UJIAN TENGAH SEMESTER

WAWANCARA PENGUSAHA SEBLAK PRASMANAN

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah kewirausahaan

Dosen Pengampu :
Sella Kurnia Sari, M.Se

DISUSUN OLEH :

Puja Septya Ningsih (211755)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

STAIN SULTAN ABDURRAHMAN
KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2023
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A. Profil Pengusaha ............................................................................................ 3
B. Sejarah Perkembangan Tempat Usaha .......................................................... 3
C. Merk/Logo Jenis Produk ................................................................................ 5
D. Karakteristik Pengusaha .............................................................................................

BAB III PENUTUP ...................................................................................... 7

A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran .......................................................................................................... 7
Lampiran Foto Produk,Pemilik Usaha, dan juga Tempat Usaha ........... 8

ii
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terutama
dalam kebutuhan pangan, maka semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan
masyarakat terutama dalam hal makanan. Di Indonesia mempunyai banyak sekali
keanekaragaman makanan, dan setiap daerah mempunyai karakteristik tersendiri, dilihat dari
sosial budaya, tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan
lingkungan tempat tinggal, iklim atau tingkat penghasilan yang berbeda – beda.
Masyarakat Indonesia semakin kreatif dan inovatif dalam membuat resep baru
untukmeningkatkan kebutuhan pangan mereka sehari – hari, mereka juga kreatif dalam
membuat jajanan dari berbagai daerah. Dalam hal ini saya akan mewawancarai salah satu
pengusaha di Tanjungpinang yang menjual makanan khas Bandung yang sudah tidak asing
lagi didengar atau dirasa oleh kalangan anak muda yang mayoritas menyukai jajanan dengan
rasa pedas yaitu “Seblak Prasmanan”. Selain rasanya yang enak dan pedas harganya pun
relatif murah terjangkau oleh semua kalangan dan bahannya pun mudah didapat serta cara
pembuatannya juga cukup mudah.
Makanan “Seblak” ini ditujukan untuk semua golongan usia yang berada
dikota Tanjungpinang yang suka dengan kebiasaan mengonsumsi jajanan yang pedas, akan
tetapi tak hanya orang muda, orang tua pun cukup banyak menyukai seblak. Makanan yang
mempunyai cita rasa yang sangat gurih, asin serta pedas nagih (bisa
disesuaikan dengan permintaan konsumen). Dimana cita rasa yang
seperti ini pada umumnya sesuai dengan lidah orang Indonesia yang menyukai cita rasa
khas bumbu rempah-rempah mempunyai aroma yang dapat mengundang selera semua orang.

1
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari usaha penjualan “warung seblak prasmanan” ini adalah:
1. Memperoleh penghasilan atau pendapatan tambahan.
2. Mengisi waktu luang.
3. Memenuhi kebutuhan jajanan untuk masyarakat.
4. Memanfaatkan peluang usaha yang ada.

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Pengusaha

Nama : Imas
Umur : 24 Tahun
Alamat : Perumahan Permata Galaxy
Status : Belum menikah
Nama Usaha : Seblak Prasmanan

B. Sejarah Perkembangan Tempat Usaha

Merupakan umkm yang bergerak di bidang makanan, berdiri sejak 5 Desember 2022,
yang berlokasikan di Jl Handjoyo Putro km 9. Berawal dari maraknya makanan seblak yang
viral di media sosial dan banyak yang meminati seblak ini terutama bagi kalangan anak muda
sekarang ini, tetapi penjualnya masih terhitung langka, adanya peluang bisnis yang besar
membuat pemilik Seblak Prasmanan ini memilih untuk berjualan seblak, dan pemiliknya pun
merupakan orang asli bandung sehingga memasak seblak bukan lah hal yang terlalu sulit.
Pada awalnya pun pemilik seblak prasmanan ini sendiri sedang tidak bekerja alhasil
tertarik untuk memulai usaha pada bidang makanan ini yakni seblak prasmanan. Terutama
makanan ini pun sedang viral pada saat itu, jadi pemilik warung seblak ini mencuri pada
kesempatan yang ada.

C. Merk/Logo dan Jenis Produk

Bidang kuliner

3
D. Karakteristik Pengusaha
Pada mulanya sebelum membuka usaha warung seblak prasmanan beliau merupakan
karyawan dari salah satu supermarket yang ada di kota Tanjungpinang, dan telah bekerja
selama 3 tahun lebih. Memutuskan untuk berhenti karena merasa bosan dengan
pekerjaannya. Setelah sebulan menganggur tidak bekerja, beliau mencoba untuk membuka
usaha pada bidang makanan yakni warung seblak prasmanan. Karena pada saat itu sedang
maraknya makana seblak khas bandung yang viral di semua medsos. Terlebih beliau sendiri
adalah orang asli dari kota Bandung asal dari makanan seblak ini.
Sebelumnya pun salah satu keluarga beliau juga sudah membuka usaha minuman viral
seperti boba, maka dari itu pemilik warung seblak prasmanan ini tertarik untuk membuka
usaha tersebut. Dengan memanfaatkan keadaan yang ada, beliau membuka usaha ini tepat di
sebelah warung saudaranya tersebut, karena saudaranya hanya menjual minuman belum ada
makanan.
Dengan modal hanya sebatas tamatan smp dan belum ada sama sekali pengalaman dalam
bidang penjualan maupun pemasaran beliau membuka usaha tersebut kecil-kecilan. Pikirnya
juga dari pada kerja sama orang lain lebih baik membuka usaha sendiri yang jauh lebih
leluasa.
Awal memulai usaha dengan mengumpulkan modal yang seadanya saja dan
bermodalkan ide-ide yang terlintas serta contoh yang ada di media serta peluang yang ada.
Usaha dilakukan sendiri tanpa ada partner ataupun karyawan. Awalnya terpikir untuk
menjual makanan seblak saat itu dikarenakan masih sedikit yang menjual makana tersebut
yang benar-benar ramah dikantong terlebih untuk pelajar dan mahasiswa dimana peminat
seblak ini merupakan dari kaum anak muda.
Tujuannya didirikan usaha ini untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan juga keluarganya.
Dengan menyesuaikan peluang yang ada dan tengah sangat viral pada saat itu. Untuk
mengatasi pesaing dalam dunia bisnis terutama makanan seblak ini, pemilik terus berusaha
mempertahankan cita rasa yang khas dari warungnya dan juga harga yang cukup miring
disbanding warung seblak lain nya. Selain itu juga terus menyebarkan usaha seblak ini ke
media social agar jangkauan nya lebih luas lagi. Warung seblak ini buka setiap hari dari jam
12:00am – 22:00pm terkecuali pada hari kamis libur.
4
Rencana untuk usaha warung seblak prasmanan ini sudah terpikirkan oleh beliau, namun
terkendala dengan belum menemukan lokasi yang cocok untuk membuka cabang baru, dan
juga masih ragu jika yang membuat seblak ini sendiri orang lain takut rasanya sedikit
berbeda yang mungkin membuat pelanggan kecewa.
Konsep untuk membuka usaha ini tidak memakan waktu yang cukup lama, sekitar
sebulanan sudah mendapat konsep yang pas. Konsep nya sendiri adalah prasmanan, dimana
pembeli bebas mengambil toping yang disukai dengan harga toping dimulai dari harga Rp
1000-an saja. Modal awal untuk membuka usaha ini sekitar kurang lebih 5 jutaan sudah
termasuk biaya sewa ruko.
Dari pihak keluarga yang juga mendukung beliau terutama orangtua nya yang begitu
mensuport dan antusias untuk membuka usaha warung seblak prasmanan ini. Maka warung
seblak ini sudah lumayan berkembang dan sudah hampir setahun dibuka.

5
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian membuka usaha dalam menjual “warung seblak prasmanan” di atas
dapat disimpulkan bahwa makanan seblak merupakan salah satu ciri khas makanan atau
jajanan dari Bandung yang sudah tidak asing lagi bagi semua masyarakat terutama kaum
milenial. Seblak juga termasuk makanan yang cukup banyak diminati oleh semua kalangan
karena seblak mempunyai beberapa jenis hidangan sesuai dengan kemauan dan selera
konsumen. Membuka usaha seblak memerlukan modal yang tidak cukup besar karena bahan
– bahan membuat seblak dikatakan termasuk murah.
B. Saran
1.Sebelum membuka usaha, sebaiknya menetapkan dulu usaha apa yang ingin dibuat dengan
perkiraan – perkiraan mengenai modal dan keuntungan yang didapat.
2.Pilihlah usaha yang banyak dicari atau dinikmati oleh masyarakat.
3.Seorang wirausaha harus percaya diri, tidak mudah menyerah, gigih, dan memiliki keuletan
sertamampu berkomunikasi dengan baik.

6
Lampiran Foto Produk,Pemilik Usaha, dan juga Tempat Usaha

7
8