Disusun oleh :
Pertama-tama saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Muslimin selaku Guru
Seni Budaya yang telah memberikan kami tugas ini sehingga kami dapat menembah pengetahuan dan
wawasan sesuai bidang studi yang ditekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan
semuanya, terima kasih atas bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Kemudian,
kami menyadari bahwa tugas yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna,. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat diperlukan demi kesempurnaan laporan kami.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER.................................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................................................2
BAB II ISI
Lampiran............................................................................................................................................... 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pameran merupakan suatu kegiatan penyajian karya seni rupa sehingga dapat
dikomunikasikan dan diapresiasi oleh orang lain. Pameran juga merupakan sebuah kegiatan
yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas
melalui media karya seni. Dan pameran bukan hanya mengelola unsur- unsur, objek atau
karya yang dipamerkan, tetapi juga segala unsur yang berada di luar ruang pamer, seperti
perupa, kurator, dan penontonnya. Dalam perkembangannya, pameran tidak hanya sebagai
wadah bagi perupa untuk tetap eksis.
Namun dalam setiap pameran terkadang pelaksanaannya lemah akan sistem
manajemen pamerannya dan keberhasilan sebuah pameran, tidak begitu saja bisa diukur dari
banyaknya yang dipamerkan, akan tetapi bagaimana apresiasi orang lain dalam menanggapi
pameran tersebut. Sehingga, manajemen pameran berperan penting dalam pengelolaan
kegiatan pameran seni.
Salah satu aspek penting yaitu pemahaman mengenai jenis proyeksi yang digunakan
pada gambar tersebut. Proyeksi adalah gambar dari suatu objek nyata ataupun rancangan,
yang dibuat dalam garis-garis pada bidang datar. Proyeksi dalam gambar teknik berfungsi
untuk menampilkan wujud suatu objek dalam bentuk gambar utnuk suatu tujuan tertentu.
Makanan fungsional adalah makanan atau bahan makanan yang dapat memberikan
manfaat tambahan selain fungsi gizi dasar makanan pada kelompok masyarakat tertentu.
Perinsip makanan fungsional terdiri dari tiga, yaitu sebagai sumeber gizi, sebagai pemuas
rasa dan aroma, serta memiliki kemampuan fungsional aktif untuk meningkatkan daya tahan
tubuh dan menjaga kebugaran. Untuk dapat dikatakan makanan fungsional, maka pangan
tersebut haruslah bisa dikonsumsi sebagai layaknya makanan atau minuman dengan
karakteristik sensori seperti penampakan warna, tekstur, dan cita rasa yang dapat diterima.
1
B. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini, yaitu:
1. Memenuhi tugas ujian praktik Seni Budaya
2. Menambah wawasan pengolahan makanan fungsinal
3. Menambah wawasan cara penyajian dan menentukan porsi makanan dengan
benar
2
BAB II
ISI
A. Cara Membuat Soup Iga
Alat :
Mangkok
Garpu
Sendok
Panci presto
Teflon
Centong sayur
Bahan-bahan :
Iga sapi ( ½ kg )
Bawang putih ( 3 pcs )
Pala ( Secukupnya )
Daun bawang ( 3 pcs )
Buncis ( 10 pcs )
Wortel ( 4 pcs )
Kentang ( 2 pcs )
Sosis ( Secukupnya )
Pentol ( Secukupnya )
Kubis ( Secukupnya )
Garam (1 ½ sdt )
Lada (1 ½ sdt )
Penyedap rasa ( Secukupnya )
Air ( Secukupnya )
Langkah-langkah :
1. cuci bersih wortel, kentang dan kubis kemudian potong sampai menjadi kecil-kecil
sesuai selera.
2. Potong bawang putih daun bawang dan pala.
3. Masak air banyak dalam panci, kemudian rebus iga sapi selama 15 menit. Setelah itu
buang air iga lalu rebus kembali selama 10 menit, sisihkan sembari menunggu.
4. Tumis bawang putih, daun bawang dan pala hingga harum kemudian potongan
wortel, kentang dan kol ke dalam tumisan tersebut,tambah bumbu seperti garam,
penyedap rasa dan lada secukupnya.
5. Setelah itu tumisan tadi dimasukan kedalam presto iga. lalu tambah beberapa bumbu
tambahan.
6. Sop iga pun siap dihidangkan.
3
B. Cara Membuat Jeruk Hangat
Alat :
Perasan jeruk
Gelas
Sedotan
Pisau
Telenan
Sendok
Bahan-bahan :
¼ kg Jeruk Sunkist
2 sdm Gula
Air hangat ( secukupnya )
Langkah-langkah :
1. Pertama jeruk Sunkist dibelah menjadi dua bagian yang sama.
2. Kedua potongan buah jeruk diperas menggunakan alat perasan jeruk .
3. Ketiga air perasan jeruk tersebut dituangkan dan disaring kedalam gelas.
4. Setelah dituangkan kedalam gelas diberikan sedikit gula.
5. air direbus hingga mendidih.
6. lalu air yang telah direbus, dituangkan kedalam gelas dan diaduk sampai rata.
7. Jeruk hangat siap dihidangkan.
4
BAB III
PENUTUP
Ujian Praktik Seni Budaya yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2023 merupakan
suatu syarat kelulusan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Antartika Sidoarjo. Yang mana
skill berwirausaha dalam pameran, tata estetika, dan keseimbangan proyeksi diterapkan.
Pameran dan estetika menjadi sebuah penguat dengan adanya suatu kegiatan praktik sehingga
memenuhi kriteria lulus dalam ujian praktik.
Kreatifitas serta inovasi dan singkatnya batas waktu yang diberikan, membuat kami sadar
akan pentingnya kedisiplinan dalam menyelesaikan sebuah tugas sesuai batas waktu yang
diberikan, dengan hasil yang maksimal adalah salah satu penilaian terbesar yang sangat
mempengaruhi bagi kami terhadap penguji dalam pembuatan pameran masakan sup iga sapi
dengan jeruk hangat. Penuh dengan harapan kami terkait perancangan laporan kegiatan ujian
praktik ini dapat meningkatkan skill-skill yang sudah dicantumkan pada paragraf kedua. Sekian
dari paparan laporan kelompok kami, dengan ini saya tuturkan terimakasih serta salam.
5
Lampiran
FOTO BERSAMA
6
GAMBAR TAMPAK DEPAN