Anda di halaman 1dari 5

NAMA Eliana Laura Christanty WPT

KELAS/NO.ABSEN 8F/10 KOREKTO


R
TGL PENUGASAN 6/11/2021 NILAI

TENGGAT

BAB : LITERASI

LKS : 3.11 MENYUSUN RESENSI BUKU

PERINTAH TUGAS:
1. Isilah data identitas LKS di atas dengan lengkap dan benar!

2. Kerjakan tugas ini secara individual.

3. Tugas dikerjakan berdasarkan buku nonfiksi yang sudah kamu baca

4. Tugas dikumpulkan paling lambat hari Sabtu, 6 November 2021 Pk. 15.00 WIB

5. Kumpulkan LKS yang sudah terisi pada tugas di Google Classroom sesuai tenggat yang telah ditentukan.

Tugas

1. Isilah kolom berikut ini sesuai buku nonfiksi yang kamu baca
2. Susunlah hasil jawabanmu dalam bentuk paragraf supaya menjadi sebuah artikel resensi
buku yang baik (contoh ada di lampiran)
3. Nilai tugas ini akan dijadikan nilai DT Bab Literasi Semester 1

JUDUL RESENSI Satu Langkah Demi Mencegah Bullying


(Resensi Buku Let’s End Bullying)
DATA PUBLIKASI GAMBAR COVER
Judul buku Let’s End Bullying
Genre Non-fiksi
Pengarang Andri Priyatna
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit 2012
Cetakan Ke-1
Tebal halaman 155

NO LKS 3.11 /Bab 3 /Bahasa Indonesia/ Kelas 8 / SMP Santa Laurensia Alam Sutera / 2021-2021
Ukuran buku 14.5 cm x 21 cm
ISBN 978-979-27-6984-5
Harga Rp42.500,00

Pengenalan topik Bullying adalah sebuah masalah yang kerap terjadi di masyarakat, dan
bisa saja tidak disadari oleh orang lain.

Rangkuman Bullying adalah sebuah masalah di masyarakat yang memberi dampak


buruk kepada pelaku, korban, dan saksi dari adegan tersebut. Dampak
buruk yang dapat terjadi pada anak yang menjadi korban antara lain
adalah kecemasan, perasaan kesepian, rendah diri, depresi, bahkan
bunuh diri. Untuk para pelaku bullying, mereka juga tidak akan terlepas
dari risiko-risiko seperti seringnya terlibat dalam perkelahian, minum
alkohol, merokok, menjadi biang kerok di sekolah, bahkan gemarnya
membawa senjata tajam. Sementara, bagi para saksi pun mereka dapat
menjadi seseorang yang penakut dan rapuh, sering mengalami
kecemasan, bahkan memiliki rasa keamanan diri yang rendah.

Namun, apa yang menjadikan seorang anak sebuah pelaku bullying?


Beberapa faktor antara lain berasal dari keluarga, yaitu misalnya saja,
kurangnya kehangatan dan tingkat kepedulian orang tua yang rendah
terhadap anaknya, pola asuh orang tua yang terlalu keras sehingga anak
menjadi akrab dengan suasana yang mengancam, serta kurangnya
pengawasan dari orang tua. Dari lingkungan sekolah, bullying juga dapat
tumbuh subur jika pihak sekolah tidak menaruh perhatian pada tindakan
tersebut. Banyaknya contoh perilaku bullying juga dapat diambil dari
beragam media yang biasa dikonsumsi oleh anak, seperti televisi, film,
ataupun video game.

Jika seorang anak telah menjadi seorang korban bullying, sebagai


orang tua maka tindakan yang dapat dilakukan antara lain adalah
memberi perhatian serius pada insiden yang terjadi, kemudian
mendiskusikan apakah anak sudah melakukan beberapa hal seperti
bertindak yang asertif, tempat-tempat dan orang-orang yang harus
dihindari, serta meminta bantuan dari pihak sekolah (jika misalnya

NO LKS 3.11 /Bab 3 /Bahasa Indonesia/ Kelas 8 / SMP Santa Laurensia Alam Sutera / 2021-2021
bullying terjadi di sekolah). Sebaliknya, jika seorang anak menjadi pelaku
tindakan bullying, maka tindakan yang harus dilakukan sebagai orang tua
antara lain adalah untuk memastikan bahwa anak paham tindakan
bullying itu berbahaya, mendiskusikan dengan anak tentang apa yang
sebenarnya dia inginkan, dan mendiskusikan dengan pihak sekolah, serta
menjelaskan sanksi yang akan diberikan jika bullying tersebut terjadi lagi.

Latar belakang pemilihan Sebagai pembaca, saya pertama memilih buku ini karena curahan hati
topik seorang teman di hari sebelumnya yang mengingat pengalamannya saat
di-bully. Maka, saya ingin mencoba untuk membantunya mengatasi
pemikiran tersebut, dan juga mencegah bullying pada kehidupan sehari-
hari.
Cuplikan isi buku Bullying adalah sebuah masalah yang dampaknya harus ditanggung oleh
SEMUA pihak. Baik itu si pelaku, korban, ataupun dia yang menjadi saksi
atas tindakan tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu dari tiga anak di seluruh dunia
pernah mengalami bullying. Baik itu di sekolah, di lingkungannya,
ataupun online. Begitupun sebaliknya - satu dari tiga anak mengaku
pernah melakukan tindakan bullying pada kawannya.

Apa itu bullying? Bullying itu:

- Tindakan yang disengaja oleh si pelaku pada korbannya - bukan sebuah


kelalaian.

- Tindakan itu terjadi secara berulang-ulang. Bullying tidak pernah


dilakukan secara acak atau cuma sekali saja.

- Didasari perbedaan power yang mencolok. Jadi, perkelahian di antara


anak yang lebih kurang seimbang dari segi ukuran fisik maupun usia -
bukan merupakan kasus bullying. Dalam bullying, si pelaku benar-benar
berada di atas angin dari korbannya.

Pertanyaan retoris/tesis Pertanyaannya, apa saja alasan mengapa bullying terjadi dan bagaimana
(1 kalimat) cara mencegah dan mengatasinya?

Manfaat buku dan Buku ini menyampaikan permasalahan bullying yang kerap terjadi di
segmen pembaca lingkungan kita. Buku ini menjelaskan bagaimana bullying dapat
mempengaruhi masa depan korban dan pelaku, serta dapat membantu
para pembaca menghadapi teman yang telah menjadi korban bullying.
Selain itu, buku ini juga menjelaskan beberapa pengetahuan baru, seperti

NO LKS 3.11 /Bab 3 /Bahasa Indonesia/ Kelas 8 / SMP Santa Laurensia Alam Sutera / 2021-2021
mekanisme bullying, Hidden Bully, dan bahkan hubungan antara korban
dan pelaku bullying. Walaupun bullying lebih terlihat seperti sebuah
masalah yang mengarah ke psikologi, ternyata juga dijelaskan bahwa
bullying dapat mengefek kepada kesehatan dan berhubungan ke dunia
ilmu pengetahuan alam (IPA). Selain itu, buku ini juga pantas menjadi
sebuah bahan hiburan bagi mereka yang ingin membaca dalam waktu
luang.

Perbandingan dengan Buku ini senada dengan buku “Stop Bullying” oleh Ghyna Amanda,
buku lain sejenis/setopik dimana kedua buku menjelaskan tentang definisi bullying, alasan
mengapa bullying terjadi dan alasan mengapa ada yang menjadi seorang
korban bullying.Perbedaan yang terdapat antara lain adalah dimana buku
“Stop Bullying” kurang menjelaskan tentang Cyberbullying, dan buku
“Stop Bullying” lebih terlihat sebagai buku motivasi bagi mereka yang
pernah mengalami bullying, sementara buku “Let’s End Bullying” lebih
seperti sebuah buku informasi.

Ulasan tentang Sebagai seorang pembaca, Andri Priyatna telah berhasil memukau
pengarang buku pembaca sebagaimana topik dapat dengan jelas dimengerti oleh seorang
pemula. Andri Priyatna juga dapat menjelaskan setiap informasi yang
disampaikan dengan sangat baik dan ringkas, walaupun ada istilah
khusus yang dianggap cukup rumit. Tetapi, selain istilah-istilah tersebut
penulis menggunakan kata-kata yang formal namun mudah untuk
dimengerti. Andri Priyatna juga telah menyampaikan profesionalitasnya
dalam bidang psikologi, dimana ia telah menjelaskan pengalaman-
pengalamannya dalam mengatasi bullying.
Penilaian/tinjauan Buku ini menyampaikan banyak pengetahuan baru serta informasi-
kelebihan buku informasi yang tentang bullying yang kerap terjadi di masyarakat. Dari
buku ini, para pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan sekaligus
menambah bahan bacaan sehari-hari. Buku ini ditulis dan diformat
dengan rapi tanpa adanya kesalahan dalam ejaan, memiliki gambar-
gambar yang menarik serta kata-kata yang mudah dimengerti. Buku ini
juga memiliki bahan kertas yang baik, tidak mudah robek dan dengan
sampul yang tebal. Tinta yang digunakan untuk mencetak juga sangat
baik, penulisannya mudah dibaca dan jelas.
Penilaian/tinjauan Namun, buku ini juga memiliki kekurangan, antara lain dimana adanya
kekurangan buku istilah-istilah khusus yang tidak dijelaskan secara rinci oleh penulis.
Istilah-istilah ini dapat dikatakan terlalu ‘rumit’ bagi pembaca yang masih
tergolong pemula.

Kesimpulan hasil Meskipun bullying merupakan sebuah hal yang dianggap serius, buku ini
penilaian dapat menjelaskan informasi-informasi tentang bullying dengan cara
sebagaimana bahkan pemula dapat mengerti apa yang ingin
disampaikan, kecuali yaitu pada bagian dimana adanya istilah-istilah

NO LKS 3.11 /Bab 3 /Bahasa Indonesia/ Kelas 8 / SMP Santa Laurensia Alam Sutera / 2021-2021
khusus yang disampaikan, namun tidak dijelaskan secara rinci. Tetapi
bagaimanapun juga, buku ini menyampaikan banyak pengetahuan baru
serta informasi-informasi yang tentang bullying yang kerap terjadi di
masyarakat dan dapat menambah wawasan pembaca. Dari buku ini, para
pembaca dapat menambah ilmu pengetahuan sekaligus menambah
bahan bacaan sehari-hari. Buku ini ditulis dan diformat dengan rapi tanpa
adanya kesalahan dalam ejaan, memiliki gambar-gambar yang menarik
serta kata-kata yang mudah dimengerti. Buku ini juga memiliki bahan
kertas yang baik, tidak mudah robek dan dengan sampul yang tebal.
Tinta yang digunakan untuk mencetak juga sangat baik, penulisannya
mudah dibaca dan jelas.

Saran/rekomendasi Dari perspektif seorang pembaca yang pernah mengalami bullying, buku
kepada masyarakat ini sangat disarankan kepada mereka yang ingin mendalami psikologi,
atau bahkan mereka yang hanya menginginkan hiburan dari membaca.
Buku ini memiliki informasi-informasi yang penting untuk diketahui,
namun disampaikan dengan cara sebagaimana pembaca tidak akan
bosan dan/atau kebingungan. Semoga, dari membaca buku ini,
masyarakat dapat lebih mengetahui apa itu bullying, cara mencegah dan
cara mengatasinya.
Identitas penulis resensi Eliana Laura Christanty, kelas 8F/10
buku (Nama lengkap,
kelas

NO LKS 3.11 /Bab 3 /Bahasa Indonesia/ Kelas 8 / SMP Santa Laurensia Alam Sutera / 2021-2021

Anda mungkin juga menyukai