TABLE MANNER
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya. Adapun laporan ini disusun berdasarkan data-data dari
pengamatan langsung.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak lepas dari
bantuan dari beberapa pihak, oleh karena itu saya ingin berterima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Muthohara Zhariya
Penulis
|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................I
DAFTAR ISI..........................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................10
3.2 SARAN.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
|Page
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Table Manners pada dasarnya merupakan tata krama dan etiket perjamuan
secara Internasional. Bagaimana dan apa yang harus dipersiapkan bila menerima
undangan jamuan makan, merupakan tujuam Table Manners. Tata krama jamuan
makan di setiap Negara, memiliki tata aturan yang berbeda. Aturan-aturan
tersebut sangatlah terkait dengan kehidupan sosial masyarakat sebuah Negara.
Di era globalisasi ini, bagi setiap orang dianggap perlu mengenal tata aturan
jamuan makan untuk menjadikannya suatu bagian dari kebutuhan atau bahkan
gaya hidup. Dengan mengetahui bagaimana tata krama dan etiket makan minum
yang benar, kita akan siap untuk menghadiri atau bahkan menyajikan sebuah
perjamuan, yang akhirnya menjadikan kita lebih percaya diri.
|Page
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tentang Hotel Aston
Hotel ini merupakan hotel bintang 4 bergaya modern yang memiliki 177
kamar bertipe Superior, Deluxe, Junior Suite, dan Executive Suite. Setiap kamar
dilengkapi akses internet, minibar, televise satelit layar datar, teko pembuat teh
dan kopi, serta brankas. Tersedia pula fasilitas kolam renang dalam ruang yang
merupakan kolam renang indoor tertinggi di Makassar lengkap dengan sauna dan
Jacuzzi. Selain itu, Aston Makassar memiliki pusat kebugaran, dan spa. Aston
Makassar Hotel & Convention Center memiliki coffee shop & lounge, serta
restoran dengan panorama Kota Makassar dan laut. Untuk mengakomodir
kebutuhan MICE, Aston Makassar memiliki 8 ruang pertemuan dan sebuah
ballroom.
Dalam sopan santun dimeja makan, kita tidak terlepas dari aturan-atiran yang
berlaku di negara-negara eropa.
Saat ini aturan yang berlaku, sudah tidak lagi. Sesuai dengan perkembangan
mamsyarakat yang ada, sehingga yang berlaku saat ini sudah modern baik untuk
undangan, susunan menu, tata meja ataupun sistem pelayanannya.
|Page
2.4 Hal-Hal yang Harus Dihindari
|Page
5. Jangan mengambil pokok pembicaraan yang menyinggung perasaan orang
lain
6. Jangan membicarakan kesukaran-kesukaran kita.
7. Jangan memuji-muji kebaikan keluarga kita ke orang lain.
8. Jangan membicarakan sesuatu yang ingin dilupakan lawan bicara kita
Cocktail Party adalah jamuan yang diadakan sebelum makan malam dan
biasanya dilaksanakan tidak lebih dari satu. Biasanya sebelum memasuki ruangan
pelayan memberi kita cocktail.
Fungsi/Kegunaan:
|Page
2.9 Meletakkan Tas Bawaan
1. Silver Ware : Dinner knife & fork, soup spoon, tea spoon, dessert spoon,
fish knife & fork dll.
2. Glass Ware : Water goblet, juice glass, red wine glass, plisneer glass,
high ball dll.
3. China Ware : Dinner & Dessert plate, soup cup & saucer, cereal bowl,
B&B plate dll.
4. Linen : Table cloth, napkin.
1. Bila alat yang di set up kurang lengkap, mintalah kepada tuan rumah
(pramusaji yang melayani Anda)
|Page
2. Jangan mempergunakan alat seadanya atau mengambil alat di dekat Anda
walaupun kursinya kosong.
3. Letakkan alat di piring bila telah selesai makan.
4. Bila acara makan telah usai, lipatlah napkin anda dan letakkan di sebelah
kiri atau di depan anda.
5. Pergunakan napkin di bagian pinggir dan sudutnya saja saat mengelap
mulut.
2.12 Hidangan
Hidangan yang akan kita makan pada acara tersebut akan diantar dan
disajikan oleh para pelayan. Kita akan memakan hidangan bersamaan dengan
tamu yang lainnya dan apa yang kita makan sama dengan apa yang tamu lain
makan. Setelah hidangan yang satu selesai, pelayan akan mengambil piring kotor
dan mengganti dengan hidangan selanjutnya. Jangan sampai kita membawa piring
sendiri, tunggu sampai pelayan datang melayani anda dan apabila anda butuh
sesuatu seperti garam atau yang lainnya mintalah kepada pelayan. Hidangan ini
terdiri dari 5 macam yaitu roti, Appatizer, soup, main course, dan dessert. Kita
tidak harus menghargai makanan apa yang disajikan oleh tuan rumah untuk
menghormatinya karena telah mengundang kita ke acara tersebut. Kita tidak boleh
mengatakan makanan tersebut tidak enak ataupun tidak suka karena itu dapat
menyinggung perasaannya.
1. Roti
Cara memakan roti:
1. Roti disobek sedikit.
2. Buka tutup butter dan diambil dengan butter knife.
3. Mengoleskan butter ke roti.
2. Appetizer
Salad dimakan dengan garpu. Garpu dipegang dengan tangan kiri dan
tangan kanan memegang pisau, sehingga memakan salad dengan tangan
kiri.
Berfungsi sebagai makanan pembuka untuk membangkitkan selera makan
atau biasa disebut Appetizer.
|Page
Bila disajikan bersamaan dengan main course, maka penyajiannya
diletakkan disebelah kiri dalam hal ini berfungsi sebagai stabilitator dan
jangan dipindahkan ke tengah anda, karena berikutnya akan ditempati
makanan utamanya. Menu appataizer yang dihidangkan yaitu :
3. Soup
Cara memakan soup:
Sendok soup dari bagian dalam ke bagian luar.
Jangan meniup terlalu keras. Karena bisa saja tiupan anda akan
jatuh ke baju anda atau terkena orang lain.
Tempelkan di bibir sedikit untuk merasakan suhu soup.
Jangan mengangkat mangkuk soup.
Setelah selesai makan soup letakkan sendok soup di samping atau
di atas soup.
Posisi badan tetap tegak tidak membungkuk ke arah mangkuk
soup.
|Page
4. Main Course ( Makanan Utama)
Dalam menggunakan pisau dan garpu, hendaknya tangan kanan
memegang pisau, tangan kiri memegang garpu. Jangan menggunakan
pisau untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan suara berisik beradunya
pisau dan piring. Ketika makan mie atau pasta, boleh dimakan dengan
dililitkan pada garpu, jangan ditusuk. Di pertengahan jalan bila
meletakkan pisau dan garpu, hendaknya diletakkan di atas piring dengan
membentuk huruf V terbalik yaitu ˄.
|Page
2.13 Cutleries Signal
Apabila pisau dan garpu diletekkan sejajar menunjuk arah pukul 5 berarti
telah selesai makan. Hindarilah hal ini ketika anda belum selesai makan
karena pelayan akan mengangkat piring anda jika anda melakukan hal
tersebut.
Apabila pisau dan garpu diletekkan menyilang diatas piring memiliki arti
telah selesai makan.
Apabila pisau dan garpu diletakkan berseberangan artinya masih akan
melanjutkan makan.
|Page
3. Sebagai Tuan rumah, bila salah satu tamu meninggalkan jamuan, sebainya
mengatakan:
“selamat jalan, senang sekali bersama dengan anda, terima kasih”
3.1 Kesimpulan
Dengan acara ini siswa mampu mengenal penataan meja untuk jamuan
makan, kartu undangan yang disiapkan, dan apa saja yang harus dan tidak boleh
dilakukan pada saat jamuan makan (etika sopan santun).
3.2 Saran
|Page
DAFTAR PUSTAKA
http://www.1001malam.com/hotel/makassar-18/aston-makassar-hotel-convention-
center_1132
http://cf.ltkcdn.net/cocktails/images/std/175148-284x425-BlueHawaiiCocktail.jpg
https://asnahong.files.wordpress.com/2015/06/1.jpg
https://pitakwatimes.files.wordpress.com/2016/08/37f65-56c3455f-ec41-4aa6-
9f08-907481f5c45d.jpg?w=840
|Page