Alfonsus Saktya / 02

Alfredo Corsel / 03
TUGAS PKWU XI MIPA
KELOMPOK 1 Franciska Livia / 16
Freshella Puspita / 17
Loeise Devina / 20
 WINGKO BABAT

Bahan: Teknik Memasak: Memanggang (Baking)

- 200 gr kelapa parut - Rebus santan, garam, dan gula pasir. Aduk-aduk hingga mendidih.
- Lalu masukkan daun pandan ke dalam rebusan santan. Aduk kembali hingga
- 125 ml santan kental agak mengental.
- 125 gr tepung ketan - Siapkan wadah yang cukup besar untuk menuang adonan tadi. Tambahkan
tepung ketan, vanili, dan kelapa parut. Aduk hingga rata.
- 100 gr gula
- Masukkan rebusan santan tadi ke dalam wadah yang berisi tepung ketan, vanili,
- ¼ sdt vanilli bubuk dan kelapa parut sedikit demi sedikit hingga adonan kalis.
- Siapkan loyang yang akan digunakan. Olesi loyang dengan sedikit minyak.
- ½ sdt garam Tuang adonan ke dalam loyang. Lalu panggang pada oven bersuhu 170 derajat
- 1 lembar daun pandan celcius sampai setengah matang. Lalu olesi kue yang setengah matang tadi dengan
bahan tadi lalu panggang kembali hingga matang dan berwarna kecoklatan.
- Jika sudah matang siap disajikan.
 LUMPIA SEMARANG
BAHAN-BAHAN : Bumbu Halus Lumpia Semarang Isi
- Kulit Lumpia 10 lembar (siap pakai) Ayam Rebung
- Rebung 250 gram (iris korek api) bisa juga memakai - Bawang merah 4 butir
rebung kalengan - Bawang putih 3 siung
- Daging udang kupas 50 gram (cincang halus) - 1/4 sendok teh merica butiran
- Daging ayam 200 gram (cincang halus)
- Telur 2 butir (buat orak arik)
- Kaldu bubuk 1 sendok teh (bisa disesuaikan dengan
selera)
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Kecap manis secukupnya
- Air 100 mililiter
- Putih telur secukupnya (digunakan sebagai perekat)
 LUMPIA SEMARANG
Teknik Memasak : Menggoreng (Deep Frying)
Cara Membuat Lumpia Semarang
- Langkah awal rebus rebung hingga empuk, jika anda memakai rebung kalengan direbus
beberapa kali ya, bertujuan agar baunya hilang.
- Selanjutnya tumis bumbu halus, masukkan udang cincang, aduk hingga berubah warna,
masukkan air, rebung, orak arik telur, dan bumbu-bumbu lainnya. Aduk hingga rata, lalu masak
hingga meresap dan kering. Dinginkan.
- Langkah selanjutnya ambil selembar kulit lumpia, lalu isi dengan bahan isi secukupnya, lipat
dan gulung rapi. Rekatkan sisi-sisinya dengan putih telur.
- Setelah itu goreng lumpia didalam minyak panas hingga matang. Angkat tiriskan.
 BIKA AMBON

BAHAN : TEKNIK MEMASAK : DIKUKUS ( STEAMING )

450 gram Gula putih - Campurkan terigu dengan ragi, aduk rata, lalu tambahkan air kelapa,
aduk kembali hingga rata. Diamkan selama 15 menit.
1 sdt vanili
- Di wadah lain, campurkan gula pasir, garam, dan vanili. Lalu tambahkan
1 sdt garam kuning telur, aduk perlahan hingga adonan merata.
200 ml air kelapa - Tambahkan adonan ragi ke dalam adonan di langkah ke-2. Masukkan
11 gram ragi instan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk agar merata dengan baik.
15 butir kuning telur - Tambahkan santan ke dalam adonan, aduk rata. Diamkan selama 2 jam.
600 ml santan - Panaskan oven di suhu 180°C. Olesi loyang dengan sedikit minyak atau
margarin, panggang adonan selama 40 menit. Selama 30 menit pertama,
100 gram terigu biarkan pintu oven sedikit terbuka agar gelembung dan rongga terbentuk,
Air secukupnya setelah itu tutup oven agar kue matang sempurna. Angkat dan sajikan.
 GUDEG

BAHAN : TEKNIK MEMASAK : ‘MEREBUS’

500 gram nangka muda -Berikan daun salam pada dasar panci & di atasnya berikan pula irisan
lengkuas pada seluruh bagian.
1500 ml air kelapa
-Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, & garam.
5 butir telur rebus
100 gram gula merah
-Campurkan bumbu halus dengan air kelapa.

4 lembar daun salam -Masukkan nangka muda, gula merah, & telur rebus. Lalu, tambahkan air
kelapa bersama dengan bumbu halus sampai telur terendam. Tutup panci,
4 iris lengkuas lalu masak di atas api sedang selama kurang lebih 2 jam.
5 siung bawang putih -Masukkan santan & aduk perlahan untuk menghancurkan nangka.
7 siung bawang merah -Masak kembali gudeg selama 3 jam, sambil diaduk sesekali hingga
2 sdt ketumbar
nangkanya cokelat kemerahan.

Garam secukupnya -Gudeg siap disajikan

 SEBLAK

BAHAN : • 1 butir telur, • 2 sendok teh garam,

• 2 cm kencur, • 4 buah sosis, potong kecil, • 50 gram taoge,

• 2 siung bawang putih, • 5 buah bakso, potong kecil, • ¼ sendok teh gula pasir,

• 3 butir bawang merah, • ½ buah kubis, • 600 ml air,

• 4 buah cabe merah keriting, • 50 gram Makaroni, • 2 sendok makan minyak untuk menumis

• 150 gr kerupuk putih, • ¼ sendok teh merica bubuk,

• 1 buah paha ayam suwir, • 1 batang daun bawang yang sudah diiris,
 SEBLAK
TEKNIK MEMASAK : ‘MENUMIS’
•Rendam Makaroni dan kerupuk dalam air sampai mengembang
dan lembek,
•Rebus paha ayam dengan air yang mendidih, setelah matang suwir
ayam kecil-kecil,
•Potong semua topping seperti sosis, bakso dan kubis,
•Haluskan kencur, bawang merah, bawang putih dan cabe merah
keriting sampai tercampur rata,
•Siapkan wajan dengan minyak panas, lalu tumis bumbu hingga
harum. Tambahkan telur kemudian aduk rata sampai telur setengah
matang,
• Tambahkan suwiran ayam lalu aduk kembali hingga rata,
• Masukkan topping sosis dan bakso aduk sampai rata, kemudian
tambahkan kubis dan tauge.
• Selanjutnya, Kerupuk dan Makaroni, kemudian aduk sampai
tercampur rata. Bumbui dengan garam dan merica bubuk sesuai
selera.
• Tuangkan air bersamaan dengan gula dan aduk hingga tercampur
sempurna. Kemudian tunggu sampai kuahnya mengental. Terakhir
tambahkan irisan daun bawang.
• Angkat dan sajikan selagi masih hangat.
 PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN :
Makanan khas daerah memiliki keunikan TERIMAKASI
masing masing baik dalam resepnya ataupun H
teknik memasaknya .