Anda di halaman 1dari 21

KACANG-KACANGAN

Kelompok 9

Luh Gede Surya Ningrum (1915081035)


Fitriani Hasanah (1915081028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL SENI KULINER


FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2019/2020
SINGARAJA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Ilmu Bahan Makanan
Kacang-kacangan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Ilmu Bahan Makanan. Selain itu,
pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan kami
tentang Bahan Makanan khususnya Kacang-kacangan.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra.Damiati,


M.Kes selaku dosen yang mengajar Ilmu Bahan Makanan yang telah memberikan
arahan dalam pembuatan makalah ini. Terimakasih juga kami ucapkan kepada teman-
teman yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………..i

DAFTAR ISI………………………………………………………….ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….1

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………...1


1.2 RUMUSAN MASALAH……………………………………...2
1.3 TUJUAN……………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………3

2.1 JENIS, MANFAAT, DAN KOMPOSISI KACANG………….3


2.2 KLASIFIKASI DAN SYARAT MUTU KACANG…………..15
2.3 HASIL OLAH KACANG……………………………………...15

BAB III PENUTUP…………………………………………………….16

3.1 KESIMPULAN…………………………………………………16

3.2 SARAN………………………………………………………….16

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling
melengkapi dengan biji-bijian, seperti beras dan gandum. Komoditi ini juga ternyata
potensial sebagai sumber zat gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B,
karbohidrat kompleks dan serat makanan. Di samping diolah secara tradisional
dengan direbus, dikukus, dan disayur, sebenarnya potensi penggunaannya sangat luas
untuk menghasilkan produk baru. Misalnya sebagai bahan baku tepung campuran
(flour mix) yang dapat digunakan dalam pembuatan berbagai produk pangan,
termasuk makanan bayi. Kacang-kacangan dapat menyumbang banyak protein dan
zat gizi lain bagi masyarakat di negara maju dan negara berkembang. Karena
kandungan seratnya tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat.
Penelitian mengenai efek kesehatan serat dari kacang-kacangan sebagian besar masih
terbatas pada kacang kedelai.
Dibandingkan dengan makanan berserat yang dewasa ini tersedia dalam
bentuk makanan suplemen dengan berbagai merek dagang, sebenarnya kacang-
kacangan juga dapat dijadikan sumber serat yang tidak kalah mutunya. Juga
dibandingkan dengan serat makanan dalam buah-buahan dan sayuran yang dikenal
dapat mencegah timbulnya kanker, mutu serat makanan dalam kacang-kacangan juga
tidak kalah. Bahkan kacang-kacangan mempunyai keistimewaan lain, yaitu berharga
murah, berprotein tinggi, kandungan lemaknya pada umumnya baik untuk kesehatan
dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah yang cukup banyak. Berpangkal
dari hal itulah penulis mencoba menyusun makalah yang berjudul “Kacang-
kacangan”.
1.2 Rumusan masalah
a) Apa saja jenis , manfaat , dan komposisi kacang?
b) Apa saja klasifikasi dan syarat mutu kacang?
c) Apa saja hasil olahan kacang?

1.3 Tujuan
a) Mengetahui jenis , manfaatnya , dan komposisi kacang.
b) Mengetahui klasifikasi dan syarat umum kacang.
c) Mengetahui hasil olahan kacang.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Jenis , Manfaat , dan Komposisi Kacang


a) Kacang Polong

Gambar 1. Kacang Polong

Sebuah studi yang dilakukan pada 23 orang yang kelebihan berat badan dan
memiliki kolesterol tinggi menemukan bahwa orang yang makan 50 gram tepung
kacang polong setiap hari selama 28 hari mengalami penurunan resistensi insulin dan
lemak perut, dibandingkan dengan penggunaan tepung terigu. Selain itu, kandungan
serat dari kacang polong juga menjadi sumber makanan untuk bakteri sehat dalam
usus. Ketika bakteri di usus dalam kondisi sehat, maka buang air besar menjadi lebih
lancar sehingga mengurangi penggunaan obat pencahar pada orang tua. Adapun
manfaat kacang polong yaitu sebagai berikut

1. Mencegah Anemia

Kandungan folat yang tinggi dalam kacang polong, membuatnya


menjadi bahan utama untuk mencegah timbulnya anemia. Tubuh Anda tidak
memiliki jumlah folat yang tepat yang diperlukan untuk tubuh. Kekurangan
kandungan folat dalam tubuh Anda menyebabkan anemia, yang dapat diatasi
dengan penggabungan kacang polong merpati dalam diet harian Anda. Satu
cangkir kacang polong setiap hari dapat membantu Anda dari awal anemia.

