Anda di halaman 1dari 13

SEBLAK WARBIASA

Anggota :
Alfonsus Saktya(02)
Alfredo Corsel (03)
Franciska Livia (16)
Freshella P.M (17)
Loeise Devina A.C (20)
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan berkat dan karunia-Nya sehingga proposal usaha ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancer tanpa ada halangan suatu apapun.
Tujuan penyusunan proposal ini adalah dalam rangka memenuhi tugas
yang diberikan oleh Guru kami.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan proposal usaha ini masih jauh
dari sempurna. Untuk itu saya menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun demi perbaikan dalam proposal ini. Semoga proposal usaha ini
bias bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Semarang, .., .., ..

ii
Latar Belakang
Di zaman dimana banyaknya produk-produk inovatif dan kreatif, kita
dituntut untuk memberikan sesuatu yang baru dan berbeda. Produk yang baru
dan berbeda itu harus unggul dalam banyak bidang untuk menunjang
persaingan di pasar yang mempunyai persaingan ketat.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka
ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga
sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat
banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat
untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini
memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah
makanan tradisonal yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga
kebanyakan terlalu mahal.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat
cocok menjadi makanan konsumsi, dan sekaligus merupakan makanan yang
juga cukup istimewa adalah seblak khas Bandung. Pembuatan makanan
tradisonal yang khas berasal dari Indonesia ini dilakukan dengan cara yang
sangat sederhana, tetapi lebih higienis, serta akan dijual dengan harga yang
sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat
untuk membelinya.
Keberadaan seblak sebagai salah satu makanan tradisonal khas
Indonesia memiliki rasa yang enak, mengandung protein dan juga lezat
memang telah dikenal dari masa kemasa, sehingga usaha ini memang layak
dikembangkan menjadi salah satu usaha kuliner alternatif di Indonesia.
Dengan melihat potensi atau kelebihan seperti hal tersebut di atas,
maka saya ingin membuat usaha makanan, yaitu usaha makanan “Seblak
Warbiasa” untuk dikembangkan menjadi usaha besar agar masyarakat tidak
akan pernah lupa dengan makanan tradisional yang khas Indonesia tersebut.

iii
Tujuan Kegiatan
Menjadikan “Seblak Warbiasa” sebagai makanan tradisonal khas Indonesia
yang lebih dikenal di kalangan masyarakat Indonesia dan semoga dapat
menembus pasar dunia dengan inovasi yang berbeda dari seblak lainnya.

iv
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………
ii
Latar Belakang…………………………………………………………………………………………...
iii
Tujuan Kegiatan………………………………………………………………………………………...
iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………… v
 BAB I : METODE PELAKSANAAN................................................
 BAB II : TARGET LUARAN............................................................
 BAB III : RENCANA BIAYA.............................................................
 BAB IV : ORGANISASI PELAKSANAAN...........................................
Penutup...........................................................................................................
v

BAB 1: METODE PELAKSANAAN

A. PRODUK
Produk adalah segala sesuatu yang di tawarkan oleh produsen kepada
konsumen agar diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh pasar yang
bersangkutan. Produk yang kami tawarkan yaitu produk SEBLAK yang memiliki
kualitas terbaik, dengan nilai gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat memberikan
manfaat yang baik. Sebagai makanan vegetarian, seblak ini memiliki banyak
manfaat untuk kesehatan, karena mengandung asam amino, essensial, protein
tinggi, vitamin, mineral, dan serat yang cukup tinggi.

B. BAHAN
Bahan yang kita gunakan dalam pembuatan SEBLAK adalah sebagai berikut:
• 2 cm kencur,
• 2 siung bawang putih,
• 3 butir bawang merah,
• 4 buah cabe merah keriting,
• 150 gr kerupuk putih,
• 1 buah paha ayam suwir,
• 1 butir telur,
• 4 buah sosis, potong kecil,
• 5 buah bakso, potong kecil,
• ½ buah kubis,
• 50 gram Makaroni,
• ¼ sendok teh merica bubuk,
• 1 batang daun bawang yang sudah diiris,
• 2 sendok teh garam,
• 50 gram taoge,
• ¼ sendok teh gula pasir,
• 600 ml air,
• 2 sendok makan minyak untuk menumis

