Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN BISNIS

KELOMPOK :
ALIFIA NIZA SALAFY (I0217007)
ANNURIZKA PRADITA (I0217016)
ASRI AMBAR KINASIH (I0217020)
RISALAH ILHAM ANISA (I0217076)
Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis,
karna business Plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa
bagi pengambil keputusan dan kebijakan di masa mendatang. Business
Plan menjadi pedoman strategis untuk mempertajam rencana-rencana
yang diharapkan dalam menentukan  arah tujuan  dan cara mencapai
sasaran yang diinginkan. Banyak manfaat yang diperoleh ketika sebelum
memulai usaha membuat business plan terlebih dahulu, diantaranya:
o Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin penting
dalam usaha
o Potensi besar keberhasilan bisnis karna adanya kejelasan arah tujuan
serta visi misi bisnis
o Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah / resiko yang akan
terjadi
o Kejelasan peluang serta potensi pasar
o Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan
o Sebagai pegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll.
KOMPONEN PENTING DALAM MENYUSUN
PERENCANAAN BISNIS
1.   Konsep Bisnis
Konsep bisnis merupakan ide bisnis tertulis yang berisi Visi misi sebuah bisnis, dan nilai produk atau jasa yang akan
diberikan kepada pelanggan. Konsep bisnis juga menjelaskan mengapa pelaku usaha sangat kompeten untuk
menawarkannya.

2.   Market / Pasar


Analisa mengenai situasi pasar : Pelanggan, pesaing, proses distribusi, dan promosi. Dalam hal ini perlu dibuat
sebuah marketing plan yang matang yang menjabarkan rencana pemasaran yang akan dijalankan dalam rangka
memenangkan persaingan, dan mencapai target yang telah ditentukan. Marketing Plan terdiri dari kondisi pasar
eksisting, review atas kompetitor, strategi pemasaran, dan strategi harga. Kondisi pasar eksisting mengungkapkan
adanya besaran permintaan pasar atas produk atau jasa layanan yang ditawarkan baik secara keseluruhan maupun
per segmentasi. Kunci sukses awal dari marketing plan adalah seberapa jauh perusahaan dapat mengenal calon
customers, apa yang dibutuhkan, yang tidak dinginkan, dan yang diharapkan customers.

3.   Financial
Menjelaskan tentang situasi keuangan yang terdiri dari Income statement, Balance sheet, Cash flow, dan
ratio. Analisa dan strategi keuangan sangat penting dalam menyusun business plan guna memberikan gambaran
sistematis terhadap langkah-langkah yang akan diambil  untuk mencapai profitabilitas yang diharapkan. Financial
Plan disusun dengan cara menentukan secara actual jumlah dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis
dan dana yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan.
6 TAHAPAN MEMBUAT PERENCANAAN
BISNIS
• 1. Tahapan Persiapan
• Tahap ini adalah proses evaluasi diri dan ide bisnis Anda. Pada tahap ini, Anda memikirkan segala kemungkinan yang membuat
bisnis Anda akan sukses atau tidak. Membangun sebuah bisnis berarti Anda membutuhkan beberapa keahlian seperti manajerial,
kemampuan  mengenali pasar, teknik/kompentensi spesifik sesuai bidang bisnis, keuangan, dan visi jangka panjang untuk membuat
usaha Anda terus tumbuh dan sukses.
• Tahap persiapan merupakan tahapan untuk membenahi konsep Anda mengenai bisnis.
Beberapa pertanyaan yang bisa Anda pertanyakan tentang bisnis Anda adalah:
• Apakah ide Anda bisa dicapai?
• Adakah kebutuhan terhadap jasa/produk yang akan Anda tawarkan di masyarakat?
• Siapa saja perusahaan atau pengusaha yang sudah bergerak di bidang serupa, apakah pasar memungkinkan untuk membuat bisnis
Anda bertumbuh?
• Produk/jasa apa yang akan Anda tawarkan?
• Keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan ide Anda ini?
• Apa yang unik dari bisnis Anda yang bisa diberikan di pasar?
• Seberapa besar kapasitas keuangan Anda untuk memulai usaha?
• Bagaimana Anda melindungi ide Anda ini?
• Beberapa pertanyaan terkait analisa diri Anda:
• Mengapa Anda ingin berbisnis?
• Apa tujuan bisnis Anda dan apa hubungannya dengan tujuan pribadi Anda?
• Apa keahlian Anda?
• Seberapa besar pendapatan yang ingin Anda raih dari bisnis Anda ini?
• Apa saja keuntungan dan kerugian dari memulai usaha sendiri?
• 2. Proses Penulisan
• Setelah melewati tahapan persiapan, Anda sudah memiliki berbagai materi dasar tentang ide bisnis yang siap untuk Anda
tuangkan dalam sebuah format rencana bisnis.
• Saat menuliskan rencana bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti:
• Penulisan yang ringkas akan memudahkan pembaca untuk memahami model yang Anda tawarkan. Penting menunjukkan
sejak awal bagaimana usaha Anda itu bermanfaat dan menghasilkan keuntungan. Gunakan bahasa yang sederhana.
• Tuliskan hal yang spesifik. Dokumen rencana bisnis Anda harus mampu menunjukkan secara jelas dan rinci bagaimana
Anda menjalankan bisnis Anda untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
• Tunjukkan bagaimana Anda memahami pasar: siapa target pelanggan Anda, bagaimana Anda berkomunikasi dengan
mereka, siapa perusahaan lain yang sudah menjual produk/layanan serupa, dan siapa saja potensi mitra bisnis Anda.
• Penting untuk menampilkan bagaimana Anda memahami pengelolaan keuangan. Tunjukkan bagaimana Anda
menghasilkan uang dan memperoleh keuntungan. Keuntungan yang Anda dapatkan akan memampukan untuk menjaga
kualitas usaha layanan/produk Anda dan juga memampukan usaha Anda memiliki pertumbuhan ekonomi yang sehat, dan
bermanfaat bagi banyak orang.
• Jangan lupakan tampilan rancangan rencana bisnis yang profesional, khususnya bila Anda membutuhkan suntikan dana
dari luar. Buatlah rancangan tampilan yang mewakili karakter usaha Anda; memberikan kesan menarik, mudah dibaca, dan
jelas target maupun tujuannya.
• Format rencana bisnis bervariasi tergantung untuk kebutuhan siapa. Format rencana bisnis yang lazim dipakai terdiri atas:
– Sampul Depan
– Ringkasan Eksekutif
– Profil Perusahaan
– Riset Pasar
– Produk/Jasa
– Marketing dan Sales
– Projeksi Keuangan
– Lampiran
• 3. Tahap Kajian
• Pada tahap ini, Anda perlu menyediakan waktu untuk mengkaji kembali apa yang sudah
direncanakan dan dituliskan. Perencanaan bisnis adalah sebuah kegiatan yang berlangsung terus
menerus dilakukan seiring dengan perubahan dan pertumbuhan bisnis Anda dan juga
mempertimbangkan situasi pasar industri yang Anda geluti. Kajian berulang akan membantu Anda
dalam meminimalkan kesalahan dan menjadi salah satu kompas Anda dalam merespons dunia
bisnis yang dinamis.
• 4. Tahap Penyebaran
• Dokumen rencana bisnis adalah cetak biru bagaimana bisnis Anda akan berjalan dan kemana arah
tujuan masa depan bisnis Anda. Oleh karena itu, perlakukanlah rencana bisnis Anda
sebagai kekayaan intelektual Anda. Dalam upaya menjaga persaingan bisnis yang adil, bisa
dipahami dan disarankan pentingnya bagi Anda untuk lebih selektif kepada siapa Anda
menunjukkan dokumen rencana bisnis. Kadang perlu untuk menghindari pesaing Anda melihat
rencana bisnis Anda. Berkaitan dengan tahapan penyebaran dokumen rencana bisnis, beberapa
cara yang perlu Anda perhatikan yaitu:
• Apa manfaatnya Anda menyebarluaskan dokumen rencana bisnis Anda kepada pihak lain?
• Buatlah pernyataan tertulis (tertulis dalam dokumen dan juga lewat email) yang menyebutkan
bahwa dokumen tersebut tidak dapat disirkulasikan pada pihak kedua, tanpa seijin Anda.
• Dokumen yang Anda sirkulasikan sebaiknya tidak memuat secara rinci informasi tentang bisnis
Anda kecuali ada kontrak kemitraan yang Anda sepakati bersama.
• Bila bisnis Anda sesuatu yang inovatif, Anda bisa mengambil tindakan lebih jauh dengan
mendaftarkan bisnis Anda sebagai hak resmi kekayaan intelektual Anda.
• 5. Tahap Bantuan Tehnik
• Memiliki ide bisnis dan berusaha menyusun rencana bisnisnya merupakan langkah
awal untuk mewujudkan bisnis Anda. Namun selain semangat, Anda juga
memerlukan pengetahuan tentang bisnis industri yang Anda minati. Anda juga
membutuhkan keahlian lain untuk mewujudkan rencana bisnis Anda, termasuk
keahlian menyusun rencana bisnis.
• Sekarang ini acuan pustaka mengenai kiat menulis rencana bisnis dapat dengan
mudah Anda dapatkan lewat telusur di mesin pencari internet. Selain menelusuri
laman internet, ada baiknya bila Anda mempertajam pengetahuan Anda dengan
mengikuti seminar atau lokakarya, dan atau Anda meminta bantuan jasa konsultasi
dari mentor atau pembimbing bisnis yang berkompeten.
• Contoh bantuan lain bisa Anda peroleh melalui jasa konsultasi yang memiliki keahlian
dalam menulis rencana bisnis. Jasa konsultasi ini akan mendatangkan tim konsultan
untuk mendengarkan, bertanya, dan kemudian menuliskan ide Anda menjadi sebuah
dokumen rencana bisnis. Bila jalan ini yang Anda tempuh, maka peran Anda adalah
mengkaji kembali rencana bisnis tersebut hingga Anda mengerti dan yakin bahwa
rencana bisnis yang disusun sudah sesuai dengan keinginan Anda. Selanjutnya
bersiaplah untuk menjalankan rencana bisnis Anda dengan penuh percaya diri.
• 6. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis Menggunakan Template
• Saat ini Anda dengan mudah dapat mengakses berbagai template format
rencana bisnis di banyak laman. Berikut ini beberapa kiat sebelum Anda
memilih menggunakan template yang sesuai.
• Lakukan riset sebelumnya dan pilih template yang sesuai dengan situasi
Anda
• Untuk siapa dokumen ini ditujukan
• Penulisan tidak perlu harus diikuti secara runut seperti yang tertulis
dalam template; Anda bisa memulai dimana saja yang Anda bisa, dan
relevan dengan bisnis Anda
• Cari bantuan opini atau bahkan penyuntingan untuk hasil tulisan bila Anda
merasa belum merasa puas dengan tulisan dokumen rencana bisnis Anda
• Pastikan Anda menuliskan secara jelas antara angka estimasi atau aktual
• Tulis ringkasan di akhir penulisan
• Tampilan sampul depan yang profesional
• Biasakan lakukan kajian berulang

Anda mungkin juga menyukai