Anda di halaman 1dari 20

PERAWATAN PRE DAN POST

OPERASI PADA PASIEN


KOLOSTOMI DAN
OLEH: KELOMPOK 6
1. Afriandi ILEOSTOMI
P2116212
2. Syarifatun Nisaa Jamal P2116218
3. Zairul Ashari P2116219
01
KOLOSTOMI
PENGERTIAN
Kolostomi adalah tindakan pembuatan
lubang yang dibuat melalui dinding
abdomen, yang berfungsi sebagai tempat
pengeluaran feses
TUJUAN PERAWATAN
KOLOSTOMI

1. Menjaga kebersihan pasien


2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
4. Mempertahankan kenyamanan pasien dan
lingkungannya
JENIS – JENIS KOLOSTOMI

01 02 03
Berdasarkan Lokasi Berdasarkan Lama Berdasarkan Lubang
Penggunaan
1. Kolostomi Asenden 1. Kolostomi Permanen 1. Kolostomi Loop (gelung)
2. Kolostomi Transversum 2. Kolostomi Sementara 2. End colostomy (kolostomi
3. Kolostomi Descendens / ujung)

Kolostomy Sigmoid 3. Kolostomi double barrel


4. Kolostomi divided
5. Kolostomi terminal
6. Sekostomi dengan pipa (tube)
INDIKASI
KOLOSTOMI
Indikasi kolostomi prinsipnya dilakukan bila ada obstruksi pada
usus besar, sehingga tekanan di segmen distalnya meningkat.
Penyebabnya terjadinya obstruksi kolon di antaranya:

a. Gangren volvulus sigmoid


b. Kanker kolorektal
c. Trauma tembus maupun tumpul pada abdomen
d. Adhesi ileus sigmoid
e. Malformasi anorektal
f. Hirschsprung disease
g. Intususepsi
h. Anastomosis kolon yang leakage
KOMPLIKASI

01 06
Fistula Mukokutan Hernia Peristoma

02 05
Nekrosis Stoma Prolaps Stoma

03 04
Retraksi Stoma Stenosis Stoma
02
ILEOSTOMI
PENGERTIAN
Ileostomi adalah suatu lubang pada dinding
abdomen (perut) yang dibuat selama operasi
dimana digunakan sebagai tempat keluarnya
limbah dari tubuh. Sebuah ileostomi diciptakan
karena penyakit usus besar untuk sebagian besar
atau seluruh usus besar.
TUJUAN
PERAWATAN
ILEOSTOMI
Tujuan prosedur ini untuk mencegah
kebocoran, mengkaji integritas kulit di
sekitar stoma, membimbing klien
mengendalikan bau.
Ileostomi dilakukan untuk membantu
pembuangan sisa makanan dari tubuh
pada orang yang mengalami gangguan
fungsi usus besar.
JENIS – JENIS ILEOSTOMI

01 02 03

Ileostomi Standar Kantong Abdomen Operasi kantung


(Brooke) (Continent Ileostomy) panggul (j-pouch)
INDIKASI
ILEOSTOMI
1. Inflammatory bowel disease (IBD)
2. Kanker usus besar atau rektum
3. Kondisi bawaan lahir yang disebut
polyposis familial
4. Cacat usus bawaan lahir
5. Cedera pada usus

6. Penyakit Hirschsprung
KOMPLIKASI
01 02 03
Gangguan atau kerusakan Perdarahan dalam perut Gangguan penyerapan
organ sekitar usus nutrisi makanan

06 05 04
Bekas luka atau sayatan Penyumbatan usus akibat Infeksi saluran kemih,
yang terbuka yang lama terbentuknya jaringan parut perut, atau paru
pulih
PERAWATAN PRE
OPERASI PASIEN
03 KOLOSTOMI DAN
ILEOSTOMI
PERAWATAN PRE PASIEN KOLOSTOMI

01 02 03 04
Beri diet cairan yang Irigasi kolon dengan Jika kolostomi masih Malam hari sebelum
jernih melalui oral salin normal ada, irigasi melalui operasi,
untuk 48-72 jam saluran distal dan
1. Irigasi kolostomi dengan antibiotika
rektum dengan salin
untuk membersihkan usus dari bakteri;
normal
antibiotika oral dapat dipesankan untuk
1 hari sebelum operasi
2. Pemberian cairan parenteal
3. Puasa
PERAWATAN PRE PASIEN ILEOSTOMI
Lakukan persiapan usus
yang diresepkan
Pasang selang nasogastric
a. Antibiotik oral
dan kateter uretra sesuai
b. Laksatif ringan pesanan
c. Irigasi kolon
Libatkan terapis
d. Irigasi ileostomi enterostmal dalam
penyuluhan praoperasi
Persiapan usus akan
tergantung pada: Berikan tekanan
keterangan dokter tentang
a. Usia dan status nutrisi
prosedur dan perawatan
b. Lamanya proses penyakit pascaoperasi
pada kolon
c. Adanya ileostomi
d. Letak stoma yang dipilih
PERAWATAN POST

04 OPERASI PASIEN
KOLOSTOMI DAN
ILEOSTOMI
PERAWATAN POST
OPERASI PASIEN
1. Puasa KOLOSTOMI
2. Cairan parenteral (terdiri dari NPT)
3. Selang nasogastric disambungkan pada penghisapan intermiten dan rendah
4. Irigasi selang nasogastric tiap 2-4 jam
5. Penggantian cairan nasogastric yang keluar
6. Kateter Folly dapat dipertahankan untuk 1-2 hari pascaoperasi
7. Mungkin adad rein Penrose atau drainase rektal
8. Balutan abdominal
9. Perawatan pernapasan: drainase postural dan perkusi prn
10. Ukur tanda vital tiap 2-4 am; jangan mengukur suhu rektal
11. Antibiotic
12. Analgetic
13. Pemberian makanan oral dimulai jika peristaltic sudah kembali
PERAWATAN POST OPERASI PASIEN
ILEOSTOMI
1. Mencuci tangan 8. Mengisi wadah dengan cairan sesuai program
2. Menjelaskan tujuan perawatan ileostomi. medis, mengisi penetes obat dengan cairan;
Menjelaskan waktu yang tepat untuk melakukan meneteskan beberapa tetes cairan di antara piringan
tindakan dan kulit. Tidak menarik peralatan secara paksa.
3. Mengatur posisi klien sehingga klien merasa rileks 9. Membersihkan bekas plester/piringan dengan cairan
dan nyaman khusus dan kasa.
4. Menutup pintu/memasang penyekat ruangan/tirai 10. Membersihkan kulit:
5. Membuka area ileostomi; membuka ikat pinggang 11. Memasang kantung bila tidak ada iritasi kulit:
khusus ileostomi (bila ada) 12. Menutup kantung bagian bawah dengan
6. Mengatur posisi lampu; mencucui tangan. menggunakan klip yang tersedia.
7. Membuka peralatan (kantong yang lama). Dengan 13. Merapikan peralatan dan mencuci tangan.
berdiri pada posisi yang memudahkan untuk 14. Mendokumentasikan prosedur dan respon klien
melaksanakan prosedur. pada catatan klien.
Thanks!
  
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai