Anda di halaman 1dari 2

Kalimat Kontaminasi

Istilah kontaminasi diambil dari bahasa Inggris contamination (pencemaran).


Dalam ilmu bahasa, kata itu diterjemahkan dengan ‘kerancuan’. Rancu artinya
‘kacau’ dan kerancuan artinya ‘kekacauan’. Kontaminasi dapat terjadi dalam tataran
bentuk kata, susunan kata, dan kalimat. Kekacauan terjadi karena dua pikiran yang
masing-masing berdiri sendiri (dan benar) dijadikan satu perserangkaian baru yang
tidak berpadanan. Oleh karena itu, bentukan bahasa yang kacau ini dapat
dikembalikan menjadi dua bentukan yang benar.

Gejala kontaminasi timbul karena dua kemungkinan, yaitu:

1. Kurang menguasai penggunaan bahasa yang tepat, baik dalam menyusun


kalimat, frase atau dalam mempergunakan beberapa imbuhan sekaligus untuk
membentuk kata.
2. Kontaminasi terjadi tak dengan sengaja karena ketika seseorang akan
menuliskan atau mengucapkan sesuatu, dua pengertian atau dua bentukan
yang sejajar timbul sekaligus dalam pikirannya sehingga yang dilahirkannya
itu sebagian diambilnya dari yang pertama dan bagian yang lain diambilnya
dari yang kedua. Gabungan ini meahirkan susunan yang kacau.

Pada contoh berikut ini segara dapt diidentifikasi bahwa butir a merupakan bentukan
yang rancu. Sedangkan butir b dan c adalah perbaikannya.

Contoh kontaminasi bentukan kata:

a. Mereka mengenyampingkan pendapat orang tuanya.


b. Mereka menyampingkan pendapat orang tuanya.
c. Meraka mengesampingkan pendapat orang taunya.

(Bentukan yang sama untuk memperlebarkan [yang benar: memperlebar dan


melebarkan], dipertinggikan [dipertinggi dan ditinggikan])
Contoh susunan kata:

a. Dia seringkali membolos.


b. Dia sering membolos.
c. Dia berkali-kali membolos

(Susunan kata yang sama utuk acapkali [acap dan berkali-kali], berulang kali
[berulang-ulang dan berkali-kali], dan lain sebagainya [dan lain-lain dan dan
sebagainya])

Contoh kontaminasi kalimat:

a. Di sekolah murid-murid dilarang tidak boleh merokok.


b. Di sekolah murid-murid dilarang merokok.
c. Di sekolah murid-murid tidak boleh merokok.

Anda mungkin juga menyukai