Anda di halaman 1dari 9

https://www.gramedia.

com/best-seller/cara-membuat-contoh-proposal-bisnis-plan/
Diunduh : Senin, 10 September 2023
CARA MEMBUAT CONTOH PROPOSAL BISNIS PLAN YANG BAIK DAN BENAR

C Cara
Cara Membuat Contoh Proposal Bisnis Plan – Apabila diantara kalian ada yang
berencana atau berniat untuk mengembangkan sebuah bisnis, maka tentu kamu akan
membutuhkan yang namanya proposal usaha. Pada dasarnya, proposal usaha memiliki
tujuan untuk perencanaan bisnis guna meminta sejumlah dana kepada pihak tertentu.
Namun, tidak sembarang proposal bisa kita ajukan. Oleh sebab itu, kita harus
memperhatikan beberapa contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar. Dalam
penyusunan proposal bisnis, ada berbagai hal penting yang perlu diperhatikan. contoh
proposal bisnis plan yang baik dan benar yaitu harus terdiri dari: batasan waktu, tujuan
yang realistis, komitmen, dan disusun secara fleksibel.

Sehingga akan memudahkan kita dalam membuat rencana pengembangan bisnis. Tak
hanya itu saja, dengan membuat proposal bisnis, kamu juga dapat membandingkan
rencana sebelumnya dan rencana yang ingin ataupun sedang dibuat. Lalu, seperti apa
contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar?

Apa saja manfaat yang akan kita dapatkan dengan membuat proposal usaha? Untuk lebih
lengkapnya, berikut adalah penjelasan tentang contoh proposal bisnis plan yang dapat
kamu ikuti.

Table of Contents
 Pengertian Proposal Usaha
 Jenis-jenis Proposal Usaha
o 1. Proposal Usaha Resmi
o 2. Proposal Usaha Informal
o 3. Unsolicited
o 4. Proposal Bisnis yang Tidak Diminta
o 5. Proposal Bisnis yang Diminta
 Faktor Penting Dalam Membuat Contoh Proposal Usaha
o 1. Tujuan yang Realistis
o 2. Disusun Secara Fleksibel
o 3. Memiliki Batasan Waktu
o 4. Komitmen
 Informasi yang Harus Ada dalam Proposal Usaha
o 1. Penjelasan Singkat Mengenai Usaha
o 2. Produk yang Dijual
o 3. Lokasi Usaha
o 4. Pasar
o 5. Persaingan
 Isi Proposal Bisnis Plan
o 1. Laporan Keuangan
o 2. Manajemen Usaha
o 3. Sumber Daya Manusia
o 4. Proposal Kredit
o 5. Lampiran
 Cara Membuat Proposal Bisnis Plan
o 1. Pendahuluan
o 2. Deskripsi Perusahan
o 3. Produksi Perusahaan
o 4. Keuangan
o 5. Penutup
o Contoh Template Proposal Bisnis Plan
 Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
o
 Buku Tentang Bisnis
 Artikel Terkait Bisnis

Pengertian Proposal Usaha


Sebelum membahas tentang proposal bisnis yang benar, alangkah lebih baik jika kita
memahami dahulu pengertian dari proposal bisnis atau usaha itu sendiri. Perlu kamu tahu
bahwa proposal usaha merupakan suatu dokumen atau berkas yang dibuat oleh
perusahaan atau pemilik usaha dan diberikan kepada pihak tertentu dengan tujuan dan
prospek mengamankan perjanjian bisnis.

Adapun contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar yaitu harus memiliki sifat yang
jelas. Sehingga akan mudah dipahami oleh pihak yang menerima proposal bisnis kamu.
Selain itu, proposal bisnis juga mempunyai tujuan yaitu untuk membantu kamu dalam
mencari konsumen baru.

Barangkali, masih banyak diantara kita dan pemilik usaha lain yang mengartikan proposal
usaha sebagai sebuah rencana bisnis. Padahal kenyataannya, keduanya adalah hal yang
berbeda. Contoh proposal usaha yang baik dan benar dapat berperan sebagai salah satu
alat komunikasi antara pemilik usaha dan pihak tertentu guna menjelaskan gambaran bisnis
dan membantu kamu untuk berpikir lebih kritis dan objektif.

Selain itu, proposal bisnis juga bisa membantu kamu dalam memahami persaingan
ekonomi serta analisis keuangan dan dapat memperjelas kondisi sumber dana yang
diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha.

Jenis-jenis Proposal Usaha


Perlu dipahami bahwa kamu tidak akan pernah bisa membuat proposal bisnis tanpa
memperhatikan beberapa jenis proposal usaha yang sesuai dengan kebutuhan. Sebab,
tidak sembarang proposal dapat menembus pihak yang dituju. Oleh sebab itu, perhatikan
jenis proposal usaha yang sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut adalah penjelasan
lengkapnya.

1. Proposal Usaha Resmi


Jenis proposal tersebut umumnya digunakan untuk memudahkan proses kerja yang
dilakukan oleh kedua belah pihak. Dimana biasanya contoh proposal usaha resmi ini
memiliki tujuan untuk menanggapi proposal usaha resmi yang telah dikirimkan oleh pihak
penerima.

2. Proposal Usaha Informal


Contoh dari proposal bisnis berikutnya adalah proposal usaha informal. Umumnya,
proposal jenis ini digunakan untuk memperluas jaringan usaha dan untuk menambah target
konsumen. Proposal bisnis informal dapat dibuat apabila tidak ada permintaan secara resmi
dari pihak pembeli ataupun partner bisnis.

3. Unsolicited
Jenis dari contoh proposal bisnis plan yang satu ini mempunyai persamaan dengan brosur
pemasaran. Umumnya, jenis proposal unsolicited tidak akan menentukan target pasar
ataupun pihak tertentu dan bersifat umum. Hal tersebut karena pihak yang membuat
proposal bisnis ini belum tahu pasti tentang siapa saja pihak yang akan menerimanya.

4. Proposal Bisnis yang Tidak Diminta


Dengan menggunakan jenis proposal bisnis yang satu ini, kamu dapat mendekati
pelanggan yang potensial untuk memperoleh bisnis mereka. Jadi, kamu bisa mempelajari
calon pelanggan dengan cara memberikan proposal usaha jenis ini.

5. Proposal Bisnis yang Diminta


contoh proposal bisnis plan jenis ini dibuat apabila ada calon klien yang meminta. Dimana
biasanya contoh proposal bisnis plan dengan jenis ono dibuat oleh pihak perusahaan
apabila mereka tidak dapat menyelesaikan suatu masalah. Jadi, perusahaan tersebut akan
mengundang sejumlah pemilik usaha lainnya untuk mengajukan proposal yang berisi
sebuah rincian tentang bagaimana mereka dapat menyelesaikan suatu masalah.

Setiap jenis proposal bisnis yang akan kamu buat harus terdiri dari tiga hal penting dan
paling utama, yaitu masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan, solusi yang ingin
diusulkan, dan informasi yang berkaitan dengan harga yang diinginkan.
Faktor Penting Dalam Membuat Contoh Proposal Usaha
Dalam penyusunan draft sebuah proposal bisnis haruslah disusun dengan berdasar kepada
analisis bisnis yang menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat).
Tak hanya itu saja, contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar juga harus
mengandung empat faktor utama, antara lain:

1. Tujuan yang Realistis


Alangkah lebih baik jika sebuah proposal bisnis harus berisi tentang tujuan yang realistis
dan dapat dicapai sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga tujuan tersebut dapat
diukur dengan jangka waktu tertentu.

2. Disusun Secara Fleksibel


Salah satu contoh proposal yang baik sudah seharusnya disusun secara fleksibel. Hal
tersebut dilakukan supaya nantinya dapat mengikuti ke arah mana usaha ataupun bisnis
yang kamu lakukan akan berkembang. Adapun tujuan lainnya yaitu untuk membuat
alternatif strategi yang sesuai dengan unit usahanya.

3. Memiliki Batasan Waktu


Selain memiliki tujuan yang realistis dan juga disusun secara fleksibel, contoh proposal
bisnis plan yang baik dan benar yaitu harus mempunyai batasan waktu yang jelas. Dengan
kata lain, proposal tersebut harus disusun berdasarkan jangka waktu yang telah ditentukan
dan melakukan evaluasi rutin untuk memajukan usahanya tersebut.
4. Komitmen
Faktor yang terakhir dari contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar yaitu mempunyai
komitmen. Itu artinya, semua anggota ataupun semua pihak yang terlibat di dalam bisnis
tersebut harus mendukung apapun tujuan yang ada di proposal bisnis. Baik dari segi
lingkungan dalam seperti pemimpin dan pegawai serta lingkungan luar seperti partner
bisnis ataupun keluarga.

Informasi yang Harus Ada dalam Proposal Usaha


Selain faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, kamu juga perlu memastikan bahwa
proposal bisnis yang dibuat harus mengandung informasi penting, antara lain:

1. Penjelasan Singkat Mengenai Usaha


Suatu proposal bisnis yang baik dan benar harus mencakup informasi yang singkat dan
jelas terkait usaha apa yang sedang kamu lakukan. Selain itu, latar belakang pemilihan
bidang bisnis, prospek bisnis di masa mendatang, keunggulan usaha yang dipilih, hingga
masalah dan juga cara penyelesaiannya juga harus dimasukkan.

2. Produk yang Dijual


Informasi penting berikutnya yang harus ada di dalam proposal bisnis adalah produk terkait
yang akan dijual. Di dalam contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar, kamu harus
menjelaskan secara detail terkait spesifikasi produk yang akan dijual. Mulai dari jenis,
ukuran, fungsi produk, keistimewaan produk, kuantitas dan hal penting lainnya. Selain itu,
kamu juga harus mempertimbangkan permintaan dan juga kebutuhan pelanggan, sumber
daya yang diperlukan, persaingan pasar, dan daya beli pelanggan.

3. Lokasi Usaha
Selanjutnya, contoh proposal bisnis plan yang baik dan benar harus mempunyai lokasi
usaha. Hal tersebut adalah salah satu aspek penting lainnya selain promosi dan harga.
Terdapat dua hal yang harus kamu perhatikan dalam menentukan lokasi bisnis, antara lain:

a. Backward Linkage atau hubungan ke belakang: Ini adalah hubungan yang mempunyai
keterkaitan dengan cara memperoleh bahan baku yang berdampak pada biaya produksi.

b. Forward Linkage atau hubungan ke depan: Ini adalah hubungan yang mempunyai
keterkaitan dengan wilayah hasil pemasaran seperti distribusi produk ke konsumen dan
masalah penjualan.

4. Pasar
Sebelum memasuki pasar, ada hal yang perlu kamu pahami sebagai seorang pengusaha
atau pemilik bisnis yaitu dengan menetapkan segmen pasar, strategi pemasaran, target
pelanggan, dan kebijakan harga. Selain itu, perhatikan pula lima jenis pasar yang menjadi
sasaran banyak pemilik usaha, antara lain: pasar persaingan sempurna, pasar monopoli,
pasar oligopoli, pasar monopsoni, dan pasar monopolistik. Pastikan kamu memilih jenis
pasar yang sesuai dengan usaha ataupun bisnis yang kamu jalankan.
5. Persaingan
Informasi penting terakhir yang harus ada di dalam contoh proposal bisnis plan yang baik
dan benar adalah persaingan. Kamu harus mampu menjelaskan posisi bisnis dan
persaingannya di dalam pasar. Tak hanya itu saja, kamu juga diharapkan dapat
menjelaskan strategi yang bisa digunakan untuk memenangkan persaingan. Hal yang
harus kamu perhatikan adalah posisi perusahaan yang terbagi menjadi empat, antara lain:
pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, dan peluang pasar. Dari keempatnya,
manakah posisi perusahaan kamu sekarang?

Isi Proposal Bisnis Plan


Ada beberapa hal yang perlu dimasukkan ke dalam proposal bisnis, berikut adalah
diantaranya:

1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan menjadi salah satu media informasi yang cukup penting dan harus ada
di dalam proposal usaha yang baik dan benar. Hal tersebut meliputi laporan laba rugi,
neraca perusahaan, analisis titik impas atau BEP, dan sumber modal. Untuk perusahaan
yang baru merintis, kamu perlu menyertakan rencana tambahan modal, pendapatan yang
diperoleh, dan estimasi biaya. Sedangkan untuk perusahaan lama, wajib hukumnya untuk
menyertakan laporan keuangan sebelumnya di dalam proposal usaha.

2. Manajemen Usaha
Sebagai pemilik usaha, kamu harus bisa menjelaskan secara detail tentang bentuk
kepemilikan, peran perusahaan, struktur modal, status badan hukum usaha, baik itu Firma,
CV, Perseorangan, Perseroan, Terbatas, dan lain sebagainya.

3. Sumber Daya Manusia


Informasi penting selanjutnya yang harus ada di dalam contoh proposal bisnis plan yaitu
sumber daya manusia. Kamu harus menjelaskan secara rinci susunan personalia ataupun
staf yang ada di dalam struktur organisasi perusahaan, lengkap dengan data karyawan dan
juga latar belakang pendidikannya.

4. Proposal Kredit
Dalam membuat sebuah proposal bisnis yang benar, kamu bisa mengajukan sejumlah
dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis disertai dengan rincian alokasi
penggunaan dana.

5. Lampiran
Contoh dari proposal bisnis yang benar harus menyertakan lampiran. Kamu dapat
melampirkan dokumen ataupun berkas penting seperti SIUP, akta pendirian usaha,
sertifikat tanah, dan berkas lainnya yang dapat digunakan sebagai dokumen pendukung.

Cara Membuat Proposal Bisnis Plan


Walaupun tidak ada sistematika tentang pembuatan dan juga penyusunan proposal bisnis.
Namun alangkah lebih baik bila proposal usaha berisi beberapa hal yang memang penting.
Berikut diantaranya:

1. Pendahuluan
Contoh dari proposal bisnis yang baik dan benar harus mencantumkan latar belakang
perusahaan, visi, misi, dan tujuan perusahaan itu sendiri serta penjelasan secara singkat
mengenai bidang usaha yang sedang dijalankan. Pastikan bahwa kamu menjelaskan
secara detail dan jelas. Karena pada poin ini dapat digunakan sebagai penilaian untuk
pihak yang menerima proposal.

2. Deskripsi Perusahan
Di bagian selanjutnya dalam proposal bisnis yaitu deskripsi perusahaan. Disini berisi
mengenai penjelasan singkat terkait profil perusahaan berupa nama perusahaan, visi dan
misi, tujuan dan juga jenis usaha.

3. Produksi Perusahaan
Apabila usaha yang kamu lakukan menghasilkan suatu produk, maka kamu harus
memasukkan bagian tersebut di dalam proposal bisnis. Sebuah proposal bisnis yang baik
dan benar harus memberikan penjelasan tentang kelebihan produk dibandingkan dengan
produk sejenisnya. Selain itu, kamu juga harus menyertakan proses produksi dan target
pemasarannya.
4. Keuangan
Berikutnya di dalam contoh proposal bisnis plan harus mencantumkan laporan keuangan.
Mulai dari pendapatan, modal, dan juga pengeluaran yang digunakan untuk biaya produksi.
Jelaskan secara detail, transparan, dan jelas. Hal tersebut akan memudahkan pihak
penerima proposal dalam memahami kondisi keuangan perusahaan dan target yang ingin
dicapai.

5. Penutup
Biasanya, pada bagian penutup akan berisi mengenai ucapan terima kasih dan juga
harapan dari pihak pengirim proposal bisnis. Susunlah ucapan terima kasih tersebut
dengan baik, tapi jangan sampai terkesan berlebihan. Dalam membuat proposal bisnis
yang benar, jangan lupa untuk selalu menyertakan halaman judul, produk, logo
perusahaan, nama usaha, daftar isi yang sistematis, dan juga contoh produk apabila
diperlukan. Sehingga dapat lebih meyakinkan pihak yang menerima proposal.

Contoh Template Proposal Bisnis Plan


Berikut ini adalah contoh template proposal bisnis plan untuk membuat bisnis baru. Tapi
perlu kamu catat, bahwa kamu juga harus menjelaskan semua informasi dan juga hal
penting lainnya secara lebih rinci, akurat, jelas, dan transparan.

RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I INFORMASI PERUSAHAAN
1.1 Legalitas Perusahaan
1.2 Struktur Organisasi
1.3 Performa Finansial
1.4 Pengalaman Perusahaan
BAB II PENDAHULUAN
2.1 Deskripsi Umum Bisnis
2.2 Latar Belakang Industri
2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan
2.4 Keunikan Produk
BAB III PEMASARAN
3.1 Riset dan Analisis
3.2 Ukuran Pasar dan Tren
3.3 Kompetisi
3.4 Rencana Pemasaran
BAB IV PELAKSANAAN BISNIS
4.1 Lokasi
4.2 Akses Transportasi
4.3 Kependudukan
4.4 Fasilitas Umum
BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS)
BAB VI MANAJEMEN
BAB VII FINANSIAL
7.1 Prakiraan Biaya Modal
7.2 Prakiraan Biaya Operasional
7.3 Analisis Profitabilitas
7.4 Analisis Break Even Poin
BAB VIII ASPEK TEKNIS
8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan
BAB IX STRATEGI PANEN
9.1 Transfer Aset
9.2 Keberlanjutan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai