Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL BISNIS

BUSSINESS PLAN USAHA “SEMPOLTARIA”

Dosen Pembina :
Ketut Jayanegara S.Si

Disusun oleh :

Ni Komang Ariasih (2208541002)


Ni Kadek Kleo Dwi Handayani (2208541005)
Indryani Syapta Lumbantoruan (2208541021)
Leonard Bodhi Kumaro (2208541041)
I Komang Triatmaja Putra (2208541045)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Identifikasi Peluang Bisnis..........................................................................1
B. Penjelasan Produk........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
D. Potensi Bisnis...............................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................4
PEMBAHASAN..................................................................................................4
A. ANALISIS SWOT.......................................................................................4
B. PERENCANAAN BISNIS..........................................................................5
C. STUDI KELAYAKAN................................................................................8
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...........................................................................................................9
Kesimpulan.......................................................................................................9

1
BAB 1

PENDAHULUAN

Bidang Usaha : Produk Makanan


Jenis Produk : Sempol
Alamat : Jl. Serma Made Pil, Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Barat
No.Telepon : 085604719055

A. Identifikasi Peluang Bisnis


Bisnis kuliner saat ini begitu diminati oleh orang-orang yang ingin
membuka usaha. Bisnis kuliner merupakan usaha yang bergerak di bidang
makanan dan dapat memberikan keuntungan yang sangat cepat apabila
dilakukan persiapan yang matang. Apalagi sebagian besar orang Indonesia
suka kulineran. Sehingga tidak heran jika bisnis kuliner begitu banyak peminat
dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Namun, walaupun
menjanjikan risiko bisnis kuliner juga sangat tinggi untuk gagal. Persaingan
yang ketat menjadi salah satu faktornya seperti kesamaan menu.
Salah satu makanan yang biasa kita temui adalah ayam dan ikan dengan
kandungan protein yang tinggi. Banyak penjual yang sudah menjual kedua
makanan tersebut, sehingga masyarakat mulai jenuh dengan kedua sumber
protein tersebut. Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam pengolahan ayam
dan ikan tersebut sehingga penyajiannya tidak monoton dan juga memiliki
harga yang lebih terjangkau.
Disini kami mencoba mengkreasikan pangan tersebut dengan
mengolahnya menjadi sempol yang memiliki daya tarik selera masyarakat
terutama dikalangan remaja. Sempol merupakan sejenis gorengan yang terbuat
dari tepung tapioka dengan campuran olahan daging ayam dan ikan. Kelebihan
sempol yang kami buat yakni memiliki bentuk yang bervariasi dan juga
memiliki isian yang beragam, salah satunya kami menambahkan keju sebagai
isian yang mampu menambah daya tarik di kalangan remaja.

B. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat sempol
pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:

2
1. Haluskan daging ayam atau ikan menggunakan food processor atau
blender bersama bawang putih, bawang goreng, telur ayam.
2. Setelah dihaluskan, masukkan kaldu bubuk, gula, garam, merica dan aduk
sampai tercampur rata.
3. Tambahkan potongan daun bawang dan daun seledri, aduk lagi sebentar.
4. Pindahkan ke wadah lalu rebus sedikit adonan sempol.
5. Kepalkan adonan sempol lalu tambahkan isian yang kalian inginkan ke lidi
berbentuk lonjong memanjang atau sesuai selera.
6. Beri telapak tangan sedikit olesan minyak goreng agar adonan tidak
lengket.
7. Didihkan air, rebus sempol ayam kurang lebih 20 menit. Lalu angkat dan
tiriskan.
8. Masukkan sempol ayam atau ikan ke dalam kocokan telur, goreng dengan
api sedang hingga kuning kecoklatan.
9. Sempol ayam rumahan siap disajikan. Kamu bisa mencocolnya dengan
saus sambal agar lebih nikmat.

C. Visi dan Misi


Visi Usaha
Untuk meningkatkan potensi diri dalam berwirausaha secara mandiri,
kreatif, dan berkualitas tinggi dalam mengembangkan usaha makanan dengan
cita rasa milenial dan terbaik khususnya di Bali yang dapat memenuhi
kebutuhan konsumen terhadap makanan ringan

Misi Usaha
1. Mengutamakan kualitas produk dan dengan harga yang terjangkau
2. Memanfaatkan bahasa yang biasa dan terjangkau menjadi berkelas
3. Memanfaatkan lidah kaum milenial dengan cita rasa pedasnya
4. Mempromosikan produk kepada masyarakat dengan secara online ataupun
offline
5. Menciptakan mekanisme baru dalam berwirausaha secara kreatif dan
inovatif

D. Tujuan
1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
2. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan disukai
seluruh kalangan masyarakat.

3
E. Potensi Bisnis

Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena


makanan ini sangat dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati
oleh semua kalangan. Sempol ini mampu bertahan selama kurang lebih satu bulan
jika disimpan di freezer (frozenfood).

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. ANALISIS SWOT
1) Strength (Kekuatan)
● Keunggulan
produk Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga
yang ekonomis dan rasa yang lezat.
● Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah ayam dan ikan
dengan mengabungkan berbagai rasa sempol yang menarik, yaitu rasa
keju, dan lain sebagainya.
● Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan sempol ini tersedia banyak dan mudah di dapat
serta harganya terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga dapat
meningkatkan pilihan rasa.
2) Weakness (Kelemahan)
● Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi.
● Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat sempol.
Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan sempol itu sendiri.

5
3) Opportunities (Peluang)
● Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi nugget,
karena nugget merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah.
Dengan adanya nugget tahu ini akan menambah variasi nugget dan
menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
● Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.
4) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi adalah
keacuhan konsumen. Karena pada saat ini masyarakat lebih memilih
mengkonsumsi makanan modern, siap saji, dan terbuat dari bahan-bahan import.

B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia, terutama
kalangan remaja. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat
tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena
kami menganggap promosi ini akan lebih efektif dan efisien. Selain itu kami juga
mempunyai Angkringan yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani
pemesanan.
Untuk itu, kami memanfaatkan promosi di berbagai platform seperti
halnya e-commerce dan sosial media, seperti, Shopee, Tokopedia, GoFood,
GrabFood, Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter. Hal ini kami maksudkan
untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

6
2. Pembiayaan
a)Biaya tetap (fixed cost)

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang

1. Kompor Gas 1 buah Rp.100.000,00 Rp.100.000,00

2. Tabung Gas 1 buah Rp.150.000,00 Rp.150.000,00

3. Kukusan 1 buah Rp.75.000,00 Rp.75.000,00

4. Mesin Giling 1 buah Rp.120.000,00 Rp.120.000,00

5. Blender 1 buah Rp.45.000,00 Rp.45.000,00

6. Wajan 1 buah Rp.100.000,00 Rp.100.000,00

7. Penyaringan 1 buah Rp.30.000,00 Rp.30.000,00

TOTAL Rp.620.000,00

b)Biaya variabel (Variable cost)


Nama Barang Jumlah Barang Harga

Ayam 1kg Rp.30.000,00

Ikan 1kg Rp.35.000,00

Telur Ayam 15 butir Rp.22.500,00

Tepung Tapioka 2kg Rp. 14.000,00

Keju 250gr Rp. 25.000,00

Sosis 375gr Rp.20.000,00

Minyak Goreng 1L Rp.10.000,00

Daun Bawang 1 Ikat Rp.12.000,00

Garam 500gr Rp.7.000,00

Gula 500gr Rp.10.000,00

Kaldu bubuk 250gr Rp.3.000,00

7
Merica 250gr Rp.3.000,00

Tusuk Sate 1 Ikat Rp.5.000,00

TOTAL: Rp.196.500,00

c) Biaya Total
- Biaya total = Variable Cost + Fixed Cost
= Rp.196.500,00 + Rp.620.000,00
= Rp.816.500,00

d) Biaya dan Harga Per Unit


- Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp.620.000,00 :
10 kali = Rp.62.000,00
- Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi Rp.62.000,00 +
Rp.196.500,00 = Rp. 258.500,00
- Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah
produk yang dihasilkan per bulan Rp.258.500,00 : 500 tusuk = Rp.517,00
- Harga jual per buah = Rp.1.000,00

e) Modal Awal
- Modal awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi
= Rp.620.000,00 + Rp.196.500,00
= Rp. 816.500,00

f) Analisis Titik Impas (Break Even Point)


- BEP Harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
= Rp.258.500,00 : 500 = Rp.500,00
- Harga Jual Per Unit Rp.1.000,00
- BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per
unit
= Rp.259.000,00 : Rp.1.000,00
= 259 tusuk
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus
terjual adalah 259 tusuk dengan harga per tusuk adalah Rp.1.000,00

g) Analisis Keuntungan
- Pendapatan = Sempol yang terjual x harga jual
= 500 x Rp.1.000,00
= Rp.500.000,00
- Keuntungan = Pendapatan – Total biaya produksi

8
= Rp.500.000,00 – Rp.259.000,00
= Rp.241.000,00

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 500 tusuk sempol


dengan harga Rp.1.000,00 per tusuk dalam 1 kali produksi (harian) adalah
Rp.241.000,00. Keuntungan yang diperoleh tiap bulan ialah
Rp.241.000,00 x 30 = Rp.7.230.000,00

500 tusuk bukan menjadi tolak ukur produksi usaha disetiap


harinya. Jumlah produksi tersebut bisa berubah sesuai dengan
perkembangan tingkat penjualan per bulannya. Jika tingkat penjualan
meningkat, maka jumlah produksi juga meningkat. Sebaliknya jika tingkat
penjualan menurun, maka jumlah produksi juga menurun. Jumlah produksi
menyesuaikan dengan tingkat penjualan per bulannya.

C. STUDI KELAYAKAN
1. Lokasi
Pembuatan sempol ini dilakukan di Jl. Serma Made Pil, Dauh Puri Klod,
Kec. Denpasar Barat. Lokasi ini cukup strategis karena berdekatan dengan
kampus Universitas Udayana. Selain itu, pembeli bisa datang langsung
melihat-lihat proses produksi dan dapat memesan langsung, serta dapat
menikmati hidangan sempol secara langsung ditempat.
2. Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan tempat produksi, kami juga memanfaatkan berbagi
media sosial seperti, Facebook, Instagram, twitter dan lain sebagainya. Semua
sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat sempol.
3. Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari lima
orang yang bertanggung jawab sebagai manager, bendahara, penanggung
jawab produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang
kami miliki mempunyai potensi yang cukup memadai dalam bidangnya
masing-masing yang dapat dikembangkan seiring dengan berjalannya waktu.
Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan
yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Sempol merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan


memberikan variasi isian dan bentuk yang beragam serta baru. Produk kami ini
bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi pisang dalam
sehari-hari. Karena, pisang dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker
payudara, serta mencegah penuaan dini pada masyarakat.

Proses pemasaran pada tahap awal yang kami harap yaitu adanya
penyebaran berita tentang produk kami dari orang ke orang, lalu tahap selanjutnya
dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter, dan Instagram.

Selanjutnya tentang harga, harga yang kami tetapkan cukup terjangkau dan
cukup sesuai dengan target pembeli terutama para remaja seperti mahasiswa
apalagi dengan kondisi para remaja seperti mahasiswa dengan keuangan yang
cukup terbatas.

Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan melalui e-commerce


dengan harapan jangkauan promosi produk kami dapat menjangkau para pembeli
lebih luas lagi. Dan diharapkan mendapat lebih banyak pelanggan yang
kemungkinan tidak dapat memberi secara langsung.

10
11

Anda mungkin juga menyukai