Kelompok 9
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Ilmu Bahan Makanan
Kacang-kacangan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Ilmu Bahan Makanan. Selain itu,
pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan kami
tentang Bahan Makanan khususnya Kacang-kacangan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………3
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………16
3.2 SARAN………………………………………………………….16
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………17
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a) Mengetahui jenis , manfaatnya , dan komposisi kacang.
b) Mengetahui klasifikasi dan syarat umum kacang.
c) Mengetahui hasil olahan kacang.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebuah studi yang dilakukan pada 23 orang yang kelebihan berat badan dan
memiliki kolesterol tinggi menemukan bahwa orang yang makan 50 gram tepung
kacang polong setiap hari selama 28 hari mengalami penurunan resistensi insulin dan
lemak perut, dibandingkan dengan penggunaan tepung terigu. Selain itu, kandungan
serat dari kacang polong juga menjadi sumber makanan untuk bakteri sehat dalam
usus. Ketika bakteri di usus dalam kondisi sehat, maka buang air besar menjadi lebih
lancar sehingga mengurangi penggunaan obat pencahar pada orang tua. Adapun
manfaat kacang polong yaitu sebagai berikut
1. Mencegah Anemia
2. Meningkatkan Energi
Adapun komposisi kacang polong Setiap satu cangkir (160 gram) yang dimasak
mengandung:
b) Kacang merah
Gambar 2. Kacang Merah
Jenis kacang yang kaya serat seperti kacang merah ini dapat membantu
mengurangi kadar gula darah. Sebuah studi yang dilakukan pada 17 orang dengan
diabetes tipe 2 membuktikan bahwa menambahkan kacang merah pada sepiring nasi
dapat membantu menurunkan lonjakan gula darah setelah makan dibandingkan
dengan orang yang hanya makan nasi. Adapun manfaat lainnya yaitu sebagai berikut
1. Melancarkan Pencernaan
Salah satu kandungan yang sangat tinggi dalam kacang merah adalah serat.
Dalam setiap 100 gram, kacang merah menawarkan kira-kira 13 gram serat larut dan
tak larut. Serat tak larut ini paling banyak ditemukan dalam kulitnya sementara serat
larut banyak terkandung dalam daging kacangnya.
Serat tak larut ampuh untuk mendorong makanan dalam usus sehingga saluran
pencernaan Anda pun lebih lancar. Serat ini juga mampu membuang racun-racun
yang tersisa dalam tubuh serta menjaga keasaman lambung Anda. Hal ini bisa
membantu Anda menghindari masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
Sementara itu, serat larut akan larut bersama dengan air dan mengikatnya menjadi
lebih kental seperti gel. Gel ini akan tinggal di lambung untuk waktu yang cukup
lama. Karenanya, perut Anda tidak akan dibiarkan terlalu lama kosong. Risiko Anda
diserang maag pun jadi berkurang.
Selain itu, kacang merah juga mengandung pati, yaitu sejenis karbohidrat
kompleks yang sifatnya mirip dengan serat larut. Di dalam usus besar Anda, pati
tersebut akan membantu perkembangan berbagai bakteri baik. Bakteri baik sangat
dibutuhkan untuk melawan berbagai masalah pencernaan.
Karena kacang merah kaya akan protein, serat larut, dan karbohidrat
kompleks, makan kacang merah bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan
begitu, Anda pun tidak akan mudah tergoda untuk mencari camilan atau makanan
lain. Untuk Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, manfaat kacang
merah yang satu ini tentu sayang sekali untuk dilewatkan.
3. Mencegah Diabetes
Serat dalam kacang merah membantu menjaga agar glukosa tidak dilepas
dalam darah terlalu cepat. Begitu juga dengan karbohidrat kompleks dalam kacang
merah. Berbeda dengan karbohidrat sederhana yang bisa larut dengan mudah,
karbohidrat kompleks tidak akan menghasilkan glukosa dalam darah secepat
karbohidrat sederhana. Dengan begitu, kadar gula dalam darah Anda tidak akan tiba-
tiba menanjak sehingga memicu diabetes. Kacang merah juga berkhasiat untuk
mencegah resistensi insulin yang berisiko memperparah kadar gula darah pengidap
diabetes.
4. Mencegah Kanker
Manfaat kacang merah tak hanya untuk mencegah penyakit, tetapi juga untuk
menjaga keremajaan tubuh. Kacang merah mengandung antioksidan yang tinggi,
bahkan melebihi antioksidan dalam sayuran dan buah-buahan tertentu. Bahkan di
antara kacang lainnya seperti kacang kedelai atau kacang tanah, kacang merah
ternyata menjadi juara dalam mencegah penuaan dini. Ini karena semakin gelap
warnanya, semakin tinggi pula kandungan antioksidannya. Antioksidan mampu
menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Hal-hal tersebut
adalah faktor pemicu penuaan dini.
Dilihat dari nutrisinya, satu cangkir (256 gram) kacang merah yang dimasak
mengandung:
c) Kacang hitam
Gambar 3. Kacang Hitam
Sama seperti jenis kacang lainnya, kacang hitam menjadi sumber serat,
protein, dan folat yang baik untuk segala usia, baik pria maupun wanita. Kacang
hitam diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan
makanan tinggi karbohidrat lainnya. Ini artinya, konsumsi kacang hitam tidak akan
membuat gula darah Anda melonjak drastis setelah makan. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa orang yang makan kacang hitam dengan nasi tidak mengalami
lonjakan gula darah dibandingkan dengan orang yang hanya makan nasi atau roti.
1.Mencegah kanker
Kandungan flavonoid dalam kacang hitam berperan sebagai antioksidan untuk
menghilangkan efek berbahaya dari paparan radikal bebas pada sel -sel sehat.
Konsumsi secara teratur kacang hitam untuk mencegah risiko mengidap
berbagai kanker.
2. Menyehatkan jantung
Kandungan serat yang ada dalam kacang hitam membantu menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh. Antioksidan di dalamnya juga mencegah lemak yang
dapat menyumbat di pembuluh arteri jantung.
3. Melancarkan sistem pencernaan
Serat larut yang hadir dalam kacang hitam dapat menjaga kesehatan sistem
pencernaan. Selain itu serat larut juga membantu menyapu zat beracun dari
dalam tubuh.
4. Meningkatkan kekebalan
Kandungan folat dalam kacang hitam berperan dalam meningkatkan sistem
kekebalan tubuh. Mengonsumsi kacang hitam secara teratur dapat mengurangi
risiko mengidap penyakit ringan seperti batuk dan pilek.
Dilihat dari nutrisinya, satu cangkir (172 gram) kacang hitam matang mengandung:
d) Kacang kedelai
Gambar 4. Kacang Kedelai
Kandungan isoflavon pada kedelai mirip dengan kerja estrogen dalam tubuh
wanita, disebut sebagai fitoestrogen, yang menurun pada saat menopause. Suatu
penelitian besar terhadap 403 wanita pascamenopause mengungkapkan bahwa
konsumsi isoflavon kedelai selama dua tahun dapat membantu mengurangi hilangnya
kepadatan tulang yang terjadi selama menopause. Hal ini juga bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah dan kolesterol darah sebagai pemicu risiko penyakit
jantung. Adapaun manfaat lainnya yaitu sebagai berikut
kandungan nutrisinya dalam setiap satu cangkir (172 gram) kacang kedelai berikut
ini.
Kacang tanah merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh
ganda, protein, dan vitamin B yang baik untuk mendukung program diet. Dilansir
dari Healthline, wanita yang memiliki masalah kolesterol tinggi cenderung lebih sehat
setelah makan kacang tanah. Pasalnya, kandungan rendah lemak pada kacang tanah
dapat membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Adapun
manfaat lainnya dari kacang tanah yaitu sebagai berikut
Kacang tanah mengandung mono asam lemak tidak jenuh yang bermanfaat
menjaga kestabilan kolesterol. Ini juga bermanfaat mencegah risiko jantung.
Atau penyakit mematikan lainnya.
Bagi kita yang mengalami kenaikan gula darah atau bermasalah dengan gula
darah, kacang tanah bisa dimanfaatkan sebagai asupan nutrisi untuk
mengurangi kadar gula darah dalam tubuh. Peneliti percaya jika kacang tanah
bermanfaat menurunkan gula darah karena mengandung mangan yang bisa
menyerap kelebihan kalsium maupun glukosa.
Studi menyebutkan jika nutrisi yang terkandung di dalam kacang tanah baik
dalam menurunkan risiko batu empedu. Makanan ini juga bermanfaat
mencegah risiko berbagai infreksi pada kantung empedu, hati maupun organ
dalam tubuh lainnya.
Dilihat dari kandungan nutrisinya, satu setengah cangkir (73 gram) kacang tanah
mengandung:
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Bagi masyarakat diharapkan mampu memberdayakan potensi bahan makanan
berupa kacang-kacangan menjadi produk makanan yang memiliki cita rasa yang
berkualitas baik.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://foodngarden.multiply.com/journal/item/295/Jenis_Kacangkacangan?&sho
w_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem diakses tgl 1 Oktober 2019
2. http://sumberforum.com/showthread.php/2434-Jenis-Kacang-dan-Manfaatnya
diakses tgl 1 Oktober 2019
3. http://sinergifitness.com/site2/kumpulan-artikel-fitness-a-kesehatan/34-
artikel/105-nutrisi-tinggi-dari-kacang-merah diakses tgl 1 Oktober 2019
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Kastanya diakses tgl 1 Oktober2019
5. https://www.fimela.com/beauty-health/read/3775434/6-manfaat-mengagumkan-
kacang-tanah-buat-kesehatan-tubuh diakses tgl 1 Oktober 2019
6. https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/jenis-kacang-kacangan-yang-sehat/
diakses tgl 1 Oktober 2019
7. https://cookpad.com diakses tgl 1 Oktober 2019