C. PROSES PRODUKSI

Berikut proses produksi dalam pembuatan SEBLAK:

• Rendam Makaroni dan kerupuk dalam air sampai mengembang dan


lembek,
• Rebus paha ayam dengan air yang mendidih, setelah matang suwir ayam
kecil-kecil,
• Potong semua topping seperti sosis, bakso dan kubis,
• Haluskan kencur, bawang merah, bawang putih dan cabe merah keriting
sampai tercampur rata,
• Siapkan wajan dengan minyak panas, lalu tumis bumbu hingga harum.
Tambahkan telur kemudian aduk rata sampai telur setengah matang,
• Tambahkan suwiran ayam lalu aduk kembali hingga rata,
• Masukkan topping sosis dan bakso aduk sampai rata, kemudian
tambahkan kubis dan tauge.
• Selanjutnya, Kerupuk dan Makaroni, kemudian aduk sampai tercampur
rata. Bumbui dengan garam dan merica bubuk sesuai selera.
• Tuangkan air bersamaan dengan gula dan aduk hingga tercampur
sempurna. Kemudian tunggu sampai kuahnya mengental. Terakhir
tambahkan irisan daun bawang.
• Angkat dan sajikan selagi masih hangat

D. PEMASARAN
Pemasaran adalah aktivitas dan proses menciptakan, mengomunikasikan,
menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan,
klien, mitra, dan masyarakat umum. Dan pemasaran yang kami lakukan adalah
pemasaran online yaitu menggunakan media sosial atau blogger, dan kami
akan membuat pemasaran ini sebaik mungkin agar para konsumen tertarik dan
membeli produk kami.
E. TEMPAT
Tempat adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat usaha
yang akan kita jalankan nantinya. Dikarenakan kita melakukan pemasaran
melalui online maka tempat yang kita pakai adalah rumah dari salah satu
anggota kami.

F. STRATEGI
Strategi yang akan kami gunakan adalah memberikan harga yang tepat
kepada konsumen agar ikatan antara produsen dan konsumen berjalan dengan
baik. Harga yang di tawarkan adalah satu porsi Rp. 10.000,00, dan kami akan
mempackaging produk tersebut sebaik mungkin, karena bagi kami kesenangan
konsumen nomor 1.

G. ANALISA SWOT
a. Strengths (Kekuatan)
Dalam usaha produk SEBLAK ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain:
1.Bahan baku yang mudah di dapat dan murah.
2.Tidak tergantung pada musim, karena seblak lebih mudah didapatkan dan
digemari konsumen.
3. Harga jual relatif stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil.

b. Weakness (Kelemahan)
Dalam usaha produk ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara lain:
1. Susah menjaga kepercayaan terhadap pelanggan jika bisnis ini secara online.
2. Produk kami tidak tahan lama.

c. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
Dalam usaha produk ini memiliki Opportunities (Peluang/kesempatan), antara
lain:
1. Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan.
2. Memberikan keuntungan yang cukup besar.
3. Banyak orang Indonesia yang menyukai jenis makanan ini.

d. Threats (Ancaman)
Tentu dalam suatu usaha produk pasti memiliki ancaman, bagi kelompok kami,
ancaman didalam usaha kami antara lain:
1. Produk mudah ditiru.
2. Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah.
BAB 2 : TARGET LUARAN

A. TARGET PRODUK
Produk yang akan dihasilkan adalah seblak, kualitas produk ini sangat
baik karena kami bisa menjamin kebersihan bahan - bahan yang kami pakai.
Cita rasa dari seblak kami pun akan berbeda dari seblak pada umumnya karena
ada bumbu rahasia yang kami tambahkan. Seblak kami akan menjadi seblak
yang populer di kalangan masyarakat. Dan satu lagi seblak kami halal.

B. TARGET KONSUMEN
Produk seblak ini sebenarnya di targetkan untuk masyarakat umum, tapi
karena bisa dilihat dari jumlah peminatnya yaitu anak sekolahan ataupun
mahasiswa, maka kami akan lebih memasarkan produk ini pada mereka untuk
mendapatkan penghasilan yang lebih. Tapi masyarakat umum pun boleh
membelinya.

