Manajemen Perhotelan
Universitas Brawijaya
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas dengan mata kuliah
Etiket dan Courtesy dengan judul “Etiket Negara Perancis” dengan baik.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….1
1.3 TUJUAN…………………………………………………………….2
1.4 MANFAAT………………………………………………………….2
4.1 KESIMPULAN……………………………………………………….6
4.2 SARAN………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Prancis adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa dan memiliki wilayah
terbesar dari semua anggota. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di
dunia, menerima 76.8 juta turis asing per tahun. Salah satu kota yang juga
menjadikan Perancis sebagai tempat yang paling banyak dikunjungi adalah Paris.
tahun. Selain dikenal sebagai pusat mode dunia, Perancis juga dikenal sebagai
pusat kuliner terbaik dan dijuluki surge makanan di benua Eropa. Tak hanya lezat,
kuliner di Perancis juga disajikan dengan sangat artistik.
banyak restoran yang menawarkan berbagai jenis hidangan. Menurut Sihite (2000
: 16) restoran adalah: “suatu tempat dimana seseorang yang datang menjadi tamu
yang akan mendapatkan pelayanan untuk menikmati makanan, baik pagi, siang,
ataupun malam sesuai dengan jam bukanya dan oleh tamu yang menikmati
hidangan itu harus membayar sesuai dengan harga yang ditentukan sesuai daftar
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.4 MANFAAT
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Etiket Istilah etika dan etiket ada kalanya digunakan untuk pengertian yang
sama dalam kehidupan sehari-hari. Etika lebih luas pengertian dan
penggunaannya daripada etiket. Istilah etiket, berasal dari kata etiquette
(Perancis), yang berarti kartu undangan, yang biasa digunakan oleh raja-raja
Perancis ketika menyelenggarakan pesta. Dalam perkembangan selanjutnya
istilah etiket tidak lagi berarti kartu undangan.
Dengan demikian tata krama berarti sopan santun, kebiasaan sopan santun
atau tata sopan santun. Kesadaran manusia mengenai baik buruk disebut
kesadaran etis atau kesadaran moral. Etiket merupakan sejumlah peraturan
kesopanan yang tidak tertulis, namun harus diketahui, diperhatikan dan ditaati
dalam kehidupan bermasyarakat. Etiket juga berisi sejumlah aturan yang lama
mengenai tingkah laku perorangan dalam masyarakat beradab berupa tata cara
formal atau tata 26 krama lahiriah untuk mengatur hubungan antar pribadi sesuai
dengan status sosialnya.
3
BAB III
PEMBAHASAN
1. Cipika Cipiki
Orang Perancis suka mencium pipi kiri dan pipi kanan orang yang mereka temui
sebagai bentuk salam.
2. Little Gourmands
3. Roti Baguette
Bukan suatu keanehan jika kita melihat orang Perancis membawa roti saat sore
hari seusai mereka bekerja.
Mereka biasanya tidak langsung melahap semua roti namun mereka menyobek
sebagian roti dan mencampurnya dengan saus sebagai makanan penutup.
Di Perancis sangatlah tidak sopan untuk meminta tambahan makanan karena hal
itu dapat menyinggung perasaan chef karena dirasa makanan yang disajikan
kurang memuaskan.
4
Terkadang kita sebagai orang Indonesia seringkali menyantap roti dengan
mengoleskan mentega. Namun, hal ini di Perancis tidak diperbolehkan karena
dapat merusak cita rasa dari roti itu sendiri.
5
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.hotcourses.co.id/study-in-france/destination-guides/10-bu
daya-dan-kebiasaan-orang-perancis-yang-unik/
https://kumparan.com/@kumparanfood/etika-yang-wajib-dipatuhi-saat
-makan-di-restoran-prancis-27431110790546902
http://faktabahasa-bekasi.blogspot.com/2014/09/kesopanan-dalam-bud
aya-perancis-la.html?m=1