya.

D. Jenis Menu Sesuai Dengan Acara / Kesempatan


Menu untuk banquet dan perayaan sejenis biasanya dibuat setelah diadakan
persetujuan antara si pemesan dan pihak hotel. Setelah melalui pembicaraan dengan
banquet manager atau lain yang ditunjuk untuk itu, dibuatlah susunan menu. Disini
bisa diberikan adanya dua kemungkinan, pertama harganya ditetapkan oleh pemesan
dan menu disusun pihak hotel atau kemungkinan kedua susunan menu diberikan si
pemesan dan harga ditentukan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini adalah pihak
hotel.
Dengan sendirinya tidak tiap pesanan dapat dilayani oleh pihak hotel, meskipun
harganya telah disepakati oleh kedua belah pihak karena si penyelenggara harus
mempertimbangkan juga beberapa hal demu lancarnya perayaan tersebut, seperti
kemampuan dari staff restoran dan dapur serta daya tampung restoran. Ada beberapa
jenis “Special Party Menu”, sebagai berikut :
1. Cooktail Party (Jamuan Cocktail)
Perayaan ini biasanya mengambil waktu antara makan siang dan makan
malam, dimana undangan dibuat untuk beberapa alasan seperti pembukaan
gedung baru, pembukaan kantor-kantor cabang, konferensi pers, olah raga,
politik, pameran dan lain-lain. Makanan yang dihidangkan harus sesuai dengan
bentuk perayaan itu sendiri, yaitu makanan/minuman yang ringan, seperti kue-
kue kecil, emping, kacang canapé, sandwich, relish, currypuffe, chips, fritters
dan lain-lain. Makanan yang kecil dingin maupun yang panas.

2. Bussines Lunch (Jamuan Promosi)


9

Susunan menu harus dibuat dari makanan yang ringan dan mudah dicerna,
sehingga tidak menyebabkan kelelahan. Yang harus diperhatikan adalah nilai-
nilai nutritive, kualitas dan rasa makanan yang dihidangkan. Menu yang dapat
dihidangkan Smoked Salmon, Clear oxtail soup, Veal steak mushroom sauce,
Buttered noodles, Assorted salad a, dan Fresh fruits.

3. Rombongan Tourist
Menu disusun berdasarkan group yang bagaimana yang akan datang, apakah
tourist itu datang dari daerah lain ataupun negeri lain atau rombongan tersebut
terdiri dari wanita/pria atau anak-anak muda/orang-orang umur. Memang betul,
bahwa orang-orang tersebut ingin melihat kebudayaan dan mencicipi makanan
setempat, tetapi harus pula dihindari adanya makanan yang terlampau banyak
bumbu-bumbu yang asing, makanan yang kurang baik bentuk maupun warnanya
dan tentunya juga kebiasaan bersantap. Untuk menghindari hal tersebut biasanya
untuk rombongan tourist menunya disusun berdasarkan kombinasi dari makanan
daerah dan makanan aslinya.

4. State Banquet (Jamuan Kenegaraan)


Menu disini dapat berupa menu yang sederhana sampai yang paling mewah,
karena ini merupakan jamuan kehormatan sehingga segala sesuatunya harus
disusun dan dikerjakan dengn teliti. Tamu dihidangkan apa yang paling baik dan
merupakan suatu yang khusus dari negeri kita.
Adapun menu diperoleh dari istana negara untuk beberapa tamu-tamu negara
adalah Galantine of Ducking, Soto Madura,, Tourneded of beef “Apphitrion”,
Corn Fritters, Roasst new Lembang Potatoes + Buttered Baby Corrosst + Sauted
Champagnous, Tossed Bandung Greens, Sari Sirsak, Mocca, dan Little
Pompadours.
10

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Menu berasal dari kata menute yang berarti catatan kecil. Sejarah asal mulanya
pada abad ke-18, awalnya seorang pelayan menyiapkan kertas kecil diisi nama
makanan kemudian diletakkan didekat makanan yang dipajang diatas meja dengan
melihat catatan kecil ini maka para pelanggan dapat mengetahui nama-nama
makanan yang dapat dinikmati pada waktu itu, dengan perkembangan seni maka
dibuatlah nama-nama makanan yang akan disajikan pada kertas dengan tulisan dan
hiasan yang menarik. Jadi pengertian menu adalah daftar makanan atau susunan
hidangan yang dihidangkan atau disajikan. Pada tahun 1756 , Tuan "Boulangere"
membuat sebuah restoran di Paris dan beliau memajangkan poster di depan restoran
untuk mengumumkan makanan yang dapat disediakan pada hari tersebut. dapat
dikatakan ini meruakan Menu A’la Carte pertama dan mulai dipergunakan di
berbagai restoran. Seiring berkembangnya zaman, menu selalu mengalami
perubahan dan peningkatan dari cara penulisan, seni penampilan dan lain
sebagainya.
Jenis menu berdasarkan waktu penghidangan dibagi dalam 4 waktu, antara lain
sebagai berikut Hidangan makan pagi , Hidangan makan siang , Hidangan makan
malam , Hidangan makan tengah malam . Ada beberapa jenis "Special Party Menu",
sebagai berikut Cooktail Party , Bussines Lunch , Rombongan Tourist, dan State
Banquet.

B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan sehingga kami membutuhkan
kritik serta saran dari dosen pengampu agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
11

DAFTAR RUJUKAN

Hidayat, Ahmad. 2016. GURU PEMBELAJAR : MODUL PAKET KEAHLIAN JASA


BOGA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Jakarta : Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Hello Pariwisata. (2020. Agustus 27). Sejarah Menu. Diakses pada 28 Februari 2021,
dari https://hellopariwisata.blogspot.com/2020/08/sejarah-menu.html

Sharanani, Samina. ( 2020. Juli 22). Perlukah Standardisasi Menu Restoran? Baca 5
Alasannya Berikut Ini. Diakses pada 28 Februari 2021, dari
https://blog.mokapos.com/standardisasi-menu-untuk-restoran

Tarigan, Nurul Isyanah. ( 2014. Januari 24). Sistem Pelayanan Breakfast Pada The
Kitchen Restaurant Hotel Aryaduta Medan.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/39674

Indogastronomi. (2016. Maret 15). PENGERTIAN DAN JENIS MENU. Diakses pada
pada 28 Februari 2021, dari
https://indogastronomi.wordpress.com/2016/03/15/pengertian-dan-jenis-menu/

ANINSRESTO. (2016. 5 April). BERBAGAI MACAM MENU. Diakses pada 28


Februari 2021, dari
https://aninsresto.wordpress.com/2016/04/05/berbagai-macam-menu/

Anda mungkin juga menyukai