Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEKNIK PENYAJIAN MAKANAN EROPA (KONTINENTAL)

DOSEN PENGAMPU

Ida Putu Ayu Hemy Ekayani,S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH :

Marcellda Putri Octidavenka Siburian ; 1915081006 ; A

Masrup ; 1915081022 ; B

Sulistia Ningsih ; 1915081026 ; B

Ni Putu Ragita Cahya Wicaksani ; 1915081032 ; B

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURAN

SINGARAJA

2019
i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
dan rahmat beliau makalah ini bisa terselesaikan tepat pada waktunya, tidak lupa
juga kami ucapkan terimakasih kepada dosen Pengampu mata kuliah Dasar Tata
Boga.

Banyak hal yang akan disampaikan kepada pembaca tentang “Teknik


Penyajian Masakan Eropa ”. Dalam hal ini, kami tentu menyadari bahwa makalah
ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, agar makalah ini nantinya menjadi makalah yang lebih baik lagi dan
bermanfaat bagi semua orang.
ii

Daftar Isi
Kata pengantar.........................................................................................................
i
Daftar isi ...................................................................................................................
ii

Bab I PENDAHULUAN..........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................
1
1.3 Rumusan Maslah .............................................................................................
1
1.2 Tujuan ..............................................................................................................
1

Bab II URAIAN UMUM.........................................................................................


2
2.1 Pengertian Makanan Kontinental......................................................................
2
2.2 Pengertian Teknik Penyajian Makanan.............................................................
3
2.3 Contoh Penyajian Makanan Kontinenttal.........................................................
3

Bab III PENUTUP ...................................................................................................


6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................
6
iii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Plating Menyesuaikan Pemilihan Piring................................................


3
Gambar 2.2 Plating Menyesuaikan Penggunaan Saus...............................................
3
Gambar 2.3 Plating Menyesuaikan Tata Letak Makanan...........................................
4
Gambar 2.4 Plating Menyesuaikan Permainan Warna...............................................
4
Gambar 2.5 Plating Menyesuaikan Kebersihan Piring..............................................
5
iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daya tarik utama wisata kuliner adalah produk makanan. Produk


makanan merupakan hasil proses pengolahan bahan mentah menjadi makanan
siap dihidangkan melalui kegiatan memasak Sementara menurut kamus
Inggris Indonesia John M. Echols (1993 : 159) Culinary diartikan sebagai
kegiatan yang berhubungan dengan dapur atau masakan. Salah satu nilai
pentingnya adalah mengembangkan potensi makanan asli daerah tersebut yang
sudah mulai hilang oleh makanan khas daerah lain ataupun makanan asing
seperti Chinese maupun Malaysia.
Disamping itu ,hal yang menarik untuk dibeli dalam suatu masakan/makanana
adalah bagaimana agar konsumen melihat suatu kuliner yang dijual dengan
ketertarikan terutama dari segi penampilan .Dari Teknik penyajian makanan
dibagi menjadi dua jenis yaitu penyajian makanan continental (asing) dan oriental
(Indonesia).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Makanan Eropa (Kontinental)?
2. Apa pengertian Teknik Penyajian Makanan?
3. Apa saja contoh Penyajian Makanan Eropa (Kontinental)?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Teknik Penyajian.
2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan makanan Eropa (continental).
3. Untuk mengetahui contoh contoh penyajian makanan eropa
(continental).

BAB II
2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Makanan Kontinental

Makanan kontinental adalah makanan yang berasal dan biasa disajikan di


benua daratan yaitu Eropa, Amerika, dan Australia. Makanan kontinental lebih
terpengaruh pada budaya Eropa karena pada masa kejayaan Romawi saat
menaklukan Eropa mereka sering mengadakan pesta makan-makan di seluruh
penjuru Eropa terutama di Perancis, sehingga masakan Perancis lebih dikenal
padahal kokinya orang Italia. Pada abad ke-16 terjadi gejolak agama dan politik
besar-besaran, sehingga mengakibatkan keadaan tidak kondusif dan warga Eropa
banyak yang berpindah ke Amerika. Selain Amerika, banyak juga warga Eropa
terutaa Inggris yang pindah ke Australia, hal ini menjadikan masakan Eropa
terutama masakan Perancis menjadi sangat terkenal di dunia sehingga menjadi
menu standar restoran-restoran di seluruh dunia.

2.2 Pengertian Teknik Penyajian Makanan

Menyajikan makanan berarti menampilkan hidangan yang siap untuk


dikonsumsi. Menyajikan makan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
makanan apa yang akan disajikan sesuai pula dengan waktu penyajiannya
(timing), serta sesuai dengan acaranya ataupun kesempatannya.Dalam
menyajikan makanan perlu diperhatikan :
1. Timing, waktu penyajian, pagi, siang, malam, atau untuk waktu selingan.

2. Acara tertentu yang mengharuskan kita menyajikan makana tertentu


sebagi simbol dari suatu acara.

3. Komposisi makanan yang memenuhi unsur gizi.

4. Mutu organoleptik dari makanan yang dilihat dari bentuk, aroma, cita rasa,
warna dan tekstur makanan.

5. Variasi dari mutu organoleptik tersebut.

6. Suhu makanan (panas atau dingin)

7. Kecepatan dalam menyajikan.

8. Kebersihat atau food hygiene dari makanan yang akan disajikan.


3

9. Estetika dari makanan berupa daya tarik yang bisa diperoleh dari garnish.

2.3 Contoh Penyajian Makanan Kontinental


Dimulai dengan memilih model dan warna piring yang sesuai. Seperti
contoh pada gambar, jika kamu akan meletakkan pasta tomat dengan dominan
warna merah maka piring pada gambar sebelah kiri jauh lebih menggugah selera.
Sebab kekontrasan warna akan memberikan visualisasi yang indah saat mata
memandang keseluruhan tampilan makanan.

Gambar 2.1 Plating Menyesuaikan Pemilihan Piring

Kedua, jika makanan yang kamu buat mengandung saus yang sifatnya
diguyur atau disiramkan pada makanan sebaiknya tentukan sudut penempatan
saus. Guyuran saus yang royal memang selalu menambah kenikmatan masakan itu
sendiri. Namun jika memberikan saus terlalu banyak justru akan mengurangi
keindahannya.

Gambar 2.2 Plating Menyesuaikan Penggunaan Saus


4

Ketiga, tonjolkan bagian yang paling menarik dari makanan. Tips ketiga
ini terkait dengan pemilihan posisi yang tepat di atas piring. Apakah akan
meletakan di tengah piring, di pinggir, menumpuk, menyebar atau diagonal.
Tekstur makanan pun akan mempengaruhi tata letak yang baik. Sebaiknya buat
aksen kontras dari tekstur makanan yang keras dan lembut, halus dan kasar, atau
besar dan kecil. Sesuaikan dengan makanan yang hendak ditata.

Gambar 2.3 Plating Menyesuaikan Tata Letak Makanan

Keempat, bermainlah dengan warna. Makanan dengan warna-warna cerah


dan segar selalu mengugah selera. Sesuaikan warna-warni makanan dengan motif
piring yang dipakai. Jika warna makanan terlalu colorful, pilihan aman gunakan
piring berwarna putih. Jangan lupa beri sedikit sentuhan warna hijau di beberapa
sudut. Warna hijau selalu terlihat eye-catching dan menyegarkan mata. Letakkan
di posisi 'aman' tanpa merusak warna-warni makanan.

Gambar 2.4 Plating Menyesuaikan Permainan Warna


5

Kelima, pastikan piring tetap bersih.. Seperti pada gambar diatas,


sekalipun kamu berniat membuat aksen unik namun taburan parsley yang
berlebihan malah membuat kesan 'kotor' pada piring. Dan terakhir penempatan
garnish yang 'bijak'. Terkadang seorang chef pun ingin memberi tampilan indah
pada makanan dengan bantuan garnish, namun salah penempatan dan komposisi
yang berlebihan justru merusak keindahannya. Pilihlah bahan garnish yang sesuai,
konsep minimalis biasanya jauh lebih memukau.

Gambar 2.5 Plating Menyesuaikan Kebersihan Piring

BAB III

KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Bedasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa penyajian
makanan Eropa atau yang lebih dikenal dengan makanan kontinental ini disajikan
6

dengan melihat hidangann apa yang hendak disajikan, permainan warna, piring,
dan penggunaan saus. Ini bertujuan supaya hidangan yang disajikan kepada tamu
menjadi lebih menarik dan menambah nafsu makan tamu tersebut.penyajian
makanan kontinental harus disesuaikan dengan waktu hidangan tersebut akan
disajikan.penyajian hidangan kontinental untuk menarik perhatian dengan cara
diberikan garnish, garnish yang digunakan harus disesuaikan dengann bahan
utama hidangan tersebut.

Daftar Pustaka

http://teknikboga.com/pengertian-penyajian-makanan/

https://id.openrice.com/id/jakarta/article/tips-indahnya-seni-plating-a1517

Anda mungkin juga menyukai