NIM : 45216015 Kelas : 2A D4 Administrasi Niaga BAB IX Korelasi Kanonikal 1. Pengertian Korelasi Kanonikal Analisis korelasi kanonikal merupakan model statistika multivariat yang memungkinkan identifikasi dan kuantifikasi hubungan antara dua variabel. Korelasi kanonikal merupakan pengembangan korelasi (hubungan) dua variabel yang menggunakan skala interval dan rasio. Pemberaian label Y dan X kepada kedua variant kanonikal hanya untuk membedakan kedua himpunan variabel. Bentuk umum fungsi kanonikal adalah: Y1 + Y2 + Y3 +... Yq = X1 + X2 + X3 ... Xp 2. Menentukan Tujuan Analisis Korelasi Kanonikal Korelasi Kanonikal bertujuan melakukan identifikasi hubungan antara dua kelompok varaiabel. Kelompok variabel yang pertama disimbolkan X yang terdiri lebih dari satu anggota variabel X dan kelompok variabel kedua yang disimbolkan Y yang terdiri lebih dari satu anggota variabel X dan kelompok variabvel kedua disimbolkan Y yang terdiri lebih dari satu anggota variabel Y. 3. Asumsi Korelasi Kanonikal a. Linearitas b. Korelasi Kanonik c. Variabel Independen 4. Analisis Kanonikal Dalam analisis Kanonikal yang dapat dilakukan yaitu: a. Membuat kasus b. Menyusun data c. Mendesain analisis kanonikal d. Asumsi Korelasi kanonikal e. Mengolah data dengan Spss f. Pembentukan fungsi kanonikal g. Uji signifikansi hubungan variabel h. Canonical Loading i. Membuat interpetasi