SEMESTER : IV (GENAP)
Mata kuliah ini membahas tentang jenis keterampilan yang meliputi : pengertian, tujuan,
indikasi, kontra indikasi, persiapan alat, persiapan pasien, persiapan lingkungan, dan prosedur kerja
serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam setiap memberikan tindakan keperawatan.
C. LINGKUP BAHASAN :
1. Memandikan bayi / merawat tali pusat
2. Memandikan post partum
3. Merawat colostomy
4. Irigasi / lavament colostomy
5. Merawat luka bakar
6. Menjahit luka
7. Perawatan pasien yang memakai gyps
8. Pertolongan pada perdarahan hidung
9. Irigasi mata dan pertolongan pada perdarahan mata
10. Perawatan pasien dengan traksi.
D. TUJUAN UMUM :
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa/I diharapkan mampu memahami dan mengetahui
pengertian, tujuan, indikasi, kontra indikasi, persiapan alat, persiapan pasien, persiapan lingkungan,
prosedur kerja, serta hal-hal yang perlu diperhatikan pada setiap jenis tindakan keperawatan yang
dilakukan.
E. TUJUAN KHUSUS :
Setelah mengikuti mata kuliah ini, setiap mahasiswa/I diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian, tujuan, indikasi dan kontra indikasi dari setiap tindakan keperawatan
bersangkutan.
2. Menyiapkan alat, pasien dan lingkungan pasien sebelum melakukan tindakan keperawatan.
3. Mendemonstrasikan prosedur kerja dari tindakan keperawatan yang bersangkutan.
F. METODE PEMBELAJARAN :
1. Ceramah
2. Diskusi kelompok
3. Demonstrasi / simulasi per mahasiswa
4. Tugas mandiri
G. METODE EVALUASI :
1. Teori :
a. Ujian mid semester essay test (30%)
b. Ujian fainal soal kombinasi (50%)
2. Kehadiran (10%)
3. Tugas / keaktifan (10%)
4. Praktek laboratorium (100%)
MERAWAT COLOSTOMI
PENGERTIAN
Colostomi adalah suatu tindakan operasi untuk membentuk hubungan buatan atau lubang
buatan antara colon dengan permukaan kulit pada dinding perut untuk mengeluarkan
feces (menurut Buku Ilmu Bedah, Thiodoren, DM.1983).
Menurut M. Bouwhuizen 1991
Colostomi adalah sebuah lubang buatan yang di buat oleh dokter ahli bedah pada dinding
abdomen untuk mengeluarkan feces.
Menurut Randy 1987
Colostomi adalah pembuatan sementara permanen dari usus besar melalui dinding perut
untuk mengeluarkan feces.
Menurut Evelyn 1991, Pearce 1993
Colostomi adalah lubang yang di buat melalui dinding abdomen kedalam colon iliaka
untuk mengeluarkan feces.
Colostomi transversum dan colostomi sigmoid . Pada colon asenden dan desenden sangat
jarang digunakan karena kedua bagian tersebut terfixir retroperitoneal.
Colostomi pada bayi dan anak-anak hampir selalu merupakan tindakan gawat darurat(sementara)
dan pada orang dewasa karena keadaan patologis.
JENIS-JENIS COLOSTOMI :
Ada 2 yaitu :
KOMPLIKASI
1. Obstruksi / penyumbatan
Disebabkan oleh perlengkapan usus atau adanya pengerasan feces yang sulit di
keluarkan.
Pencegahannya : dengan tindakan irigasi colostomy
2. Infeksi
Kontaminasi feces merupakan faktor penyebab yang sering. Infeksi sekitar stoma.
3. Retraksi stoma / mengkerut
Karena fiksasi kurang sempurna
Pengikatan kantong kolostomi yang terlalu erat / sempit
Karena jaringan scar yang terbentuk sekitar stoma
4. Prolaps pada stoma
Penonjolan mucosa colon berlebihan dari permukaan kulit
Karena kelemahan otot abdomen
Fiksasi struktur penyokong stoma kurang adekuat pada saat pembedahan.
5. Stenosis
Penyempitan lumen usus / stoma
6. Perdarahan
7. Eviserasi : dinding stoma terlepas dari dinding abdomen sehingga organ intra abdomen
keluar melalui celah.
8. Sepsi dan kematian
Disposible
Daur ulang
Cincin tumit
Kantongng plastik (paling ekonomis)
PERAWATAN COLOSTOMI
Pengertian : suatu tindakan membersihkan colostomi, kulit sekitar stoma dan mengganti kantong
colostomi secara berkala sesuai kebutuhan.
Tujuan :
Colostomi pada colon Asenden feces lebih sering keluar dan cair.
Tranversal lebih padat dan berbentu.
Sigmoid bentuk feces mendekati normal
IRIGASI COLOSTOMI
Pengertian
Irigasi Colostomi merupakan prosedur yang harus dilakukan pada klien dengan kanker colon dan
/ rectum yang telah dibuatkan cara dan lokasi evakuasi kotoran melalui operasi saluran cernah.
Tujuan:
Indikasi:
Pada klien dengan colostomi desenden dan sigmoid
Pada klien dengan colostomi dan memiliki aktivitas padat
Klien dengan colostomi yang mengalami konstipasi
Pada klien colostomi yang mampu melakukan irigasi sendiri
Kontra Indikasi:
Colostomi asenden
Pada klien yang baru mengalami operasi karena jahitan belum pulih dan peristaltic belum
ada
Penyakit menetap dalam colon / penyakit radang usus pada bayi dan anal-anak
Kelainan pada stoma seperti prolaps dan hernia
Pasien dengan diare
Pasien dengan comoterapi atau diagnosis buruk
Waktu Irigasi Colostomi:
1. Irigasi colostomy paling efektif dilakukan satu jam setelah makan karena colon sudah
terisi penuh
2. Dilakukan 1X dalam sehari atau tergantung kebutuhan
3. Irigasi colostomy harus dilakukan secara rutin dan pada waktu yang sama
4. Lamanya irigasi sekitar 30-90 menit
Tanggal dan waktu melakukan irigasi, jumlah dan jenis cairan irigasi
Warna stoma dan karakteristik cairan yang keluar: warna, konsistensi, jumlah dan bau
Kondisi kulit sekitar stoma
Keluhan klien selama tindakan irigasi colostomy.