Anda di halaman 1dari 16

PROSES

KEWIRAUSAHAAN
Anggota:
Reska Tunggal Dewi (225211085)
Lina Febriana K (225211092)
Nurhalisa Deris K (225211116)
Aji Prihantoro (225211120)
PENDAHULUAN

Dalam proses kewirausahaan terdapat tiga poin penting, yaitu identifikasi peluang usaha,
penilaian dan validasi ide bisnis, serta pembuatan rencana bisnis. Identifikasi peluang
usaha merupakan langkah awal dalam proses kewirausahaan. Penilaian dan validasi ide
bisnis merupakan tahap krusial dalam proses kewirausahaan yang bertujuan untuk
mengevaluasi potensi dan kelayakan suatu ide sebelum diluncurkan. Pembuatan rencana
bisnis adalah langkah penting untuk merinci strategi operasional, pemasaran, keuangan,
dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
IDENTIFIKASI DAN PELUANG USAHA
Beberapa hal yang harus di perhatikan, yaitu:
● Sesuaikan karakter usaha yang sesuai dengan karakter pribadi wirausaha.
● Kenyataan menunjukKan bahwa rasa suka pada usaha akan membuat seseorang
lebih giat, tekun dan pantang menyerah dalam menjalankannya sehingga hasil
yang di capai akan lebih baik.
● Lihat apakah seorang wirausaha memilki kemampuan diri yang terukur. Beberapa
analisa dan riset sederhana mengenai usaha tersebut kemudian hasilnya
dibandingkan dengan kemampuan.
PENILAIAN DAN VALIDASI IDE BISNIS

Langkah-langkah dalam
01 02
Tetapkan dengan jelas Tetapkan tujuan khusus
mengembangkan ide pengembangan ide dalam pengembangan ide
usaha: usaha. tersebut.

03 04 05
Upayakan agar setiap Membuat sistem Berikan penghargaan pada
karyawan memahami pencatatan prestasi karyawan dan kesempatan
pengembangan ide pengembangan ide untuk terlibat untuk
tersebut. menjadi obsesi. mengembangkan usaha
dalam prestasi perusahaan.
VALIDASI IDE BISNIS
Beberapa pendekatan untuk melakukan validasi ide:

1. Validasi sebelum proses desain dan


pengembangan. Validasi ini meliputi proses
interview, melakukan survei dan menyebarkan
kuesioner. Pendekatan ini biasanya dilakukan 1
(satu) kali sambil mengetahui apa keinginan
pengguna.

2. Validasi yang dilakukan bersamaan proses


pengembangan. Pendekatan ini akan dilakukan
beberapa kali selama proses
pengembangan produk
PEMBUATAN RENCANA BISNIS
Penyusunan perencanaan bisnis menggunakan 9 langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
● Langkah 1: Ringkasan Eksekutif
● Langkah 2: Deskripsi Perusahaan
● Langkah 3: Target Pasar
● Langkah 4: Kompetisi
● Langkah 5: Rencana Pemasaran dan Penjualan
● Langkah 6: Rencana Operasi
● Langkah 7: Rencana Manajemen
● Langkah 8: Pengembangan Masa Depan
● Langkah 9: Rencana Finansial
Langkah 1: Ringkasan Eksekutif
Menjelaskan mengenai bisnis apa yang akan
dibuat, visi dan misi, tujuan bisnis, inovasi
dari bisnis serta kapan bisnis itu akan
diluncurkan. Maka yang perlu diperhatikan
dalam ringkasan eksekutif, yaitu:
1. Harus Fokus
2. Mudah Dipahami
3. Realitas Ringkasan
Langkah 2: Deskripsi Perusahaan

Deskripsi perusahaan berisi informasi dasar mengenai struktur, kepemilikan dan


perkembangan perusahaan sampai saat ini. Deskripsi perusahaan memuat:
• Nama dan lokasi perusahaan
• Pemilik perusahaan
• Status hukum perusahaan
• Tahap perkembangan peruhaaan dan prestasi yang dicapai
• Produk jasa/barang yang ditawarkan
• Kesehatan industri
Langkah 3: Target Pasar
Tahapan penting dalam menentukan target pasar:
• Tetapkan lokasi target pasar.
• Deskripsikan karakteristik demografis target
konsumen.
• Jelaskan motivasi dan pola pembelian konsumen.
• Tentukan ukuran pasar.
• Lakukan evaluasi terhadap tren pasar.
Target pasar yang jelas, akan mempermudah
perusahaan untuk menentukan produk yang sesuai
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Langkah 4: Kompetisi
Saat menjalankan bisnis, adanya persaingan pasar memang bukan hal
yang baru. Baik usaha yang memang memiliki peluang pasar cukup bagus
atau pun peluang usaha yang pasarnya tidak terlalu bagus. Berikut
beberapa cara yang dapat digunakan, untuk memenangkan pasar:
a. Amati pasar dan kenali pesaing
b. Ciptakan keunggulan produk
c. Tonjolkan keunggulan produk
d. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
e. Menawarkan harga yang bersaing
f. Buatlah event untuk mempromosikan produk
Langkah 5: Rencana Pemasaran dan Penjualan

Rencana pemasaran dan penjualan menggambarkan strategi untuk menjaga konsumen dan
penjualan, ini menjadi penting bagi pelaku bisnis, investor maupun pemberi pinjaman.
Langkah-langkah menyusun rencana pemasaran dan penjualan:
 Ringkaslah pesan pemasaran Anda
 Deskripsikan sarana pemasaran
 Identifikasikan strategi tambahan untuk pemasaran dan penjualan.
 Deskripsikan tim penjualan
Langkah 6: Rencana Operasi
Rencana operasi dalam rencana bisnis mendeskripsikan bagaimana secara teknis operasi
perusahaan dijalankan. Rencana operasi dalam rencana bisnis tidak terlalu rinci seperti pada
studi kelayakan bisnis, rencana operasi memuat:
• Komponen utama dalam operasi yang memuat
• Desain Produk dan Jasa Rencana operasi
• Manajemen Kualitas Rencana
• Perencanaan Proses dan Kapasitas Perencanaan operasi
Langkah 7: Rencana Manajemen

1. Kembangkan ringkasan yang singkat untuk menjelaskan peranan


mereka dan tunjukkan kualifikasi, pengalaman, pendidikan dan
karakteristik lain terutama jika hal tersebut berkaitan dengan posisi
mereka sekarang.
2. Perkirakan kebutuhan manajemen dimasa depan. Jika tim sekarang
mempunyai pengalaman pemasaran yang kuat tetapi kurang.
pengalaman mengatur keuangan maka menambah orang dengan
pengalaman manajemen keuangan yang kuat akan menjadi prioritas
dalam mempekerjakan orang yang duduk dalam manajemen di
masa depan.
3. Deskripsikan struktur kepegawaian. Deskripsikan komposisi pegawai
lainnya, orang yang menjalankan perusahaan setiap harinya.
Gambaran secara umum meliputi jumlah pegawai, gaji, posisi
pekerjaan, tanggung jawab.
Langkah 8: Perkembangan Masa Depan

Rencana masa depan harus berfokus pada masalah


berikut:
 Tingkat penjualan
 Tingkat keuntungan
 Jumlah karyawan
 Jumlah lokasi
 Jumlah produk/lini produk
 Pangsa pasar (total penjualan)
Langkah 9: Rencana Finansial
Analisis perencanaan keuangan dalam suatu usaha lebih banyak
didasarkan kepada data-data proyeksi keuangan dan bukan data
keuangan historis. Proyeksi keuangan tersebut berupa proyeksi
kebutuhan modal awal, perkiraan penjualan dan arus kas, analisis
yang mendukung berupa BEP dan proyeksi keuntungan. Perencanaan
bisnis untuk keuangan bisa hampir sama dengan studi kelayakan
bisnis pada aspek keuangan.
THANKS!
CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai