Sbg proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yg diperlukan untk menjalankan suatu usaha/bisnis tertentu. Perencanaan usaha yg baik umumnya memiliki sifat : Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta tujuan yg jelas. Rasional & faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yg masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dgn fakta yg ada. Preparasi dan fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuatsebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan yg akan dilaksanakan yg disesuaikan dgn perubahan lingkungan bisnis yg dihadapi. Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, rinci serta dapat dilaksanakan. Proses perencanaan usaha meliputi empat hal, Mengidentifikasi peluang usaha, Menentukan jenis usaha, Melakukan studi kelayakan usaha, Membuat proposal usaha. Pentingya Perencanaan usaha Sebagai salah satu kunci sukses memulai usaha. Mrpkn kebutuhan mutlak jika kita akan menjalankan suatu usaha/bisnis. Dengan sebuah perencanaan usaha yg matang kita dpt menetapkan tujuan utama bisnis, skala prioritas, dan menetapkan target. Kerangka Perencanaan Usaha (Business Plan Frame) 1. Nama perusahaan 2. Lokasi : di perusahaan, pertokoan,perkantoran, Lokasi pabrik. 3. Komoditi yang diusahakan 4. Konsumen yang dituju 5. Pasar yang akan dimasuki 6. Partner yang akan diajak kerjasama 7. Personal yg dipercaya utk menjalankn perusahaan 8. Jumlah modal yg diharapkan dan yg tersedia 9. Peralatan perusahaan yg perlu disediakan 10. Penyebaran informasi/promosi Banyak masy. Ingin bisnis/usaha, namun tidak tahu memulai dari mana. Maka itu, diperlukan kerangka bisnis yg dapat membantu untuk mengembangk an usaha Mengutip artikel Business Plan Outline yg ditulis oleh pakar bisnis Alyssa Gregory, berikut ini garis besar rencana bisnis yg bisa membantu memulai rencana bisnis. Garis besar rencana usaha 1. Buatlah ringkasan eksekutif Ringkasan eksekutif adalah bagian pertama dari rencana bisnis kecil Anda yang biasanya ditulis terakhir. 2. Buatlah deskripsi perusahaan Anda Deskripsi perusahaan menguraikan rincian penting tentang perusahaan seperti di mana Anda berada, seberapa besar perusahaan tersebut, apa yang Anda lakukan, dan apa yg akan Anda capai. lanjutan 3. Buat penjelasan produk/jasa bisnis Dalam tahap ini, harus bisa menjelaskan apa produk atau jasa yang dijual. 4. Menganalisis pasar Bagian analisis pasar rencana bisnis setelah produk dan jasa. 5. Strategi pemasaran Bagian ini menguraikan di mana bisnis anda cocok dengan pasar dan bagaimana penerapan harga barang, bagaimana mempromosikan dan menjual produk atau jasa Anda. lanjutan 5.Buatlah ringkasan manajemen Di bagian ini harus bisa menjelaskan cara usaha terstruktur. 7. Buatlah analisis keuangan Di sini harus memberi rincian pembiayaan bisnis yang akan dibutuhkan untuk pertumbuhan di masa depan serta memperkirakan biaya operasi. 8. Buat lampiran dan informasi pendukung mencakup informasi yang mendukung pernyataan, asumsi dan penalaran Ini bisa berupa grafik, diagram, statistik, foto, materi pemasaran, penelitian, dan data lain yg relevan. Proses Perencanaan Keuangan Komponen penting yg perlu kita jaga dalam perencanaan keuangan : Hitung Casflow : tentukan besar pendapatan Pengeluaran Lebih Sedikit Dari pada Pemasukan : Ilmu sederhana menabung adalah pengeluaran harus lebih kecil dari pendapatan. Rumus 50-30-20 50% : pengeluaran rutin tetap + pengeluaran rutin tidak tetap 30% : pengeluaran tidak rutin 20% : tabungan Prosedur Pengurusan Surat Izin Usaha
NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak )
IMB ( Izin Mendirikan Usaha ) SITU ( Surat Izin Tempat Usaha ) SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan ) TDP ( Tanda Daftar Perusahaan ) AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) NRB ( nomor rekening bank ) SEKIAN
Terima Kasih Semoga Bermanfaat Suksesssssss Bisnis Anda