Anda di halaman 1dari 15

1

MAKALAH
BISNIS PLAN “NGE-BASRENG”
Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Oleh :
ADINDA DIYAH GAYATRI NIM 2062108
RISMA SYAFIRA DEWI NIM 2062112
DELLA FEBRI NURMALINDA NIM 2062007
NOTIYA NUR AINI NIM 2062098
FAIZ BAHARUDDIN NIM 2062103

Dosen Pembimbing :

Dr. Indra Kurniawan, S.Sos ., MM

STIE PGRI
DEWANTARA
JOMBANG
Tugas Mata Kuliah KWU
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’alla, oleh
karena rahmat-Nya tugas kami dapat terselesaikan. Proposal Usaha ini tentang
suatu tempat produksi manganan ringan yaitu “NGE-BASRENG”. Selain
sebagai tugas, proposal ini dibuart dengan tujuan memberikan informasi kepada
para pembaca tentang usaha yang bernama “NGE-BASRENG”. Dalam
penyelesaian Bisnis Plan ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Dengan adanya makalah tentang usaha ini tidak akan
tertinggal informasi menegani apa itu bisnis plan “NGE-BASRENG”. Dan
penulis dapat menyadari bahwa dalam penyusunan bisnis plan ini banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
sangat kami butuhkan. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang telah
diberikan menjadi kebaikan yang diterima. Aamiin

Jombang, 22 April2022

Penulis

Tugas Mata Kuliah KWU


3

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR..............................................................................................i

DAFTARISI.............................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. RumusanMasalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Nama Usaha, Jenis Komoditi, Nama Produk, .............................................3


B. Modal, Sumber Daya, dan Analisa pasar ...................................................4
C. Peralatan, Partner, Analisa BEP...................................................................4
D. Proyeksi kedepan .........................................................................................5

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan.......................................................................................................8

Lampiran..................................................................................................................9

Tugas Mata Kuliah KWU


4

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menjalankan kegiatan usaha yang memproduksi olahan makanan seperti


camilan memang tidak pernah ada habisnya dari jaman dahulu hingga sekarang.
Camilan merupakan makanan ringan yang hampir setiap hari dicari oleh masyarakat
untuk menemani waktu bersantai bersama keluarga tercinta meraka maupun bersama
rekan terdekat mereka. Usaha camilan memang masih terbuka lebar karena
menjalankan camilan memiliki kelebihan yaitu selalu ramai dicari oleh konsumen.
Basreng dipilih untuk lahan bisnis karena basreng saat ini sedang naik daun dan
banyak dicari oleh masyarakt mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan
dewasa. Basreng ini terbilan camilan yang sangat unik yaitu dengan menggunakan
bakso ikan dan disajikan dengan berbagai macam rasa yang berbeda-beda.

Salah satu alasan bagi kami pendiri usaha dibidang kuliner atau makananringan
ini semua berawal dari banyaknya cemilan seperti keripik-keripik yang sangat diminati
oleh masyarakat. Oleh sebab itu, karena melihat banyaknya peluang kami mengeluarkan
ide untuk dagang jenis makanan ringan juga, namun kali ini kami menjual makanan
ringan yang sedikit inofatif, kreatif dan tidak sama dengan lainnya. Oleh sebab itu kami
membuka usaha makanan ringan yang bernama “NGE-BASRENG” yang berbahan dasar
dari bakso ikan. Kami memilih yang berbahan dasar bakso ikan karena mudah didapatkan
dan enak. Dengan adanya varian rasa yang enak-enak, harga murah, dan pageging yang
bagus dapat menjadi penarik pembeli. Makanan ringan ini sangat cocok dimakan dimana
saja, untuk jambalan ataupun lauk juga cocok. Makanan ringan “NGE-BASRENG” bisa
dinikmati dari kalangan bawah sampai kalangan atas juga cocok dari anak-anak, remaja,
sampai dewasa.

Tugas Mata Kuliah KWU


5

B. RUMUSAN MASALAH
Untuk memudahkan pembahaannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan
latar belakang diatas yakni sebagai berikut :

1. Bagaimana modal, sumber daya, dan analisa pasar yang dilakukan agar
bisnis ngebasreng berjalan dengan lancar?

2. Bagimana Analisa BEP

3. Bagaimana proyeksi yang dilakukan kedepannya ?

C. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :

1. Melatih kemandirian dan menumbuhkan semangat jiwa kewirausahaan.

2. Membuka lapangan pekerjaan baru.

3. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan


khususnya mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa
produk bakso goreng ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

Tugas Mata Kuliah KWU


6

BAB II
PEMBAHASA
N

A. Nama Usaha, Jenis Komoditi, Nama Produk


Nama usaha : Basreng
Jenis Komoditi: kuliner
Nama Produk : Ngebasreng
Alamat : Jln. Prof Moh Yamin No 77 Jombang
No. Telp : 085833226614
Nama Pemilik :1. Adinda Dyah Gayatri
2. Risma Syafira Dewi
3 Della Febri Nurmalinda
4. Notiya Nuraini
5. Faiz baharudin
Bentuk usaha : Usaha UMKM Bersama

Gambaran Umum Usaha Ngebasreng

Usaha camilan memang masih terbuka lebar karena menjalankan camilan


memiliki kelebihan yaitu selalu ramai dicari oleh konsumen. Basreng dipilih untuk lahan
bisnis karena basreng saat ini sedang naik daun dan banyak dicari oleh para kaula muda
mudi Oleh sebab itu kami membuka usaha makanan ringan yang bernama “NGE-
BASRENG” yang berbahan dasar dari bakso ikan. Kami memilih yang berbahan dasar
bakso ikan karena mudah didapatkan dan enak . Dengan adanya berbagai varian rasa ,
harga murah, dan pageging yang bagus dapat menjadi penarik pembeli. Makanan ringan
ini sangat cocok dimakan dimana saja, untuk jambalan ataupun lauk juga cocok.
Makanan ringan “NGE-BASRENG” bisa dinikmati dari kalangan bawah sampai
kalangan atas juga cocok dari anak-anak, remaja, sampai dewasa. Untuk anak kecil
tersedia varian original yang tidak pedas , produk NGE-BASRENG teksturnya juga tidak
terlalu keras sehingga tidak sulit untuk dikonsumsi anak kecil

B. Modal, Sumber Daya dan Analisa pasar

Tugas Mata Kuliah KWU


7

 Modal
Modal jangka panjang
No. Nama Barang Jumlah Harga satuan Jumlah Harga
barang
1. Kompor 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
2. Tabung elpiji 3 kg 1 Rp. 160.000 Rp. 160.000
3. Penggorengan 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
4. sepatula 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. Serok 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000
6. Baskom 4 Rp. 5.000 Rp. 20.000
7. Pisau 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
8. Telenan 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000
TOTAL Rp. 500.000

Modal jangka pendek


No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
Barang
1. Bakso kemasan 10 bungkus Rp. 15.000 Rp. 150.000
2. Minyak goreng 2 liter Rp. 25.000 Rp. 50.000
3. Plastik Kemasan 1 pack Rp. 20.000 Rp. 20.000
(50 lbr)
4. Sambal hot spicy 2 pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
5. Sambal Balado 2 pack Rp. 10.000 Rp. 20.000
TOTAL RP. 250.000

 Sumber Daya
a. Sumber daya manusia
Untuk melakuan semuanya kami lakukan semuanya bersama sama ber 5 untuk
proses produksi kita tidak merekrut karyawan karena kita masih sangatlah kecil
usahanya dan tidak memungkinkan untuk menggji karywan . Adinda , Risma bertugas
untu mengolah basreng mulai dari bakso ikan hingga menjadi basreng, untuk proses
pembubuan dilakukan oleh Notiya dan Della , sedangkan Faiz Baharudin bertugas
Tugas Mata Kuliah KWU
8

melakukan kegiatan penjualan dan promosi dan promosi juga dilakukan oleh semua
anggota.
b. Sumber daya material
No Nama Bahan Kuantitan
1. Bakso kemasan 10 bungkkus
2. Minyak goreng 2 liter
3. Plastik Kemasan 1 pack ( 50 lbr)
4. Sambal hot spicy 2 pack
5. Sambal Balado 2 pack

 Analisa Pasar
1. Target pasar
Target pasar pada usaha kami yaitu semua kalangan mulai dari anak-anak sampai
kalangan dewas khususnya para remaja. Hal ini karena rasanya yang enak, gurih dan
pedas serta harga yang sangat terjangkau. Sehingga dapat dinikmati oleh siapa pun.
2. Sasaran pembeli
Sasaran pembeli usaha yng kami jalankan yaitu mencakup semua masyarakat secara
umum, baik itu anak kecil, remaja, maupun dewasa. Dengan memberikan harga yang
relatif murah, produk cemilan BASRENG bisa dibeli oleh siapapun dan
menggunakan bahan makanan yang aman oleh kesehatan.
3. Strategi Pemasaran
1. Penjualan secara langsung atau dari mulut ke mulut (Word of Mouth) Melakukan
penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan berinteraksi antara penjual dan pembeli (berkomunikasi secara
langsung) serta bisa langsung promosikan produk makanan yang di jual. Sehingga
pembeli lebih mengenal produk yang kita jual dan apabila produk tersebut
memberikan kepuasan bagi pembeli maka secara otomatis pembel tersebut akan
merekomendasi kepada orang lain.
2. Melalui internet dengan media sosial Melakukan promosi melalui media sosial
seperti instagram, facebook, line, whatsapp, dll. Cara ini cukup efektif karena banyak
orang yang menggunakan media sosial dalam kesehariannya. Cukup dengan
memberikan informasi produk usaha secara lengkap dan didesain menggunakan kata-

Tugas Mata Kuliah KWU


9

kata yang menarik, maka diharapkan bisa mendapatkan banyak pelanggan tentunya.

C. Peralatan dan Analisa BEP


 Peralatan :
No Nama Peralatan Kuantitas
1. Kompor 1
2. Tabung elpiji 3 kg 1
3. Penggorengan 1
4. sepatula 1
5. Serok 1
6. Baskom 4
7. Pisau 2
8. Telenan 2

 Analisa BEP
Biaya total = biaya tetap + biaya variable
= Rp. 500.000 + 250.000
= Rp. 750.000

Biaya dan Harga per unit


 Biaya produksi yang dikeluarkan 1 kali produksi = 250.000
 Produk yang dihasilkan dalam 1 kali produksi = 50
 Biaya produksi per unit = Rp. 500.000 : 50 kali
= Rp 10.000
 Harga jual per unit = biaya produksi perunit + margin yang dinginkan
= Rp. 10.000 + Rp. 5.000
= Rp. 15.000
 Harga jual per buah : 1. Basreng balado = Rp. 15.000

Modal Awal = total biaya tetap sampai usaha siap jalan


= Rp. 500.000
Analisa Kuntungan
Keuntungan per unit = harga jual per unit – biaya per unit
Tugas Mata Kuliah KWU
10

= Rp. 15.0000 – Rp. 10.000


= Rp. Rp. 5.000

Analisi BEP = total biaya tetap


Harga jual per unit – biaya per unit

= Rp. 500.000
Rp. 15.000 – Rp. 10.000

= Rp. 500.000
Rp. 5.000
= 100 kemasan

D. Proyeksi kedepan
Untuk proyeksi jangka pendek kedepannya, kita akan berusaha mengelola
keuangan agar modal terus berputar. Selain itu, juga mencari keuntungan agar
bisnis basreng yang kita jalankan dapat terus berjalan. Sedangkan proyeksi jangka
panjangnya, setelah keuangan yang kita miliki mulai stabil dan memperoleh laba,
kita akan membuka cabang diberbagai daerah khususnya di tempat-tempat yang
letaknya strategis. Seperti di dekat kawasan sekolah, kawasan wisata, pusat kota
dan lain-lain.

Tugas Mata Kuliah KWU


11

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Bakso ialah makanan berbentuk bulat yang terbuat dari berbagai jenis daging,
namun pada usaha ini kami memilih bakso yang berbahan dasar dari daging sapi. Dengan
inovasi dan kreatif kami, kami membuat Basreng kuy yaitu makanan ringan yang sangat
digemari semua kalangan dari kalangan anak-anak, remaja, sampai dewasa. Harganya
yang sangat terjangkau menjadikan alasan bagi banyak orang ingin dan telah merasakan.
Selain itu dengan adanya “NGE-BASRENG” ini menjadikan penikmat bakso lebih
sedikit termanjakan karena adanya umumnya bakso dimasak dengan direbus dan pakai
kuah namun bakso kali ini beda dengan yang lain yaitu digoreng.
Dengan adanya “NGE-BASRENG” menjadikan peluang besar juga bagi
masyarakat. Karena basreng kuy merupakan makanan ringan yang diminati oleh kalangan
yang sangat luas, dan pas pada saat seperti ini, orang-orang dianjurkan beraktivitas
dirumah saja dapat menjadi peluang yang sangat besar.“NGE-BASRENG” bisa mencapai
penjualan yang tidak terduga, salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem delivery
order dan reseller. Sangat membantu bagi mereka yang belum bekerja dan tidak bekerja
untuk mendapatkan keuntungan dengan gabung di usaha kami menjadi reseller.
Membuka usaha dengan modal kecil namun keuntungan besar adalah menjadi
tujuan utama bagi para pengusaha. Dengan menjual makanan yang disukai masyarakat
dan tidak bahaya bagi tubuh juga merupakan tujuan kedua bagi para pelaku usaha.
Menjadi manfaat bagi orang banyak, seperti membantu dalam menambah keuntungan
bagi hidupnya juga merupakan tujuan ketiga bagi pemilik usaha. Jadi “NGE-BASRENG”
juga sangat mementingkan orang-orang dan masyarakat yang mencintai bakso serta
membantu orang dalam memperoleh penghasilan ataupun keuntungan. Apalagi jika
semakin

Tugas Mata Kuliah KWU


12

berkembang sampai banyaknya cabang-cabang akan luas juga dikenal


masyarakat, akan luas juga kemanfaatannya.

Tugas Mata Kuliah KWU


13

LAMPIRAN

a. Example Pamflet “NGE-BASRENG”

Tugas Mata Kuliah KWU


14

b. Example Logo Kemasan “NGE-BASRENG”

Tugas Mata Kuliah KWU


15

c. Example List Harga dan Menu “NGE-BASRENG”

Tugas Mata Kuliah KWU

Anda mungkin juga menyukai