DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD IQBAL SALIM
NIM : 060118A043
4.1 Karakteristik
Masakan Perancis adalah jenis masakan yang berasal dari negara Perancis
yang di pengaruh oleh budaya Perancis. Masakan Perancis sangat beragam dan
bervariasi,seperti pada negara Cina. Negara Perancis menyukai makanan yang
lezat dan menarik untuk dimakan. Makanan utama mereka adalah roti,kentang
atau pasta sama seperti hal nya negara eropa lainnya. Cita rasa masakan
Perancis terbagi menjadi 3 yaitu: masakan klasik (jenis hidangan beragama dan
sering menggunakan saus krim),masakan agung (jenis masakan yang unik dan
ekstrim karena yang elegan,ramai,mewah dan mahal juga menggunakan lebih
banyak saus krim) dan masakan baru (masakan yang disajikan secara
sederhana dan penggunaan saus yang tidak ada)
Bawang prei
Saus rouille adalah saus yang terdiri dari minya zaitun breadcrumb (tepung
roti halus), bawang putih, kunyit, cabai biasaya disajakian dalam sebagai
garnish di ikan dan sup ikan
Krim asam
Perancis memiliki budaya kuliner dengan etika di meja makan yang tetap
dipegang hingga saat ini. Ada dua hal yang khas dalam kuliner Perancis yaitu
bahan olahan dan penyajiannya. Sebagian besar masakan Perancis pasti
melibatkan saus, anggur atau wine, daging ayam, butter atau krim. Dan
semua itu adalah khas Perancis. Anggur atau wine digunakan digunakan
sebagai penambah cita rasa. Pada saat proses memasak alkohol pada anggur
akan menguap namun dengan aroma yang tetap. Inilah yang menjadi karakter
masakan Perancis.
1. Bagian Tengah
Tepat ditengah, dekat dengan kursi, diletakkan piring makan. Di
bagian ini semua hidangan akan diletakkan. Tepat diatasnya ditata dessert
fork (garpu hidangan penutup) yang diikuti dessert spoon (sendok hidangan
penutup) diatasnya. Bisa juga hanya salah satu. Sendok/garpu ini digunakan
saat menyantap hidangan penutup.
2. Bagian Kanan
Ragam gelas akan diletakkan di sebelah kanan tamu. Umumnya ada 3
jenis gelas, water glass (untuk air), white wine glass (untuk anggur putih),
dan red wine glass (untuk anggur merah). Pada jamuan makan Prancis atau
jamuan makan sangat resmi akan tersedia lebih banyak macam gelas, seperti
gelas untuk champagne, brandy, dsb.
Tepat dibawah gelas, di bagian kanan terdapat beberapa macam
sendok dan pisau. Susunan sendok dan pisau ini biasanya ditata sesuai
dengan hidangan yang akan disajikan. Gunakan sendok/pisau dari posisi
paling luar dari piring makan (aturan Prancis/internasional).
3. Bagian Kiri
Pada posisi ini diletakkan B&B Plate (Bread & Butter Plate) yang
dilengkapi dengan spreader (pengoles mentega). Tepat di bawah B&B Plate,
mulai juga tertata rapi ragam garpu. Gunakan dari yang paling luar. Garpu
ini adalah pasangan dari sendok pisau yang terletak pada posisi sebelah
kanan.
2.8 Sejarah
Perancis memiliki sejarah kuliner yang panjang.Pada abad ke-15,
Catherine de Medici dari Itali pindah ke Perancis untuk mengahwini Henry
duc d’Orleans (bakal Raja Henry II), dengan membawa buku-buku masak
Firenze yang mengandungi resipi-resipi masakan Itali. Pada masa itu,
Perancis belum dikenali akan tradisi kulinarinya. Catherine membawa para
tukang masak dari Itali dan memperkenalkan banyak jenis masakan, cara
penyajian dan peraturan persiapan makan malam ke Perancis. Dalam tahun-
tahun berikutnya, bangsa Perancis mula mencipta masakan yang penuh
warna dan cita rasa yang inovatif.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1. Alat
1. Pisau
2. Panci
3. Lap
4. Baskom
5. Talenan
6. Saringan
7. Teflon
8. Wajan
9. Spatula
10. Piring saji
Bahan
-- 4 sdm kecap inggris, bila suka
– 500 g daging sapi, potong-potong
– 100 ml minyak olive
– 250 g kentang
– 30 g bawang Bombay
– 30 g wortel, potong kasar
– 15 g mentega
– 3 siung bawang putih, memarkan
– 2 sdm tepung terigu
– 1 sdm daun bawang iris
– 1 sdt garam
– 1/2 sdt kulit jeruk parut
– 1 sdt gula pasir
Cara Kerja
1. Pertama-tama, Panaskan minyak olive dalam panci. Lalu Taburi potongan
daging dengan sedikit garam.
2. Kemudian Masukkan potongan daging, aduk-aduk hingga berubah warna
dan agak kering.
3. Lalu Tambahkan bawang putih, aduk hingga wangi.
4. Taburi tepung terigu, aduk hingga rata.
5. Tambahkan bawnag bombay,aduk hingga layu.
6. Kecap Inggris dan didihkan
7. Masukkan kulit jeruk partu, merica , gula dan garam
8. Setelah itu Masak dengan api kecil sampai 3 jam.
9. Saat kuahnya masih setengah, masukkan wortel , daunn bawang dan
kentang.
10. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan kuah kental.
11. Tambahkan mentega, aduk hingga mentega leleh. Angkat.
12. Masakan Beef Bourguigno yang Lezat siap dihidangkan.
3.2.2 Crepes
Bahan
- Kulit
- 100 gram tepung terigu, ayak agar halus
- 3 butir telur yang besar, kocok
- 175 ml susu cair
- 75 ml air
- 2 sendok makan mentega tawar cair
- 1/8 sendok teh garam
- Mentega atau margarine atau minyak untuk olesan wajan
Isian
- 1 buah kiwi
- 5 buah strawberry
- Madu secukupnya
- 1 sachet kental manis
Cara Kerja
1. Taruh tepung dan garam dalam mangkuk, buat lubang ditengahnya seperti
kawah. Masukkan telur kocok dan sedikit susu. Aduk dengan whisk atau
blender. Setelah adonan rata masukkan sisa susu, air dan mentega cair.
Blender lagi hingga halus. Hasilnya adalah adonan yang rada encer.
Diamkan dulu adonan minimal selama 30 menit atau didiamkan
semalaman. Bisa disimpan dalam wadah tertutup dalam lemari es.
2. Panaskan wajan anti lengket diameter sekitar 20-30 cm (wajan listrik datar
anti lengket yang khusus untuk crepe). Jika menggunakan wajan biasa
olesi permukaannya dengan mentega atau margarine atau sedikit minyak
goreng. Tunggu hingga permukaan wajan sedikit berasap tanda panasnya
sudah cukup.
3. Tuang adonan secukupnya (50-60 ml) kedalam wajan. Jika menggunakan
wajan biasa, goyang wajan agar adonan merata keseluruh permukaan
wajan. Jika menggunakan wajan khusus crepe gunakan alat kayu untuk
memutar adonan sehingga lebar, tipis dan rata. Jika ada bagian yang
berlubang tambal dengan sedikit adonan atau gulingkan bagian adonan
yang belum kering kebagian yang berlubang.
4. Angkat, sajikan selagi hangat dengan topping sesuai selera
2 Crepes
4.2 Pembahasan
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Dalam pembuatan Beef Bourguignon harus diperhatikan dalam
pemasakan daging agar dging dapat matang dengan benar, api yang
digunakan juga api kecil. Dalam pembuatan crapes adonan harus benar-
benar dipehatikan komponennya, dan juga dalam pemberian susu serta
airnya agar adonan tidak terlalu kental sehingga tidak menghasilkan crapes
yang lembek.
DAFTAR PUSTAKA
Cauvain, S.P. dan L. Young. 2006. Baked Products: Science, Technology, and
ayam broiler segar dalam kemasan plastik pada lemari es (suhu 4oC) dan
pengaruhnya terhadap fisik dan organoleptik. Vol 39 (3) : 119-128.
Matz, S.A. 1972. Bakery Technology and Engineering. Second Edition. The AVI
Soeparno. 2005. Ilmu dan teknologi daging cetakan keempat. Gadjah Mada