Perencanaan Bisnis

keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan pada masa yang akan
datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat
penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi seorang
wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang proses kegiatan
usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha,
pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau pengadaan peralatan
 Supriyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta
Seluruh proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa mendatang untuk
mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Perencanaan tidak hanya dilakukan saat
merintis usaha baru, namun dibutuhkan pula untuk bisnis yang sudah berdiri
 Hisrich dan Peter : Suatu dokumen yang menjadi hal penting sebelum memulai
sebuah bisnis.
Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan:

1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis

Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap kita membuat rencana
bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis kita adalah bisnis yang serius
dan terarah sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah
rencana bisnis yang baik, kesempatan dan peluang kita untuk mengembangkan dan
menumbuhkan bisnis akan semakin besar.
2. Mencari Sumber Dana
• Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan
investor yang akan memodali bisnis . Secara tidak langsung, rencana
bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk
mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksudnya
yang didapat dari pihak lain, seperti investor
3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
• Rencana bisnis akan membuat lebih fokus dan terarah saat
menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuannya merintis bisnis akan
tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis kita dapat
berkembang dengan baik.
4. Memprediksi Masa Depan
• Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi
masa depan bisnis kita. Tentu saja ketika kita menyusun rencana
bisnis, kita akan membuat gambaran baik jangka pendek, menengah
dan panjang bagi bisnis kita
Cara Membuat Rencana Bisnis yang Mudah dan Praktis
Berikut ini beberapa tips mudah dan praktis dalam menyusun rencana bisnis :
1.Riset Bisnis
• Tips pertama dalam membuat rencana bisnis yaitu melakukan riset bisnis.
Lakukan riset tentang produk bisnismu mencakup pasar dan target
konsumenmu juga. Pastikan untuk selalu mencatat informasi berdasarkan
sumber riset yang terpercaya
2. Menyusun Profil Bisnis
• Profil bisnis ini diperlukan untuk memberikan penjelasan singkat tentang
jenis dan kualitas bisnismu. Dalam profil ini, kamu juga dapat
memproyeksikan rencana bisnismu ke depan. Profil bisnis atau usaha
biasanya mencakup visi dan misi usaha. Jangan lupa untuk menyertakan
keunggulan yang dimiliki bisnismu juga
3.Penjelasan Deskripsi Produk
• Setelah menyusun profil usaha, langkah selanjutnya yaitu membuat
deskripsi yang jelas mengenai produk dari bisnismu. Melalui deskripsi
produk ini, pihak yang terlibat akan lebih mudah memproyeksikan
potensi bisnis di masa depan, melihat inovasi yang dimiliki,
mempunyai solusi dalam menghadapi persaingan, dan kemampuan
untuk bertahan di pasar.
4. Menentukan Target Pasar yang Tepat
• Setelah memiliki deskripsi produk, kamu perlu menentukan target
pasar yang ingin dituju. Sesuaikan kualitas dan harga produk dengan
segmen pasar yang dituju, ya. Dengan demikian, produkmu akan lebih
mudah diterima pasar. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah
melakukan pengembangan produk di masa mendatang
5.Anggaran
• Salah satu aspek penting dalam sebuah bisnis selain tujuan yaitu
anggaran. Anggaran sangat berhubungan dengan operasional
bisnismu. Lakukan perhitungan modal awal, pengeluaran, dan
proyeksi laba secara terperinci, ya. Catatlah semua informasi dengan
rapi agar memudahkan evaluasi.
6. Tim dan Strategi
• Memiliki modal, profil usaha, deskripsi produk, dan target konsumen.
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan yaitu memiliki tim yang
berkualitas untuk memasarkan produk atau layananmu.
• Selain tim manajemen perusahaan, tim pemasaran yang andal juga
sangat diperlukan untuk menarik pelanggan, lho! Hal ini juga tidak
lepas dari strategi pemasaran yang bisnismu gunakan.
7.Investor
• Perlu mencari investor untuk bisnismu, lho! Teliti dan catat dengan
detail semua bentuk kerja sama yang dibuat dengan investor, ya
Contoh Rencana Bisnis Cafe
1. Struktur Organisasi
• Nama Perusahaan: Kopi Nyopi Kuy
• Jenis usaha: Cafe
• Alamat usaha: Jalan Nusatara Raya No. 9, Danurejan, Yogyakarta
Visi dan Misi Perusahaan
• Visi
• Menjadi cafe populer yang dapat terus mengikuti tren terkini serta
menyediakan makanan dan minuman berkualitas dengan pelayanan
profesional.
• Misi
• Menyediakan berbagai jenis minuman kopi dan nonkopi, serta
makanan yang lezat, serta memberikan pelayanan yang profesional
kepada pelanggan
Deskripsi Bisnis
• Kopi Nyopi Kuy adalah sebuah cafe yang menawarkan beragam
pilihan minuman kopi dan nonkopi, serta menu makanan. Produk
kami dipersiapkan oleh barista dan koki yang berpengalaman dan
terampil. Selain menawarkan cita rasa yang lezat, kami juga
menghadirkan lingkungan yang nyaman dengan desain cafe yang
menarik serta cocok untuk berfoto dan diunggah di media sosial
seperti Instagram.
4. Strategi Pemasaran
• Kopi Nyopi Kuy memberikan promo menarik pada hari-hari tertentu
dan meningkatkan kualitas produk serta layanan.
5. Analisis Usaha
• Kelemahan
• Persaingan di industri cafe cukup ketat.
• Kelebihan
• Kopi Nyopi Kuy memiliki desain cafe yang menarik dan beragam menu
lezat dengan harga yang kompetitif.
Komponen Perencanaan Usaha
1 Deskripsi Usaha
2 Strategi Marketing.
3 Riset Pasar.
4 Implementasi Pada Proses Produksi.
5 Pemantauan Produk
6 Manajemen Operasional.
7 Perencanaan Keuangan.
8 Evaluasi
Langkah penyusunan perencanaan bisnis
1. Tentukan apa tujuan usaha
2. Mengecek kondisi pasar
3. Susun profil usaha
4. Catat apa saja keprluan dalam usaha
5. Hitung rincian modal
Apa Saja yang Harus Ada di Dalamnya?
Ketika perusahaan hendak membuat business plan, harus mengetahui
komponen apa saja yang harus ada di dalamnya.
Beberapa komponen business plan adalah diantaranya:
• Executive Summary Perusahaan (Menjelaskan secara singkat dan
padat isi dari business plan yang dibuat)
• Deskripsi Perusahaan (Meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi,
tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan)
• Produk atau Layanan (Menjelaskan produk atau layanan yang
ditawarkan dan kelebihannya
• Analisis Pasar (Meliputi identifikasi pesaing, analisis swot, dan
analisis segmenting, targeting, positioning)
• Strategi Pemasaran (Meliputi pemasaran offline dan pemasaran
digital)
• Budgeting (Meliputi rencana keuangan perusahaan keseluruhan)
Manfaat Business Plan
Ada sejumlah alasan yang menjadikan business plan sangat penting
ketika kamu membangun suatu bisnis, diantaranya.
• Membantu dalam mengambil keputusan
Saat memulai suatu bisnis, tentunya banyak tantangan yang mungkin
akan dihadapi. Misalnya, mengembangkan produk baru, merekrut
tenaga kerja, masalah finansial, dan lainnya. Hal tersebut diperlukan
pengambilan keputusan tepat, maka dari itu salah satu manfaat dari
business plan adalah dapat membantu dalam mengambil keputusan.
• Mengatur keseluruhan sistem keuangan perusahaan
Selain itu, business plan juga dapat membantu dalam merencanakan
sistem keuangan perusahaan yang baik. Tujuannya, agar kedepannya
terhindar dari kesalahan dalam penyusunan keuangan dan kerugian
3. Membantu mendapatkan investor lebih banyak
Hal itu sangat penting bagi pertumbuhan bisnis Anda, apalagi bisnis
yang baru dirintis memerlukan dukungan dari para investor agar bisnis
yang Anda dirikan semakin sukses
Cara Membuat Business Plan
• Setelah mengetahui apa itu business plan dan komponen apa saja
yang harus ada di dalamnya. Hal selanjutnya yang perlu Anda ketahui
yaitu cara membuatnya. Beberapa cara untuk membuat business plan
adalah:
• Melakukan analisa pesaing dan riset pasar sebelum membuat
business plan
• Tentukan tujuan dari bisnis Anda secara jelas
• Mengetahui target pembaca business plan yang akan dibuat
• Memiliki bukti dan referensi di setiap komponen dalam business plan
• Jelaskan isi business plan secara rinci, runtut, dan realistis