C. TARGET PENDAPATAN
Kami menargetkan pendapatan kami lewat perhitungan harian. Misal
kami menjual 1 porsinya adalah Rp. 15.000 (seblak kompit) dan habis 50 porsi
dalam sehari maka Rp.15.000 × 50 = Rp. 750.000.
Jadi pendapatan kami selama sehari adalah Rp.750.000

BAB IV :
A. RENCANA BIAYA
No. Nama Jumlah Harga satuan [Rp] Jumlah harga [Rp]
1. Wajan 2 50.000 100.000
2. Kompor 2 100.000 200.000
3. Gas [kecil] 2 18.000 36.000
4. Ulekan 1 50.000 50.000
5. Pisau 1 10.000 10.000
6. Spatula 2 15.000 30.000
7. Mangkuk sterofoam 5 pack 4.000 20.000
8. Sendok plastik 2 pack 10.000 20.000
9. Plastik pembungkus 5 pack 4.000 20.000
10. Kencur ½ kg 6.000 6.000
11. Bawang putih 1 kg 20.000 20.000
12. Bawang merah 1 kg 22.000 22.000
13. Cabe merah keriting 1 kg 20.000 20.000
14. Kerupuk putih 1 kg 14.000 14.000
15. Paha ayam suwir 1 kg 32.000 32.000
16. Telur 1 kg 20.000 20.000
17. Sosis 2 pack 39.000 78.000
18. Bakso 2 pack 10.000 20.000
19. Kubis 1 kg 10.000 10.000
20. Makaroni 1 kg 32.000 32.000
21. Merica bubuk 1 pack 12.000 12.000
22. Daun bawang 2 ikat 4.000 8.000
23. Garam 1 pack 20.000 20.000
24. Taoge 1 kg 18.000 18.000
25. Gula pasir 1 kg 13.000 13.000
26. Air 2 galon 18.000 36.000
27. Minyak 1 liter 15.000 15.000
28. Lain-lain - - 100.000
Total 986.000
B. MENGHITUNG HARGA JUAL
Modal = Rp. 986.000
Harga jual = [modal + laba] : jumlah yang akan dijual
Harga jual = [986.000 + 100.000] : 100
Harga jual = 10.860
Manu harga =
Seblak komplit : 15.000
Seblak sosis : 12.000
Seblak bakso :11.000
Seblak telur : 11.500
Seblak Ayam : 12.000
Seblak kerupuk : 11.000
Seblak makaroni : 11.000
Tambah level : gratis

BAB V : ORGANISASI PELAKSANA


A. Personal
No. Nama Pendidikan Deskripsi tugas
1. Alfonsus Saktya SMA Isi
2. Alfredo Corsel SMA Isi
3. Franciska Livia SMA Isi
4. Freshella P.M SMA Isi
5. Loeise Devina A.C SMA Produksi

BAB VI PENUTUP
Demikian proposal usaha yang kami buat. Adapun tujuan proposal ini
yaitu untuk memperkenalkan lebih detail tentang produk kami dan
menambah wawasan tentang makanan khas Bandung yaitu seblak.
Dari hasil analisis beberapa faktor, usaha “Seblak Warbiasa” ini
mampu memberikan hasil yang baik dan layak untuk dijalankan serta
memiliki prospek yang bagus di masa depan. Dalam menjalankan
usaha khususnya kuliner, yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana
menjaga agar apa yang kita ciptakan dapat terus bertahan seiring
dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, serta harus
mengetahui hal yang berhubungan dengan kewirausahaan. Seperti
mengetahui peluang kerja, tingkat persaingan, pemasaran produk,
dan aspek-aspek lain sehingga usaha dapat berjalan dengan baik.
Membuat usaha makanan adalah tantangan. Dalam setiap usaha
pasti ada ancaman. Namun, jangan pernah berhenti berusaha.
Semoga usaha yang kami rencanakan dapat terwujud dan bisa
berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai