PROPOSAL

PECEL SUSHI

Disusun dalam rangka memenuhi tugas

mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan

Disusun Oleh :
1. xxxxxxxxxxxxxx (23)

2. xxxxxxxxxxxxxx (25)

Guru Pengampu:
Ahmad Mustakim, S.Pd

SMA NEGERI 6 KOTA KEDIRI

XII IPS 3
 KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunianya,
sholawat dan salam semoga terlimpahkan pada teladan umat manusia, Muhmmad SAW, keluarga
dan para sahabatnya.
Karena berkat kemurahan-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Pecel Sushi” dengan lancar. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada:
1. Drs. xxxxxxxx, M.Pd selaku kepala sekolah SMA xxxxxxx yang telah mendukung
terlaksananya kegiatan ini dengan baik.

2. Drs. xxx selaku wali kelas XII IPS 3 yang selalu memotivasi kami dalam pembelajaran.

3. Dra. xxxxx, M.Pd selaku guru pembimbing pembuatan proposal serta teks prosedur
hingga negosiasi.

4. Bapak dan Ibu guru yang membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan ini.

5. Teman serta sahabat yang sama-sama berjuang menyelesaikan proposal kegiatan ini.

Walaupun dalam menyusun proposal ini kami sudah memberikan segalanya yang terbaik,
tetapi kami juga menyadari jika masih ada salah kurangnya dalam pembuatan laporan ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran membangun dari pembaca sangatlah penting bagi kami. Dan semoga
proposal ini bermanfaat untuk kita semua

Kediri , 6 Februari 2023

Penulis

I
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................... I
Daftar Isi ............................................................................................................................ II

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ............................................................................................................. 1
1.3 Manfaat ………………………………………………………………..……. 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Alat yang Digunakan …………………………………………………..….... 2
2.2 Bahan yang Digunakan ………………………….…………………..……… 2
2.3 Cara Membuat ……………………………………………………...……….. 2
2.4 Sasaran Pembeli …………………………………………………..……….... 3
2.5 Strategi Pemasaran ……………………………………………..…………… 3
2.6 Analisis SWOT …………………………………………………..…………. 4
2.7 Pemasaran Campuran ……………………………………………..………... 4

BAB III PERENCANAAN KEUANGAN

3.1 Proyeksi Laba Rugi ………………………………………………….……… 5

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 6
4.2 Saran ............................................................................................................... 6

DOKUMENTASI …………………………………………………………….….……… 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

II
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Daging Citra makanan Indonesia identik dengan keragaman dan keunikan budaya serta
kaya akan citarasa. Dengan kesuburan alamnya, masyarakat Indonesia pada masa lalu, tepatnya
sebelum masa penjajahan, sudah hidup dengan pangan yang cukup. Keterampilan mengolah
rempah-rempah juga menghasilkan kuliner yang berkualitas. Sejak dahulu dari berbagai catatan dan
pengamatan orang-orang Eropa,
Di pulau Jawa, jumlah dan variasi produksi tanaman begitu melimpah. Tidak heran jika
pulau Jawa dijuluki sebagai "Vegetable Kingdom" (Raffles, 2016). Berbagai jenis tanaman
dikonsumsi untuk kebutuhan pangan dan makanan penduduk sehari-hari. Makanan khas daerah
mencerminkan keragaman dan keunikan budaya setempat, menggambarkan masyarakat daerah
tersebut, dan juga mengandung makna filosofi yang dalam bagi masyarakat Indonesia. Dalam
beberapa prasasti dan naskah kuno telah disebutkan berbagai jenis makanan seperti rawon,
brongkos, pecel, dendeng dan pindang yang hingga kini makanan tersebut masih bertahan.
(Rahman, 2016)
Modifikasi hidangan utama asli Indonesia yaitu Sego Pecel yang dimodifikasi menjadi
sushi khas Negeri Sakura yaitu Jepang, merupakan konsep fusion food dengan jenis kategori sub-
regional fusion, yakni menggabungkan dua masakan dari negara berbeda namun masih dalam satu
benua.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini antara lain:
1. Dapat memajukan kehidupan masyarakat serta memperbaiki kondisi ekonomi
masyarakat
2. Dapat menambah wawasan luas dalam menjalankan bisnis.
3. Dapat membuka langangan kerja, dan dapat menambah pengalaman tentang bisnis.
4. Menciptakan makanan cepat saji, dan meraup laba.

1.3 Manfaat
1. Dapat membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi
2. Dapat membantu keberhasilan para wirausaha
3. Serta membantu wirausaha untuk berpikir kritis dan objektif dalam menjalankan bisnis.

1
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat yang Digunakan

 Talenan  Mangkuk
 Pisau  Alas Bambu
 Sendok  Piring

2.2 Bahan yang Digunakan

 Nasi Sushi  Timun

 Cuka  Wortel

 Gula  Kacang Panjang

 Garam  Bumbu Pecel

 Nori  Kangkung

 Biji Wijen

2.3 Cara Membuat

1. Cuci sayur-sayuran, letakkan di atas talenan dan potong-potong wortel menjadi dua
secara memanjang dan potong-potong lagi menjadi irisan-irisan tipis memanjang.
Ulangi langkah yang sama pada mentimun.
2. Ambil sebuah mangkuk dan tuangkan sekitar dua sendok makan cuka beras.
3. Tuang campuran tersebut ke atas nasi dan campurkan secara menyeluruh dengan cara
"membelah" nasi tersebut. Tambahkan cuka beras jika diperlukan untuk membuat
bulir-bulir nasinya terpisah.
4. Letakkan lembaran nori di atas alas bambu (makisu) kemudian sebarkan nasi di atas
rumput laut tersebut. Nasi harus disebarkan sampai tidak apa lubang kosong dan harus
mengisi sepertiga bagian tengah nori.
5. Basahi ujung nori dengan cuka beras sehingga lembaran itu menempel ketika Anda
menggulungnya.
6. Letakkan irisan-irisan sayur di atas nasi.gan mudah.
7. Gulung alas bambu menjadi gulungan panjang dengan menahan sepertiga bagian
2
 bawah ke dalam terlebih dahulu kemudian menggulungnya ke atas. Gulungan itu akan
terlihat seperti sejenis pipa.
8. Sekarang lepaskan gulungan sushi dari alas bambu tersebut dan potong-potong
9. Potong bagian tengah gulungan, ambil kedua belah bagian dan letakkan sejajar satu
sama lain.
10. Ulangi memotong kedua bagian tadi menjadi dua pada bagian tengahnya secara
sekaligus, ambil potongan-potongan itu dan ulangi sekali lagi untuk terakhir kalinya.
Teknik memotong ini memastikan bahan-bahan yang berada di dalam sushi tidak
tumpah keluar.
11. Sajikan dan nikmati!

2.4 Sasaran Pembeli

Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas.
Dari semua kalangan tersebut Sebagian besar mampu untuk membeli produk yang
kami tawarkan, karena harganya yang terjangkau.

2.5 Strategi Pemasaran

1. Dari mulut ke mulut.
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita
atau keluarga. untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen masyarakat akan mengetahui usaha kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui Facebook, Twitter, Blog dan lain
sebagainya
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromosikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki.

2.6 Analisis SWOT

1. Srenght (Kekuatan)

3
 - Kualitas dari Pecel Sushi sangat terjamin, karena dalam proses pembuatan di
utamakan kebersihan dan kesehatan.
- Rasa yang khas memancing minat pembeli.
- Dapat menjadi salah satu alternatif makanan berat yang praktis, dan hemat.
2. Weakness (Kelemahan)
- Pecel Sushi tidak tahan lama.
3. Opportunity (Peluang)
- Kondisi masyarakat yang semakin konsuntif sehingga mempermudah penulis
memasarkan produk.
4. Threaths (Ancaman)
- Munculnya produk baru yang lebih unggul.

2.7 Pemasaran Campuran ( Marketing Mix )

1. Product (Produk)
Produk yang penulis buat adalah Pecel Sushi yang bahan baku utamanya adalah
sayuran dan bahan – bahan lain yang aman di konsumsi dan berkualitas.
2. Price (Harga)
Penetapan harga utuk produk ini adalah dengan pertimbangan biaya variabel,
biaya tetap dan takaran yang pas agar harga dari produk ini dapat di jangkau
masyarakat.

3. Promotion (Promosi)
Penulis akan mempromosikan produk penulis dengan cara mempromosikan
produk melalui media sosial.
4. Place (Tempat)
Tempat penjualan melalui media sosial
5. Aspek Organisasi
Penulis tidak memiiki karyawan.

4
 BAB III
PERENCANAAN KEUANGAN

3.1 Proyeksi Laba Rugi

No. Bahan Kuantitas Harga

1. Nasi Sushi ¼ Kilogram Rp. 12.000 x ¼

= Rp. 3.000

2. Cuka Beras Satu botol Rp. 8.000

3. Gula 1 Sendok Rp. 500

4. Garam 1 Sendok Rp. 3.000

5. Nori 2 SDM Rp. 25.000

6. Biji Wijen 1 ons Rp. 2.000

7. Timun 1 Buah Rp. 2.000

8. Wortel 1 Buah Rp. 3.000

9. Kacang Panjang 1 Ikat Rp. 2.000

10. Bumbu Pecel 1 Bungkus Rp. 10.000

11. Kangkung 1 Ikat Rp. 3.000

12. Alas Bambu 1 pcs Rp. 15.000

Total Modal Rp. 76.500

Modal awal : Jumlah anggota tim = jumlah patungan

Rp. 76.500 : 2 = Rp. 38.250

Jumlah dalam satu kali produksi = 10 pcs

Harga jual = (Total modal : Jumlah dalam satu kali produksi) + keuntungan yang
diinginkan
Harga jual = (Rp. 76.500 : 10 pcs) + Rp. 2.350

5
Harga jual = Rp. 10.000

6
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan laporan kegiatan tentang pembuatan Pecel Sushi, maka diambil
kesimpulan :
- Dengan adanya proposal ini dapat diketahui bahan dan cara pembuatan dari Pecel
Sushi.
- Dapat diketahui laporan keuangan, perhitungan laba atau rugi, harga produk, strategi
pemasaran dan sasaran pembeli dari Pecel Sushi.

4.2 Saran
Agar pelaksanaan usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar, kami
memiliki beberapa saran, antara lain :
1. Percaya dan yakin bahwa usaha dapat dilaksanakan.
2. Mempunyai etos kerja yang tinggi.
3. Pandai berkomunikasi dengan orang lain.
4. Tidak mudah berputus asa.
5. Mau mendengarkan kritik dan saran dari orang lain.
6. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas.
7. Disiplin, bertanggungjawab, kreatif dan inovatif.
8. Mengutamakan kepuasan pelanggan

7
 DAFTAR PUSTAKA

Aryanti, R. (2021). Makalah Penetapan Harga. Studocu, https://www.studocu.com/id/document/institut-

teknologi-bandung/sistem-informasi-manajemen-infrastruktur/makalah-penetapan-harga/10202589.
Rini, E. M. (2020). Makalah Analisis Perhitungan Harga Pokok Produk Produksi dan Harga Jual pada
Martabak Manis Bandung. Academia Edu,
https://www.academia.edu/44410711/MAKALAH_ANALISIS_PERHITUNGAN_HARGA_POK
OK_PRODUK_PRODUKSI_DAN_HARGA_JUAL_PADA_MARTABAK_MANIS_BANDUN
G_.

8
9