2. Meningkatkan Energi

Kacang polong adalah sumber vitamin B, serta riboflavin dan niacin.


Komponen-komponen ini membantu meningkatkan metabolisme karbohidrat
dan mencegah penyimpanan lemak yang tidak perlu, sehingga secara alami
meningkatkan tingkat energi. AYO BACA : 10 Tanaman Obat Khas
Indonesia Beserta Khasiat yang Ampuh Kacang polong merpati meningkatkan
tingkat energi tanpa menyebabkan penambahan berat badan atau pertumbuhan
lemak.

3. Menyeimbangkan Tekanan darah Jumlah kalium yang banyak dalam kacang


polong merpati membantu mengatur tingkat tekanan darah. Kalium bertindak
sebagai vasodilator, yaitu mengurangi sumbatan di pembuluh darah dan
mengurangi tekanan darah. Secara teratur mengonsumsi kacang polong
merpati dapat membantu membersihkan pembuluh darah apa
pun penyumbatan, dan oleh karena itu sangat bermanfaat bagi individu yang
menderita hipertensi atau penyakit kardiovaskular.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kolesterol rendah, dan kandungan kalium dan diet tinggi di legum


memainkan peran sentral dalam meningkatkan kesehatan jantung. Kadar LDL
kolesterol yang rendah pada kacang polong merpati mengantarkan vitamin
yang relevan tanpa menyebabkan ketidakseimbangan atau perkembangan
lemak jenuh. Kandungan kalium dalam legum mengurangi tekanan darah dan
menurunkan kemungkinan ketegangan. Demikian juga, serat makanan
membantu menjaga keseimbangan kolesterol dan mencegah timbulnya
aterosklerosis.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Pasokan kaya serat makanan di kacang polong merpati bertindak


sebagai komponen utama meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan
serat meningkatkan penyerapan nutrisi dan proses pencernaan dengan
menambahkan massal ke tinja, dan mengurangi setiap penyebab ketegangan
atau peradangan. Kandungan serat bertanggung jawab atas kemudahan buang
air besar. Mengonsumsi secara teratur kacang polong merpati dapat
mengurangi diare, kembung, sembelit, dan kram. 10. Meringankan gangguan
menstruasi Kandungan serat dalam kacang polong merpati bermanfaat dalam
berbagai skenario. Salah satu peran penting yang dimainkannya adalah
mengurangi gangguan menstruasi. Mengonsumsi kacang polong saat
menstruasi dapat membantu mengurangi kram dan menyebabkan rasa sakit.

Adapun komposisi kacang polong Setiap satu cangkir (160 gram) yang dimasak
mengandung:

 Protein: 8,2 gram


 Serat: 8,8 gram
 Kalori : 125 kalori
 Folat: 24 persen
 Mangan: 22 persen
 Vitamin K: 48 persen
 Vitamin B1: 30 persen

b) Kacang merah
Gambar 2. Kacang Merah

Jenis kacang yang kaya serat seperti kacang merah ini dapat membantu
mengurangi kadar gula darah. Sebuah studi yang dilakukan pada 17 orang dengan
diabetes tipe 2 membuktikan bahwa menambahkan kacang merah pada sepiring nasi
dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah setelah makan dibandingkan
dengan orang yang hanya makan nasi. Adapun manfaat lainnya yaitu sebagai berikut

1. Melancarkan Pencernaan

Salah satu kandungan yang sangat tinggi dalam kacang merah adalah serat.
Dalam setiap 100 gram, kacang merah menawarkan kira-kira 13 gram serat larut dan
tak larut. Serat tak larut ini paling banyak ditemukan dalam kulitnya sementara serat
larut banyak terkandung dalam daging kacangnya.

Serat tak larut ampuh untuk mendorong makanan dalam usus sehingga saluran
pencernaan Anda pun lebih lancar. Serat ini juga mampu membuang racun-racun
yang tersisa dalam tubuh serta menjaga keasaman lambung Anda. Hal ini bisa
membantu Anda menghindari masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
Sementara itu, serat larut akan larut bersama dengan air dan mengikatnya menjadi
lebih kental seperti gel. Gel ini akan tinggal di lambung untuk waktu yang cukup
lama. Karenanya, perut Anda tidak akan dibiarkan terlalu lama kosong. Risiko Anda
diserang maag pun jadi berkurang.

