Startup dan Bagaimana Perkembangannya di Indonesia? Kharakteristik Bisnis Startup • Bisnis startup biasanya lebih mengutamakan ide- ide baru dan memberi solusi permasalahan bagi konsumen. • Bisnis startup biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis, maka tidak salah jika sebagian orang memandang bisnis startup merupakan bisnis yang bergerak di bidang teknologi. . Kharakteristik Bisnis Startup • Saat ini istilah startup digital lebih banyak digunakan untuk menjelaskan perusahaan yang berbau teknologi, web, Internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut.
• Karena istilah startup sendiri mulai populer secara
Internasional pada masa ‘bubble dot-com’. Apa itu Bisnis Startup •Bisnis startup adalah bisnis rintisan yang diharapkan dapat tumbuh dan menguasai ceruk pasar secara cepat dan selanjutnya menjadi usaha yang besar. Beda Bisnis Starup dengan Usaha Kecil dan Menengah •Bisnis yang itu tidak memfokuskan usahanya untuk menjadi perusahaan besar dan memiliki skala target pasar lebih terbatas. Misalnya saja tukang cukur, pengrajin tas, pengusaha sepatu, dan lainnya Tips dalam Mendirikan Bisnis Startup • 1. Bentuk tim yang solid dan jaga konsistensi • 2. Terus bertanya, jangan berpuas diri • 3. Carilah Investor yang dapat menguntungkan bisnis Anda • 4. Idealisme penting, mentor lebih penting • 5. Selalu buat roadmap usaha • 6. Andalkan Digital Marketing • 7. Percaya Diri! Cara Membangun Startup Digital? • 1. Memvalidasi Ide: menemukan banyak ide, pilih ide terbaik. • Caranya? 1. cari permasalahan, 2. cari orang-orang yang dirugikan dengan adanya permasalahan tersebut, kemudian 3. komunikasikan solusi yang Anda miliki untuk menyelesaikannya
Simpulkan apakah ide Anda layak untuk dieksekusi atau tidak.
Cara Membangun Startup Digital? • 2. Buat Rencana Bisnis a. Kenali Bisnis yang Anda Jalankan. ... b. buat Visi dan Misi. ... c. buat Ringkasan Rencana Bisnis. ... • Buat Ringkasan Secara Detail. ... • miliki Sikap Teliti. ... • Deskripsikan Bisnis Anda. ... • Lakukan Analisa Pasar dan Pesaing. ... • Buat desain, Pengembangan, Operasional Dan Managemen. Kenali Bisnis yang Anda Jalankan • Dalam bidang apa bisnis tersebut, apa jenisnya, dan bagaimana menjalankannya. Anda juga perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis yang Anda jalani tersebut Membuat Visi dan Misi • Visi merupakan tujuan jangka panjang dari sebuah bisnis yang akan dijalani dan harus bisa dicapai. • Misi merupakan tujuan jangka pendek yang harus dilalui perusahaan untuk mencapai visi. • buat visi dan misi dengan tetap dan sesuai dengan bisnis Anda. • Janganlah mengubah visi dan misi yang telah dibuat sejak awal, namun ubahlah cara kerja bisnis Anda agar sesuai dengan visi dan misi tersebut. Membuat Ringkasan Rencana Bisnis • Membuat Ringkasan Rencana Bisnis. • Langkah sukses untuk menyusun sebuah bisnis plan adalah membuat sebuah ringkasan singkat yang berisi tentang berbagai rencana perusahaan. Buatlah dengan singkat namun tetap jelas agar tidak terlalu panjang dan bertele-tele. Bisnis plan bukanlah sebuah novel yang berisi cerita-cerita, namun hanya sebuah ringkasan atas acuan bisnis. Bahkan, Anda hanya memerlukan selembar kertas saja untuk membuat rencana ini karena hanya menulis hal-hal penting dalam bisnis. Menulis singkat dapat menghemat waktu dan tidak akan membuat orang malas membacanya. Selain itu, rencana yang singkat juga tidak akan mudah dimengerti semua orang sehingga rencana tidak akan mudah ditiru kompetitor. Buatlah Ringkasan Secara Detail • Meskipun Anda hanya perlu membuat ringkasan, Anda tetap harus detail dalam membuatnya. Dalam sebuah bisnis plan harus memuat kejelasan bisnis, produk apa yang dijual, cara memproduksi produk tersebut, dan bagaimana pangsa pasarnya. Selain itu, Anda juga harus menulis bagaimana cara memasarkan produk tersebut sehingga mendapatkan uang dan bagaimana manajemen bisnisnya. Berapa banyak tim yang Anda butuhkan, akankah tim besar atau tim kecil. Tidak kalah penting juga Anda perlu membuat analisis pemasaran, produk, manajemen, dan analisis keuangan untuk ditulis dalam bisnis plan. Dengan semua analisis tersebut diharapkan bisnis dapat berjalan sesuai rencana dan tentunya bisa semakin berkembang. Miliki Sikap Teliti . • Dalam membuat sebuah bisnis plan, Anda sebagai pengusaha harus selalu memiliki sikap teliti dalam semua hal. Ketelitian sangat penting untuk berdirinya sebuah perusahaan, termasuk dalam penulisan rencana bisnis. Bisnis plan yang ditulis dengan teliti dan tidak tergesa- gesa akan menghasilkan sesuatu yang pasti dan tidak akan menimbulkan berbagai pertanyaan oleh semua tim pelaku bisnis. Deskripsikan Bisnis Anda • Buat deskripsi dengan singkat, jelas dan detail. • Misalnya bidang usaha yang akan anda buat. Jenis barang atau jasa yang akan dijual. Lalu tulis juga mengenai potensi bisnis tersebut, di waktu sekarang dan waktu mendatang. Jangan lupa menulis manfaat bisnis anda untuk konsumen, peluang pasar, tempat produksi, tempat pemasaran, tantangan, kendala dan masih banyak lainnya. Tulis semua hal tersebut dengan detail dan singkat. Termasuk visi dan misi bisnis anda. Desain, Pengembangan, Operasional Dan Managemen • buat desain bisnis yang akan anda jalankan dan bagaimana cara mengembangkannya. • Desain bisa berupa tahap perencanaan yang akan anda lakukan. • buat rencana anggaran yang dibutuhkan bisnis anda. • perhatikan operasional dan managemennya. Bagaimana nanti masalah pembagian tugas managemen, prosedur penugasan. Anggaran, pengeluaran dan lain sebagainya. • managemen apa yang akan anda lakukan nantinya. Anggaran Dan Pembiayaan • buat anggaran dan pembiayaan secara detail. • Rincian keuangan harus ditulis dengan rinci. Seperti jumlah modal awal, pembelian produk, alat dan lainnya. Ini akan membantu memudahkan anda dalam menulis rincian laporan keuangan setiap bulannya. Sebuah bisnis dapat bangkrut hanya karena uang. Kesimpulan • Tulis secara ringkas dari semua hal yang sudah anda tulis diatas. • Anda bisa menambah kapan target waktu yang anda tentukan. Kapan membeli barang, kapan membuka bisnis dan lain sebagainya. • Jika anda membutuhkan investor, bisnis plan ini sangat dibutuhkan. Mereka pasti akan melihat bisnis plan anda terlebih dahulu, sebelum menyetujui perjanjian bisnis