D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Fitra maldini
Kiki dearly
1
BAB I
PENDAHULUAN
Masakan Jepang telah menjadi tren di Indonesia, alasannya masakan Negeri Sakura memiliki
sensasi khas tersendiri. seperti yang kita ketahui sebelumnya, di Indonesia bahkan di kota kota
besar sudah puluhan atau bahkan restoran atau usaha yang bergerak di bidang makanan jepang.
Ini mungkin dapat dimaklumi dikarenakan budaya jepang sudah tidak asing bagi masyarakat
indonesia kebanyakan, termasuk makanannya. Makanan jepang adalah salah satu makanan yang
sederhana dilihat dari bahan bahan yang dipergunakannya serta cara pembuatannya, namun
sangat mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Di Indonesia, jenis makanan Jepang di pasaran sangat variatif. Akan tetapi yang saat ini
populer adalah sushi dan mie ramen. Bisnis di bidang masakan Jepang ini juga sangat
menjanjikan karena di Banjarmasin sendiri khususnya, belum banyak yang berbisnis usaha di
bidang masakan jepang ini. Didasarkan atas banyaknya minat akan masyakan jepang di
Indonesia khususnya Banjarmasin sendiri dan kebetulan saya salah satu pecinta masakan jepang,
saya berniat akan membuka kedai masakan jepang, dimana berikut perencanaan yang akan saya
buat sebelum membuka kedai masakan jepang.
2
b. Manfaat Sosial
1. Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke berbagai
daerah di Banjarmasin maupun disekitarnya. Usaha sushi ini cukup menjanjikan
bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Banjarmasin yang belum
menikmati sushi ini. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu
dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berwirausaha. Serta dapat menjadi
pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar.
2. Bagi Masyarakat
Dengan adanya sushi ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak
langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan
pekerjaan, karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga
kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.
b) Misi
- Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
- Menciptakan ide-ide kreatif untuk menarik minat para pembeli.
- Memberikan pelayanan semaksimal mungkin yang baik dan ramah dalam upaya
menarik pembeli.
- Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa
yang dapat diterima masyarakat.
c) Tujuan Usaha
Menjadi salah satu usaha kuliner masakan jepang yang diminati masyarakat dan
sukses di Banjarmasin dengan omset yang tinggi
3
BAB II
RINGKASAN BISNIS
Dalam pengambilan nama usaha, saya memilih nama washoku itu sendiri, karena nama
tersebut unik, mudah dieja dan juga diingat. Dan washoku itu sendiri di dalam bahasa jepang
mempunyai arti: Masakan Jepang.
Usaha ini merupakan usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal sayamedpatkan pinjaman
sebesar Rp. 25.000.000 dan dana yang lain saya akan meminjam dari orang tua sebagai modal
tambahan dalam mendirikan usaha ini. Selanjutnya saya akan menyewa tempat sebagai lokasi
usaha saya dan membuat surat izin usahanya.
4
BAB III
KEGIATAN USAHA
Lokasi usaha yang saya pilih berada disekitar jalan Kayutangi, mungkin tepatnya di Kawasan
Wisata Kuliner (KWK). Sepengetahuan saya, sepanjang jalan ini ada satu terdapat kedai
masakan jepang di daerah cemara, tetapi belum buka. Jadi peluang usahanya masih relatif besar.
Apalagi lokasi yang saya pilih cukup strategis karena berdekatan juga dengan Universitas
Lambung Mangkurat.
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat saya lakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, dll.
5
BAB IV
PRODUK
2. Gunkan
Adalah sushi yang cara pembuatannya sama dengan nigiri, yakni di kepal.
Bedanya jenis gunkan ini dibalut oleh nori di sekililing nasinya. Gunkan berarti
juga kapal atau perahu dalam bahasa jepang.
3. Hakozushi / oshizushi
Sushi yang dibuat menggunakan papan kayu sebagai cetakannya dan diisi nasi
sushi beserta isinya sesuai selera dan di isi nasi lagi lalu di tekan dengan papan
kayu yang satu lagi. Sehingga bentuknya menyerupai tumpukan nasi dan isi, lalu
di potong potong sesuai kebutuhan
BAB V
PERKIRAAN ANGGARAN
Area Depan
6
No Nama barang Harga
1 Meja makan 125 x 70 = 10 buah 2.000.000
2 Kursi makan 40 buah 4.000.000
3 Meja dan kursi kasir 200.000
4 Mesin kasir 1.000.000
5 Kipas 3 buah 500.000
6 Telpon 100.000
7 Printer 500.000
8 Sendok, garpu, pisau makan 500.000
9 Tray 250.000
10 Wastafel 400.000
11 Lampu 300.000
12 Alat kebersihan 250.000
13 Piring sushi panjang 2 lusin 450.000
14 Piring kotak 2 lusin 450.000
15 Mangkok don buri 2 lusin 450.000
16 Mangkok nasi jepang 2 lusin 450.000
17 Mangkok salad 2 lusin 450.000
18 Mangkok saus tempura 450.000
19 Teko plus tokara soyu 3 lusin 550.000
20 Box bento 3 lusin 1.250.000
21 Lain lain 2.000.000
Total 16.500.000
2. Area Dapur
7
3 Rice cooker 700.000
4 Meja dapur 800.000
5 1 set perlengkapan dapur 800.000
6 1 set panci 500.000
7 Kompor sedang 4 buah 1.000.000
8 Talenan 5 buah 100.000
9 Mangkuk stainless 300.000
10 Gas + regulator + selang 200.000
11 Alat pengiris daging 1.000.000
12 Belender 200.000
13 Meja 2 tingkat untuk piring 1.000.000
14 Pisau sushi 1.000.000
15 Handuk 50.000
16 Tabung gas 50 kg 2 buah 1.200.000
17 Kipas angin 150.000
Total 16.000.000
Bahan mentah
Biaya bahan mentah sebesar Rp 10.000.000
Jadi total :
Area depan = Rp 16.500.000
Area dapur = Rp 16.000.000
Bahan mentah = Rp 10.000.000
Total = Rp 42.500.000
Gaji karyawan :
1 chef = Rp 2.000.000
3 cook = Rp 5.400.000
1 kasir = Rp 1.500.000
3 waiter = Rp 4.500.000
1 cleaning service = Rp 1.500.000
8
Total 9 karyawan = Rp 14.900.000
9
makanan saya tidak saya tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam
bangkrut.
6.2 Kesimpulan
Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Saya sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang
mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Saya sadar bahwa usaha ini tak akan
langsung berkembang pesat tapi saya akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan
mengembangkan usaha ini.
10