Selain itu, kacang merah juga mengandung pati, yaitu sejenis karbohidrat
kompleks yang sifatnya mirip dengan serat larut. Di dalam usus besar Anda, pati
tersebut akan membantu perkembangan berbagai bakteri baik. Bakteri baik sangat
dibutuhkan untuk melawan berbagai masalah pencernaan.

2. Mengendalikan Nafsu Makan

Karena kacang merah kaya akan protein, serat larut, dan karbohidrat
kompleks, makan kacang merah bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan
begitu, Anda pun tidak akan mudah tergoda untuk mencari camilan atau makanan
lain. Untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, manfaat kacang
merah yang satu ini tentu sayang sekali untuk dilewatkan.

3. Mencegah Diabetes

Serat dalam kacang merah membantu menjaga agar glukosa tidak dilepas
dalam darah terlalu cepat. Begitu juga dengan karbohidrat kompleks dalam kacang
merah. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang bisa larut dengan mudah,
karbohidrat kompleks tidak akan menghasilkan glukosa dalam darah secepat
karbohidrat sederhana. Dengan begitu, kadar gula dalam darah Anda tidak akan tiba-
tiba menanjak sehingga memicu diabetes. Kacang merah juga berkhasiat untuk
mencegah resistensi insulin yang berisiko memperparah kadar gula darah pengidap
diabetes.

4. Mencegah Kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Medical School mengungkap


bahwa pola makan yang tinggi serat bisa mencegah kanker, terutama kanker
payudara. Penelitian lain di Perancis yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition
membuktikan bahwa pola makan kaya serat mampu menurunkan risiko kanker
prostat hingga nyaris 50%. Sementara itu, dalam setiap 100 gram kacang merah,
Anda bisa mendapatkan 52% kebutuhan serat dalam sehati. Rutin mengonsumsi
kacang merah pun akan menghindarkan Anda dari risiko kanker.

5. Mencegah penuaan dini

Manfaat kacang merah tak hanya untuk mencegah penyakit, tetapi juga untuk
menjaga keremajaan tubuh. Kacang merah mengandung antioksidan yang tinggi,
bahkan melebihi antioksidan dalam sayuran dan buah-buahan tertentu. Bahkan di
antara kacang lainnya seperti kacang kedelai atau kacang tanah, kacang merah
ternyata menjadi juara dalam mencegah penuaan dini. Ini karena semakin gelap
warnanya, semakin tinggi pula kandungan antioksidannya. Antioksidan mampu
menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Hal-hal tersebut
adalah faktor pemicu penuaan dini.

Dilihat dari nutrisinya, satu cangkir (256 gram) kacang merah yang dimasak
mengandung:

 Protein: 13,4 gram


 Kalori : 215 kalori
 Serat: 13,6 gram
 Folat: 23 persen
 Mangan: 22 persen
 Vitamin B1: 20 persen
 Zat besi: 17 persen

c) Kacang hitam
Gambar 3. Kacang Hitam

Sama seperti jenis kacang lainnya, kacang hitam menjadi sumber serat,
protein, dan folat yang baik untuk segala usia, baik pria maupun wanita. Kacang
hitam diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan
makanan tinggi karbohidrat lainnya. Ini artinya, konsumsi kacang hitam tidak akan
membuat gula darah Anda melonjak drastis setelah makan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa orang yang makan kacang hitam dengan nasi tidak mengalami
lonjakan gula darah dibandingkan dengan orang yang hanya makan nasi atau roti.

Adapun manfaat dari kacang hitam yaitu sebagai berikut

1.Mencegah kanker
Kandungan flavonoid dalam kacang hitam berperan sebagai antioksidan untuk
menghilangkan efek berbahaya dari paparan radikal bebas pada sel -sel sehat.
Konsumsi secara teratur kacang hitam untuk mencegah risiko mengidap
berbagai kanker.

2. Menyehatkan jantung
Kandungan serat yang ada dalam kacang hitam membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh. Antioksidan di dalamnya juga mencegah lemak yang
dapat menyumbat di pembuluh arteri jantung.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Serat larut yang hadir dalam kacang hitam dapat menjaga kesehatan sistem
pencernaan. Selain itu serat larut juga membantu menyapu zat beracun dari
dalam tubuh.

4. Meningkatkan kekebalan
Kandungan folat dalam kacang hitam berperan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Mengonsumsi kacang hitam secara teratur dapat mengurangi
risiko mengidap penyakit ringan seperti batuk dan pilek.

5. Membantu menurunkan berat badan


Menjadikan kacang hitam sebagai cemilan sehari-hari merupakan cara terbaik
untuk menurunkan berat badan dengan cara yang lebih sehat. Pasalnya
kandungan didalamnya dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam
aliran darah.

Dilihat dari nutrisinya, satu cangkir (172 gram) kacang hitam matang mengandung:

 Kalori: 227 kalori


 Protein: 15,2 gram
 Serat: 15 gram
 Folat: 64 persen
 Mangan: 38 persen
 Magnesium: 30 persen
 Vitamin B1: 28 persen
 Besi: 20 persen

d) Kacang kedelai
Gambar 4. Kacang Kedelai

Kacang kedelai sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai


olahan seperti tahu, tempe, susu kedelai, keju, dan sebagainya. Kacang kedelai juga
mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal
bebas penyebab kanker. Sebuah penelitian besar yang menggabungkan hasil 21
penelitian lain menemukan bahwa makan kedelai dapat menurunkan risiko kanker
perut sebesar 15 persen, terutama pada wanita.

Kandungan isoflavon pada kedelai mirip dengan kerja estrogen dalam tubuh
wanita, disebut sebagai fitoestrogen, yang menurun pada saat menopause. Suatu
penelitian besar terhadap 403 wanita pascamenopause mengungkapkan bahwa
konsumsi isoflavon kedelai selama dua tahun dapat membantu mengurangi hilangnya
kepadatan tulang yang terjadi selama menopause. Hal ini juga bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah sebagai pemicu risiko penyakit
jantung. Adapaun manfaat lainnya yaitu sebagai berikut

1. Antioksidan Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana


bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan. Senyawa ini bertanggung jawab
untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh
polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
2. Mencegah kanker Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan
sel-sel kanker. Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim,
payudara dan prostat.

3. Membalikkan efek endometriosis Kedelai membantu dalam menunda aksi


estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau
mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala
lainnya pada wanita.

4. Mencegah osteoporosis Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang


lebih baik kalsium dalam tulang. Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai
berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan
tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.

5. Mengatasi gejala menopause Kandungan isoflavon pada kedelai membantu


untuk mengatur estrogen. Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon
kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita
menopause

kandungan nutrisinya dalam setiap satu cangkir (172 gram) kacang kedelai berikut
ini.

 Protein: 28,6 gram


 Kalori : 298 kalori
 Serat: 10,3 gram
 Mangan: 71 persen
 Besi: 49 persen
 Fosfor: 42 persen
 Vitamin K: 41 persen
 Vitamin B2: 29 persen
 Folat: 23 persen.
e) Kacang tanah

Gambar 5. Kacang Tanah

Kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh
ganda, protein, dan vitamin B yang baik untuk mendukung program diet. Dilansir
dari Healthline, wanita yang memiliki masalah kolesterol tinggi cenderung lebih sehat
setelah makan kacang tanah. Pasalnya, kandungan rendah lemak pada kacang tanah
dapat membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Adapun
manfaat lainnya dari kacang tanah yaitu sebagai berikut

1. Menstabilkan Kolesterol Tubuh

Kacang tanah mengandung mono asam lemak tidak jenuh yang bermanfaat
menjaga kestabilan kolesterol. Ini juga bermanfaat mencegah risiko jantung.
Atau penyakit mematikan lainnya.

2. Mengurangi Gula Darah

Bagi kita yang mengalami kenaikan gula darah atau bermasalah dengan gula
darah, kacang tanah bisa dimanfaatkan sebagai asupan nutrisi untuk
mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Peneliti percaya jika kacang tanah
bermanfaat menurunkan gula darah karena mengandung mangan yang bisa
menyerap kelebihan kalsium maupun glukosa.

3. Mencegah Penuaan Dini

Kandungan Vitamin E pada kacang tanah dikatakan sangat baik membantu


mencegah risiko penuaan dini, keriput pada kulit dan kusam. Vitamin E pada
kacang tanah bahkan dipercaya membuat kulit lebih bersinar dan awet muda.

4. Mengatasi Stres atau Depresi

Sebagai salah satu makanan yang mengandung Trytophan, kacang tanah


dipercaya baik untuk mencegah serta mengatasi stress hingga depresi.
Makanan gurih ini juga bermanfaat membuat perasaan lebih bahagia, nyaman,
dan tenang

5. Mengurangi Risiko Batu Empedu

Studi menyebutkan jika nutrisi yang terkandung di dalam kacang tanah baik
dalam menurunkan risiko batu empedu. Makanan ini juga bermanfaat
mencegah risiko berbagai infreksi pada kantung empedu, hati maupun organ
dalam tubuh lainnya.

Dilihat dari kandungan nutrisinya, satu setengah cangkir (73 gram) kacang tanah
mengandung:

 Protein: 17,3 gram


 Kalori : 427 kalori
 Serat: 5,9 gram
 Lemak jenuh: 5 gram
 Mangan: 76 persen
 Vitamin B3: 50 persen
 Magnesium: 32 persen
 Folat: 27 persen
 Vitamin E: 25 persen
 Vitamin B1: 22 persen

2.2 Klasifikasi dan Syarat Mutu Kacang


1. Bebas hama penyakit.
2. Bebas bau busuk, apek, asam, dan bau lainnya.
3. Bebas dari bahan kimia seperti insektisida dan fungisida.
4. Memiliki suhu normal.
2.3 Hasil Olah Kacang
1. Selai kacang
Bahan :
 65 Gram kacang tanah
 1 Sdm gula pasir
 ½ Sdm margarin
 1-2 Sdm minyak sayur
2. Sari atau susu kedelai
Bahan :
 ¼ Kg biji kedelai
 10 L air mineral
 4 Sdm gula pasir
 1 Sdt garam
 3 Lembar pandan
3. Kecap
Bahan :
 1 Kg kedelai putih atau hitam
 3 Gram ragi tempe
 3 Lembar daun salam
 3 Lembar daun jeruk
 4 Cm lengkuas
 1 Sdt pokak
 6 Kg gula merah
 ½ L air (untuk melarutkan gula merah)
 800 Gram garam untuk 4 L air
4. Tempe
Bahan :
 200 Gram kedelai kering
 ½ Sdt cuka
 Ragi tempe secukupnya
5. Tahu Bulat
Bahan :
 250 Gram tahu putih
 1 Kuning telur ayam
 Secukupnya daun bawang
 Secukupnya baking soda
 Secukupnya garam
 Secukupnya merica
 Secukupnya kaldu ayam bubuk
 Minyak goreng
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kacang-kacangan termasuk famili Leguminosa atau disebut juga polongan


(berbunga kupu-kupu). Berbagai kacang-kacangan yang telah bnyak dikenal adalah
kacang kedelai (Glycine max), kacang tanah (Arachis hypogea), kacang hijau
(Phaseolus radiatus), kacang gude (Cajanus cajan), dan sebagainya. Kacang-
kacangan merupakan sumber protein utama protein nabati dan mempunyai daya guna
yang sangat luas. Kacang tanah dan kedelai merupakan sumber utama minyak
disamping komoditi lainnya. Kadar minyak keduanya mencapai 30%.
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber protein yang penting dalam
makanan penduduk di Indonesia. Berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian
dapat dibedakan jenisnya berdasarkan varietasnya atau jenis namanya berdasarkan
warna, bentuk, dan karakteristik fisiknya. Penentuan mutu dapat ditentukan secara
subjektif dan objektif. Penentuan dengan cara objektif dengan melakukan pengukuran
menggunakan alat sehingga hasilnya tidak terpengaruh oleh orang lain.

3.2 Saran
Bagi masyarakat diharapkan mampu memberdayakan potensi bahan makanan
berupa kacang-kacangan menjadi produk makanan yang memiliki cita rasa yang
berkualitas baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://foodngarden.multiply.com/journal/item/295/Jenis_Kacangkacangan?&sho
w_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem diakses tgl 1 Oktober 2019
2. http://sumberforum.com/showthread.php/2434-Jenis-Kacang-dan-Manfaatnya
diakses tgl 1 Oktober 2019
3. http://sinergifitness.com/site2/kumpulan-artikel-fitness-a-kesehatan/34-
artikel/105-nutrisi-tinggi-dari-kacang-merah diakses tgl 1 Oktober 2019
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Kastanya diakses tgl 1 Oktober2019
5. https://www.fimela.com/beauty-health/read/3775434/6-manfaat-mengagumkan-
kacang-tanah-buat-kesehatan-tubuh diakses tgl 1 Oktober 2019
6. https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/jenis-kacang-kacangan-yang-sehat/
diakses tgl 1 Oktober 2019
7. https://cookpad.com diakses tgl 1 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai