Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN USAHA MAKANAN INTERNASIONAL

MAKANAN INTERNASIONAL SUSHI KELOMPOK 3

disusun oleh kelompok 3 :

Farah Kamila Zakaria (6)

Farel Azka Muhammad (7)

Muhammad Alghifari Gunawan (16)

Naira Sabrina Abdurrahman (22)

Riki Kosasih (29)


Sevtya Geomita Vyanefianti (32)

SMA NEGERI 21 BANDUNG

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VII

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

2023

1
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas “Laporan Kegiatan Usaha
Makanan Internasional”.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini. Tentunya laporan ini tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam laporan ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari bapak / ibu guru agar kami dapat memperbaiki
laporan ini agar sempurna.

Kami berharap semoga laporan yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
memberi inspirasi untuk pembaca.

Bandung, Mei 2023

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

Contents
Kata Pengantar..........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................................................4
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................................................5
BAB I............................................................................................................................................................6
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................6
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................................6
1.2 Tujuan Kegiatan.....................................................................................................................................6
1.3 Kegunaan kegiatan.................................................................................................................................7
1.4 Kajian Teori............................................................................................................................................7
1.4.1 Kekuatan ( Strength ).........................................................................................................................7
1.4.2 Kelemahan ( Weakness )....................................................................................................................7
1.4.3 Peluang ( Oportunity )........................................................................................................................8
1.4.4 Ancaman ( Treath ).............................................................................................................................8
BAB II……………………………………………………………………………………………………………………………….…………………8

2.1 Rencana Kegiatan………………………………………………………………………………………………………………………………8

2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………………………………………………………………………….8

2.3 Laporan Keuangan……………………………………………………………………………………………………………………………10

BAB III……………………………………………………………………………………………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………………12

Lampiran……………………………………………………………………………………………………………………………………………….13

3
DAFTAR GAMBAR

4
DAFTAR LAMPIRAN

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan internasional adalah makanan yang sumber – sumber bahan makanannya berasal dari
negara tersebut dan mempunyai karakter makanan yang identik dengan negara asalnya.

Sushi adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa
makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam
yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula

Sushi adalah makanan khas Jepang yang popular di seluruh dunia atau menjadi popular saat ini.
Di Negara selain Jepang, Sushi berkembang secara unik dimana menunjukkan budaya makanan
negara tersendiri, seperti Sushi dengan Apokat, Keju, Udang Goreng, dan lain-lain di dalamnya

Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah
pegunungan di Asia Tenggara. Istilah sushi berasal dari bentuk tata bahasa kuno yang tidak lagi
dipergunakan dalam konteks lain; secara harfiah, "sushi" berarti "itu (berasa) masam", Suatu
gambaran mengenai proses fermentasi dalam sejarah akar katanya. Dasar ilmiah di balik proses
fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah bahwa cuka yang dihasilkan dari fermentasi
nasi menguraikan asam amino dari daging ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar,
yang disebut umami dalam bahasa Jepang.

1.2 Tujuan Kegiatan


Berdasarkan topik yang dibahas, adapun tujuan dari laporan ini :
1) Menjadi kerangka dan acuan dalam mendirikan dan mengembangkan usaha.
2) Membantu merancang strategi usaha dengan menganalisis kelebihan, kekurangan,
peluang, hingga tantangan yang dihadapi usaha makanan ringan.
3) Berfungsi sebagai catatan terkait anggaran yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha

6
4) Mendata persaingan usaha di lapangan dan kemungkinan resiko bisnis yang akan
dihadapi. Dengan begini, kita bisa menentukan Langkah yang harus diambil untuk
menghadapi resiko – resiko.

1.3 Kegunaan kegiatan


Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan ini sebagai pembelajaran dalam
berwirausaha, menambah pengalaman,Mengoptimalkan dan Menggali Bakat Potensi
Diri,pemenuhan kebutuhan masyarakat, mencari investor dan lain sebagainya

1.4 Kajian Teori


Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha,Setiap kegiatan untuk
memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

1.4.1 Kekuatan ( Strength )


Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena produk
yang dibuat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi dan bahan dasarnyaa menggunakan bahan
premium serta berkualitas.

1.4.2 Kelemahan ( Weakness )


A. Produk mudah di tiru

B. Produk tidak tahan lama

C. Harga bahan baku yang tidak tetap

7
1.4.3 Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha ini berbeda dengan yang
biasa, produk hasil modifikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik
yang dapat bersaing dengan makanan-makanan lain, selain itu dari segi harga yang terjangkau
sehingga bisa menjadi peluang untuk bersaing.

1.4.4 Ancaman ( Treath )


Ancaman yang dapat timbul dari usaha Sushi ini antara lain :

A. Banyak pesaing

B. Bahan baku yang tidak stabil.

C. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah

BAB II

Isi Utama Laporan

2.1 Rencana Kegiatan

Kegiatan Ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2023, bertempat Di Sekolah SMAN 21
BANDUNG, Penulis Menjual Produk Sushi

2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan penjualan ini dilaksanakan sekitar pukul 10.00 WIB pada saat waktu istirahat pertama
sekolah.

Bahan (Untuk 1 gulung)


 Nori (Rumput laut, 21x19 cm) : 1 lembar 
 Nasi Sushi* : ± 170 gram 
 Kepiting Stik (Crab Stick)
 Katsu

8
Cara Membuat

1. Letakkan selembar nori di atas rolling mat, lalu sebarkan nasi di atas nori dan ratakan. Tutupi
nasi dengan plastic wrap, tahan nori dengan tangan lalu balik.

2. Letakkan kepiting stik / katsu ditengah nori.

9
3. Pegang ujung rolling mat kemudian gulung. Setelah itu, perbaiki gulungan sushi dan padatkan
dengan menekannya secara perlahan.

4. Tarik rolling mat, lalu potong gulungan kemudian lepaskan plastic wrap. Sushi pun siap untuk
disajikan.

2.3 Laporan Keuangan

1. Biaya Variabel
Tabel 1.1
NAMA BAHAN JUMLAH BAHAN HARGA SATUAN TOTAL HARGA
Nori 1 Rp10.000/bungkus Rp10.000
Nasi 1 - Rp5.000
Crab Stick 2 Rp2.000/pc Rp4.000
Katsu 1 Rp7.000/potong Rp7.000
TOTAL HARGA Rp26.000

10
Penerimaan Kotor

Tabel 1.2 Penerimaan Kotor = Jumlah Produksi x Harga Produksi

Jumlah Satuan Total


16 pcs Rp2.000 Rp32.000

Pendapatan Bersih (Laba)

Pendapatan Bersih = Penerimaan Kotor –Total biaya


= Rp32.000 – Rp26.000
= Rp8.000
Jadi pendapatan untuk satu kali produksi yaitu, Sebanyak 16 pcs sushi mendapatkan
Laba/ Keuntungan sebesar Rp8.000

BAB III
Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan
Dengan demikian, usaha sushi internasional yang kami rencanakan memiliki prospek
yang cerah di tengah permintaan pasar yang terus meningkat untuk makanan Jepang
di seluruh dunia. Kami yakin bahwa dengan strategi yang tepat dan pengelolaan
keuangan yang baik, usaha sushi kami akan sukses dan berkembang di masa depan.

b. Saran
Saya menyadari bahwa laporan kegiatan usaha makanan internasional “Sushi” ini
masih sangat jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya sangat
mngharapkan bila ada kritik atau saran yang sifatnya membangun dapat pembaca
sampaikan agar dapat saya jadikan referensi atau pedoman dalammemperbaiki
kesalahan-kesalahan yang ada. Demikian Laporan Kegiatan Usaha Makanan
Internasional ini saya buat dengan sedemikia rupa, semoga bermanfaat bagi para
pembaca sekalian.

DAFTAR PUSTAKA

11
https://www.panasonic.com/id/consumer/aspire/005/omotenashi/how-to-make-
sushi.html

https://www.scribd.com/document/409796796/LAPORAN-KEGIATAN-USAHA-
MAKANAN-INTERNASIONAL-docx

https://www.markombur.com/2023/04/proposal-usaha-makanan-internasional-
sushi.html

Lampiran – lampiran

12
13

Anda mungkin juga menyukai