Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

TABLE MANNER

DISUSUN OLEH :

NAMA : Muthohara Zhariya


NIM : 45216015
KELAS : 1A D4 Administrasi Niaga

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG


TAHUN AJARAN 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya. Adapun laporan ini disusun berdasarkan data-data dari
pengamatan langsung.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu saya ingin berterima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan saya. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan Laporan ini.

Demikian kata pengantar ini saya buat, semoga dapat bermanfaat


khususnya bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya.

Makassar, Juni 2017

Muthohara Zhariya
Penulis

|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................I

DAFTAR ISI..........................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................1


1.2 MANFAAT PRAKTIKUM............................................................................1
1.3 WAKTU DAN TEMPAT...............................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2

2.1 TENTANG HOTEL ASTON.........................................................................2


2.2 SEJARAH TABLE MANNER.......................................................................2
2.3 ETIKA MENGHADIRI JAMUAN MAKAN...................................................2
2.4 HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI........................................................3
2.5 ETIKA MENIKMATI HIDANGAN...............................................................3
2.6 ETIKA PERCAKAPAN................................................................................3
2.7 COCKTAIL PARTY....................................................................................4
2.8 POSISI DUDUK...........................................................................................4
2.9 MELETAKKAN TAS BAWAAN...................................................................5
2.10 PERALATAN DI MEJA MAKAN.................................................................5
2.11 CARA MENGGUNAKAN ALAT MAKAN....................................................5
2.12 HIDANGAN.................................................................................................6
2.13 CUTLERIES SIGNAL..................................................................................9
2.14 ETIKA MENINGGALKAN TEMPAT JAMUAN MAKAN..............................9

BAB III PENUTUP..............................................................................................10

3.1 KESIMPULAN...........................................................................................10
3.2 SARAN.....................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

|Page
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Table Manners pada dasarnya merupakan tata krama dan etiket perjamuan
secara Internasional. Bagaimana dan apa yang harus dipersiapkan bila menerima
undangan jamuan makan, merupakan tujuam Table Manners. Tata krama jamuan
makan di setiap Negara, memiliki tata aturan yang berbeda. Aturan-aturan
tersebut sangatlah terkait dengan kehidupan sosial masyarakat sebuah Negara.

Di era globalisasi ini, bagi setiap orang dianggap perlu mengenal tata aturan
jamuan makan untuk menjadikannya suatu bagian dari kebutuhan atau bahkan
gaya hidup. Dengan mengetahui bagaimana tata krama dan etiket makan minum
yang benar, kita akan siap untuk menghadiri atau bahkan menyajikan sebuah
perjamuan, yang akhirnya menjadikan kita lebih percaya diri.

Sebagai sebuah instusi yang bergerak dalam bidang perhotelan dan


pariwisata, Hotel Aston memiliki kepedulian untuk menjawab kebutuhan akan
hak tersebut. Sebagai wujud nyata Hotel Aston Makassar mengadakan “Table
Manners”.

1.2 Manfaat Praktikum

1. Melatih kita untuk mengetahui etiket jamuan makan secara langsung


dalam praktek
2. Melakukan perjalanan bisnis
3. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
4. Memenuhi tugas membuat laporan table manner
5. Agar kita siap untuk menerima undangan jamuan makan
6. Percaya diri atau terhindar dari rasa malu/canggung.

1.3 Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Kamis/11 Mei 2017


Pukul : 08.00-13.00 WITA
Tempat : Hotel Aston Makassar
Alamat : Jalan Sultan Hasanuddin No. 10 Makassar, Sulawesi Selatan

|Page
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tentang Hotel Aston

Hotel ini merupakan hotel bintang 4 bergaya modern yang memiliki 177
kamar bertipe Superior, Deluxe, Junior Suite, dan Executive Suite. Setiap kamar
dilengkapi akses internet, minibar, televise satelit layar datar, teko pembuat teh
dan kopi, serta brankas. Tersedia pula fasilitas kolam renang dalam ruang yang
merupakan kolam renang indoor tertinggi di Makassar lengkap dengan sauna dan
Jacuzzi. Selain itu, Aston Makassar memiliki pusat kebugaran, dan spa. Aston
Makassar Hotel & Convention Center memiliki coffee shop & lounge, serta
restoran dengan panorama Kota Makassar dan laut. Untuk mengakomodir
kebutuhan MICE, Aston Makassar memiliki 8 ruang pertemuan dan sebuah
ballroom.

2.2 Sejarah Table Manner

Dalam sopan santun dimeja makan, kita tidak terlepas dari aturan-atiran yang
berlaku di negara-negara eropa.

Kira-kira diawali di istana Prancis terutama pada pemerintahan Raja Louis


Prancis XIV yang sangat terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk
keluarganya maupun untuk meghormati para pejabat atau orang yang berpangkat
lainnya.

Saat ini aturan yang berlaku, sudah tidak lagi. Sesuai dengan perkembangan
mamsyarakat yang ada, sehingga yang berlaku saat ini sudah modern baik untuk
undangan, susunan menu, tata meja ataupun sistem pelayanannya.

2.3 Etika Menghadiri Jamuan Makan

1. Harus datang tepat waktu


2. Berbusanalah sesuai yang telah ditentukan
3. Duduklah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan
4. Walau tidak kenal dengan tamu satu meja, ajaklah berbicara
5. Tidak meninggalkan meja makan sebelum mendapat aba-aba tuan rumah
6. Kirimkan ucapan terima kasih sesegerea mungkin

|Page
2.4 Hal-Hal yang Harus Dihindari

1. Membersihkan gigi di depan tamu


2. Jangan menggeliat/menyandarkan badan setelah makan
3. Tutup mulut dengan serbet bila batuk/bersin dengan memalingkan muka
4. Hindari meletakkan tangan di atas meja
5. Jangan memperhatikan orang yang sedang makan
6. Jangan menaruh obat-obatan di atas meja
7. Mempermainkan alat makan selama menunggu makanan
8. Saat memperbaiki lipstik/bedak sebaiknya di toilet
9. Jangan menyisir rambut di meja makan
10. Bila kita menerima cindera mata, tidak dibenarkan menanyakan harga dan
asalnya.

2.5 Etika Menikmati Hidangan

1. Makanlah sedikit-sedikit, sesuaikan dengan rekan semeja Anda.


2. Sebaiknya mulut tekatup sewaktu mengunyah
3. Bila Anda membutuhkan sesuatu yang jauh dari Anda, mintalah bantuan
rekan semeja Anda untuk mengambilkannya.
4. Jangan mengajak bicara rekan Anda selagi menyuap makanan.
5. Siku tidak dibenarkan berada di atas meja saat menikmati makan.
6. Bila tangan kiri tidak digunakan jangan bersandar di kursi.
7. Jangan mempergunakan jari Anda untuk melepas makanan dari garpu,
pergunakan pisau Anda.
8. Pergunakan napkin hang telah desediakan secara baik.

2.6 Etika Percakapan

1. Jangan pernah memegang peralatan sewaktu bicara.


2. Jangan berbicara saat mulut Anda penuh dengan makanan.
3. Jangan mengajak berbicara sewaktu lawan bicara kita menyuap makanan
4. Jangan memotong lawan bicara kita, tunggu sampai selesai bicara, tunggu
sampa selesai bicara.

|Page
5. Jangan mengambil pokok pembicaraan yang menyinggung perasaan orang
lain
6. Jangan membicarakan kesukaran-kesukaran kita.
7. Jangan memuji-muji kebaikan keluarga kita ke orang lain.
8. Jangan membicarakan sesuatu yang ingin dilupakan lawan bicara kita

2.7 Cocktail Party

Cocktail Party adalah jamuan yang diadakan sebelum makan malam dan
biasanya dilaksanakan tidak lebih dari satu. Biasanya sebelum memasuki ruangan
pelayan memberi kita cocktail.

Fungsi/Kegunaan:

1. Menunggu tamu-tamu lain khususnya tamu VIP


2. Bisa mengakrabkan diri dengan sesama tamu lain.

Hal-hal yang harus diperhatikan:

1. Ambilah makanan dan minimun yang telah disediakan.


2. Cobalah bertemu dengan orang sebanyak mungkin.
3. Hindari membuat suatu grup.
4. Jaga intonasi suara dalam berbicara.

2.8 Posisi Duduk

1. Berdirilah di belakang kursi Anda sambil menunggu tamu VIP duduk.


Kemudian duduklah melalui sebelah kiri kursi Anda.
2. Posisi badan tegak meghadap ke depan, tidak terlalu membungkuk pada
saat makan.
3. Atur jarak duduk Anda dengan meja, jangan terlalu jauh (satu telapak
tangan dari bibir meja)
4. Ambilah napkin dan letakkan di atas pangkuan dan lipatlah sedikit keluar.
5. Posisi kaki lurus dan jangan disilangkan atau menumpang satu di atas
yang lainnya.
6. Posisi tangan tetap menggantung, siku jangan diletakkan di atas meja.

|Page
2.9 Meletakkan Tas Bawaan

1. Letakkan tas di atas pangkuan dan tutup dengan napkin.


2. Letakkan tas di belakang kursi bila kursi tidak berlubang.
3. Letakkan tas di bawah sebelah kanan kursi.

2.10 Peralatan di Meja Makan

1. Silver Ware : Dinner knife & fork, soup spoon, tea spoon, dessert spoon,
fish knife & fork dll.
2. Glass Ware : Water goblet, juice glass, red wine glass, plisneer glass,
high ball dll.
3. China Ware : Dinner & Dessert plate, soup cup & saucer, cereal bowl,
B&B plate dll.
4. Linen : Table cloth, napkin.

2.11 Cara Menggunakan Alat Makan

1. Bila alat yang di set up kurang lengkap, mintalah kepada tuan rumah
(pramusaji yang melayani Anda)

|Page
2. Jangan mempergunakan alat seadanya atau mengambil alat di dekat Anda
walaupun kursinya kosong.
3. Letakkan alat di piring bila telah selesai makan.
4. Bila acara makan telah usai, lipatlah napkin anda dan letakkan di sebelah
kiri atau di depan anda.
5. Pergunakan napkin di bagian pinggir dan sudutnya saja saat mengelap
mulut.

2.12 Hidangan

Hidangan yang akan kita makan pada acara tersebut akan diantar dan
disajikan oleh para pelayan. Kita akan memakan hidangan bersamaan dengan
tamu yang lainnya dan apa yang kita makan sama dengan apa yang tamu lain
makan. Setelah hidangan yang satu selesai, pelayan akan mengambil piring kotor
dan mengganti dengan hidangan selanjutnya. Jangan sampai kita membawa piring
sendiri, tunggu sampai pelayan datang melayani anda dan apabila anda butuh
sesuatu seperti garam atau yang lainnya mintalah kepada pelayan. Hidangan ini
terdiri dari 5 macam yaitu roti, Appatizer, soup, main course, dan dessert. Kita
tidak harus menghargai makanan apa yang disajikan oleh tuan rumah untuk
menghormatinya karena telah mengundang kita ke acara tersebut. Kita tidak boleh
mengatakan makanan tersebut tidak enak ataupun tidak suka karena itu dapat
menyinggung perasaannya.

1. Roti
Cara memakan roti:
1. Roti disobek sedikit.
2. Buka tutup butter dan diambil dengan butter knife.
3. Mengoleskan butter ke roti.
2. Appetizer
Salad dimakan dengan garpu. Garpu dipegang dengan tangan kiri dan
tangan kanan memegang pisau, sehingga memakan salad dengan tangan
kiri.
Berfungsi sebagai makanan pembuka untuk membangkitkan selera makan
atau biasa disebut Appetizer.

|Page
Bila disajikan bersamaan dengan main course, maka penyajiannya
diletakkan disebelah kiri dalam hal ini berfungsi sebagai stabilitator dan
jangan dipindahkan ke tengah anda, karena berikutnya akan ditempati
makanan utamanya. Menu appataizer yang dihidangkan yaitu :

3. Soup
Cara memakan soup:
 Sendok soup dari bagian dalam ke bagian luar.
 Jangan meniup terlalu keras. Karena bisa saja tiupan anda akan
jatuh ke baju anda atau terkena orang lain.
 Tempelkan di bibir sedikit untuk merasakan suhu soup.
 Jangan mengangkat mangkuk soup.
 Setelah selesai makan soup letakkan sendok soup di samping atau
di atas soup.
 Posisi badan tetap tegak tidak membungkuk ke arah mangkuk
soup.

|Page
4. Main Course ( Makanan Utama)
Dalam menggunakan pisau dan garpu, hendaknya tangan kanan
memegang pisau, tangan kiri memegang garpu. Jangan menggunakan
pisau untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan suara berisik beradunya
pisau dan piring. Ketika makan mie atau pasta, boleh dimakan dengan
dililitkan pada garpu, jangan ditusuk. Di pertengahan jalan bila
meletakkan pisau dan garpu, hendaknya diletakkan di atas piring dengan
membentuk huruf V terbalik yaitu ˄.

5. Dessert (Makanan Penutup)


Makanan ini disajikan setelah makanan utama disajikan. Makanan ini
biasanya makanan yang manis.
Tunggu pelayan memindahkan peralatan makan yang ada di posisi atas ke
bawah, jangan memindahkan sendiri.
Pisau dan sendok ditangan kanan dan garpu di tangan kiri.

|Page
2.13 Cutleries Signal

 Apabila pisau dan garpu diletekkan sejajar menunjuk arah pukul 5 berarti
telah selesai makan. Hindarilah hal ini ketika anda belum selesai makan
karena pelayan akan mengangkat piring anda jika anda melakukan hal
tersebut.
 Apabila pisau dan garpu diletekkan menyilang diatas piring memiliki arti
telah selesai makan.
 Apabila pisau dan garpu diletakkan berseberangan artinya masih akan
melanjutkan makan.

2.14 Etika Meninggalkan Tempat Jamuan Makan

1. Setelah jamuan selesai tunggulah beberapa saat untuk berpamitan kepada


tuan rumah, dan berilah kata pujian
2. Sekali anda beranjak untuk meninggalkan tempat, teruslah anda langsung
keluar.

|Page
3. Sebagai Tuan rumah, bila salah satu tamu meninggalkan jamuan, sebainya
mengatakan:
“selamat jalan, senang sekali bersama dengan anda, terima kasih”

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan acara ini siswa mampu mengenal penataan meja untuk jamuan
makan, kartu undangan yang disiapkan, dan apa saja yang harus dan tidak boleh
dilakukan pada saat jamuan makan (etika sopan santun).

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini banyak ditemui


kesulitan, oleh karena itu diharapkan saran dan kritik agar penulis dapat
menyempurnakan laporan ini.

|Page
DAFTAR PUSTAKA

http://www.1001malam.com/hotel/makassar-18/aston-makassar-hotel-convention-
center_1132
http://cf.ltkcdn.net/cocktails/images/std/175148-284x425-BlueHawaiiCocktail.jpg
https://asnahong.files.wordpress.com/2015/06/1.jpg
https://pitakwatimes.files.wordpress.com/2016/08/37f65-56c3455f-ec41-4aa6-
9f08-907481f5c45d.jpg?w=840

|Page

Anda mungkin juga menyukai