MENU KONTINENTAL
DOSEN PENGAMPU :
Wiwik Gusnita, S.Pd., M.Si
Cici Andriani, M.Pd
OLEH :
Farelina Wajdi ( 19075069 )
Annisa Aprilia ( 19075058 )
Bella Vedia Asyari ( 19075063 )
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Makanan
Kontinentaldengan materi Menu Kontinental
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Menu
2. Syarat Menyusun Menu Kontinental
3. Jenis Menu Sesuai Dengan Waktu Makan
4. Jenis Menu Sesuai Dengan Acara / Kesempatan
BAB II
MENU KONTINENTAL
A. Pengertian Menu
Gambar 1. Steak
Sumber : primaberita.com
Menu berasal dari kata menute yang berarti catatan kecil. Sejarah asal mulanya
pada abad ke-18, awalnya seorang pelayan menyiapkan kertas kecil diisi nama
makanan kemudian diletakkan didekat makanan yang dipajang diatas meja dengan
melihat catatan kecil ini maka para pelanggan dapat mengetahui nama-nama
makanan yang dapat dinikmati pada waktu itu, dengan perkembangan seni maka
dibuatlah nama-nama makanan yang akan disajikan pada kertas dengan tulisan dan
hiasan yang menarik. Biasanya dipajang di atas meja, didekat pintu atau didepan
restoran. Jadi pengertian menu adalah daftar makanan atau susunan hidangan yang
dihidangkan atau disajikan.
Pada tahun 1756 , Tuan “Boulangere” membuat sebuah restoran di Paris dan
beliau memajangkan poster di depan restoran untuk mengumumkan makanan yang
dapat disediakan pada hari tersebut. dapat dikatakan ini meruakan Menu A’la Carte
pertama dan mulai dipergunakan di berbagai restoran. Seiring berkembangnya
zaman, menu selalu mengalami perubahan dan peningkatan dari cara penulisan, seni
penampilan dan lain sebagainya.
Menu Makanan Kontinental merupakan masakan yang berasal dari negara-
negara Eropa seperti Perancis, Amerika, Inggris, Australia dan lainnya. Makanan
Kontinental yang disajikan biasanya terdiri dari satu rangkaian makanan pokok,
sayuran dan protein hewani. Berdasarkan paparan ada menu A la Carte, namun ada
juga menu Table D’Hote, serga menu Special Party :
1. Menu A la Carte
pelanggan bisa bebas memilih menu mana yang mereka inginkan, dan tentunya
menyesuaikan kemampuan mereka membayar.
2. Menu Table D’Hote
b. Perancang menu harus mengerti ciri khas dan rasa berbagai makanan di
setiap daerah/negara.
c. Temperatur suhu udara mempengaruhi selera pelanggan, apabila udara
panas, pelanggan menyukai makanan yang dingin, sebaliknya udara dingin,
pelanggan menyukai hidangan yang panas.
d. Porsi penyajian disesuaikan dengan selera terkini konsumen
e. Penataan dan penampilan disesuaikan dengan Tata cara menyusun menu
pada komposisi Menyusun Menu Internasional atau yang mendunia/global.
7. Kemampuan Juru Masak
Kemampuan juru masak perlu diperhatikan karena variasi texture makanan
menyangkut kekenyalan, kekentalan, kerenyahan, lembut dan berkuah akan
dapat menimbulkan kenikmatan tersendiri pada saat dimakan, ketika makanan
dikunyah di dalam mulut. Disamping itu penyesuaian dengan Gastronomi
Internasional juga harus dikuasai oleh seorang Juru masak yang kompeten
seperti ciri atau identitas makanan, rasa aroma dan bumbu jangan sampai hilang,
rasa pedas pada masakan bumbu daerah perlu dipertimbangkan bila perlu
dikurangi sehingga mudah beradaptasi dengan gastronomi Internasional.
8. Kemampuan Pramusaji
Seorang Pramusaji harus memiliki pengetahuan Mampu Mengorganisasi
restoran, menyusun daftar makanan dan minuman, membuat daftar harga sesuai
kualitas makanan dan minuman dengan porsi, mengadministrasikan
kegiatan,mengatur tempat, membuat jadwal kerja(duty Rota),dan jadwal libur,
menerima booking,membimbing trenee/siswa magang, ketika Manager
berhalangan hadir disamping itu tugas mengatur staff direstoran,mengerjakan
persiapan dan pelayanan Tamu di Restoran dari Tamu datang hingga pulang(pre
service, service dan after service).
yaitu : Thick Soup (Sup Kental), Clear Soup (Sup Bening), dan National
Soup (Soup menjadi ciir khas daerah).
c. Hidangan Makanan Utama (Main Course)
Gambar 9. Steak
Sumber : virlenda.unipasby.ac.id
Hidangan Makanan Utama adalah makanan yang dihidangkan sebagai
makanan pokok pada tamu, seperti : Spaghetti Bolognaise, Chicken Sauted,
Chasseur, Fillet Fish Mineure.
d. Makanan Penutup (Dessert)
Susunan menu harus dibuat dari makanan yang ringan dan mudah dicerna,
sehingga tidak menyebabkan kelelahan. Yang harus diperhatikan adalah nilai-
nilai nutritive, kualitas dan rasa makanan yang dihidangkan. Menu yang dapat
dihidangkan Smoked Salmon, Clear oxtail soup, Veal steak mushroom sauce,
Buttered noodles, Assorted salad a, dan Fresh fruits.
3. Rombongan Tourist
Menu disusun berdasarkan group yang bagaimana yang akan datang, apakah
tourist itu datang dari daerah lain ataupun negeri lain atau rombongan tersebut
terdiri dari wanita/pria atau anak-anak muda/orang-orang umur. Memang betul,
bahwa orang-orang tersebut ingin melihat kebudayaan dan mencicipi makanan
setempat, tetapi harus pula dihindari adanya makanan yang terlampau banyak
bumbu-bumbu yang asing, makanan yang kurang baik bentuk maupun warnanya
dan tentunya juga kebiasaan bersantap. Untuk menghindari hal tersebut biasanya
untuk rombongan tourist menunya disusun berdasarkan kombinasi dari makanan
daerah dan makanan aslinya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menu berasal dari kata menute yang berarti catatan kecil. Sejarah asal mulanya
pada abad ke-18, awalnya seorang pelayan menyiapkan kertas kecil diisi nama
makanan kemudian diletakkan didekat makanan yang dipajang diatas meja dengan
melihat catatan kecil ini maka para pelanggan dapat mengetahui nama-nama
makanan yang dapat dinikmati pada waktu itu, dengan perkembangan seni maka
dibuatlah nama-nama makanan yang akan disajikan pada kertas dengan tulisan dan
hiasan yang menarik. Jadi pengertian menu adalah daftar makanan atau susunan
hidangan yang dihidangkan atau disajikan. Pada tahun 1756 , Tuan "Boulangere"
membuat sebuah restoran di Paris dan beliau memajangkan poster di depan restoran
untuk mengumumkan makanan yang dapat disediakan pada hari tersebut. dapat
dikatakan ini meruakan Menu A’la Carte pertama dan mulai dipergunakan di
berbagai restoran. Seiring berkembangnya zaman, menu selalu mengalami
perubahan dan peningkatan dari cara penulisan, seni penampilan dan lain
sebagainya.
Jenis menu berdasarkan waktu penghidangan dibagi dalam 4 waktu, antara lain
sebagai berikut Hidangan makan pagi , Hidangan makan siang , Hidangan makan
malam , Hidangan makan tengah malam . Ada beberapa jenis "Special Party Menu",
sebagai berikut Cooktail Party , Bussines Lunch , Rombongan Tourist, dan State
Banquet.
B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan sehingga kami membutuhkan
kritik serta saran dari dosen pengampu agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
11
DAFTAR RUJUKAN
Hello Pariwisata. (2020. Agustus 27). Sejarah Menu. Diakses pada 28 Februari 2021,
dari https://hellopariwisata.blogspot.com/2020/08/sejarah-menu.html
Sharanani, Samina. ( 2020. Juli 22). Perlukah Standardisasi Menu Restoran? Baca 5
Alasannya Berikut Ini. Diakses pada 28 Februari 2021, dari
https://blog.mokapos.com/standardisasi-menu-untuk-restoran
Tarigan, Nurul Isyanah. ( 2014. Januari 24). Sistem Pelayanan Breakfast Pada The
Kitchen Restaurant Hotel Aryaduta Medan.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/39674
Indogastronomi. (2016. Maret 15). PENGERTIAN DAN JENIS MENU. Diakses pada
pada 28 Februari 2021, dari
https://indogastronomi.wordpress.com/2016/03/15/pengertian-dan-jenis-menu/